Cara Merawat Berlian yang Mudah Dilakukan

6 Cara Mudah Merawat Berlian

1. Rutin Membersihkan Berlian

   
   Pastinya cara merawat berlian yang paling mendasar adalah membersihkannya. Untuk itu, kamu harus rutin untuk membersihkan berlian. Lakukan pembersihan minimal satu kali dalam semimggu. Namun, ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelum melalukan pembersihan berlian.
   
   Pertama, jangan membersihkan berlian dengan sabun baik itu sabun mandi, cuci tangan atau cuci piring. Hal ini bisa berdampak pada tingkat kilau berlian. Bisa jadi sabun tersebut akan menurunkan kilau dari berlian tersebut. Maka, cara terbaik untuk membersihkan berlian adalah dengan memakai pembersih khusus perhiasan.
   
   Ada beberapa cara lain yang lebih professional untuk membersihkan berlian kamu agar tetap dalam kondisi yang baik. Salah satunya adalah metode uap ultrasonic yang membuat berlian jadi makin berkilau. Cara merawat berlian tak hanya membersihkannya saja sendiri di rumah.
   
   Kamu juga bisa sesekali mengecek ke toko perhiasan untuk memastikan bahwa berlian yang kamu miliki masih dalam kondisi yang baik. Untuk melihat cacat seperti goresan pada berlian harus memakai alat khusus. Mata tidak bisa melihat goresan tersebut dengan lebih jelas.

2. Hindari Paparan Klorin

   Cara merawat berlian berikutnya adalah menghindarikannya dari bahan berbahaya. Salah satu yang harus dihindari adalah cairan klorin. Biasanya kolorin terkandung di dalam kolam renang. Maka sangat dianjurkan bagi kamu yang hobi berenang untuk melepas cincin atau perhiasan dari berlian sebelum berenang.
   
   Tak hanya mencegah berlian tersebut hilang, kamu harus mengetahui bahwa klorin bisa berbahaya bagi berlian. Klorin bisa bereaksi dengan emas. Padahal berlian biasanya dipakai sebagai logam untuk mengikat berlian. Saat terkena klorin, emas bisa melunak dan membuat berlian jadi copot. Memang tidak langsung copot atau rusak. Namun, bila terkena paparan klorin terus menerus maka sangat berpotensi membuat berlian menjadi copot. Pastinya kejadian ini cukup sering dialami banyak orang yang tak menyadari bahwa emas yang mengikat berlian bisa saja copot.

3. Jangan Terpapar Parfum, Kosmetik dan Losion
   

   
   Bahan-bahan kimia sebaiknya dijauhkan dari berlian. Maka dari itu, kamu sebaiknya menjauhkan parfum, losion, berbagai kosmetik dan skin care yang mengandung bahan kimia dari berlian. Mengapa demikian? Kosmetik tersebut ternyata bisa meninggalkan residu bahan kimia di permukaan. Apa dampaknya bagi berlian? Jika terjadi terus menuers maka berlian bisa mengalami pemudaran warna. Tak sampai situ saja, kilau berlian juga bisa jadi redup karena tertutup dari sisa-sisa bahan kima tersebut. Memang bisa dibersihkan tetapi pasti akan merusak berlian yang sudah kamu jaga kemurniannya.
   
   Lalu bagaimana cara menghindari paparan bahan kimia dari lipstik dan aneka kosmetik ini? Pastinya kamu jangan langsung memakai berlian setelah memakai aneka kosmetik dengan bahan kimia. Setelah memakai make up, parfum maupun lotion ada baiknya kamu menunggu lima menit sebelum memasang perhiasan dari berlian. Cara sederhana ini bisa mengurangi residu dari kosmetik tersebut.

4. Pisahkan Berlian dari Perhiasan Lain

   Berlian merupakan jenis batu permata yang keras dan juga tahan terhadap gesekan. Memang sifatnya yang kuat membuat kamu tak perlu takut terhadap benturan yang dihasilkan. Namun jangan salah sebab berlian sendiri bisa tergores dan juga cacat bila ia mengalami gesekan dengan berlian lainnya.
   
   Maka cara merawat berlian yang mudah dalam kondisi ini adalah hindari memakai berlian saling berdekatan. Misalnya kamu memakai dua cincin berlian di jari yang bersebelahan. Mungkin kamu juga sering memakai dua buah gelang dalam satu tangan.  Sebisa mungkin kurangi kebiasaan ini yang ternyata dapat mengurangi kualitas dari berlian tersebut.
   
   Pemisahan berlian dengan perhiasan lain tidak hanya pada saat disimpan saja. Kamu juga wajib mengetahui cara tepat untuk menyimpan berlian supaya tidak bergesekan dengan perhiasan lain. Simpan berlian di tempat yang benar misalnya kotak perhiasan. Jangan mencampur cincin berlian dengan perhiasan lainnya.
   
   Kamu bisa membeli tempat khusus untuk menyimpan berlian. Meskipun tidak dipindahkan namun geseran sedikit saja akan membuat berlian bersinggungan dengan perhiasan lain. Hal ini sangat berisiko menurunkan kualitas berlian. Kamu mungkin tak bisa melihatnya dengan kasat mata. Namun saat diperiksa dengan alat bisa jadi berlian yang kamu miliki malah rusak atau cacat.

5. Jauhkan dari Air

   
   Siapa sangka ternyata air juga bisa mengancam kualitas berlian. Maka menjauhkan berlian dari air adalah cara merawat berlian yang tepat. Perhiasan dari kristal dan permata asli seperti berlian akan dengan mudah mengalami perubahan pada bagian permukaan.
   
   Bisa dibilang bagian atasnya sangat sensitif. Maka dari itu, kamu harus memastikan bahwa permukaan berlian tetap kering dan tidak boleh terkena air. Jika sudah terkena air biasanya perhiasan akan merosot nilainya. Mungkin jika terkena satu dua kali tidak akan terlihat. Tapi bagaimana jika terkena berkali-kali?
   
   Maka dari sekarang hindari kebiasaan untuk menyimpan berlian saat melakukan aktivitas seperti cuci tangan, mandi hingga berenang. Bahkan kamu harus melepas berlian jika dirasa akan melakukan kegiatan yang terlalu berat misalnya mengangkat barang atau berolahraga.

6. Asuransikan Berlian

   Cara merawat berlian yang dianggap tidak penting namun ternyata cukup berdampak adalah dengan cara mengasuransikan berlian tersebut. Pastinya berlian adalah barang mewah dan benda berharga bagi seseorang. Maka menjaganya dengan asuransi adalah langkah yang tepat. Tak ada ruginya bila kamu mengasuransikan.