Lagi cari cincin tunangan tapi pengin yang nggak bikin dompet jebol? Kalau iya, cincin perak bisa banget jadi pilihan yang tepat. Nggak cuma tampil elegan, tapi juga harganya jauh lebih bersahabat dibanding cincin dari emas putih atau platinum. Tapi, kamu pasti penasaran juga, kan, sebenarnya berapa sih harga cincin perak tunangan itu?
Nah, kabar baiknya, harga cincin perak itu fleksibel banget. Dengan budget mulai dari ratusan ribu, kamu sudah bisa mendapatkan cincin cantik, lho! Tapi kalau kamu pengin yang lebih mewah, misalnya ada berlian atau desainnya rumit, harganya bisa tembus jutaan sampai belasan juta rupiah. Jadi, tinggal kamu sesuaikan aja sama budget dan gaya yang kamu suka.
Kira-kira Berapa, Ya, Kisaran Harganya?
Buat gambaran awal, cincin perak tunangan yang modelnya simpel atau cuma dihias batu Zirkonia kecil biasanya dijual di kisaran Rp400 ribu sampai Rp2 jutaan. Untuk ukuran cincin tunangan, harga tersebut sudah tergolong cukup terjangkau, lho. Tapi kalau kamu pengin yang lebih wah, misalnya cincin perak 925 yang dihiasi Lab Grown Diamond 0.5 karat, siap-siap aja rogoh kocek sekitar Rp5 jutaan ke atas. Nah, kalau kamu mengincar berlian asli dengan ukuran yang lebih besar, harganya bisa melesat tinggi, bahkan sampai puluhan juta rupiah.Jadi memang, beda detail beda harga, ya!
Apa Aja Sih yang Bikin Harga Cincin Perak Bisa Beda-beda?

Sekarang, yuk kita cari tahu kenapa harga cincin tunangan berbahan perak bisa beda-beda banget. Ada beberapa faktor penting yang ngaruh banget ke harga akhirnya. Yuk, kita kulik satu-satu.
1. Kadar Kemurnian Peraknya
Kalau kamu beli cincin perak yang kualitasnya oke, biasanya terbuat dari perak 925. Artinya, 92,5% dari bahan cincin adalah perak murni, sementara sisanya—sekitar 7,5%—merupakan campuran logam lain, biasanya tembaga. Campuran ini ditambahkan supaya cincin jadi lebih kuat dan nggak mudah bengkok, karena perak murni sendiri sifatnya cukup lunak.
Nah, meskipun semua perak 925 secara teknis punya kadar yang sama, proses finishing-nya bisa bikin perbedaan juga. Misalnya, ada cincin yang dilapisi rhodium biar lebih kinclong dan nggak gampang menghitam karena oksidasi. Lapisan tambahan kayak gini jelas nambah daya tahan, tapi juga nambahin harga.
2. Desain dan Tingkat Kerumitan
Semakin simpel desainnya, biasanya makin murah harganya.
Cincin yang desainnya polos dengan permukaan mulus tanpa ukiran atau detail rumit, pastinya lebih mudah dibuat dan nggak memakan waktu lama dalam proses pengerjaannya. Tapi kalau kamu pilih cincin dengan desain vintage, ukiran rumit, atau bentuk yang nggak biasa, ya otomatis biaya pengerjaannya juga naik. Apalagi kalau kamu pengin cincin yang personal banget—misalnya diukir nama pasangan kamu, tanggal lamaran, atau pesan manis di bagian dalam cincin—nah, itu juga termasuk personalisasi yang butuh effort lebih dari pengrajinnya. Jadi wajar aja kalau harganya ikut naik.
3. Jenis Batu yang Dipakai
Nah, bagian ini nih yang sering jadi faktor paling ngaruh ke harga: batu permatanya. Kalau kamu pilih cincin perak tanpa batu, ya harganya tentu lebih murah. Tapi begitu kamu tambahin Zirkonia, harganya naik sedikit. Dan kalau udah masuk ke batu permata asli kayak berlian, Ruby, Safir, atau Aquamarine—siap-siap deh budget-nya melambung.
Zirkonia itu sebenarnya populer banget karena tampilannya mirip berlian tapi harganya jauh lebih murah. Tapi tetep aja, kalau dibandingin sama berlian asli—entah itu alami atau lab-grown—bedanya cukup jauh. Terlebih lagi kalau kamu memilih batu dengan kualitas yang unggul.
4. Kualitas Berlian: 4C yang Menentukan Harga

