Wedding

Apa itu Dipingit? Serba-Serbi Pingitan Mulai dari Pengertian sampai Pandangan Dalam Islam

Kalian tentu sudah tidak asing lagi kan dengan kata pingitan, bukan? Ya, pingitan merupakan salah satu ritual yang lazim dilakukan khususnya di kalangan masyarakat Jawa. Umumnya pingitan ini dijalani oleh calon pengantin perempuan. Calon pengantin perempuan akan menjalani pingitan atau dipingit menjelang hari pernikahan.

Apa itu Dipingit?

Dipingit berasal dari kata ‘pingit’. Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pingit adalah berkurung di dalam rumah. Dengan kata lain, ketika calon pengantin wanita sedang dipingit maka dia dilarang untuk keluar rumah atau berpergian, bahkan menemui calon pengantin pria dari waktu yang telah ditentukan hingga tiba saatnya akad nikah.

Tentang Filosofi Pingitan

Tradisi pingitan udah berakar sejak zaman keraton atau zaman kejayaan Kerajaan Jogjakarta dulu. Hingga saat ini, pingitan masih dipegang teguh sebagai tradisi turun-temurun. Pingitan itu lebih dikhususkan buat kaum perempuan karena perempuan sejak dulu sudah dianggap sebagai calon ibu rumah tangga yang harus dijaga baik-baik.

Jadi, tradisi pingitan itu memiliki makna bagi perempuan untuk mempersiapkan diri dan menjaga segala sesuatu yang terbaik untuk keluarga dan rumah tangga yang akan datang nanti.

Berapa Lama Calon Pengantin Dipingit?

Zaman dahulu, khususnya di daerah Jawa, prosesi pingitan memakan waktu satu hingga dua bulan lamanya. Tentu saja, banyak calon pengantin wanita yang tidak betah dan merasa bosan karena tidak boleh pergi ke mana-mana. 

Eits, tetapi itu dulu! Seiring dengan berkembangnya zaman, wanita saat ini sudah banyak yang bekerja dan tidak jarang membuat mereka tidak bisa meninggalkan pekerjaannya begitu saja. 

Jadi lamanya waktu pingitan pun menjadi lebih fleksibel dan disesuaikan dengan keadaan. Sehingga tradisi dipingit ini dilakukan selama satu hingga dua minggu, bahkan hanya satu sampai dua hari.

Tujuan dan Manfaat dari Tradisi Pingitan

Kebaya: Renzi Lazuardi

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, calon pengantin dianggap memiliki ‘darah manis’ sehingga rentan akan dari gangguan yang sifatnya tidak terlihat. Oleh karena itu lah,  salah satu tujuan calon pengantin dipingit adalah untuk menjaga calon pengantin dari hal-hal yang dapat membahayakan menjelang hari pernikahan. 

Selama dipingit, calon pengantin juga diberikan pelatihan seputar kehidupan rumah tangga sehingga mereka bisa lebih siap. Selain itu, dipingit juga mempunyai manfaat lo! Berikut adalah manfaat dari tradisi pingitan untuk calon pengantin:

1. Menjadi momen yang tepat untuk merawat diri

Sebab tidak bisa bepergian, calon pengantin terutama wanita dapat memanfaatkan momen ini untuk melakukan perawatan diri menjelang hari pernikahan. Perawatan diri ini dapat meliputi merawat diri dari ujung kepala hingga ujung kepala, memperbaiki pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup atau hal apa pun yang disukai calon pengantin yang dapat dilakukan dari rumah. Dengan demikian, para pengantin dapat tampil menawan dan bugar di hari pernikahannya.

2. Dengan dipingit, calon pengantin bisa saling memupuk rasa rindu

Calon pengantin terutama yang sebelumnya sudah menjalani hubungan terbiasa untuk saling bertemu. Kebayang kan karena dipingit jadi tidak bisa kemana-mana apalagi saling bertemu selama beberapa hari. Tentunya akan membuat calon pengantin saling merindukan satu sama lain. Jadi ketika bertemu di hari pernikahan akan menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi mereka untuk melepaskan rasa rindu setelah berpisah beberapa waktu.

3. Calon pengantin bisa memiliki waktu untuk menenangkan diri dan pikiran

Tentunya momen hari pernikahan itu momen yang membahagiakan yang dinanti-nantikan. Tetapi tidak jarang juga loh bagi banyak orang, momen menjelang pernikahan itu membuat calon pengantin merasa deg-degan tidak karuan. Tentunya hal ini sangat wajar karena pernikahan itu adalah gerbang menuju babak kehidupan yang baru. Oleh karena itu, selama momen pingitan ini bisa dimanfaat calon pengantin untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin. Hitung-hitung, me time dulu sebelum hari pernikahan. Jadi ketika hari pernikahan bisa lebih siap.

4. Momen untuk lebih mendekatkan diri dengan keluarga

Ketika prosesi pingitan berlangsung, tentunya calon pengantin akan menghabiskan waktu berada di rumah. Pada saat-saat ini, mereka memiliki kesempatan untuk lebih banyak menghabiskan waktu dan mempererat ikatan dengan keluarga mereka. 

