Dalam perencanaan pernikahan, semakin banyak pasangan yang memilih untuk menghadirkan bridesman dalam daftar pendamping pengantin mereka. Konsep ini mungkin terdengar baru bagi sebagian orang, namun sebenarnya bridesman adalah sosok sama pentingnya dengan bridesmaid dalam mendampingi pengantin wanita di hari bahagianya.
Bridesman adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seorang pria yang dipilih untuk menjadi pendamping pengantin wanita, sama dengan bridesmaid, teman wanita yang menjadi pendamping pengantin wanita. Biasanya, bridesman adalah sahabat dekat, saudara, atau anggota keluarga dari pengantin wanita yang memiliki hubungan khusus dengannya. Meskipun peran ini mirip dengan bridesmaid, bridesman biasanya memiliki tugas-tugas tertentu yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan pengantin.
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih dalam mengenai pengertian bridesman, tanggung jawab dan kontribusi yang diharapkan dari bridesman untuk memastikan setiap momen di hari pernikahan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Apakah Bridesman Sama dengan Bridesmaid?
Seorang bridesman adalah sosok yang dekat dengan pengantin wanita, baik itu teman pria atau kerabat, yang nantinya akan menemani pengantin wanita selama upacara dan resepsi pernikahan. Peran mereka adalah tentu sebagai pengiring pengantin, dan juga membantu serta mendukung kamu selama proses pernikahan.
Jika sahabat terdekat kamu adalah seorang pria, pertimbangkan untuk memilihnya sebagai “pendamping pengantin wanita” daripada hanya memilih sahabat wanita kamu. Dalam memilih siapa yang akan menemani kamu di hari bahagiamu, pertimbangkanlah kualitas hubungan kamu dengan mereka. Pilihlah mereka yang sudah menjadi teman setia dan bisa diandalkan, jangan hanya memilih mereka berdasarkan penampilan mereka yang mungkin akan memperindah foto-foto pernikahanmu.
Sebagaimana para bridesmaid yang diharapkan untuk terlibat aktif dalam perencanaan, menghadiri acara-acara pra pernikahan, dan mendampingi kamu di hari pernikahan, bridesman pun diharapkan untuk melakukan hal yang sama. Pilihlah pria yang tidak hanya bisa kamu andalkan untuk berperan aktif dalam semua persiapan pernikahan, tapi juga untuk tetap mendukung kamu di hari bahagiamu.
Apa yang Harus Dikenakan oleh Bridesman?
Memilih pakaian untuk pendamping pengantin adalah salah satu hal penting yang harus kamu lakukan untuk memastikan tampilan keseluruhan pernikahan kamu tetap senada dan elegan. Bridesman biasanya berperan dalam melengkapi penampilan pengantin wanita dan pengiringnya, jadi keputusan tentang apa yang harus mereka kenakan perlu kamu pikirkan dengan cermat.
Kamu punya beberapa pilihan dalam menentukan pakaian bridesman kamu, salah satunya adalah menyamakan pakaian mereka dengan groomsmen, untuk menciptakan tampilan yang serasi. Jika kamu ingin memberi sentuhan yang berbeda, kamu bisa menambahkan beberapa detail yang sedikit berbeda dengan para groomsmen. Misalnya, kamu bisa memilih dasi, rompi, atau boutonniere yang berbeda untuk memberikan sentuhan individual pada penampilan mereka.
Tapi, jika kamu ingin bridesman kamu tampil lebih menonjol dan berbeda dari para groomsmen, kamu bisa mempertimbangkan setelan jas dengan warna yang berbeda. Pilihan ini akan membuat mereka tetap terlihat serasi dengan keseluruhan tema pernikahan, tapi juga memberikan mereka tampilan yang lebih istimewa. Untuk memastikan keserasian antara bridesman dan bridesmaid, kamu bisa mencocokkan aksesori seperti dasi atau dasi kupu-kupu. Dengan memilih dasi yang warnanya senada dengan gaun para bridesmaid, kamu bisa menciptakan tampilan yang selaras.
Haruskah Bridesman dan Bridesmaid Saling Mengenal?
Tentu! Acara pernikahan kamu akan menjadi lebih berkesan dan berwarna jika semua pendamping pengantin saling mengenal dan akrab satu sama lain. Membangun keakraban di antara anggota bridesmaid dan bridesman sangatlah penting untuk menciptakan suasana yang harmonis dan menyenangkan pada hari pernikahan.
Jika bridesman kamu belum mengenal bridesmaid kamu, pertimbangkan untuk mengatur acara santai sebelum hari pernikahan. Kamu bisa menyelenggarakan kegiatan sederhana seperti makan siang bersama atau happy hour setelah jam kerja. Kegiatan semacam ini bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk memperkenalkan mereka satu sama lain dan mencairkan suasana. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih akrab dan nyaman satu sama lain, yang nantinya akan berdampak positif selama pesta pernikahan.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai acara pra-pernikahan seperti pesta pertunangan, bridal shower, acara pengajian, atau acara adat lainnya sebagai momen untuk mempertemukan bridesman dan bridesmaid. Acara-acara ini biasanya menawarkan suasana yang lebih santai dan menyenangkan, sehingga memungkinkan semua orang untuk berinteraksi, berbincang, dan membangun hubungan yang lebih kuat sebelum hari besar tiba. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan rasa kebersamaan di antara pengantin dan para pendamping, tetapi juga memastikan bahwa semua orang bisa menikmati momen pernikahan dengan lebih baik dan penuh kegembiraan.
Tugas Bridesman
Tugas utama dari bridesman adalah untuk menjadi sahabat yang baik, pendamping yang setia, serta perwakilan tuan rumah yang ramah bagi para tamu di acara pernikahan. Jika kamu punya teman pria yang dirasa cocok untuk peran ini, jangan ragu untuk menjadikan dia sebagai bridesman mu, ya!
