Kamu akan tampil semakin percaya diri dengan menggunakan aksesoris yang tepat. Aksesoris ini ada banyak macamnya, mulai dari perhiasan, tas, ikat pinggang, syal, topi, dan barang lainnya. Aksesoris tidak hanya bertujuan untuk melengkapi penampilan saja, namun juga untuk mempercantik diri.
Salah satu aksesoris yang menjadi favorit wanita adalah kalung. Desain kalung sendiri beragam dengan banyak pilihan ukuran dan detail yang berbeda. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan beberapa desain kalung yang perlu kamu miliki untuk menyempurnakan penampilan di acara yang berbeda-beda. Simak jenis kalung apa saja di bawah, ya!
1. Kalung Collar
Jenis kalung yang pertama adalah collar. Desainnya mengikat ketat di pertengahan leher. Panjangnya sendiri sekitar 12-13 inch atau 31-33 cm. Mungkin terlihat ketat di leher dan kamu takut bahwa pemakaian jenis kalung ini akan menghambat saluran pernapasan, tapi tenang saja karena kamu bisa menyesuaikan ukurannya dengan ukuran leher. Selain itu, jenis kalung collar akan tampak indah karena menggantung di tengah leher.
Desainnya sendiri biasanya tebal dan berlapis. Sebelum kalung ini populer, jenis kalung collar sudah banyak digunakan oleh wanita keturunan Eropa kuno, sehingga tampilannya klasik dan elegan. Namun seiring berkembangkan selera masyarakat, desain kalung collar sendiri sudah beragam dari bahan, motif, hingga dilengkapi dengan taburan batu mulia.
Jenis kalung collar ini cocok dipadukan dengan pakaian berkerah agak terbuka atau off shoulder, sehingga jenis kalung ini bisa memberikan kesan leher yang ramping dan jenjang. Cocok untuk melengkapi penampilanmu di acara santai hingga formal.
2. Kalung Choker
Banyak yang sering kesulitan membedakan antara collar dan choker. Kalung jenis collar sendiri bahkan sering disebut sebagai choker. Dari desainnya sendiri memang tampak serupa. Namun lokasi pemakaiannya yang berbeda.
Jika collar dipakai pada area pertengahan leher, maka kalung jenis choker dipakai di dasar leher. Ukurannya sendiri sedikit lebih panjang dibandingkan collar, yaitu 14-16 inch atau sekitar 35-40 cm. Kalung choker memiliki banyak pilihan desain dan bahan. Ada kalung choker yang terbuat dari emas, kain, pita, hingga imitasi.
Jenis kalung choker juga bisa kamu tambahkan liontin emas V&Co Jewellery untuk memperindah tampilan. Jangan lupa untuk mengenakan model pakaian v-neck atau scoop neck untuk memamerkan desain cantik dari kalung ini. Kamu juga bisa mengkombinasikan kalung choker dengan jenis kalung lainnya seperti kalung opera yang akan kami jelaskan detailnya di bawah.
3. Kalung Princess
Jenis kalung apa saja yang selanjutnya adalah kalung princess. Sesuai namanya, model kalung ini tampak seperti kalung yang sering dipakai oleh putri kerajaan. Apalagi dengan hiasan batu mulia di permukaannya yang memberikan kesan mewah dan elegan.
Jenis kalung ini lebih panjang dan longgar daripada kalung choker, yaitu sekitar 17-19 inch atau sekitar 43-48 cm. Kalung ini cocok dipakai untuk berbagai macam jenis pakaian, sehingga bisa kamu pakai sebagai perhiasan sehari-hari tanpa perlu bingung mengkombinasikan outfit.
Kalung ini juga banyak menjadi pilihan karena panjangnya yang pas dan nyaman dipakai sehari-hari. Desainnya pun beragam. Mulai dari dilengkapi liontin atau satu bandul dengan permata di bagian tengahnya, hingga desain rumit yang cocok kamu pakai ke acara formal.
4. Kalung Matinee
Jenis kalung selanjutnya adalah kalung matinee dengan panjang 20-24 inchi atau sekitar 50-60 cm. Biasanya kalung ini jatuh tepat di belahan dada, untuk itu kami sarankan agar kamu menggunakan kalung ini bersamaan dengan jenis kalung choker agar fokus utamanya tidak pada dada kamu. Kamu juga bisa memakai perhiasan lainnya agar orang lain tidak langsung fokus ke bagian dada.
Kalung ini juga mudah untuk kamu kombinasikan dengan berbagai pakaian. Namun kami sarankan agar kamu menggunakan turtleneck atau pakaian berkerah tinggi untuk menonjolkan desain dari kalung itu sendiri dan untuk menghindari fokus orang yang melihatnya ke area payudara.
5. Kalung Opera
Berikutnya adalah kalung opera yang memiliki panjang 28-34 inch, yaitu sekitar 71-86 cm. Jenis kalung ini jatuh di bawah dada yang cocok untuk dipakai berbagai usia. Tidak sedikit yang melilitkan kembali kalung ini sehingga menghasilkan desain layering yang menarik. Kamu juga bisa melakukan trik ini jika kalung opera dirasa terlalu panjang.
