8 Cara Mudah Membedakan Berlian Asli vs Berlian Palsu

Berlian alami adalah permata berharga karena proses terbentuknya memakan waktu jutaan tahun, menjadikannya sangat bernilai dan dapat memperindah perhiasan kamu. Namun, karena harganya yang mahal, banyak orang lebih memilih untuk mencari alternatif lain untuk mendapatkan berlian dengan harga terjangkau. Sehingga, lahirlah berlian imitasi yang dirancang sedemikian rupa agar tampak hampir identik dengan batu asli jika dilihat dengan mata telanjang.

Hadirnya berlian imitasi tentu menciptakan peluang bagi beberapa oknum tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan kemiripan ini demi keuntungan pribadi. Mereka bisa saja menjual berlian tersebut dengan harga asli kepada orang-orang yang kurang paham tentang perbedaan keduanya.

Karena itu, penting bagi kita untuk lebih berhati-hati dan teliti saat membeli perhiasan berlian. Selain memeriksa sertifikat atau meminta pendapat ahli berpengalaman, terdapat cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui perbedaan berlian asli dan palsu.

Jangan mudah tergiur dengan harga murah, karena berlian asli membutuhkan biaya yang lebih dan tentu sepadan dengan proses pembentukannya. Nah, berikut kami paparkan 7 cara mudah mengenali mana berlian asli dan palsu.

1. Tes air

Cara pertama ini cukup mudah untuk kamu lakukan. Ikutin, ya. Kamu bisa mengambil gelas bening dan isi dengan air hingga penuh. Lalu, ambil berlian yang sudah kamu beli dan masukkan ke dalam gelas berisi air tadi.

Nah, perhatikan baik-baik bagian ini. Jika berlian itu asli, ia akan langsung meluncur ke dasar gelas dengan cepat tanpa hambatan. Hal ini dikarenakan berlian asli memiliki densitas tinggi, sehingga akan tenggelam seketika begitu menyentuh air. 

Ini, nih, perlu diwaspadai. Jika ternyata berlian tersebut imitasi, ia mungkin akan mengapung di permukaan atau membutuhkan waktu lama untuk tenggelam. Kenapa? Karena biasanya berlian imitasi seringkali terbuat dari bahan yang lebih ringan.

Udah gitu aja, mudah, kan? Cukup dengan air dan gelas yang ada di rumah, kamu bisa menguji berlianmu tanpa perlu peralatan canggih atau pergi ke ahli perhiasan. Trik sederhana ini terbilang efektif dan bisa kamu coba kapan saja. Siap menyaksikan moment of truth?

2. Tes embun

‘HA HA’

Pernah coba memancing siput keluar dari cangkangnya dengan teknik menghembuskan napas ke lubangnya? Nah, mirip seperti itulah cara kedua ini. Untuk menguji keaslian berlian, kamu bisa menghembuskan napas dari mulut ke arahnya.

Jika terbentuk embun di permukaannya dan bertahan lebih dari beberapa detik, kemungkinan besar itu palsu. Berlian asli cepat menghilangkan panas dari napas kamu, sehingga tidak mudah berembun.

Bahkan, jika menunggu beberapa detik setelah menghembuskannya, sebelum melihat berlian asli akan mongering lebih cepat. Agar lebih mudah melihat perbandingannya, kamu bisa letakkan kedua berlian berdampingan. Hembuskan napas ke arah keduanya secara bersamaan. Kamu akan melihat bahwa berlian asli tetap kering.

Dan, jika kamu terus menghembuskan napas ke berlian palsu, kamu akan melihat kondensasi embunnya mulai berubah menjadi tetesan air. Metode ini akan membuktikan bahwa berlian asli akan terus menunjukkan keunggulannya untuk tetap jernih.

3. Lihat kilaunya

Bedakan kilau memukau dengan bikin silau. Berlian asli akan membuatmu terpukau dengan kilaunya. Sementara itu, berlian imitasi membuat matamu silau ketika ia mengeluarkan kilaunya. Bahkan, beberapa diantaranya bahkan bisa memantulkan warna-warni pelangi yang membuat mata terpana.

Cubic Zirconia merupakan salah satu contoh berlian imitasi yang cukup terkenal. Berlian tiruan ini sering dianggap salah satu imitasi paling sempurna. Namun, jika disandingkan dengan berlian asli, Cubic Zirconia akan menunjukkan kilau berwarna-warni. 

Sedangkan berlian asli hanya akan mengeluarkan cahaya putih terang. Meskipun begitu, berlian asli akan membuatmu terpana dengan kilau murni dan elegannya. Cubic Zirconia menarik perhatian karena kilau dan warnanya dibuat beragam. Bagi beberapa orang, warna-warni tersebut memiliki daya tarik tersendiri.

