Persiapan keuangan untuk pernikahan merupakan langkah penting yang seringkali terlupakan oleh calon pengantin. Ketika merencanakan budget pernikahan, penting untuk mempertimbangkan setiap detail dengan hati-hati dan menghindari kesalahan perhitungan yang dapat mengakibatkan kelebihan biaya yang tidak terduga. Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi meliputi mengabaikan biaya tambahan, tidak mempertimbangkan perbedaan harga di berbagai vendor, atau tidak menyediakan dana darurat untuk kebutuhan mendesak selama perayaan pernikahan.
Untuk menghindari stres finansial di kemudian hari, penting untuk mempelajari strategi pengelolaan tabungan dan menetapkan anggaran pernikahan yang sesuai dengan situasi keuangan kamu dan pasangan. Komunikasi yang baik antara kedua belah pihak juga merupakan kunci untuk mencapai kesepakatan dalam hal pengelolaan keuangan pernikahan.
Dengan membuat rencana secara matang dan memperhatikan setiap detail dalam anggaran pernikahan, kamu dan pasangan dapat menikmati perayaan pernikahan tanpa stres finansial yang berlebihan. Untuk itu, hindari melakukan kesalahan-kesalahan berikut saat menentukan budget pernikahan, ya!
Kesalahan yang Sering Dilakukan Calon Pengantin
Dalam menyusun anggaran pernikahan, harus dilakukan oleh kedua calon pengantin, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan masing-masing. Penting untuk menghindari jebakan utang setelah perayaan pernikahan berakhir karena salah pengaturan anggaran. Terjebak dalam utang usai pernikahan bisa menyebabkan stres yang berkepanjangan, bahkan bisa mempengaruhi kualitas hubungan kamu dan pasangan.
Seringkali, pasangan tergoda untuk mengalokasikan dana yang terlalu besar untuk resepsi pernikahan dan vendor terbaik tanpa memperhitungkan kemampuan finansial mereka. Maka dari itu, lebih baik memprioritaskan kebutuhan jangka panjang, seperti memiliki rumah yang layak huni, daripada menghabiskan terlalu banyak uang untuk kesenangan sesaat di hari pernikahan.
Dalam artikel berikut, kamu akan menemukan beberapa kesalahan penganggaran pernikahan yang perlu dihindari agar proses perencanaan pernikahan menjadi lebih menyenangkan dan efisien. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kamu dan pasangan bisa memulai kehidupan pernikahan dengan lebih stabil secara finansial dan menghindari konflik yang disebabkan oleh masalah keuangan.
Kurang Menabung
Mempersiapkan dana pernikahan bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam semalam, oleh karena itu, penting untuk memiliki tabungan nikah atau bahkan dana investasi sebelum memasuki tahap pernikahan.
Memiliki tabungan yang cukup dan bahkan berinvestasi bisa membantu meringankan beban keuangan kamu dan pasangan saat melangsungkan pesta pernikahan. Ini juga berlaku bagi kalian yang belum menemukan pasangan hidup, ya, karena mempersiapkan keuangan secara mandiri juga merupakan langkah yang bijaksana jika kamu berencana untuk menikah..
Tidak ada salahnya untuk memulai investasi sedari dini. Yang penting adalah memilih jenis investasi yang aman dan memiliki potensi return yang menarik, serta dapat diambil kapan saja sesuai kebutuhan tanpa mengganggu rencana pernikahanmu. Hal ini akan membantu kamu lebih siap secara finansial ketika memasuki tahap pernikahan.
Dengan memiliki tabungan dan investasi yang cukup, kamu bisa menghadapi pernikahan dengan lebih percaya diri dan lebih siap secara finansial. Ini juga akan membantu mewujudkan perayaan pernikahan yang berkesan tanpa meninggalkan beban keuangan yang berlebihan.
Kurang Realistis
Sangat penting untuk tetap realistis dalam merencanakan pernikahan dan mengelola ekspektasimu dengan bijak. Meski kamu dan pasangan menginginkan pernikahan yang sempurna dan sesuai dengan imajinasi kalian, namun keberlanjutan keuangan pasca pernikahan juga harus menjadi pertimbangan utama.
Pernikahan yang sempurna tidak selalu harus mewah dan mahal. Yang terpenting adalah kehadiran orang-orang yang penting dalam hidupmu. Konsep pernikahan yang sederhana juga bisa menjadi menyenangkan dan memberikan kesan yang mendalam bagi semua orang yang hadir.
