Tak hanya cincin emas, cincin platinum juga dapat dijadikan perhiasan pilihan pada saat hendak melangsungkan sebuah pernikahan.
Platinum pertama kali ditemukan di Amerika Selatan. Kata “platinum” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti platina. Arti dari nama tersebut adalah perak kecil. Seperti diketahui platinum merupakan logam perak berwarna putih. Dalam tabel periodik, platinum memiliki simbol “Pt”. Terdapat pula grup logam platina diantaranya iridium, osmium, palladium, ruthenium, rhodium dan platina.
Akan tetapi, banyak orang yang tidak dapat membedakan antara platinum dengan emas putih. Cincin platinum biasanya mengandung 95% platinum murni, sehingga tidak perlu tambahan lapisan untuk membuatnya tampak bercahaya dan berkilau. Warna kilauan putih yang terdapat pada cincin bermaterial platinum mampu menghiasi jemari kamu dan menambah kesan elegan. Warna tersebut akan tetap sama saat terkena air atau lembab, sebab cincin ini mampu tahan terhadap adanya korosi atau terjadinya kerusakan pada logam. Dengan demikian, berat sebuah cincin platinum akan tetap sama dan tidak berubah.
Sedangkan, emas putih merupakan emas kuning yang dipadukan dengan tambahan logam seperti perak, nikel atau palladium. Warna dari emas putih sendiri cenderung terlihat kusam. Maka dari itu, untuk mendapatkan warna yang berkilau biasanya ditambahkan dengan lapisan logam lain.
Tambahan lapisan tersebut adalah rhodium yang merupakan grup logam platina. Rhodium mampu memberikan efek putih dan bercahaya pada sebuah cincin. Namun, emas putih memerlukan beberapa kali pelapisan rhodium agar warna dari sebuah cincin tidak berubah. Hal itulah yang menjadi pembeda antara cincin platinum dengan emas putih.
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Cincin Platinum
Untuk lebih mudah membedakannya, kamu dapat melihat label yang ada pada bagian dalam cincin. Apabila kamu menemukan tulisan “PT” atau “PLAT” maka dapat dipastikan bahwa itu merupakan cincin berbahan dasar platinum. Tulisan tersebut berbanding lurus dengan simbol yang ada pada tabel periodik. Umumnya tulisan tersebut diikuti dengan angka yang menunjukkan kemurnian sebuah platinum. Semakin tinggi angka yang tertera, semakin tinggi pula kemurnian yang terdapat pada platinum tersebut.
Cincin platinum sendiri mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Untuk mengetahui detailnya, mari simak beberapa penjelasan yang telah kami rangkum.
Kelebihan
Tampilan terlihat indah
Cincin ini memiliki tampilan yang indah dan menawan. Warnanya yang putih, halus dan cerah membuat cincin jenis ini sangat terlihat mewah. Saat hendak membelinya, kamu akan terpikat oleh tampilannya yang berkilau. Hal itu mampu membuat cincin dan jari kamu akan menjadi sorotan saat acara pernikahan berlangsung. Selain itu, setiap harinya akan melihat cincin indah yang tersemat pada jari manis.
Daya tahan kuat
Kekuatan yang dimiliki oleh platinum sudah tidak perlu diragukan lagi. Cincin ini tahan terhadap benturan karena mempunyai tekstur yang padat dan keras. Jadi, kamu tidak perlu takut dan ragu akan timbulnya goresan pada cincin ini. Berat dari cincin pun tidak akan berubah saat terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tidak menimbulkan alergi
Banyak orang yang terlalu sensitif dan berujung alergi terhadap sebuah perhiasan. Dengan demikian, orang perlu berpikir keras saat ingin menjatuhkan pilihan pada perhiasan yang diinginkan. Akan tetapi, tidak jika kamu memutuskan untuk membeli cincin berbahan dasar platinum.
Cincin ini mempunyai sifat hypoallergenic dimana sang pemakai tidak perlu takut akan timbulnya alergi yang ditimbulkan dari perhiasan itu sendiri. Bisa dikatakan, cincin platinum cocok untuk kamu yang mempunyai kulit sensitif.
Warna tidak mudah pudar
Hal ini sering menjadi pertimbangan saat ingin membeli sebuah perhiasan. Pembeli takut apabila perhiasan yang telah dibeli akan berubah warna atau bahkan pudar. Penyebab pudarnya perhiasan biasanya karena terkena air saat mandi. Namun, kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal itu saat membeli sebuah cincin dengan bahan platinum. Kandungan yang terdapat pada cincin ini membuatnya tetap berkilau dan bercahaya.
Perawatan mudah
Untuk hal perawatan, kamu tidak memerlukan usaha yang susah. Sebab, platinum tidak akan tergores, berubah warna atau bahkan pudar. Hal tersebut membuat cincin jenis ini tidak memerlukan lapisan lain. Kamu hanya perlu melakukan sedikit polishing menggunakan kain bersih pada cincin ini.
Kekurangan
Cukup rumit
Tekstur keras dan padat yang terdapat pada platinum rupanya dapat menjadi salah satu kekurangan. Hal tersebut akan membuat cincin berbahan platinum susah untuk dibentuk. Maka dari itu, desain yang dibuat pun cenderung sederhana dan tidak terlalu rumit.
Harga lebih mahal
Bahan yang terkandung dalam cincin platinum membuat harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan cincin emas. Namun, saat membelinya kamu akan mendapatkan beberapa kelebihan cincin ini yang tidak dapat kamu peroleh dari jenis lain.
Lebih berat
Cincin berbahan dasar platinum terbilang cukup berat jika dibandingkan dengan cincin berjenis lain. Hal itu disebabkan oleh kandungan yang terdapat di dalamnya. Ketidaknyaman mungkin akan sedikit timbul saat hendak memakainya. Namun, lambat laun kamu akan terbiasa dan merasa nyaman dengan cincin berbahan platinum.
Tidak dapat dijual lagi
Cincin dengan material platinum tidak dapat dijual kembali karena sedikitnya peminat. Namun sebenarnya hal ini juga merupakan sebuah kelebihan dari cincin ini. Jika diingat bahwa cincin pernikahan adalah lambang janji ikatan cinta, maka cincin ini merupakan pilihan tepat. Sebab, kamu tidak perlu khawatir bahwa pasangan akan menjualnya kembali.
Demikian kelebihan dan kekurangan dari cincin platinum yang telah kami berikan. Sekarang, anda tidak perlu ragu lagi saat ingin membeli perhiasan untuk acara pernikahan.