Tertarik Investasi Cincin Emas? Yuk Telusuri Artikel Berikut!

Memilih investasi cincin emas tentu saja tidak tanpa alasan. Setidaknya ada 3 alasan kuat mengapa emas menjadi barang yang tepat untuk investasi. Yang pertama adalah bahwa emas tidak mudah untuk tergerus inflasi. Tidak seperti kamu menabung uang kertas yang semakin lama nilainya semakin turun, emas tidak akan mudah berubah nilainya meski jaman telah silih berganti.

Hal kedua dalam faktor investasi cincin emas adalah fakta bahwa harga emas selalu stabil bahkan cenderung naik. Memang akan ada momen dimana harga emas itu sedikit turun, namun bisa dipastikan dalam jangka waktu yang tidak lama, harganya akan naik kembali. Kamu bisa cek grafik harga emas di situs Google dan kamu akan temukan grafiknya yang terus melambung.

Alasan terakhir dalam invetasi emas adalah benda ini tidak mudah rusak dan mudah disimpan. Tidak seperti menyimpan uang kertas yang bisa saja sobek atau digigit tikus bila kamu simpan di rumah, emas lebih aman karena bentuknya yang tebal dan kuat. Selain itu, bila kamu tidak ingin menyimpannya di rumah, saat ini sudah banyak lembaga yang menerima jasa penitipan emas, salah satunya adalah Pegadaian.

Bila kamu ingin investasi cincin emas, mungkin kamu bertanya seputar cara emas itu dijadikan sebuah cincin. Pada asalnya, emas yang ada merupakan emas batangan dalam bentuk besar misalnya 1000gr yang kemudian dicampur dengan bahan baku lain yaitu tembaga dan perak.

Ketiga bahan ini kemudian dileburkan menjadi satu hingga akhirnya dicetak dalam berbagai bentuk seperti cincin, liontin, kalung, gelang dan lainnya. Tak hanya untuk perhiasan yang berbentuk kecil saja, kamu juga bisa menjumpai patung yang terbuat dari emas lho!

Mengapa perlu memakai perak dan tembaga? Hal ini dikarenakan sifat dasar dari emas adalah sangat lunak. Perak dan tembaga –yang kadang diganti dengan logam lain- ini berfungsi sebagai penguat emas agar bisa dijadikan benda-benda yang bisa dikenakan. Presentase dari percampuran logam ini nantinya akan mempengaruhi kadar karat emas yang akan berdampak kepada harga emas tersebut.

Sebagai contoh, emas dengan kadar 22 Karat memiliki presentase emas sebanyak 91% dan sisanya adalah logam campuran, kadar 18 Karat memiliki presentase emas sebanyak 85% dan begitu seterusnya.

Banyak kalangan yang ingin menyimpan uangnya tidak lagi di Bank, namun lebih memilih untuk berinvestasi di emas atau perhiasan emas. Mengapa demikian? Sebenarnya, ada beberapa alasan yang mendasari mereka, mungkin kamu juga akan tertarik saat mengetahuinya!

Investasi cincin emas dan perhiasan lainnya lebih menarik dibanding emas batangan dikarenakan harganya yang bervariasi. Seperti yang telah dijabarkan bahwa perhiasan emas memiliki kadar karat yang berbeda, hal ini juga berdampak lurus pada harganya. Sehingga mereka bisa memilih perhiasan mana yang hargnya lebih terjangkau untuk dijadikan alat investasi.

Alasan lainnya adalah harga emas bisa ditawar. Ya, bila kamu membeli di toko perhiasan kamu bisa melakukan tawar menawar untuk harganya. Berbeda bila kamu membeli logam mulia atau emas batangan, harganya sudah net dan bisa kamu cek di halaman internet penyedia harga emas.