Investasi Emas Batangan 10 Gram

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Batangan 10 Gram, Tertarik Jadi Investor?

Saat ini, investasi bisa dilakukan oleh banyak orang dengan mudah. Namun ada satu jenis investasi yang masih menjadi favorit masyarakat Indonesia, yaitu investasi emas. Dengan harga yang stabil dan mudah untuk dijual kembali, membuat emas menjadi pilihan banyak orang termasuk investor pemula.

Jenis emas yang bisa kamu jadikan investasi pin beragam. Mulai dari emas batangan, perhiasan, atau investasi logam mulia lainnya. Emas batangan 10 gram sendiri menjadi salah satu jenis emas yang banyak digunakan dan menjadi favorit para investor. Mengapa demikian? Semua akan kami bahas selengkapnya di sini sekarang. Yuk simak!

Alasan Emas Batangan 10 Gram Jadi Pilihan Investor

emas batangan
Foto: pexels/Michael Steinberg

Seperti yang kita ketahui, emas batangan tersedia dalam berbagai berat dan ukuran, mulai dari 5 gram, 10 gram, hingga 100 gram. Investor emas sendiri lebih menyukai emas batangan 10 gram dan 5 gram. Hal ini karena harganya yang masih terjangkau serta lebih mudah untuk dijual kembali ketika kamu membutuhkan dana cepat.

Sedangkan emas batangan yang lebih besar seperti emas 100 gram misalnya akan lebih sulit untuk dijual kembali jika kamu membutuhkan dana cair lebih cepat. Hal ini karena harga emas tentunya lebih mahal. Kamu juga bisa memecah emas batangan 100 gram ini menjadi ukuran yang lebih kecil, namun kamu membutuhkan biaya lebih untuk melakukan hal ini. Sehingga keuntungan yang kamu dapatkan akan berkurang dibandingkan dengan menginvestasikan emas batangan 10 gram atau 5 gram.

Untuk itu, pastikan kamu sudah menentukan tujuan dari investasi itu terlebih dahulu sebelum memilih ukuran emas yang ingin dibeli. Untuk investasi jangka pendek dan menengah, pemilihan emas batangan 10 gram atau 5 gram bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun jika kamu ingin menginvestasikan emas dalam jangka panjang, kamu bisa memilih emas dengan ukuran lebih besar, seperti emas batangan 100 gram.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Batangan 10 Gram

harga emas antam hari ini
Foto: freepik

Investasi emas terlihat mudah dan menjanjikan mengingat harganya yang stabil bahkan naik setiap tahun. Namun sebagaimana investasi pada umumnya, emas batangan 10 gram juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri sebagai alat investasi. Berikut kami jabarkan kelebihan dan kekurangannya agar kamu mengetahui keuntungan serta resiko yang perlu dihadapi ketika melakukan investasi emas. Yuk simak!

Kelebihan Investasi Emas

Berikut adalah beberapa keuntungan dari berinvestasi pada emas batangan 10 gram:

1. Kebal Inflasi

Inflasi adalah terjadinya kenaikan harga pada barang dan jasa secara umum dalam jangka waktu tertentu. Jika hanya satu atau dua barang saja yang mengalami kenaikan harga, maka hal tersebut tidak bisa disebut sebagai inflasi. Namun jika kenaikan harga barang ini mampu mempengaruhi harga barang lainnya, maka bisa disebut dengan inflasi.

Contoh inflasi yang kita alami beberapa tahun yang lalu adalah kenaikan harga BBM yang mengakibatkan kenaikan harga produksi, distribusi, hingga harga produk dan jasa secara keseluruhan. Jika diingat kembali, hampir semua hal saat ini terasa lebih mahal bukan sejak adanya kenaikan harga BBM?

Nah salah satu keuntungan dari investasi emas batangan 10 gram adalah tidak terpengaruh pada inflasi. Ketika terjadi inflasi, instrumen investasi lainnya seperti saham dan obligasi pasti akan turun. Namun emas memiliki harga yang stabil, sehingga kebal terhadap inflasi. Jika ada penurunan harga pun, dapat dipastikan penurunannya tidak terlalu besar.

2. Harga Stabil

Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, harga emas batangan 10 gram cukup stabil bahkan tidak terpengaruh dengan inflasi. Bahkan harga emas cenderung naik ketika terjadi krisis ekonomi. Namun hal ini bukan suatu jaminan bahwa ketika terjadi penurunan kondisi ekonomi maka harga emas pasti naik, ya. Harga emas tidak akan selalu meningkat ketika krisis ekonomi, namun harga emas pun tidak akan menurun secara drastis ketika hal ini terjadi.