Jenis kalung ini juga banyak dipakai oleh para hijaber untuk melengkapi penampilan mereka karena tidak tertutup hijab dan memberikan kesan elegan pada outfit yang dipilih. Kamu juga bisa mengkombinasikan pemakaian jenis kalung opera ini dengan kalung choker. Gunakan juga pakaian berpotongan v-neck untuk menyempurnakan penampilan.
6. Kalung Rope/Lariat
Yang terakhir ada jenis kalung rope atau lariat dengan panjang diatas 45 inch atau memiliki panjang lebih dari 100 cm. Panjang kalung ini jatuh hingga ke pinggang. Mungkin kamu bertanya-tanya apakah tidak ribet memakai jenis kalung ini. Namun tidak perlu khawatir, kalung ini bisa kamu pakai seperti kalung opera, yaitu dengan melilitkannya lagi ke leher sehingga menghasilkan kalung dengan model layering. Karena ukurannya yang lebih panjang daripada kalung opera, kamu bisa melilitkannya beberapa kali hingga mendapatkan panjang kalung yang diinginkan.
Jenis kalung ini cocok dipakai untuk berbagai model kerah karena bisa kamu atur pemakaiannya sesuai dengan jenis pakaian yang kamu pilih. Tidak hanya bisa dipakai sebagai kalung saja, kamu bisa menggunakan jenis kalung ini sebagai aksesoris lainnya seperti tali pinggang dengan melilitkannya pada pinggang. Kamu juga bisa menggunakannya sebagai gelang, loh.
Memilih Kalung Emas Berdasarkan Bentuk Leher
Jika sebelumnya kami membagikan tips memilih perhiasan sesuai bentuk wajah, sekarang kami akan membagikan cara memilih kalung emas sesuai bentuk leher kamu. Karena seperti yang kita ketahui, setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda. Hal ini tentunya mempengaruhi bentuk dan ukuran leher seseorang. Agar area leher semakin terlihat indah dan elegan, kamu perlu menyesuaikan jenis aksesorisnya dengan bentuk leher. Ini dia beberapa tipsnya:
Leher pendek
Untuk kamu yang memiliki leher pendek, kamu perlu menggunakan jenis kalung yang mampu memberikan kesan agar leher terlihat lebih jenjang. Untuk itu hindari pemakaian jenis kalung collar dan choker yang melekat di leher dan membuat leher terlihat lebih gemuk dan pendek. Hindari juga model kalung yang tebal karena bentuk kalung emas ini akan menenggelamkan garis leher yang membuat leher kamu terlihat lebih pendek.
Sebagai alternatifnya, kamu bisa memilih kalung dengan panjang yang menjuntai hingga dada. Pilih kalung jenis matinee atau opera yang bisa kamu pilih panjangnya menyesuaikan ukuran tubuh juga agar tubuhmu tidak tenggelam dalam kalung yang terlalu panjang. Kamu bisa memilih kalung emas dengan rantai dan hiasan yang kecil agar leher terlihat lebih jenjang.
Leher berisi
Leher berisi belum tentu pendek dan begitu pula sebaliknya. Namun tips memilihnya sama seperti pemilik leher pendek, yaitu hindari pemakaian kalung collar dan choker, terutama kalung dengan rantai dan hiasan yang besar karena hanya akan memberikan kesan leher menjadi lebih tebal. Kamu bisa memilih kalung emas panjang seperti matinee atau opera untuk memberikan kesan ramping pada leher.
Leher kurus
Untuk kamu yang memiliki leher kurus, mungkin kamu berpikir bahwa jenis kalung collar dan choker adalah pilihan yang tepat. Tapi nyatanya, dengan kedua kalung ini malah akan membuat leher terlihat lebih kurus. Jadi kamu membutuhkan kalung yang bisa memberikan kesan agar leher lebih berisi.
Kami sarankan agar kamu menggunakan kalung emas model princess atau matinee dengan panjang sedikit di bawah tulang selangka agar garis leher terlihat lebih proporsional. Pilih juga kalung emas dengan rantai dan hiasan yang lebih besar untuk memberikan kesan leher yang berisi.
Leher jenjang
Kalau kamu memiliki leher jenjang, kamu beruntung karena semua jenis kalung emas cocok untuk melengkapi penampilanmu. Kamu tidak perlu memikirkan desain dan panjang kalung karena semua akan pas untuk menghiasi leher jenjangmu. Namun agar leher terlihat tetap proporsional, kamu bisa menghindari pemakaian kalung emas model rope karena model kalung ini terlalu panjang dan menjuntai hingga pinggang, sehingga leher akan terlihat semakin panjang. Jika kamu tetap ingin menggunakan kalung model rope, kamu bisa memakainya dengan cara melilitkan beberapa kali ke leher dan menghasilkan kesan layering.
Itu dia 6 jenis kalung yang bisa kamu koleksi untuk melengkapi penampilanmu di berbagai acara. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan bahan kalung agar tetap nyaman saat kamu gunakan dan tidak menimbulkan alergi pada kulit, ya. Biar kamu tidak bingung mencari toko perhiasan yang terpercaya, yuk lihat desain perhiasan lengkap dari V&Co Jewellery yang tidak hanya menyediakan kalung dan liontin, namun juga ada perhiasan lainnya seperti cincin, gelang, anting-anting, dan hingga cincin couple untuk pernikahan.