Wedding

Apakah Resepsi Pernikahan Itu Wajib?

Resepsi pernikahan adalah sebuah pesta yang hampir selalu digelar setelah akad nikah atau pemberkatan. Nah, apa acara resepsi pernikahan ini memang wajib atau nggak, ya? Rasanya setiap orang pasti pernah menghadiri resepsi pernikahan. 

Pernah nggak kamu diundang ke resepsi salah satu teman atau kerabatmu, begitu sampai di lokasi, kamu langsung melongo melihat kemeriahan acaranya? Dekorasi sana-sini, panggung megah, orkes musik, makanan membengkak, sampai-sampai kursinya aja diimpor dari Singapura! Wah, banget kan? Nah, di sisi lain kamu juga mungkin pernah menghadiri resepsi yang minimalis banget. Cuma di halaman rumah aja, kursinya dipinjam dari tetangga, makanannya nasi kotak, tapi suasananya tetap seru dan pengantin barunya bahagia. 

Dari dua pengalaman ekstrem itu, apa yang terpikirkan di benakmu? Memangnya resepsi pernikahan itu wajib ya? Masa, sih, harus segala ribet gitu? Bukannya yang penting akadnya sudah sah? Yuk, kita bahas sama-sama apa sih sebenarnya makna dari resepsi pernikahan! Apakah memang suatu keharusan menggelar pesta meriah? Atau adanya akad nikah saja sudah cukup? Simak pembahasannya, yuk!

Apa itu Resepsi Pernikahan?

Foto: Attimo Photography

Sebelum kita bahas lebih lanjut, ada baiknya kita pahami dulu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan resepsi pernikahan itu? Resepsi pernikahan adalah perayaan atau pesta besar yang digelar setelah akad nikah atau upacara pemberkatan pernikahan dilaksanakan. It’s basically a big party to celebrate your new marriage status! Jadi kalau akadnya adalah momen sakral dan resmi secara agama untuk mengesahkan ikatan suami istri, resepsi pernikahan adalah wadah untuk merayakan dan mensyukuri momen bahagia tersebut bersama keluarga besar dan sahabat-sahabat terdekat.

Tradisi menggelar resepsi pernikahan ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Pada masa Romawi kuno misalnya, pesta pernikahan kerap dirayakan secara meriah dengan perjamuan makan besar-besaran.  Sementara di Inggris abad pertengahan, resepsi pernikahan identik dengan upacara adat minum anggur dari piala yang sama oleh kedua mempelai. Simbol untuk mengawali kehidupan baru bersama sebagai sepasang suami-istri. 

Nah, sampai sekarang tradisi merayakan pesta setelah resmi menikah ini masih kerap dilakukan di berbagai belahan dunia. Termasuk di Indonesia, resepsi pernikahan adalah semacam adat yang melekat dalam budaya masyarakat. Tapi pertanyaannya, dengan makna dan sejarah seperti itu, apakah resepsi pernikahan itu wajib digelar? Atau hanya sekedar tradisi yang bisa diikuti atau tidak? Yuk, kita cari tahu jawabannya di pembahasan berikut!

Resepsi Pernikahan: Wajib atau Tidak?

Foto: Attimo Photography

Nah, setelah kita bahas asal-usul dan makna dari resepsi pernikahan, sekarang tiba saatnya kita luruskan nih apakah acara ini memang wajib digelar atau nggak? Jadi gini, guys. Secara syariat agama, sesungguhnya mengadakan resepsi pernikahan itu nggak diwajibkan sama sekali lho. Yang penting dan wajib itu akad nikahnya, di mana kalian diijabkan menjadi sepasang suami istri di depan penghulu atau wali. Sebenarnya, resepsi pernikahan adalah tradisi yang bersifat budaya atau adat istiadat semata. Jadi kalian nggak bakal berdosa atau apa kalau nggak mengadakan resepsi setelah akad nikah. So chill, guys! 

Resepsi itu opsional, nggak wajib digelar. Kalian bebas untuk mengadakannya atau tidak sesuai keinginan dan kemampuan masing-masing. Yang penting kalian sudah sah secara agama setelah akad nikah. Nanti kalau memungkinkan dan memang berkeinginan, baru lah adakan resepsi sebagai perayaan atas status baru kalian sebagai pasangan suami-istri. Namun, kalau memang kondisinya belum memungkinkan, atau kalian memang nggak ingin repot-repot ngadain resepsi, ya nggak masalah! Yang penting niat dan ikatan kalian itu sudah sah di mata agama dan negara. 

Jadi, jangan merasa terbebani kalau ada yang menitikberatkan soal resepsi. Resepsi pernikahan adalah murni hanya tradisi, bukan kewajiban yang harus dipenuhi. Yang terpenting jalani dulu saja akad nikahnya dengan khusyuk dan khidmat. Oke?

Manfaat Menggelar Resepsi  

Foto: Attimo Photography

Nah, walaupun resepsi pernikahan itu nggak wajib secara agama, tentunya masih ada nilai-nilai positif yang bisa kamu petik jika memutuskan untuk mengadakannya.  Pertama, resepsi pernikahan adalah momen yang tepat untuk bersyukur dan berbagi kebahagiaan atas telah resminya ikatan suci kamu dengan pasangan hidup. 

Dengan mengundang kerabat dan keluarga besar, kalian bisa saling memberi selamat dan mendoakan yang terbaik untuk kehidupan rumah tangga kalian ke depannya. Selain itu, resepsi juga bisa jadi wadah bersilaturahmi dengan banyak pihak sekaligus. Baik itu sahabat lama, kerabat jauh, ataupun rekan-rekan yang mungkin jarang ditemui. Acara seperti ini bisa jadi ajang kumpul-kumpul yang sangat jarang terjadi lagi di kesempatan lain. 