Momen inti akan menjadi sangat berharga di mana mereka dapat saling berbagi cerita, pengalaman, dan mungkin juga kekhawatiran terkait masa depan mereka. Terutama setelah pernikahan, calon pengantin akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama pasangannya daripada keluarga.

5. Menjadi waktu yang tepat untuk memupuk rasa saling percaya

Terutama untuk pasangan yang terbiasa bertemu dan menghabiskan waktu bersama setiap hari, memberikan jarak dapat menjadi hal yang dipertimbangkan sebelum menikah. Dengan memberikan jarak, pasangan calon pengantin dapat melatih kesabaran dan juga memupuk rasa saling percaya satu sama lain. 

Apalagi sudah menjadi rahasia umum bahwa menjelang pernikahan itu biasanya dipenuhi dengan tantangan dan gangguan. Oleh karena itu, tradisi pingitan dianggap dapat membantu memperkuat kesabaran dan kepercayaan satu sama lain. Dengan demikian, mereka bisa saling yakin dan mantap untuk memilih dan memutuskan untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Lalu Bagaimana Tradisi Pingitan Menurut Islam?

Gaun Pengantin: Laksmi Muslimah

Pelaksanaan tradisi pingitan biasanya didasari karena keinginan menghargai para leluhur dan melestarikan budaya turun temurun. Walaupun demikian, pingitan dalam Islam itu diperbolehkan. Sebab selama prosesi ini, calon pengantin perempuan harus berdiam diri di rumah dengan tujuan menjauhi zina agar terjaga kemuliaan dan kesuciannya.

Tetapi tentu saja, tradisi pingitan diperbolehkan selama pelaksanaannya masih sesuai dengan syariat Islam sehingga dapat terhindar dari syirik. Misalnya nih di beberapa tradisi calon pengantin melakukan puasa selama masa pingitan. Tentunya hal ini diperbolehkan dengan syarat niat menjalankan puasa tersebut adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, bukan untuk menghindari musibah atau kepercayaan lain.

Selain di kalangan masyarakat Jawa, tradisi pingitan ini juga dilaksanakan oleh berbagai suku daerah lain di Indonesia, seperti suku Muna, suku Betawi, suku Banjar, suku Buton, hingga suku Sumbawa. 

Dalam pelaksanaannya, tradisi pingitan di setiap suku tentu saja tidak sama persis. Tetapi tujuan dari tradisi tetap sama yaitu menjaga calon pengantin dari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama menjelang hari pernikahan.

Demikianlah serba-serbi tentang salah satu tradisi menjelang pernikahan yaitu dipingit, mulai dari pengertian hingga pingitan dalam pandangan Islam. Walaupun di zaman sekarang tradisi ini tidak luput dari pro-kontra, terutama bagi calon pengantin yang bekerja, tetapi pingitan itu memiliki tujuan yang baik untuk calon pengantin itu sendiri. Asalkan tidak melanggar ajaran agama.

Selain pingitan, masih banyak lagi tradisi pernikahan di Indonesia lo. Mulai dari tradisi sebelum pernikahan hingga saat resepsi. Hal ini tidak lepas dari keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Baca artikel lainnya seputar tradisi pernikahan di situs V&CO Jewellery.  Tidak hanya informasi tentang tradisi, kamu juga dapat menemukan berbagai tips mengenai persiapan pernikahan dan juga tentu saja cara memilih perhiasan yang sesuai dengan kebutuhanmu!

vncoartikeladmin

Recent Posts

Cincin Emas Model Terbaru V&Co Jewellery, Persiapan Tampil Gaya dan Trendy di Tahun Baru!

Nggak terasa tahun 2024 akan segera usai! Dalam fashion jewellery, perhiasan emas selalu menjadi pilihan…

4 hari ago

Promise Ring: Cincin Simbol Cinta dan Komitmen yang Penuh Makna

Cincin bukan sekadar aksesori; ia adalah bahasa tanpa kata yang mampu mengungkapkan cinta, komitmen, dan…

4 hari ago

Catat! Ini Dia Timetable dan Persiapan Pernikahan Pihak Wanita!

Halo, calon pengantin! Siapa sih yang nggak pengen momen pernikahannya berjalan mulus tanpa hambatan? Buat…

7 hari ago

Persiapan Penting untuk Pasangan yang Akan Menghadiri Pameran Pernikahan

Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup, dan persiapannya tentu nggak boleh asal-asalan.…

1 minggu ago

Konsep Pernikahan Sederhana tapi Elegan

Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau menikah itu adalah salah satu momen terindah dalam hidup.…

1 minggu ago

Cara Bikin Acara Lamaran Anti Mainstream!

Mau acara lamaran yang nggak sekedar tepuk tangan dan tukar cincin? Saatnya bikin momen yang…

2 minggu ago