Kenapa Perhiasan Emas 24K Jarang Dijadikan Cincin Kawin? Ini Alasannya!

Jadi, kamu pasti udah nggak asing lagi dengan perhiasan emas 24 karat, kan? Yup, emas 24K itu si “the real gold” dengan kadar kemurnian mencapai 99,9%. Bayangin aja, sepotong logam mulia yang benar-benar nyaris sempurna tanpa campuran. Tapi, anehnya, kalau kamu perhatiin, kebanyakan cincin kawin justru lebih sering menggunakan emas 18K atau 14K. Kok bisa, ya?

Nah, di sini kita bakal kupas tuntas alasan di balik kenapa emas 24K jarang dipilih jadi bahan baku cincin kawin. Meski emas murni terdengar menggoda, ternyata ada beberapa pertimbangan penting yang bikin orang lebih memilih emas dengan kadar karat lebih rendah. Jadi, siap buat tahu jawabannya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Emas 24K Itu Super Murni, Tapi…

Foto: pexels/Michael Steinberg

Emas 24K memang punya daya tarik yang nggak bisa diremehkan. Bayangkan, logam mulia ini adalah yang paling murni, tanpa campuran logam lain. Warna kuningnya lebih pekat dan berkilau, bikin mata siapa pun langsung tertarik. Selain itu, nilai investasinya juga tinggi karena kemurniannya. Tapi, meskipun terdengar sempurna, ada beberapa kelemahan yang bikin orang mikir dua kali sebelum menjadikannya cincin kawin. Apa saja kelemahan dari perhiasan emas 24K? 

Terlalu Lunak untuk Dipakai Sehari-hari

Salah satu alasan utama kenapa emas 24K jarang dijadikan cincin kawin adalah karena sifatnya yang terlalu lunak. Emas murni memang cantik banget, tapi kelembutan ini bikin perhiasan jadi gampang tergores, penyok, atau bahkan berubah bentuk kalau sering dipakai. Bayangin aja, cincin kawin itu kan dipakai setiap hari, jadi butuh ketahanan ekstra. Kalau terbuat dari emas 24K, bisa-bisa kamu harus sering-sering ke toko perhiasan buat reparasi. Nggak praktis, kan? Inilah kenapa banyak orang lebih memilih perhiasan emas campuran seperti 18K atau 14K. Perpaduan logam lain bikin cincin lebih kuat dan tahan lama, cocok buat kamu yang aktif dan nggak mau repot. Jadi, meskipun emas 24K terlihat menggiurkan, pilihan yang lebih praktis dan tahan lama tetap jadi prioritas buat banyak pasangan.

Kurang Cocok untuk Desain Detail & Berlian

Foto: Cincin Kawin V&Co Jewellery

Selain kelembutannya, perhiasan emas 24K juga kurang cocok untuk desain cincin yang rumit dan detail. Logam yang terlalu lunak ini bikin sulit mempertahankan bentuk desain yang intricate. Kamu pasti nggak mau kan, cincin kawinmu kehilangan keindahan detailnya? Kalau kamu berencana menambahkan berlian atau batu permata pada cincin, emas 24K juga bukan pilihan terbaik. Karena kelembutannya, emas murni nggak cukup kuat untuk menahan batu permata dengan aman. Ini bisa bikin batu jadi mudah lepas atau bergeser. Inilah kenapa banyak cincin kawin lebih sering pakai emas 18K atau 14K. Dengan campuran logam lain, emas ini jadi lebih keras dan tahan lama. Selain bisa mempertahankan desain detail, cincin jadi lebih aman buat menopang berlian atau batu permata. Jadi, kalau kamu pengen cincin kawin yang cantik, detail, dan tahan lama, pertimbangkan pilihan emas campuran yang lebih praktis. 

Harga Lebih Mahal, Tapi Kurang Praktis

Selain semua hal yang udah kita bahas, satu lagi pertimbangan penting adalah soal harga. Perhiasan emas 24K memang punya nilai tinggi, tapi itu berarti harganya juga lebih mahal dibandingkan emas dengan kadar lebih rendah seperti 18K atau 14K. Masalahnya, meskipun mengeluarkan uang lebih banyak, kamu malah dapat barang yang lebih cepat rusak karena kelembutannya.

Emas 24K butuh perawatan ekstra dan bisa bikin kamu sering bolak-balik ke toko perhiasan buat reparasi. Nggak cuma ribet, tapi juga bisa nambah biaya, lho! Karena itulah, banyak pasangan akhirnya lebih memilih emas 18K atau 14K. Dengan campuran logam lain, kedua pilihan ini menawarkan keseimbangan sempurna antara kualitas, estetika, dan ketahanan. Kamu tetap dapat cincin yang cantik dan elegan, tapi dengan daya tahan yang lebih baik untuk dipakai setiap hari. Jadi, meskipun emas 24K terdengar menggiurkan, pertimbangan praktis sering kali bikin orang berpaling ke opsi yang lebih masuk akal. 