Foto: via Glow Planner

Dengan mengadakan resepsi, secara nggak langsung kamu juga bisa mempererat tali persaudaraan dan silaturahim dengan banyak pihak. Apalagi kalau di resepsi nanti kamu bisa undang semua kerabat, sahabat, hingga rekan-rekan yang mungkin jarang ketemu. Acara begini selain untuk merayakan kebahagiaan, juga bisa jadi ajang kumpul-kumpul yang sangat jarang terjadi di kesempatan lain. 

Jadi walaupun nggak wajib, dengan mengadakan resepsi kamu juga bisa dapat banyak manfaat positif lainnya. Sekalian bisa berbagi kebahagiaan, mempererat silaturahim, hingga menciptakan momen kumpul bersama yang spesial dan berkesan.

Resepsi Minimalis, Kenapa Tidak?

Foto: Attimo Photography

Oke, setelah kita bahas bahwa resepsi pernikahan adalah pesta after akad nikah yang nggak wajib tapi punya banyak juga manfaat positif, sekarang kita bahas lagi soal bagaimana mengadakannya nih. Banyak yang mungkin mikir kalo resepsi itu pasti harus mewah dan menghabiskan biaya yang nggak sedikit. Tapi siapa bilang? You can keep it small and simple, but still make it awesome and meaningful! 

Kalau dananya terbatas, kamu bisa kok mengadakan resepsi minimalis tapi tetap kece dan berkesan. Misalnya aja resepsi sederhana di rumah atau arisan keluarga. Dekorasinya sederhana, makanannya pun seperlunya saja. Tapi yang penting suasana kekeluargaan dan keakrabannya tetap terjaga. Atau kalau mau sedikit lebih meriah, kamu bisa sewa gedung sederhana untuk resepsi. Nggak perlu yang mewah, yang penting cukup menampung untuk ukuran tamu undangan kamu. Lalu kamu bisa atur dekorasi dan hidangannya sesederhana mungkin, sesuai dengan budget yang ada. 

Intinya, jangan pernah merasa resepsi harus digelar dengan pesta besar-besaran yang menghabiskan biaya jutaan atau puluhan juta. Selama diselenggarakan dengan niat tulus, resepsi minimalis pun akan tetap terasa bermakna dan berkesan kok! Yang penting kamu dan pasangan bisa mengekspresikan rasa bahagia dan syukur kalian dengan cara yang sederhana tapi bermakna. Toh yang dirayakan dalam resepsi pernikahan adalah momen berharga kalian berdua, bukan kemegahan resepsinya kan?

Nah…

Foto: Imagenic

Dari pembahasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa resepsi pernikahan adalah pesta yang memang nggak wajib secara agama. Yang wajib dan paling penting adalah akad nikahnya sendiri. Resepsi cuma tradisi turun-temurun yang sifatnya opsional. Tapi di sisi lain, resepsi juga punya banyak manfaat positif kalau kamu memutuskan untuk mengadakannya. Seperti momen bersyukur, berbagi kebahagiaan dengan kerabat, hingga mempererat tali silaturahim. 

Nah, kalau memang ingin mengadakan resepsi, kamu nggak perlu merasa harus menggelarnya secara mewah dan menghabiskan banyak biaya. Resepsi minimalis dan sederhana pun bisa tetap terasa bermakna dan berkesan kok, selama diselenggarakan dengan niat tulus.

Jadi intinya, soal resepsi ini kamu nggak perlu terlalu dipusingkan. Yang terpenting kamu dan pasangan bahagia dengan pilihanmu nanti.  Mau resepsi sederhana, mau tanpa resepsi sama sekali, atau mau resepsi meriah pun nggak masalah! So don’t sweat it! Do whatever rocks your boat, as long as you’re happy. 

Yang penting, jalani dulu momen akad nikahnya dengan khidmat dan khusyuk. Setelah itu, kamu bisa merayakannya dengan cara yang menurutmu paling tepat dan sesuai kemampuan. Resepsi pernikahan adalah memang acara yang nggak wajib diselenggarakan, yang peting, mengadakan atau tidak mengadakan resepsi, semoga pilihanmu selalu membawa kebahagiaan yang luar biasa, ya!

***

Foto cover: Morden

vncoartikeladmin

Recent Posts

Tidak Hanya Pernikahan, 7 Momen Bahagia ini Pantas Dirayakan Dengan Cincin Berlian

Memberikan cincin berlian sebagai hadiah bisa jadi ide yang sangat spesial dan unik untuk merayakan…

13 jam ago

Ide-ide Wedding Sederhana tapi Tetap Spesial

Pernah nggak sih kamu menghadiri acara nikahan teman atau kerabat yang digelar dengan sangat sederhana?…

13 jam ago

Siapa yang Menanggung Biaya Menikah Menurut Islam? Ini Jawabannya!

Ketika membicarakan tentang pernikahan, salah satu hal yang perlu kamu persiapkan sejak lama adalah tabungan…

2 hari ago

Yuk, Rancang Dekorasi untuk Tenda Pernikahan Sederhana di Rumah

Siapa bilang resepsi pernikahan harus digelar di hotel atau gedung mewah? Belakangan ini, semakin banyak…

2 hari ago

Emas Platinum, Emas atau Platinum? Bingung Pilih yang Mana?

Pernah nggak sih kamu bingung harus milih perhiasan dari emas atau platinum? Apalagi kalau ada…

2 hari ago

Kado Pernikahan yang Tak Terlupakan Itu Kayak Apa? Yuk Cari Tahu!

Siapa di antara kita yang nggak pernah menghadiri pesta pernikahan teman atau saudara? Pasti sudah…

4 hari ago