Menghitung hari menuju hari pernikahan, biasanya ada berbagai macam persiapan yang harus dilengkapi oleh calon pengantin. Salah satunya adalah menyiapkan list seserahan pernikahan yang akan diberikan untuk calon mempelai wanita ataupun sebaliknya. Pemberian hantaran barang seserahan ini memang merupakan hal yang lazim dalam tradisi pernikahan di Indonesia.
Barang-barang seserahan biasanya identik dengan kesan yang meriah atau mewah, karena hadiah-hadiah tersebut diyakini sebagai suatu simbol penghormatan. Lebih spesifik, seserahan pernikahan juga diyakini sebagai bukti kesanggupan dari mempelai pria untuk meminang mempelai wanita dan bertanggungjawab atas dirinya setelah menikah kelak.
Singkatnya, seserahan di sini dimaknai sebagai komitmen dari calon mempelai pria untuk memenuhi berbagai kebutuhan calon mempelai wanitanya. Dengan demikian, nggak heran mengapa banyak orang ingin memberikan seserahan terbaik untuk pasangannya.
Namun, seserahan yang terbaik tidak selalu berarti yang termahal. Di luar dari itu, dalam memilih seserahan pernikahan kamu tetap harus menyesuaikan dengan kemampuan finansial yang dimiliki. Maka dari itu, tak mengapa juga, kok, kalau kamu atau pasanganmu memberikan seserahan yang sederhana, selama barang-barang pemberian itu berguna dan bermakna.
Nah, untuk itu di sini kami akan berbagi insight buat kamu yang masih bingung menentukan apa yang mau dibawa di acara lamaran atau tunangan sebagai seserahan pernikahan. Inilah dia list seserahan pernikahan sederhana namun bermakna. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
1. Perlengkapan Ibadah
Memberikan perlengkapan ibadah sebagai seserahan adalah salah satu pilihan yang paling sederhana dan juga mudah. Misalnya untuk yang beragama Islam, isi seserahan seperangkat alat sholat seperti, sajadah, mukenah, al-quran, tasbih dan lain-lain. Perlengkapan ibadah ini tak hanya berguna tapi juga memiliki makna pentingnya untuk melandaskan pernikahan pada agama. Dengan harapan rumah tangga keduanya akan selalu mendapat berkah dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
2. Perhiasan
List seserahan selanjutnya yang bisa kamu siapkan adalah perhiasan, misalnya berbentuk kalung, cincin, gelang, anting atau satu set lengkap. Dalam tradisi Jawa pemberian seserahan perhiasan ini mengandung makna kemakmuran dan keabadian. Harapan agar sang mempelai wanita selalu bersinar dan berkilau indah sepanjang hidupnya.
Kamu bisa memilih perhiasan dari berbagai material berharga seperti emas dan berlian untuk sekaligus berinvestasi demi masa depan. Namun, jika budget-nya belum memadai, perhiasan perak atau titanium pun juga tak kalah indahnya, terlebih harganya bisa menyesuaikan dengan kemampuan finansialmu. Aneka pilihan perhiasan berkualitas juga sangat mudah untuk diperoleh, kamu bisa membelinya melalui toko offline ataupun online seperti V&Co Jewellery.
3. Pakaian atau Kain Tradisional
Untuk melengkapi hantaran pernikahan kamu juga bisa memberikan seserahan berupa pakaian atau kain tradisional seperti batik, songket, dan sebagainya. Biasanya untuk calon pengantin wanita pakaian yang diberikan berupa kebaya, tetapi bisa juga menyesuaikan dengan keinginan, misalnya baju setelan kerja, pakaian tidur atau pakaian dalam.
Nah, untuk seserahan berupa kain atau pakaian tradisional ini maknanya ada simbol penghargaan terhadap identitas budaya dan warisan dari leluhur. Sementara pemberian berupa pakaian dalam ini bisa berarti harapan agar pasangan dapat menjaga rahasia rumah tangga mereka dengan baik, agar pernikahan keduanya selalu harmonis.
4. Perlengkapan Perawatan Tubuh atau Kosmetik
List seserahan pernikahan sederhana lainnya yang juga bisa kamu siapkan adalah perlengkapan perawatan tubuh, misalnya skincare untuk wajah, bodycare, toiletries, hingga kosmetik kecantikan. Jenis perlengkapan perawatan tubuh ini ada banyak sekali, mulai dari sabun cuci muka, toner, moisturizer dan lain sebagainya. Begitu pula untuk perlengkapan mandi atau toiletries, dari sabun, shampoo hingga conditioner, sesuaikan saja dengan produk yang biasa dipakai oleh calon pasangan kamu.