Menjadi realistis dalam merencanakan budget pernikahan juga akan membantu kalian fokus pada apa yang benar-benar penting dan merencanakan perayaan yang sesuai dengan nilai-nilai dan prioritas kamu dan pasangan. Dengan memprioritaskan esensi pernikahan dan mengingat bahwa kebahagiaan tidak selalu terkait dengan kemewahan, kamu dan pasangan bisa merencanakan pernikahan yang sesuai dengan kemampuan finansial kalian tanpa perlu terlilit dalam utang yang berlebihan.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu dan pasanganmu pertimbangkan:
- Lokasi pernikahan: Penting untuk mempertimbangkan lokasi dengan bijaksana sesuai dengan kemampuan finansial pasangan. Jika kamu memiliki anggaran yang terbatas, memilih lokasi yang lebih sederhana seperti lapangan di komplek rumah bisa menjadi pilihan yang bijaksana. Ini tidak hanya lebih terjangkau secara finansial, tetapi juga bisa memberikan suasana yang lebih intim dan pribadi untuk pernikahanmu.
- Jumlah undangan: Mengundang banyak tamu undangan bisa meningkatkan biaya pernikahan secara signifikan karena adanya biaya per kepala untuk makanan dan minuman. Maka dari itu, mengubah jumlah daftar tamu adalah cara paling tepat untuk mengontrol biaya pernikahanmu. Semakin sedikit tamu undanganmu, maka bisa semakin banyak juga kamu biaya yang bisa dihemat. Memang, mengubah jumlah undangan bisa menjadi hal yang sulit terutama ketika melibatkan keluarga dan orang tua. Cobalah berdiskusi dengan keluarga dan orang tua untuk mencari solusi bersama yang bisa memenuhi kebutuhan semua pihak. Misalnya, mengurangi jumlah undangan namun menyelenggarakan acara penerimaan tamu terbuka di tempat yang lebih santai untuk mengakomodasi semua kenalan dan kerabat yang diundang.
- Pemilihan waktu dan tanggal: Memilih tanggal yang dianggap sebagai hari baik atau populer untuk menikah bisa meningkatkan biaya pernikahan karena permintaan yang tinggi pada tanggal-tanggal tersebut.
Selain itu, memilih waktu resepsi pernikahan juga dapat memengaruhi biaya. Resepsi pernikahan pada malam biasanya lebih mahal daripada resepsi siang atau sore hari karena biaya katering yang lebih tinggi untuk makan malam dan elemen-elemen tambahan seperti pencahayaan, musik, dan dekorasi yang lebih sering dipilih untuk resepsi malam. Mengadakan resepsi pada siang atau sore hari dapat menjadi pilihan yang lebih hemat tanpa mengorbankan kesan keseluruhan pernikahan.
Dengan mempertimbangkan tanggal dan waktu pernikahan dengan bijaksana, kamu dan pasangan bisa menghemat biaya dan memastikan bahwa pernikahanmu tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Kurang Tepat Mengalokasikan Dana
Merencanakan anggaran pernikahan dengan bijak memerlukan perencanaan yang cermat dan alokasi dana yang tepat. Penting untuk mengetahui berapa banyak yang harus dialokasikan untuk setiap bagian pernikahan, seperti katering, dekorasi, fotografi, dan lain sebagainya. Ini membantu menghindari kelebihan biaya dan memastikan bahwa semua aspek pernikahan tercakup dalam anggaran yang telah ditetapkan.
Alokasikan sebagian dari anggaran untuk dana “jaga-jaga” dan “tak terduga” sekitar 5 persen dari total anggaran untuk mengatasi kemungkinan biaya tambahan atau kebutuhan mendadak. Jika perlu, kamu juga bisa menyisihkan dana untuk bulan madu, loh! Memasukkan biaya bulan madu dalam anggaran pernikahan bisa membantu mengurangi stres perjalanan bulan madu berjalan lancar tanpa kekhawatiran keuangan.
Saat memulai menabung, mulailah menyisihkan sebagian dari penghasilan bulanan segera setelah bertunangan. Menyimpan sekitar 20 persen dari pendapatan bulanan adalah langkah yang baik, dan semakin lama masa tunangan, semakin banyak uang yang dapat disisihkan. Selain itu, membatasi pengeluaran bulanan untuk hal-hal kecil juga bisa membantu mengumpulkan lebih banyak uang untuk pernikahan.
Perubahan-perubahan kecil dalam gaya hidup sehari-hari, seperti mengurangi kebiasaan membeli kopi mahal atau menonton film di bioskop, bisa membuat perbedaan besar dalam menyisihkan uang untuk pernikahan. Setelah menikah, uang yang biasanya untuk pengeluaran kecil ini bahkan dapat dialokasikan untuk investasi atau tabungan masa depan.
Kurang Survei
Kurangnya survei dan riset saat mencari vendor-vendor yang akan kamu gunakan bisa menyebabkan kamu melewatkan vendor yang menyediakan layanan dan jasa dengan harga yang lebih murah dan terjangkau. Melakukan riset dan survei memang membutuhkan waktu dan usaha, tetapi investasi waktu ini menjadi sangat berharga karena hasilnya bisa membuat pernikahanmu lebih terencana dan sesuai dengan harapan.
