Cincin kawin atau cincin nikah merupakan salah satu bentuk atau simbol dalam sebuah pernikahan yang suci, namun tahukah kamu bahan cincin kawin terbuat dari apa?
Cincin kawin atau cincin nikah seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa menggunakan cincin kawin adalah sebuah tradisi yang sejak dulu sudah ada dan banyak dilakukan. Tradisi yang ikut menyeret semua orang melakukan pertukaran cincin kawin pada hari pernikahan mereka.
Namun ini juga bukan hal yang dilarang ataupun sebuah kewajiban, pasalnya ada beberapa lapisan masyarakat yang memilih untuk mengenakan cincin kawin hanya pada wanita-nya saja.
Tidak ada alasan yang tepat mengapa sebagian orang memilih hal tersebut, namun menggunakan cincin kawin di kedua mempelai atau salah satu mempelai saja adalah pilihan masing-masing orang berdasarkan kemampuan dan kepercayaan mereka.
Namun tentunya setiap orang perlu referensi yang tepat untuk menentukan pilihan pada cincin kawin yang diinginkan. Oleh karena itu, berikut rangkuman 7 bahan cincin kawin terbaik yang dapat dijadikan referensi sebelum membelinya.
Cincin kawin dengan bahan palladium adalah cincin anti alergi (hypoallergenic) yang memiliki kandungan logam palladium murni sebanyak 99%. Kandungan logam palladium yang sampai 99% itu membuat cincin model ini lebih anti noda dan minim corak hitam, tak seperti perak yang rentan terhadap noda.
Cincin kawin yang terbuat dari material palladium ini pun sangat banyak, sehingga siapapun bisa menentukan desainnya masing-masing dengan keunggulan bahan Palladium ini. Selain itu, material dari Palladium ini pun juga sangat disarankan bagi pria muslim sebagai pengganti emas.
Namun, bukan hal yang tidak mungkin jika kedua cincin kawin juga menggunakan bahan Palladium ini, selain karena keunggulannya yang tidak mudah tergores dan anti alergi.
Cincin kawin yang terbuat dari salah satu jenis logam mulia ini masih menjadi favorit sebagian orang karena kilau aslinya yang kuning mengkilap. Cincin kawin emas kuning merupakan yang tidak pernah lekang oleh waktu meski banyak bermunculan cincin kawin emas putih ataupun rose gold yang lebih elegan dan manis.
Walaupun dengan menggunakan cincin emas ini akan terkesan agak tua, namun jika memilih desain yang tepat akan membuat kesan tua tersebut tergantikan dengan kesan modern dan berkelas.
Sampai saat ini model cincin kawin berlian tetap menjadi pilihan banyak orang. Bahkan, kini bermunculan cincin berlian dengan paduan batu-batu permata lainnya. Sebuah bentuk kolaborasi yang indah karena tidak akan terlihat biasa saja. Justru paduan berbeda pada batu permata ini akan memberikan kesan mewah pada cincin kawin berlian tersebut.
Cincin kawin berlian mungkin lebih pantas digunakan oleh wanita, namun tentu saja soal pantas atau tidaknya tergantung model pada cincin kawin tersebut.
Berbagai model cincin dengan material perak pun sudah banyak bermunculan jauh sebelum emas yang begitu populer saat ini. Mulai dari yang paling rumit sampai paling simple pun telah ada dan banyak dibuat oleh para pengrajin perhiasan.
Kalaupun cincin perak sering dianggap mudah kotor, namun cara membersihkannya pun juga terbilang mudah. Jadi sebenarnya bukan masalah besar mengenai noda yang terdapat pada cincin perak.
Adapun pada tahun ini, cincin perak yang cukup menarik untuk dikenakan adalah yang memiliki satu berlian kecil di tengahnya mirip dengan model cincin solitaire. Tidak hanya itu, ada lekukan-lekukan kecil juga di bagian lingkaran peraknya.
Bagi yang ingin lebih romantis dengan pasangan, bisa memilih cincin model seperti ini. Model berpasangan akan semakin indah jika memakai bahan logam emas putih.
Lapisan rhodium pada emas putih dapat menjadi nilai tambah dari cincin kawin ini. Selain lebih mengkilap, cincin jenis juga menjadi lebih elegan nan manis.