Menjaga komunikasi yang baik dengan bridesman adalah kunci untuk memastikan peran ini dijalankan dengan lancar. Kamu sebagai pengantin wanita harus bersikap terbuka dan jujur tentang apa yang kamu harapkan dari bridesman-mu. Dengan komunikasi yang jelas, bridesman kamu akan lebih memahami peran dan tanggung jawab mereka, serta merasa lebih dihargai dan nyaman dalam menjalankan tugasnya. Berikut panduan dari tugas bridesman yang bisa kamu delegasikan kepada mereka:
Sebelum Pernikahan
Bantu Beberapa Kebutuhan
Manfaatkan keahlian khusus dari bridesman kamu untuk membantu dengan berbagai proyek pernikahan. Jika dia memiliki keterampilan dalam menyusun sesuatu, libatkan dia dalam menyusun rundown beberapa acara pra pernikahan atau pesta pernikahan. Jika keahliannya lebih pada aspek teknis, dia bisa berkontribusi dalam menyusun dan mengatur dekorasi pelaminan atau photobooth di pernikahan kamu. Keterlibatan aktif dalam tugas-tugas ini tidak hanya meringankan beban kamu, tapi juga membuat bridesman kamu merasa bisa berkontribusi pada hari istimewamu.
Berikan Dukungan Emosional
Pemilihan bridesmaid biasanya didasarkan pada hubungan persahabatan yang kuat. Oleh karena itu, dukungan emosional dari mereka tetap sangat penting, bahkan saat hari pernikahan semakin dekat. Seorang bridesman harus siap memberikan dukungan emosional saat dibutuhkan, membantu pengantin wanita tetap tenang dan siap menghadapi hari pernikahan. Dukungan ini mencakup menjadi pendengar yang baik, memberikan dorongan positif, dan membantu mengatasi stres yang mungkin muncul menjelang hari besar.
Hadiri Bridal Shower
Meskipun acara seperti bridal shower umumnya dihadiri oleh wanita, tapip pastikan bahwa bridesman juga merasa diterima dan nyaman. Usahakan agar acara tersebut bersifat inklusif dan menyambut semua peserta, terlepas dari jenis kelamin mereka. Dengan begitu, bridesman kamu bisa merasa menjadi bagian dari perayaan tersebut dan tidak merasa terasing.
Hadiri Gladi Resik
Gladi resik merupakan kesempatan penting untuk menyelesaikan semua masalah teknis dan memastikan bahwa semua orang tahu urutan prosesi. Pastikan bridesman kamu hadir pada gladi resik untuk mengetahui dengan jelas bagaimana proses akan berjalan, termasuk jika dia diharapkan berjalan ke pelaminan dengan seseorang. Hal ini tidak hanya bisa menambah keakraban, tapi juga memastikan dia merasa terlibat dalam acara tersebut dan siap untuk hari pernikahan.
Saat Hari Pernikahan
Lakukan Tugas-tugas di Menit-menit Terakhir
Di pagi hari menjelang pernikahan, manfaatkan waktu ekstra untuk meminta bantuan dari bridesman kamu dalam menyelesaikan tugas-tugas terakhir. Jika kamu memerlukan bantuan dengan hal-hal kecil seperti memastikan pasangan kamu tampil sempurna, atau mengkoordinasikan agar para groomsmen bisa berdampingan dengan bridesmaid, bridesman kamu bisa diandalkan untuk menyelesaikan tugas-tugas penting ini. Keterlibatannya dalam tahap-tahap akhir persiapan akan membantu memastikan semuanya berjalan lancar sebelum upacara dimulai.
Hadir untuk Kesempatan Berfoto
Pastikan bridesman kamu hadir dalam setiap sesi foto yang melibatkan pengantin wanita dan bridesmaid. Beri tahu dia tentang jadwal pernikahan dengan rinci agar dia tidak melewatkan momen penting karena mengurus tugas-tugas lain. Kehadirannya dalam sesi foto sangat penting untuk memastikan bahwa semua orang yang terlibat mendapatkan kesempatan untuk muncul dalam album foto pernikahan dan merasa menjadi bagian dari perayaan.
Bersenang-senang di Resepsi
Selama resepsi, mintalah bridesman kamu untuk berinteraksi dengan tamu dan ikut menjadi bagian dalam bagian hiburan, seperti menyanyi dengan pengisi acara. Ini adalah waktu yang tepat untuk menikmati momen spesial dan memastikan semua orang merasa nyaman dan bersenang-senang. Tugas bridesman juga mencakup menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga resepsi menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi semua tamu.
Setelah Pernikahan
Hadiri Makan Siang Setelah Acara
Jika kamu menyelenggarakan makan siang setelah acara pernikahan, pastikan semua bridesmaid dan bridesman kamu hadir. Acara makan bersama ini merupakan kesempatan yang baik untuk menutup perayaan pesta pernikahan kamu dengan baik dan mengucapkan selamat tinggal kepada mereka yang sudah membantu kamu sejak pra pernikahan hingga acara pesta pernikahan terselenggara. Ini adalah momen terakhir untuk menikmati kebersamaan, berbagi cerita, dan menyelesaikan hari dengan cara yang menyenangkan.
Meskipun tidak umum, bridesman bisa memberikan dukungan dan peran yang penting di hari istimewa, sama seperti peran bridesmaid. Dengan berbagai tugas yang mencakup bantuan fisik hingga dukungan emosional, bridesman bisa membantu memastikan bahwa setiap detail pernikahan berjalan lancar dan sesuai rencana. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan sahabat pria kamu untuk menjadi bridesman kamu, ya!