Sebelum melakukan acara pernikahan, sebagian pasangan biasanya akan melakukan acara tunangan terlebih dahulu yang bertujuan untuk mengunci hati sang wanita agar tidak berpindah ke lain hati. Dengan melakukan tukar cincin tunangan. Lalu, dimana letak cincin tunangan yang baik? apakah cincin tunangan di jari tengah? yuk simak artikel di bawah ini.
Pertunangan adalah sebuah komitmen yang dilakukan sepasang kekasih untuk menapaki jenjang yang lebih serius lagi, yaitu pernikahan. Ketika sepasang kekasih telah bertunangan, itu artinya mereka tidak diperbolehkan lagi untuk “membuka hati” atau menjalin hubungan dengan orang lain.
Acara pertunangan biasanya disimbolkan dengan perhiasan seperti cincin tunangan. Hal ini dikarenakan nantinya akan ada momen pertukaran cincin dimana sang pria akan menyematkan cincin tunangan tersebut ke jari manis wanita dan begitu juga sebaliknya.
Seiring dengan berkembangnya waktu, tunangan dilakukan layaknya pesta perayaan yang juga berfungsi sebagai pengumuman kepada khalayak ramai.
Tradisi tunangan telah ada sejak zaman kerajaan di seluruh dunia. Setiap negara memiliki adat dan kebudayaan sendiri tentang acara tunangan berikut makna simbolis yang dikandungnya.
Dalam budaya Tionghoa, misalnya, istilah tunangan disebut sebagai sangjit dimana pihak keluarga melakukan seserahan sebagai hadiah seperti baju, kue, emas, dan uang kepada pihak keluarga wanita. Adat Jawa juga kurang lebih seperti itu, hanya saja bentuk seserahannya berbeda seperti kebaya dan kain batik.
Sedangkan alam bahasa arab, tunangan dikenal juga dengan istilah khitbah yang mengikuti tata cara agama Islam
Pemakaian cincin tunangan ini berkaitan erat dengan sejarah dan tradisi. Sebagian besar orang menyematkan cincin tunangan pada jari manis di tangan kiri, mengikuti tradisi masyarakat Romawi kuno. Orang-orang negara itu percaya kalau jari manis memiliki pembuluh darah yang menuju langsung ke jantung.
Pembuluh darah ini dikenal dengan nama Vena Amoris atau “Vein of Love“. Karena itu, pasangan kekasih harus mengenakan simbol cinta dan kesetiaannya pada jari manis itu.
Meski populernya mengenakan cincin tunangan di jari manis pada tangan kiri, ada juga yang mengenakannya di jari manis pada tangan kanan. Tradisi pemakaian cincin tunangan ini populer di negara seperti Rusia, Yunani, dan Kolombia.
Namun, mengenakan cincin tunangan di tangan kanan ini nggak berarti mencerminkan budaya negara tersebut. Pemilihan jari ini bisa juga berdasarkan referensi dan kenyamanan pribadi.
Meski tradisi mengajarkanmu untuk mengenakan cincin tunangan di jari manis, kiri maupun kanan, sebenarnya kamu dapat memakainya di jari mana pun. Entah itu jari telunjuk, entah itu jari tengah, entah itu jari lainnya sesuai kenyamanan kamu dan pasangan.
Cincin dapat dijadikan sebagai lambang komitmen antara dua pasangan untuk melangkah menuju pernikahan. Dalam sebagian tradisi mengajarkan dalam acara pertukaran cincin pertunangan bahwa kedua belah pihak sama-sama menggunakan cincin tunangan yang diberikan.
Tetapi, ada beberapa tradisi yang mengatakan bahwa hanya perempuan saja yang memakai cincin tunangan. Tradisi ini menganggap bahwa penggunaan cincin tunangan sebagai simbol penerimaan perempuan atas lamaran yang diajukan oleh pasangan. Maka dari itu hanya perempuan saja yang menggunakan cincin tunangan yang diberikan oleh pasangannya.
Jika kita mengikuti tradisi pada umumnya yaitu menggunakan cincin tunangan pada jari manis di tangan kiri. Ketika menikah, barulah kamu memindahkan cincin tunangan tersebut ke jari manis pada tangan kanan. Kamu boleh mengikuti tradisi tersebut, atau bisa menyesuaikan keinginan dan kenyamanan kamu, dears.
Tidak jarang juga sebagian pasangan menggunakan cincin yang sama untuk menikah dan bertunangan. Jika seperti ini, cincin tunangan tersebut akan berpindah jari ketika sudah menikah, yaitu ke jari manis tangan kanan.
Namun jika menggunakan dua cincin berbeda, ada tradisi yang menempatkan cincin pernikahannya di atas cincin pertunangannya. Baik itu di jari mana pun. Jadi, pasangan tersebut menggunakan dua cincin pada satu jari manisnya. Selain bisa menggunakan cincin tunangan menjadi cincin nikah, kamu juga bebas dalam memakai cincin tunangan di jari.
Walaupun tradisi mengajarkan untuk mengenakan cincin tunangan di jari manis, kiri maupun kanan, sebenarnya kamu dapat memakainya di jari mana pun. Entah itu jari telunjuk, entah itu jari tengah, entah itu jari lainnya sesuai kenyamanan kamu dan pasangan. Kamu dan pasangan bebas menentukan letak cincin tunangan dan pemakaian cincin tersebut.
Bahkan sebagian pasangan yang tidak mengenakan cincinnya pada jarinya, melainkan menjadikannya liontin kalung. Jadi, mereka menggunakannya sebagai kalung liontin. Sangat menarik bukan? Di jari mana pun atau dijadikan kalung pun tidak apa-apa asalkan sesuai dengan referensi dan kenyamanan pribadi. Jadi kamu tidak bingung lagi kan untuk penyematan cincin tunangan di jari? semoga informasinya membantu ya, dears.
Nggak terasa tahun 2024 akan segera usai! Dalam fashion jewellery, perhiasan emas selalu menjadi pilihan…
Cincin bukan sekadar aksesori; ia adalah bahasa tanpa kata yang mampu mengungkapkan cinta, komitmen, dan…
Halo, calon pengantin! Siapa sih yang nggak pengen momen pernikahannya berjalan mulus tanpa hambatan? Buat…
Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup, dan persiapannya tentu nggak boleh asal-asalan.…
Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau menikah itu adalah salah satu momen terindah dalam hidup.…
Mau acara lamaran yang nggak sekedar tepuk tangan dan tukar cincin? Saatnya bikin momen yang…