Menikah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ini juga yang menjadi alasan banyak orang menabung hingga bertahun-tahun untuk mewujudkan pernikahan impian mereka. Tentu tidak ada yang salah untuk menginginkan pernikahan yang indah dan berkesan, karena menikah merupakan hari bahagia yang diharapkan hanya dilakukan sekali seumur hidup. Jadi, yuk mulai kelola tabungan nikah dari sekarang!
Apakah kamu sendiri kesulitan menyisihkan uang untuk tabungan menikah? Tenang saja, kami ada beberapa tips agar kamu tidak bingung mengelola tabungan nikah dari nol. Di sini, kamu juga akan belajar bagaimana mengamankan tabungan ini agar tidak digunakan untuk membeli kebutuhan lainnya. Penasaran? Yuk, simak!
Tabungan Nikah
Menikah tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Selain karena ini merupakan ikatan sakral dan ibadah terlama, pernikahan juga membutuhkan persiapan yang matang. Terutama jika kamu ingin merayakan hari bahagia ini bersama keluarga dan teman dekat. Tentunya kamu perlu melangsungkan resepsi dan memberikan jamuan kepada para tamu undangan.
Seperti yang kita ketahui, untuk melangsungkan pernikahan memakan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari sewa gedung, biaya pembuatan undangan, pakaian pengantin dan keluarga, dekorasi, katering, hingga souvenir. Ada banyak hal yang perlu kamu siapkan bahkan untuk pengeluaran tidak terduga lainnya.
Oleh karena itu, kamu dan pasangan harus mendiskusikan mengenai konsep pernikahan secara mendalam agar bisa memperkirakan biaya yang perlu disiapkan. Selanjutnya, buat daftar apa saja yang harus ada dan kamu inginkan di acara pernikahan. Dengan demikian, kamu jadi lebih mudah untuk menabung agar bisa membiayai setiap aspek yang diperlukan dalam pernikahanmu.
Cara Mengelola Tabungan Nikah
Salah satu cara mudah untuk menentukan besaran biaya menikah adalah dengan mengetahui konsep pernikahan yang diinginkan. Tentunya pernikahan sederhana akan membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan pernikahan di gedung mewah. Dua-duanya bisa menjadi pernikahan yang mudah dan berkesan asalkan kamu siap dengan segala biaya dan serba-serbinya.
Untuk itu, kami akan membagikan cara mengelola tabungan nikah untuk memudahkan kamu menyisihkan uang dan mewujudkan berbagai wishlist pernikahan. Ini dia beberapa caranya:
1. Tentukan Perkiraan Biaya
Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan untuk acara pernikahan. Kamu bisa mulai menyusun estimasi biayanya mulai dari sekarang. Untuk memudahkannya, kamu juga bisa membuat daftar hal yang wajib, butuh, dan yang diinginkan. Contoh:
- Wajib
Hal wajib yang ada dalam pernikahan yang pertama adalah biaya akad. Tentukan apakah kamu akan melangsungkan akad nikah di KUA, di rumah, masjid atau gereja, atau di gedung. Simpan tabungan untuk biaya jasa penghulu atau pastor yang akan menikahkan kamu.
Kedua, adalah venue. Tentukan lokasi pernikahan apakah akan di rumah, pelataran masjid atau gereja, cafe, gedung serba guna, hotel, atau bahkan pernikahan secara outdoor di taman atau kebun. Lokasi ini juga yang akan menentukan besarnya biaya dekorasi yang perlu kamu siapkan.
Selanjutnya kamu juga harus memastikan baju pengantin untuk masuk ke dalam tabungan nikah. Kalau ingin hemat, kamu bisa menggunakan baju saat akad menjadi baju resepsi sekaligus. Atau kamu bisa sewa pakaian pengantin untuk mengurangi biaya. Namun kalau kamu punya uang lebih, kamu bisa menggunakan pakaian yang berbeda di acara resepsi. Kamu juga bisa pesan kustom agar terlihat cantik dan menawan.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan biaya katering yang akan disantap oleh para tamu. Kamu cukup menyediakan makanan ringan dan makanan utama di acara pernikahan untuk menjamu tamu. Jangan lupa siapkan juga air minum kemasan atau minuman free refill dalam dispenser, ya.
MC dan dokumentasi juga masuk ke dalam kategori wajib dalam tabungan nikah. Tentunya kamu ingin acara bahagiamu berjalan sesuai jadwal serta terekam dan tersimpan dengan baik agar bisa dilihat kembali di masa mendatang, bukan? Jadi, pastikan kamu menyisihkan anggaran untuk jasa MC, fotografer, dan videografer ya.
- Butuh
Kalau semua hal yang wajib sudah tersedia dananya, kamu bisa melanjutkan ke kategori berikutnya, yaitu hal-hal yang mungkin akan kamu butuhkan di acara pernikahan, namun kalau tidak disediakan pun tidak akan menghambat prosesi pernikahan.
Contohnya adalah undangan cetak. Masih banyak orang yang menggunakan versi undangan dalam bentuk fisik untuk diberikan kepada tamu undangan. Harganya sendiri beragam, tergantung dari ketebalan kertas, berapa lembar isi undangannya, desain undangan, dan amplopnya. Atau kalau ingin lebih hemat dan personal, kamu bisa membuat undangan versi digital yang bisa disebarkan melalui pesan WhatsApp atau bahkan DM Instagram.