Melakukan survei dengan teliti bisa memberikan kamu gambaran yang lebih baik tentang berbagai pilihan vendor yang tersedia, baik dari segi kualitas layanan maupun harga yang ditawarkan. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan bahwa kamu mendapatkan nilai terbaik untuk uangmu dan menghindari biaya tambahan yang tidak terduga.
Sebelum membuat keputusan akhir, penting untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari teman-teman atau keluarga yang telah memiliki pengalaman dalam pernikahan. Pengalaman mereka dapat memberikan wawasan yang berharga tentang vendor-vendor yang mereka gunakan dan membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik. Jadi, meskipun membutuhkan waktu dan usaha, melakukan survei dan riset akan membantu kamu menemukan vendor yang tepat dengan harga yang sesuai dengan anggaran pernikahanmu.
Kurang Komunikasi dengan Vendor
Penting untuk bertanya atau mengatakan preferensi kamu kepada para vendor perihal pilihan kamu, karena hal-hal kecil seperti itu bisa berdampak besar pada anggaran pernikahanmu.
Misalnya, ketika sang vendor menawarkan bunga asli sebagai opsi yang lebih cantik daripada bunga plastik yang kamu inginkan, kamu bisa menanyakan kembali tentang tambahan harga yang harus kamu bayar. Dengan bertanya lebih lanjut, kamu bisa mengetahui apakah ada biaya tambahan, dan memutuskan apakah itu sesuai dengan anggaran pernikahanmu.
Selain itu, pastikan untuk menanyakan detail setiap dekorasi dan persiapan pernikahanmu kepada vendor. Ini termasuk mengungkapkan preferensi, harapan, dan budget yang kamu miliki. Dengan cara ini, kamu dan vendor bisa bekerja sama untuk menciptakan pernikahan impianmu tanpa harus over budget.
Hal lain yang harus kamu tanyakan adalah mengenai tenggat waktu pembayaran, supaya kamu bisa mengatur cashflow kamu dengan lebih baik. Dengan mengetahui kapan dan berapa banyak yang harus dibayarkan kepada vendor, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih efektif dan menghindari biaya tak terduga yang tidak diinginkan.
Jadi, pastikan untuk menjaga komunikasi dengan vendor dan tidak ragu untuk bertanya tentang segala hal yang berkaitan dengan persiapan pernikahanmu. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan bahwa pernikahanmu berjalan sesuai dengan harapan tanpa melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
Kurang Budget Tracking
Memantau pengeluaran dan mengalokasikan dana sesuai dengan anggaran pernikahan adalah langkah penting untuk menjaga keuangan tetap terkendali dan menghindari kejutan biaya yang tidak diinginkan. Berikut beberapa tips untuk membantu kamu melacak pengeluaran dan mengelola anggaran pernikahanmu dengan lebih baik:
- Buat sistem penganggaran: Tentukan sistem budgeting yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Kamu bisa menggunakan aplikasi spreadsheet Excel, aplikasi keuangan, atau metode lainnya yang kamu nyaman gunakan. Lalu, catat semua pengeluaran yang telah dilakukan dan rencana pengeluaran yang masih akan datang.
- Analisa biaya: Pastikan untuk memperhitungkan semua biaya yang sudah keluar dan yang mungkin akan dikeluarkan, termasuk biaya “tak terduga”. Misalnya, biaya pengiriman, pajak, atau biaya tambahan dari vendor. Jangan lupakan juga hal-hal kecil yang mungkin kamu lupakan, seperti uang keamanan atau uang sewa parkir. Dengan memperhitungkan semua detail, memperhatikan sistem penganggaran, dan memperhitungkan semua biaya yang mungkin terjadi, kamu bisa mengelola anggaran pernikahanmu dengan lebih efektif dan bisa menghindari over budget.
Semakin cepat kamu menentukan budget pernikahan, maka akan semakin banyak juga waktu yang kamu miliki untuk mengumpulkan dana dan merencanakan pernikahan impianmu dengan matang. Dengan tidak melakukan hal yang ada di daftar kesalahan di atas, kamu dan pasangan bisa menghindari over budget dan mewujudkan pernikahan impian kalian!
Perencanaan yang matang, komunikasi yang baik dengan vendor, dan pemantauan yang cermat terhadap pengeluaran tentu bisa membuat kamu dan pasangan melakukan pesta pernikahan tanpa ada tekanan dan mengalami stres karena finansial. Yuk, catat dan hindari kesalahan-kesalahan dalam menentukan budget pernikahan demi kesehatan mental menjelang hari dan setelah hari bahagiamu!