Alternatif yang Lebih Cocok untuk Cincin Kawin

Foto: Cincin kawin emas – V&Co Jewellery

Kalau kamu lagi cari cincin kawin yang nggak cuma cantik, tapi juga kuat dan tahan lama, ada beberapa alternatif yang lebih cocok daripada emas 24K.

  • Emas 18K: Perhiasan emas 18K mengandung sekitar 75% emas murni, dicampur dengan logam lain seperti perak atau tembaga. Kombinasi ini bikin cincin lebih kuat dan tahan terhadap goresan, tapi tetap terlihat mewah. Pilihan ini pas banget buat kamu yang pengen cincin elegan tanpa harus khawatir soal ketahanan.
  • Emas 14K: Nah, kalau kamu cari sesuatu yang lebih tahan lama dan affordable, emas 14K bisa jadi pilihan. Dengan 58,5% emas murni dan lebih banyak campuran logam lain, cincin ini lebih kuat dan cocok untuk dipakai setiap hari. Selain lebih awet, harganya juga lebih bersahabat di kantong.
  • Rose Gold & White Gold: Selain pilihan karat, ada juga varian rose gold dan white gold. Keduanya adalah emas campuran yang nggak kalah elegan dan kekinian. Rose gold punya nuansa pink yang romantis, sementara white gold menawarkan tampilan modern dan chic. Keduanya tetap kuat dan tahan lama, jadi bisa jadi pilihan menarik buat kamu.

Jadi, meskipun perhiasan emas 24K punya daya tarik tersendiri, alternatif-alternatif ini menawarkan keseimbangan sempurna antara estetika dan kepraktisan. Cocok banget buat cincin kawin yang dipakai seumur hidup. 

Emas 24K Itu Indah, Tapi Bukan Pilihan Terbaik untuk Cincin Kawin

Foto: Cincin kawin Emas V&Co Jewellery

Kalau kita bicara soal investasi, perhiasan emas 24K memang nggak ada tandingannya. Kemurniannya yang nyaris sempurna bikin nilai investasinya tinggi banget. Tapi, kalau untuk cincin kawin yang bakal dipakai setiap hari, opsi ini kurang praktis. Kenapa? Karena kelembutannya bikin cincin gampang rusak dan butuh perawatan ekstra. Belum lagi harganya yang lebih mahal, tapi nggak menawarkan ketahanan yang dibutuhkan untuk penggunaan sehari-hari.

Di sisi lain, perhiasan emas 18K atau 14K lebih worth it buat kamu yang mau cincin kawin awet dan tetap stylish. Dengan campuran logam lain, kedua pilihan ini lebih kuat dan tahan lama. Ditambah lagi, ada varian seperti rose gold dan white gold yang bisa bikin cincin kamu tambah elegan dan sesuai tren. Jadi, sebelum kamu mutusin buat beli cincin kawin, pastikan kamu pilih material yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. Dengan begitu, kamu bisa dapat cincin yang nggak cuma cantik, tapi juga tahan lama.

***

Cover | Cincin kawin VnCo Jewellery | Foto: instagram/regisipayung

vncoartikeladmin

Recent Posts

Cincin Berlian dengan Ukiran: Ide Personalisasi yang Bikin Makin Berarti

Pernah kepikiran nggak, kalau sebuah cincin bisa nyimpan rahasia kecil yang cuma kamu dan pasanganmu…

1 hari ago

Tips Memilih Kalung Berlian Sesuai Budget

Siapa sih yang nggak mendambakan kalung berlian yang berkilau di leher? Duh, kilaunya itu lho,…

2 hari ago

Ini Dia Cara Pilih Cincin Kawin yang Benar

Hai kamu yang lagi siap-siap naik pelaminan—selamat ya! Nggak terasa, sekarang kamu sudah sampai di…

3 hari ago

Investasi Cincin Emas Mewah: Beneran Cuan atau Cuma Gaya?

Pernah nggak sih kamu ngelirik cincin emas mewah, terus mikir, "Ini cuma buat pamer doang,…

3 hari ago

Cincin Berlian Moissanite: Solusi Cerdas Buat Kamu yang Mau Tampil ‘Wah’ tapi Hemat

Pernah ngebayangin punya cincin berlian yang kinclong banget tapi langsung ciut waktu lihat harganya? Tenang,…

4 hari ago

Tips Memadukan Kalung Berlian dengan Gaun Pesta

Pernahkah kamu merasa bingung memilih kalung berlian yang pas untuk gaun pestamu? Tenang, kamu tidak…

4 hari ago