Kalau kamu udah niat banget mau pakai berlian asli, kamu harus kenal istilah 4C: Cut, Color, Clarity, dan Carat.
- Cut itu soal potongannya. Semakin sempurna potongannya, semakin kinclong kilauannya.Color berarti seberapa bening warnanya. Berlian yang warnanya bening tanpa rona kekuningan, biasanya harganya lebih tinggi.
- Clarity itu kejernihannya—semakin sedikit inklusi (noda di dalam batu), makin mahal.
- Carat ya beratnya. Makin besar karatnya, makin mahal juga.
Jadi meskipun cincin kamu dari perak, kalau dipasangin berlian dengan nilai 4C tinggi, ya jangan kaget kalau harganya bisa setara sama cincin emas atau bahkan lebih mahal. Kalau kamu lagi nyari cincin tunangan yang kece tapi tetap sesuai budget, cincin perak itu pilihan yang bijak banget. Tinggal kamu sesuaikan aja mau yang simpel atau mewah, pakai batu permata atau nggak, dan seberapa personal desainnya. Semua itu bakal ngaruh ke harga, tapi enaknya, kamu punya banyak pilihan buat disesuaikan sama selera dan dompet kamu. Kalau kamu mau, nanti aku bisa bantu buatin tips milih cincin perak yang pas juga. Mau lanjut ke situ?
Ukuran Batu Permata: Makin Besar, Makin Mahal

Kalau ngomongin harga cincin yang pakai batu permata, hal paling gampang yang langsung kelihatan dan bikin beda harga itu tentu aja ukuran batunya. Batu yang ukurannya lebih besar (dihitung dalam satuan carat) biasanya bikin harga cincin langsung naik cukup drastis. Dan, percaya deh, meskipun perbedaan ukurannya kelihatan kecil banget di mata orang awam, bedanya di harga bisa jauh banget.
Biar gampang ngebayanginnya, coba bandingin aja cincin perak yang pakai berlian 0.1 carat sama cincin yang desainnya mirip tapi pakai berlian 1.0 carat. Secara penampilan, beda ukuran memang terlihat, tapi bedanya di harga bisa berkali-kali lipat, lho! Jadi, ukuran batu itu memang faktor penentu yang nggak bisa dianggap remeh.
Gimana Cara Milih Cincin Perak Tunangan yang Cocok di Hati dan Sesuai Isi Dompet?

Setelah tahu banyak faktor yang ngaruh ke harga cincin perak, sekarang pertanyaannya: gimana caranya milih cincin yang pas banget buat kamu dan pasangan—nggak cuma dari segi tampilan, tapi juga dari sisi budget? Tenang aja, kamu bisa banget kok dapetin cincin yang cantik dan bermakna tanpa harus bikin saldo tabungan nangis. Asal kamu tahu triknya.
1. Tentuin Budget dari Awal
Langkah pertama yang paling penting dan wajib banget kamu lakuin adalah: tentuin batas budget yang kamu siap keluarkan. Ini bakal jadi panduan utama biar kamu nggak kalap liat cincin-cincin yang cantik banget tapi harganya bikin kaget. Dengan tahu batasan budget, kamu jadi lebih fokus dan nggak buang-buang waktu lihat model yang sebenarnya di luar jangkauan. Lagipula, cincin perak—khususnya yang pakai bahan perak 925—udah punya tampilan yang elegan dan mewah, tapi harganya tetap masuk akal banget. Kamu masih bisa dapet cincin yang keren dan meaningful tanpa harus nguras dompet sampai kering.
2. Tentuin Apa yang Paling Penting Buat Kamu
Kalau budget kamu terbatas, nggak masalah sama sekali. Tapi kamu perlu pintar-pintar milih mana yang paling penting. Apakah kamu pengin cincin dengan batu yang kelihatan besar dan mencolok? Atau justru desain cincin yang unik dan penuh detail yang lebih kamu cari?
Misalnya, kalau kamu lebih suka batu yang berkilau tapi tetap hemat, Zirkonia bisa jadi solusi. Kilauannya menyerupai berlian, tapi harganya jauh lebih bersahabat di kantong. Nah, ini bisa kasih kamu ruang lebih untuk eksplor desain cincin yang lebih spesial, entah itu ukiran unik, bentuk yang nggak biasa, atau tambahan personal lainnya.
Intinya, Cincin Perak Itu Pilihan Cerdas dan Super Fleksibel

Kalau ditanya, apakah cincin perak cocok buat tunangan? Jawabannya jelas: iya banget!. Karena selain harganya yang fleksibel—dari yang super terjangkau sampai yang premium—kamu juga bisa bebas pilih model, bahan tambahan, dan desain yang sesuai selera. Yang terpenting, cincin tunangan bukan soal nilai harganya, tapi tentang makna dan komitmen yang menyertainya.
Cincin itu simbol cinta dan komitmen kalian berdua, jadi pastikan pilih yang benar-benar mencerminkan siapa kalian dan hubungan kalian. Mau itu harganya ratusan ribu atau belasan juta, kalau itu yang paling kamu banget, pasti akan terasa istimewa.
Dengan semua info yang udah kamu tahu sekarang, kamu bisa banget mulai cari cincin perak tunangan dengan lebih pede dan lebih yakin. Untuk jaminan kualitas terpecaya dan desain cincin yang elegan dan kekinian kamu bisa cek katalognya di instagram @vncojewellery. Jadi, selamat berburu cincin impian kamu, ya!