Cincin adalah perhiasan yang memiliki makna dan simbolisme yang signifikan dalam berbagai budaya dan tradisi di seluruh dunia. Menariknya, penggunaan cincin di setiap jari mempunyai arti yang berbeda-beda, lo. Seperti halnya penggunaan cincin di jari manis kiri.
Mau tahu apa saja fakta menarik seputar tentang cincin di jari manis tangan kiri? Yuk, simak ulasan berikut!
Dahulu Dipercaya Ada ‘Urat Cinta’ di Jari Manis Tangan Kiri
Untuk mengetahui sejarah dan makna dari jari manis, kita perlu menelusuri bahkan hingga zaman kuno. Menurut legenda nih, jari manis itu dipercaya memiliki pembuluh darah yang langsung terhubung ke jantung. Makanya banyak orang dari zaman dahulu menggunakan cincin di jari manis, karena menganggapnya terhubung langsung ke hati pasangan masing-masing.
Dalam bahasa Latin, jari manis disebut sebagai Vena Amoris atau “urat cinta”. Dengan meletakkan cincin nikah di jari manis, menandakan ikatan romantis di antara pasangan yang baru menikah dan menghubungkan kedua hati mereka.
Namun, pengetahuan anatomi modern menunjukkan bahwa semua jari memiliki saluran darah yang terhubung ke jantung, dan tidak ada vena tunggal yang khusus seperti dalam legenda tersebut. Hal ini menghilangkan makna khusus yang terkait dengan jari manis. Meskipun demikian, masih banyak pasangan yang mengikuti tradisi lama ini sebagai simbol komitmen yang mereka miliki satu sama lain.
Arti Pemakaian Cincin di Jari, Berbeda-beda di Setiap Negara dan Budaya
Tahukah kamu bahwa penggunaan cincin di jari manis kiri memiliki berbagai makna dan tradisi di berbagai negara dan budaya? Secara umum, terutama di banyak negara Barat, termasuk kebanyakan negara di Eropa dan Amerika Utara, cincin pernikahan memang masih masih digunakan di jari manis tangan kiri. Sebab orang-orang di negara ini masih mengikuti tradisi yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno.
Akan tetapi, untuk beberapa negara lain seperti Rusia, Jepang, India bahkan Indonesia, misalnya, cincin pernikahan dapat dikenakan di jari manis tangan kanan. Bahkan ada juga, lo, budaya yang memiliki tradisi unik dalam hal penggunaan cincin pernikahan, seperti memakainya di jari lain atau bahkan di leher.
Penggunaan cincin di jari manis kiri memang sudah dianggap sebagai simbol pernikahan dan komitmen pasangan telah menjadi norma yang umum di banyak masyarakat, tetapi pada akhirnya keputusan di jari mana pun tergantung pada preferensi individu, budaya, dan tradisi yang diikuti.
Menunjukkan Komitmen Kepada Pasangan
Penggunaan cincin di jari manis biasanya menjadi cara bagi orang untuk mengungkapkan komitmen cinta kepada pasangan dan tetap berpegang pada tradisi. Mulai dari cincin nikah sampai hanya sekadar cincin untuk mengikat janji.
1. Cincin nikah
Di budaya barat, banyak pasangan menggunakan cincin pernikahan di jari keempat dari kanan ke kiri. Namun, ada juga negara yang mempunyai tradisi yang mengenakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanan.
Contohnya negara di Eropa tengah dan utara yang meliputi Norwegia, Austria, Denmark, Polandia, Belgia (beberapa wilayah), Jerman, Rusia, Latvia, Yunani, Bulgaria, dan Ukraina. Sama halnya juga di India dan Indonesia. Di India hal ini disebabkan oleh kepercayaan bahwa tangan kiri dianggap membawa sial atau dianggap kotor.
Sementara di Indonesia, sebagian besar orang menggunakan cincin kawin di tangan kanan, karena dianggap lebih sopan. Namun seiring dengan bergantinya zaman banyak juga, lo, pengantin Indonesia yang sudah mengikuti budaya barat dan menggunakan cincin mereka di jari manis sebelah kiri. Tentunya ini tidak menjadi masalah, karena untuk menentukan dimana akan menggunakan cincin nikah itu kembali lagi ke preferensi dan budaya masing-masing.