Nah, sesuai dengan fungsinya yaitu untuk merawat dan membersihkan tubuh, makna pemberian seserahan adalah agar calon mempelai bisa selalu merawat dirinya supaya calon bisa tampil cantik dan menarik di hadapan pasangannya. Seserahan ini juga melambangkan kebersihan, kesegaran serta pembaharuan, yang mana menjadi langkah awal persiapan calon pengantin untuk memulai lembaran baru kehidupan pernikahan dengan penyegaran.
5. Sepatu atau Sandal
Memberikan seserahan pernikahan berupa sepatu atau sandal ternyata juga ada maknanya, loh! Alas kaki ini menyimbolkan harapan agar pasangan calon pengantin dapat menjalani pernikahan dengan langkah yang mantap di jalan yang benar.
6. Tas
Barang lainnya yang bisa diberikan sebagai seserahan sederhana dan bermakna adalah tas. Yup, aksesori yang satu ini bukan sekedar fashion item ternyata, tapi bermakna kemampuan calon suami untuk menafkahi kebutuhan calon istrinya.
7. Kue-kue Manis atau Kue Tradisional
Hantaran seserahan berupa kue-kue atau makanan juga sering kali menjadi pilihan yang praktis dan sederhana. Ya, karena kue-kue ini dapat dengan mudah kamu beli di toko kue atau memesannya langsung dengan penjual kue hantaran pernikahan.
Jenis kue-kue untuk isi box hantaran ini pun bermacam-macam, bisa jajanan tradisional atau kue-kue modern kekinian. Biasanya, dipilih kue bertekstur lengket dan rasanya manis seperti jenang, kue lapis, wajik, dan sebagainya.
Hal ini bukan tanpa sebab mengapa harus kue yang manis dan lengket. Soalnya, seserahan kue ini menjadi harapan agar pernikahan kedua mempelai kelak selalu lengket dan harmonis hingga akhir hayat, termasuk pula hubungan silaturahmi di antara keluarga kedua belah pihak.
8. Buah-buahan
List seserahan pernikahan selanjutnya yang bisa melengkapi barang bawaan tunangan atau lamaran kamu adalah buah-buahan. Selain mudah didapatkan, harga buah-buahan juga relatif terjangkau. Jadi, cocok buat kamu yang punya budget terbatas.
Isi seserahan buah-buahan ini kamu bisa pilih suka-suka, misalnya jeruk, apel, anggur, pisang dan lain sebagainya. Makna pemberian hantaran buah-buahan ini adalah sebagai harapan agar kehidupan pernikahan kamu kelak senantiasa sejahtera dan berkecukupan.
Nah, salah satu yang khas dalam seserahan adat Jawa ada yang namanya pisang raja yang biasanya diberikan dengan dibungkus sisirnya dengan kertas berwarna emas sehingga tampilannya jadi terlihat mewah dan menarik.
Pisang raja ini adalah rajanya pisang, pisang terbaik diantara jenis pisang yang lain yang diyakini melambangkan kebesaran dan harapan-harapan yang baik bagi kedua mempelai. Oleh karena itu, biasanya untuk seserahan pernikahan tidak bisa diganti dengan jenis pisang yang lain.
9. Bumbu Dapur
Selanjutnya ada pula seserahan pernikahan adat Sunda berisi bumbu-bumbu dapur yang biasa dipakai untuk masakan. Misalnya, bawang putih, bawang merah, kunyit jahe, lengkuas, garam, gula, merica dan sebagainya. Dalam tradisi masyarakat Sunda pemberian seserahan berupa bumbu dapur ini menyimbolkan berbagai rasa yang akan dirasakan pasangan dalam kehidupan rumah tangganya kelak, seperti suka, duka, pahit, manis kehidupan yang akan mereka lalui bersama.
Nah, bumbu-bumbu dapur ini tentunya termasuk seserahan yang sederhana dan mudah didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.
10. Daun Suruh Ayu
Last but not least, ada satu lagi seserahan sederhana yang bermakna, khususnya dalam tradisi pernikahan adat Jawa yaitu daun suruh ayu atau daun sirih dan kelengkapan lainnya seperti bunga-bunga. Seserahan ini bermakna harapan dan doa keselamatan dan kebahagian bagi kedua mempelai dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang akan mereka jalani.
Sebenarnya ada banyak sekali pilihan barang seserahan yang bisa menjadi alternatif untuk hantaran pernikahan atau lamaran. Selain list seserahan yang sudah disebutkan di atas, termasuk pula sepasang cincin mas kawin yang melambangkan ikatan abadi. Nah, kembali lagi kamu mau pilih yang mana, tergantung kebutuhanmu dan juga budget yang kamu miliki.