Jika sepasang kekasih memakai model cincin ini, tampaknya akan banyak yang iri. Sepasang kekasih akan semakin terlihat saling mengasihi jika bergandengan sambil memakai cincin ini.
Cincin model ini juga bisa jadi pengingat sewaktu-waktu, kalau sedang berpisah atau bepergian jauh. Kamu akan ingat dengan pasanganmu, karena cincin kawin tidak akan sempurna jika tak ada pasangannya.
Platina atau platinum merupakan logam berwarna putih yang cukup banyak dipilih untuk cincin kawin. Meski begitu, cincin jenis ini tetap jadi pilihan bagi sebagian calon pengantin saat ini.
Selain warnanya yang menarik, desain dengan logam platina ini pun terus berinovasi. Bahkan, cincin platina yang 30 kali lebih langka dari emas ini, hampir tidak pernah menurun kualitasnya, meski mungkin sedikit mengalami pengurangan unsur platina, karena sumbernya yang semakin berkurang.
Namun, jika memilih platina sebagai bahan dari cincin kawin, maka tentu saja akan ada harga yang sesuai yang harus dibayar karena kualitas terbaiknya. Selain indah, logam ini juga unggul dalam hal anti alergi layaknya keunggulan yang dimiliki cincin palladium.
Bicara terkait model cincin apa yang pantas menggunakan bahan platina hanya tergantung bagaimana kesepakatan calon pengantin. Tidak masalah dengan model, ini hanya akan membuat cincin kawin lebih tahan terhadap goresan ataupun kerusakan karena pemakaian yang lama.
Cincin berlian tidak hanya memiliki satu warna saja, ada pula berlian berwarna hitam yang tidak kalah indahnya dari berlian pada umumnya. Warna netral ini sangat menarik jika dipakai sepasang kekasih, terlebih untuk cincin pernikahan. Selain karena indah, warna hitam melambangkan keseimbangan dan kekuatan yang tak tertandingi.
Jika diibaratkan dalam hidup, maka cincin ini seakan bercerita bahwa dalam hidup ini ada hitam ada putih. Dua warna yang saling bersangkutan dan saling melengkapi, seperti sebuah filosofi.
Cincin kawin berlian hitam ini pun juga bisa dipadukan pada lingkaran logam emas putih dengan berlian hitam yang cantik dan elegan.
Itu dia 7 bahan cincin kawin terbaik tahun ini. Sebelum membeli cincin, pastikan telah memiliki berbagai referensi model yang sesuai dengan selera. Selain itu, melakukan pengukuran jari sebelum memesan cincin juga sangat disarankan agar dapat memastikan biaya yang akan dikeluarkan.
Bicara soal biaya, banyak hal yang harus diperhatikan dalam memilih cincin kawin terlebih jika itu berdasarkan selera. Jika tidak memungkinkan dengan gaya yang sedikit lebih glamour, itu bisa diganti dengan desain lain, batu permata atau material bahan yang digunakan atau pada karat berlian yang paling menentukan harga, dan juga dapat memilih berlian dengan karat yang lebih kecil.
Selain itu, bisa juga menentukan material bahan yang lebih dapat menyesuaikan dengan budget, seperti Platina dengan harga yang lebih tinggi, emas, palladium ataupun perak.
Dan terpenting, pastikan membeli di toko cincin kawin yang sudah terpercaya dan memiliki sertifikat untuk perhiasan yang dijualnya.
Jangan lupa tanyakan beberapa hal penting seperti garansi, ketahanan, servis, dan harga jual kembali dari produk yang sudah dipilih sejak awal. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kalau saja terjadi sesuatu diluar dugaan pada perhiasan, terlebih menyangkut cincin kawin.
Nggak terasa tahun 2024 akan segera usai! Dalam fashion jewellery, perhiasan emas selalu menjadi pilihan…
Cincin bukan sekadar aksesori; ia adalah bahasa tanpa kata yang mampu mengungkapkan cinta, komitmen, dan…
Halo, calon pengantin! Siapa sih yang nggak pengen momen pernikahannya berjalan mulus tanpa hambatan? Buat…
Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup, dan persiapannya tentu nggak boleh asal-asalan.…
Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau menikah itu adalah salah satu momen terindah dalam hidup.…
Mau acara lamaran yang nggak sekedar tepuk tangan dan tukar cincin? Saatnya bikin momen yang…