Bahkan, kadang-kadang kilau berlian imitasi bisa menipu mata yang belum terlatih. Di dunia perhiasan sendiri, berlian imitasi sering menjadi pilihan alternatif lebih terjangkau, tetapi tetap memberikan kesan mewah. Bagi mereka yang ingin tampil glamour tanpa menguras kantong, berlian imitasi ini bisa menjadi pilihan menarik, lho.

Namun, berbeda lagi bagi orang yang menghargai keaslian dan kualitas, ya. Berlian asli tetap tidak akan tergantikan. Kilau putih terang berlian asli punya keunikan dan kemewahan sendiri yang tidak akan bisa ditiru oleh produk imitasi.

4. Perhatikan pemasangan

Berlian asli tidak akan dipadukan dengan logam murahan. Kamu bisa bernapas lega ketika menemukan stempel 10K, 14K, 18K, 585, 750, 900, 950, PT, atau Plat, itu adalah tanda yang baik. Stemple ini menjamin bahwa logam yang digunakan berkualitas tinggi, sebanding dengan kemewahan berliannya.

Sebaliknya, kamu perlu waspada ketika menemukan stemple “C.Z.” pada perhiasan berlian tersebut. Hal itu mengungkapkan bahwa berlian sebenarnya palsu. C.Z. adalah singkatan dari Cubic Zirconia – berlian imitasi favorit banyak orang.

Jadi, ketika membeli perhiasan berlian, pastikan untuk memeriksa logam dan stempelnya. Memilih perhiasan dengan stempel yang tepat bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang investasi dan kepuasan jangka panjang. Dengan begitu, kamu bisa yakin bahwa perhiasan yang kamu miliki benar-benar berkelas dan memiliki nilai yang sepadan dengan harganya.

5. Tes titik

Tes ini memanfaatkan fenomena pembiasan cahaya pada berlian. Cukup sederhana, kamu hanya perlu menggambar sebuah titik di atas kertas putih. Lalu, letakkan berlian dengan sisi datar menempel di atas titik tersebut.

Nah, setelah itu kamu lihat berlian dari ujung yang runcing. Indikasi yang mengatakan berlian tersebut asli adalah ketika kamu tidak bisa melihat titik di bawahnya. Hal ini terjadi karena berlian asli mampu melakukan pembiasan cahaya dengan sangat baik dan menyebarkannya ke segala arah. Jadi, titik yang telah kamu gambar akan terlihat menghilang seolah-olah diserap oleh berlian. Cukup seru untuk dilakukan, kan?

6. Tes Panas

Ada cara lebih seru dan mudah, nih. Coba ambil berlian dan letakkan di atas api selama 30 menit. Setelah itu, segera masukkan berlian ke dalam air. Berlian palsu cenderung pecah seketika karena tidak mampu menahan panas atau perubahan suhu yang drastis. Di sisi lain, berlian asli memiliki kemampuan luar biasa untuk menahan panas. Jadi, ketika berlian asli terkena panas, ia tetap kuat dan tidak rusak. 

7. Menggunakan sinar ultraviolet

Memang tidak semua, tetapi banyak berlian akan memancarkan cahaya biru ketika terkena sinar ultraviolet atau lampu hitam. Jika berlian mengeluarkan cahaya biru yang sedang hingga kuat, itu menjadi salah satu tanda keasliannya.

Kebalikannya, salah satu tanda berlian tersebut palsu ketika cahaya biru tidak muncul. Namun, kamu perlu ingat, ada beberapa berlian yang memang tidak memancarkan cahaya di bawah sinar ultraviolet. Jadi, jangan hanya berpatokan dengan metode pengecekan ini, ya!

8. Amati tampilan berlian

Jangan tergiur begitu melihat berlian dengan tampilan bersih, kinclong, ataupun jernih. Bisa jadi itu merupakan brilian imitasi. Karena, oknum tidak bertanggung jawab bisa merancang berlian imitasi yang bebas dari cacat di permukaan maupun di dalam batu.

Sedangkan, berlian asli yang terbentuk di dalam bumi akan selalu memiliki cacat. Kenapa begitu? Karena pembentukannya membutuhkan tekanan dan panas yang ekstrim. Bahkan dalam kondisi di laboratorium sekalipun, tekanan tersebut hampir tidak dapat diintervensi oleh manusia. Hasilnya, proses alami ini akan memberikan ‘tanda lahir’ di dalam (inklusi) dan di permukaan.

Mudah, kan? Sebagai langkah awal pemeriksaan, kamu bisa melakukan delapan cara mudah di atas sebelum membeli perhiasan berlian. Namun, kalau kamu tidak mau repot dan ribet untuk melakukan pengecekan, beli perhiasannya di V&Co Jewellery saja. Dijamin harga selalu sesuai dengan kualitas!