2. Cincin pertunangan
Sejarah mencatat cincin pertunangan pertama kali itu milik Mary of Burgundy yang diberikan oleh sang kekasih, Archduke Maximilian, dari Austria pada abad ke-15. Ternyata, tradisi mengenakan cincin pertunangan masih berlanjut sampai saat ini.
Menurut tradisi, pasangan yang baru bertunangan akan mengenakan cincin pertunangan di jari manis kiri yang sering juga disebut sebagai jari manis pertunangan. Sama halnya dengan cincin nikah, ada variasi menarik dalam penggunaan cincin pertunangan di berbagai budaya.
Di beberapa negara di Eropa, beberapa orang memilih untuk mengenakan cincin kawin di tangan kanan, sementara tetap memakai cincin pertunangan di tangan kiri dan kemudian memindahkannya.
Di Kolombia dan Brasil, pasangan yang bertunangan mungkin memakai pita atau tali pengikat sebagai cincin pertunangan di jari tangan kanan mereka. Setelah melakukan janji pernikahan, mereka akan memindahkan cincin di jari tangan kiri.
Sementara itu, di Swedia, pengantin mengenakan set cincin yang unik, terdiri dari cincin pertunangan, cincin kawin, dan cincin ibu. Cincin ibu atau mother’s ring adalah sebuah cincin yang dirancang khusus untuk memperingati peran seorang ibu.
3. Promise ring atau cincin janji
Asal usul tradisi promise ring berawal dari munculnya “cincin palsu” di Inggris dan Perancis selama Abad Pertengahan. Cincin ini merupakan simbol yang ditukar antara pasangan kekasih dan sering kali diukir dengan puisi cinta singkat.
Akan tetapi, beberapa pendapat mengaitkan asal mula promise ring dengan tradisi kuno cincin janji atau cincin pertunangan yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno. Cincin ini menjadi simbol kesetiaan dan komitmen dalam hubungan, meskipun tanpa status pernikahan formal.
Meskipun tidak memiliki tingkat makna dan status yang sama dengan cincin pertunangan atau pernikahan, cincin janji sering digunakan untuk melambangkan berbagai jenis janji yang dibuat dalam hubungan romantis.
Cincin janji memiliki makna sebagai simbol komitmen antara dua individu., tanda cinta, hadiah loyalitas dan janji masa depan.
Simbol Komitmen
Banyak yang meyakini bahwa penggunaan cincin janji di jari manis menjadi simbol untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki cinta yang sama dengan pasanganmu. Sekaligus menjadi pengingat untuk terus saling mengupayakan dan mempertahankan kehadiran cinta hingga di masa depan.
Hadiah Loyalitas
Dengan memberikan cincin janji, menjadi tanda bahwa kamu berusaha untuk menunjukkan bentuk kesetiaan kepada pasanganmu.
Janji Akan Masa Depan
Bagi beberapa pasangan termasuk pasangan muda, seringkali pembicaraan tentang masa depan dan pernikahan bahkan pertunangan terasa terlalu dini. Jadi sebagai alternatif, kamu dapat memberikan cincin janji ini sebagai pengganti cincin pertunangan atau bahkan cincin nikah hingga saatnya tiba.
Sebenarnya tidak ada aturan khusus untuk penggunaan promise ring, tetapi banyak orang percaya bahwa jari manis tangan kiri yang sering dianggap sebagai jari untuk pertunangan dan/atau pernikahan memiliki makna yang paling signifikan untuk menunjukkan komitmen dan dianggap paling tepat untuk diberikan cincin janji ini.
Lalu, bagaimana jika kamu ingin menggunakan cincin di jari manis tangan kiri tetapi belum memiliki pasangan?
Menggunakan cincin jari manis tangan kiri memang biasanya bertujuan untuk menunjukkan bahwa kamu sedang berkomitmen dengan pasanganmu. Akan tetapi, tentu saja makna tersebut tidak berlaku jika kamu yang belum memiliki pasangan. Dengan kata lain, tentu tidak apa-apa. Walaupun ada yang mempunyai kepercayaan bahwa itu tidak pantas atau menganggap itu membawa sial bagi pengguna cincin tersebut. Hal tersebut merupakan takhayul yang boleh kamu percaya ataupun tidak.
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang cincin di jari manis tangan kiri untuk kamu ketahui. Temukan cincin cantik yang sesuai dengan gaya dan kebutuhanmu hanya di webstore V&CO Jewellery ! Selain itu, cari tahu juga cara mengetahui ukuran cincinmu di sini.