Hal opsional selanjutnya yang perlu kamu pertimbangkan untuk masuk ke tabungan nikah adalah souvenir pernikahan. Sudah menjadi hal yang umum bagi pengantin untuk memberikan hadiah kecil kepada para tamu undangan, seperti kipas tangan, cermin, mangkuk, pouch, tote bag, atau barang lainnya. Saat ini, sudah banyak toko online yang menyediakan jasa pembuatan souvenir pernikahan kustom, loh. Jadi, kamu bisa mulai cari-cari dari sekarang.
Ada juga pengeluaran untuk hiburan, seperti live band atau pertunjukan tari tradisional. Selanjutnya kamu juga bisa memberikan dekorasi tambahan seperti photobooth yang bisa digunakan oleh tamu undangan untuk mengabadikan acara pernikahanmu.
- Ingin
Selanjutnya, kamu bisa menambahkan wishlist kamu setelah dua poin di atas terpenuhi. Kategori ingin ini adalah sesuatu yang bisa menambah kesan dan estetika acara pernikahan kamu. Misalnya saja kamu menggunakan jasa live music atau live DJ untuk memeriahkan suasana. Kamu juga bisa menyewa mobil antik untuk digunakan sebagai salah satu properti foto di acara pernikahan. Kemudian agar dekorasi pernikahan semakin cantik, kamu juga bisa menambahkan lampu LED, tambahan bunga segar, hingga efek asap di lantai untuk memberikan kesan elegan.
Ingin keluarga dan teman dekat tampil senada di acara pernikahanmu? Kamu juga bisa memberikan pakaian dengan warna yang senada dengan baju pengantinmu, loh. Atau kamu bisa memberikan kain saja dan biarkan keluarga dan teman-temanmu mengekspresikan diri mereka dengan model baju yang mereka inginkan.
2. Tentukan Jangka Waktu
Cara mengelola tabungan nikah selanjutnya adalah dengan menentukan jangka waktu. Misalnya saja total estimasi biaya pernikahan kamu adalah 30 juta. Kamu berniat untuk melangsungkan pernikahan dalam jangka waktu 1 tahun. Jadi, 30 juta dibagi 12 bulan, maka kamu dan pasangan perlu menabung setidaknya 2,5 juta setiap bulannya.
Mungkin akan terlihat besar dan berat, namun ini akan meringankan kamu dan pasangan ketika sudah mendekati hari pernikahan nantinya. Komunikasikan bersama pasangan dan cari vendor dengan harga miring agar kamu bisa lebih menghemat.
3. Buka Rekening Terpisah
Menggabungkan tabungan nikah dengan tabungan pribadi akan cukup menantang karena uang itu bisa saja tidak sengaja digunakan untuk melakukan transaksi atau pembelian barang pribadi. Oleh karena itu, kamu bisa membuat tabungan terpisah agar tabungan nikah tidak terganggu dengan transaksi lain.
Atau kamu bisa menggunakan fitur auto debit dari aplikasi bank digital untuk bantu kamu menyimpan uang secara berkala. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur deposito di mobile banking agar uang tersebut tidak bisa ditarik atau digunakan sebelum waktunya.
4. Beli Secara Bertahap
Ada beberapa barang untuk acara pernikahan yang bisa kamu beli terlebih dahulu secara bertahap, loh. Misalnya saja souvenir pernikahan. Hadiah pernikahan seperti kipas tangan, dompet koin, atau tas ini bisa kamu pesan sejak jauh-jauh hari. Pilih desain yang timeless agar bisa dipakai kapan saja oleh tamu undangan. Selain itu, kami sarankan juga untuk tidak mencantumkan nama kamu dan pasangan serta tanggal pernikahan di bagian luar souvenir. Kamu bisa mencantumkan inisial saja agar desain souvenir tetap terlihat elegan.
Ini bukan berarti kamu dilarang untuk merayakan hari bahagia, ya. Namun tidak sedikit tamu undangan yang menolak memakai souvenir pernikahan karena ada nama pengantin yang terpampang. Jadi, hadiah yang seharusnya bermanfaat malah akhirnya hanya menjadi barang yang disimpan, deh. Sayang sekali, bukan?
Agar pembelian barang semakin murah, kamu bisa memanfaatkan promo tanggal kembar atau promo hari besar lainnya yang biasanya diberikan oleh aplikasi jual-beli online. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan voucher tambahan agar kamu bisa mendapatkan potongan harga, ya!
5. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Diperlukan
Agar tabungan nikah semakin mudah bertambah, kamu juga bisa mulai mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan. Seperti misalnya saja berhenti berlangganan layanan streaming musik atau film. Hindari belanja atau jajan impulsif yang hanya memberikan kesenangan sesaat. Mungkin akan terasa berat untuk kamu yang biasa jajan, tapi nantinya kamu akan terbiasa, kok!
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang 5 cara mengelola tabungan nikah agar semua wishlist kamu terwujud. Mana tips yang ingin kamu coba?
Wujudkan momen sakralmu dengan persiapan yang matang, termasuk memilih cincin pernikahan terbaik bersama V&Co Jewellery. Temukan koleksi elegan kami yang siap menemani perjalanan cintamu.
***
Cover foto: Freepik