Dengan memahami makna dari tiap-tiap barang seserahan yang diberikan tersebut, harapannya kamu dan pasangan bisa memilih yang terbaik. Yang tidak hanya sekedar menjadi pemberian bermanfaat, tapi juga ada doa-doa serta harapan yang baik yang kita panjatkan kepada Tuhan.
Sebelumnya kamu sudah mengetahui berbagai rekomendasi seserahan pernikahan sederhana yang dapat kamu peroleh dengan mudah. Selanjutnya kamu juga perlu tahu nih bagaimana caranya memberikan seserahan pernikahan itu. Apakah langsung diberikan saja atau ada langkah-langkahnya? Simak, ya!
Tata Cara Pemberian Seserahan Pernikahan
Sebenarnya untuk memberikan seserahan pernikahan bisa langsung saja diserahkan kepada pihak calon pengantin wanita atau sebaliknya. Namun, dalam beberapa adat, seperti adat Jawa prosesi pemberian seserahan ini dilakukan secara khusus dan sangat simbolis. Mari kita lihat step by step-nya berikut ini.
1. Penentuan Waktu dan Tempat
Pertama, kedua belah pihak calon pengantin akan menentukan terlebih dahulu waktu dan tempat untuk penyerahan seserahan nikah ini. Biasanya, dilakukan sehari menjelang pernikahan dan acaranya diselenggarakan di kediaman mempelai wanita atau di tempat lain yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak keluarga.
2. Persiapan dan Pengemasan Barang Seserahan
Lanjut kemudian barang-barang seserahan dipersiapkan dan dikemas dengan rapi. Ini untuk memperindah tampilan seserahan tersebut dan juga menunjukkan penghormatan dan penghargaan bagi keluarga calon besan.
Biasanya, seserahan dikemas dengan baki atau box hantaran khusus yang dihiasi bunga atau pita-pita sehingga tampilannya menjadi cantik. Kalau nggak mau repot, kamu juga bisa sewa kotak hantaran atau menggunakan jasa pengemasan seserahan hantaran pernikahan. Ada banyak sekali vendor yang menawarkan jasa ini.
3. Prosesi Serah Terima Seserahan
Nah, masuklah ke acara intinya: prosesi serah terima seserahan. Prosesi ini pastinya diawali dengan kedatangan pihak mempelai pria beserta rombongan di kediaman mempelai wanita. Kemudian pihak mempelai wanita akan menyambut rombongan tersebut dengan ritual saling memberi hormat. Ada kata sambutan atau pembukaan dari masing-masing pihak.
Selanjutnya barulah barang-barang bawaan untuk seserahan tersebut diberikan satu persatu sambil dijelaskan makna dan tujuan pemberiannya. Ritual penyerahan hantaran ini biasanya dipimpin oleh tetua adat atau perwakilan dari keluarga masing-masing pihak yang paham tentang adat.
4. Penjelasan Simbolis dari Barang Seserahan
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, prosesi serah terima seserahan pernikahan adat Jawa ini biasanya diiringi dengan penjelasan singkat tentang makna dari setiap barang yang diberikan. Tujuannya adalah agar pihak mempelai wanita mengerti arti penting dari barang-barang pemberian tersebut.Kemudian ada doa dan harapan yang terkandung di dalamnya.
5. Penerimaan dan Penyimpanan
Setelah disampaikan makna dari tiap-tiap barang yang diberikan, pihak mempelai wanita pun akan menerimanya dan menyimpan barang-barang tersebut dengan rapi dan baik. Ini menyimbolkan rasa hormat, penerimaan dan penghargaan atas pemberian dari pihak mempelai pria.
6. Penutupan Prosesi
Tak lupa setelah seluruh barang seserahan diserahkan dan diterima, selanjutnya kedua belah pihak akan melakukan doa bersama. Setelah itu saling memberikan ucapan selamat yang menandai prosesi pemberian seserahan telah usai dengan baik. Acara akan diakhiri dengan ramah-tamah dan makan bersama, atau pemberian cinderamata atau hantaran balasan dari pihak mempelai wanita sebagai hadiah sekaligus tanda terima kasih kepada pihak mempelai pria.
Pemberian seserahan dalam pernikahan adat Jawa memiliki makna penting dan dihormati sebagai bagian dari tradisi, karena mencerminkan kekayaan budaya serta memperkuat hubungan antara dua keluarga. Seserahan bukan sekadar ritual, tetapi juga simbol niat baik, dukungan, dan penghormatan antara kedua belah pihak.
Memahami setiap detail dari seserahan memperkuat ikatan dan menambah makna dari setiap item yang diserahkan. Nah, setelah membaca artikel ini, semoga dapat membantu kamu mempersiapkan pernikahan yang tidak hanya indah tetapi juga bermakna, ya.
Cover: Thepotomoto Photography