Dalam membeli sebuah cincin tunangan untuk pasangan, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah harga dan bahan cincin tersebut. Banyaknya pilihan harga dan bahan cincin tunangan membuat para pria kebingungan untuk memilih cincin tunangan jenis logam apa yang tepat untuk kekasihnya. Cincin tunangan yang diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada wanita ini sekaligus untuk membuktikan bahwa sang pria telah cukup mapan dalam membangun rumah tangga. Cincin tunangan juga bertujuan untuk “mengunci” hati wanitanya agar tidak terbuka lagi oleh pria lain.
Saking dalamnya makna sebuah cincin tunangan, banyak hal yang harus kamu perhatikan, mulai dari bahan cincin yang cocok, model cincin, kualitas dan kenyamanan. Pertimbangan dalam hal kelebihan dan kekurangan, serta harga cincin tunangan yang umumnya dijual di pasaran.
Mengenali Bahan Cincin Tunangan selain Emas
Biasanya, cincin tunangan yang paling banyak digunakan adalah cincin dengan bahan emas. Akan tetapi banyak masyarakat mulai beralih ke jenis logam yang lain karena menganggap emas adalah perhiasan yang sangat mainstream. Selain itu, banyak juga orang yang mulai memahami syariat islam yang melarang emas untuk digunakan seorang pria. Berikut kami jabarkan info singkat harga cincin tunangan selain emas di pasaran yang bisa menjadi acuan untuk memilih cincin tunangan untuk momen spesialmu.
1 Perak (Silver)
Cincin dengan bahan logam mulia perak adalah yang paling mudah ditemui di pasaran karena harganya yang paling terjangkau dan penampilannya yang putih berkilau. Logam jenis perak sangat lunak sehingga pilihan model cincin yang disediakan juga sangat bervariasi dan ringan saat dipakai.
Akan tetapi, kelemahan dari cincin berbahan perak adalah perawatannya yang harus dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga keawetannya agar tidak mudah tergores atau pudar warnanya. Perak adalah solusi bagi kamu yang ingin membeli cincin tunangan dengan budget terbatas namun dengan penampilan yang tak kalah menarik.
2 Titanium
Walaupun titanium bukanlah sebuah logam mulia, namun cincin berbahan titanium cukup diminati di kalangan masyarakat. Titanium memiliki daya tahan yang kuat sehingga tidak mudah rusak jika sering berinteraksi dengan zat-zat yang mengandung unsur kimia seperti klorin dan air laut yang asin.
Logam titanium tidak mudah mengalami karat sehingga tidak akan menyebabkan alergi pada kulit jika dipakai. Kelebihan cincin berbahan titanium adalah modelnya yang polos dan sederhana sehingga kamu tidak bisa menambahkan permata atau batu lainnya sebagai variasi model.
3 Platinum
Platinum adalah bahan logam selain emas yang paling sering digunakan untuk cincin pertunangan karena keindahan dan kualitasnya yang tinggi. Platinum secara alami berwarna putih, beda dengan emas yang murninya berwarna kuning.
Jika kamu dan pasangan menginginkan cincin yang berwarna putih, kami sarankan untuk memakai bahan logam platinum daripada emas putih. Emas putih akan pudar warnanya dan berbalik menjadi kuning lagi jika tidak dipoles ulang, sedangkan platinum murni berwarna putih sehingga tidak perlu polesan berulang kali.
Platinum memiliki tingkat kekerasan yang tinggi dan sangat langka sehingga harganya cukup mahal dibanding yang lain. Platinum adalah jenis logam mulia yang anti karat dan tidak mudah menyebabkan alergi kulit sehingga sangat cocok untuk dijadikan cincin tunangan bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.
Karena bahannya yang kuat, cincin ini tidak akan mudah bengkok jika terkena benturan yang sangat keras. Bahan yang keras dan kuat melambangkan ikatan cinta yang tetap kokoh walaupun dihadang berbagai ujian dan masalah yang datang menghampiri.
Platinum sangat padat dan mengandung 95% platinum murni, sehingga harganya lebih mahal dan agak berat dipakai jika dibandingkan yang lain. Harga umum cincin tunangan platinum adalah Rp 500.000 sampai dengan Rp1.000.000,00 di pasaran.
4 Palladium
Cincin berbahan palladium merupakan logam perak putih yang langka dan akhir-akhir ini menjadi tren di kalangan masyarakat. Warnanya yang murni putih dan elegan membuat cincin ini banyak disukai untuk momen pertunangan.
Penampilannya mirip dengan platinum dan emas putih, bedanya cincin berbahan palladium sama sekali tidak mengandung kadar emas di dalamnya dan jauh lebih padat dari platinum. Harganya juga lebih terjangkau dibanding emas putih dan platinum. Palladium merupakan bahan yang anti gores, warna yang tidak mudah pudar, ringan dan nyaman saat digunakan, serta tidak menimbulkan alergi kulit.
Bahannya relatif lebih awet dan tidak memerlukan perawatan jangka panjang serta harganya lebih murah dibandingkan emas. Palladium melambangkan ikatan cinta yang kuat dan tidak pernah kusam selama bertahun-tahun. Palladium sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin membeli cincin tunangan berwarna putih dengan harga terjangkau namun tidak mengorbankan kualitas dan estetika.
Kelemahan dari cincin palladium adalah pilihan modelnya yang terbatas, dan apabila kamu ingin merubah model maka akan menimbulkan bekas tanda pada permukaan cincin. Harga cincin tunangan palladium dijual dengan harga mulai dari Rp350.000,00.
Demikianlah 4 bahan cincin tunangan beserta kelebihan serta kekurangannya. Semoga bisa menjadi acuan dan menginspirasimu untuk memilih cincin tunangan yang tepat untuk pasangan kamu dengan harga sesuai budget. Jadi, sudah tahu akan memilih logam jenis apa untuk cincin pertunanganmu?