Salah satu hal yang membuat harga emas tetap stabil adalah karena adanya permintaan dan penawaran di pasar yang jelas dan tetap berjalan. Jadi selama transaksi emas tetap berlangsung, maka minim resiko terjadinya penurunan harga emas.

3. Resiko Rendah

Investasi emas batangan 10 gram memang cocok dilakukan oleh investor pemula mengingat resikonya yang rendah. Sesuai kedua poin di atas, emas tidak terpengaruh pada inflasi dan memiliki harga jual yang stabil. Jadi investasi emas adalah cara yang tepat untuk mengamankan aset mengingat resikonya yang relatif rendah.

4. Mudah Dicairkan

Berdasarkan poin kedua, emas batangan 10 gram menjadi salah satu bentuk emas yang memiliki permintaan dan penawaran yang tinggi. Sehingga kamu bisa lebih mudah untuk menjualnya kembali mengingat banyaknya permintaan di pasar.

Selain itu, emas batangan ukuran ini juga relatif terjangkau sehingga lebih mudah untuk menjualnya kembali. Selain menjual, kamu juga bisa menggadaikannya dan menukarkan dalam bentuk uang tunai. Setelah itu, kamu bisa menebus emasnya kembali.

Kekurangan Investasi Emas

investasi emas batangan
Foto: pexels/Michael Steinberg

Setelah mengetahui kelebihan dari investasi emas yang terlihat mudah dan menjanjikan, pasti kamu langsung tertarik untuk mulai berinvestasi pada emas, bukan? Namun investasi ini juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari investasi emas batangan 10 gram:

1. Tidak Cocok Untuk Investasi Jangka Pendek

Investasi memang ditujukan untuk menjamin masa depan kamu ketika kamu sudah pensiun atau sudah berhenti bekerja. Orang berinvestasi biasanya untuk biaya kuliah anak, biaya menikah anak, atau untuk jaminan masa tua. Emas batangan 10 gram ditujukan untuk hal-hal ini.

Jadi jika kamu menginginkan investasi yang bisa dicairkan dalam jangka pendek seperti 2-3 tahun saja misalnya, maka emas bukanlah alat investasi yang tepat. Kenaikan harga emas dalam jangka di bawah 5 tahun sendiri tidak mencapai 5% yang belum bisa memberikanmu banyak keuntungan untuk menjualnya kembali.

Untuk itu, investasi emas lebih cocok digunakan sebagai investasi jangka panjang yang akan kamu rasakan hasilnya secara signifikan dalam 5-10 tahun. Kamu bisa beralih pada reksadana dan deposito untuk berinvestasi jangka pendek dengan hasil yang cukup menjanjikan.

2. Tidak Bisa Menjadi Passive Income

Passive income adalah penghasilan yang kamu dapatkan tanpa harus aktif melakukan sesuatu. Misalnya saja kamu memiliki rumah yang tidak digunakan. Kemudian kamu menyewakannya kepada orang lain. Nah, rumah ini bisa menjadi passive income karena kamu akan mendapatkan uang sewa setiap bulan atau tahunnya tanpa harus merawat rumah itu secara langsung.

Investasi emas batangan 10 gram tidak bisa kamu jadikan sebagai passive income karena tidak bisa dipinjamkan atau disewakan. Kamu hanya akan mendapatkan uang dari emas ketika menjual atau menggadaikannya. Untuk itu agar kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar, pastikan untuk menjual emas ketika harganya naik, ya!

3. Dikenakan Biaya Transaksi

Perlu diketahui bahwa biaya tabungan emas dikenakan untuk para investor. Contohnya saja kamu akan membuka tabungan emas, maka kamu akan dikenakan biaya penitipan emas. Biaya ini akan berlaku dalam jangka waktu tertentu saja. Ketika masa berlakunya sudah habis, maka kamu perlu membayarkan biaya penitipannya lagi yang akan memotong saldo kamu secara otomatis.

Tidak hanya itu, kamu juga akan dikenakan biaya administrasi yang dikenakan oleh penyedia jasa jual-beli emas. Kemudian ketika kamu ingin mencetak emas dari bentuk digital ke bentuk fisik, kamu juga akan dikenakan biaya percetakan emas.

Semua biaya ini bisa mengurangi laba investasi yang akan kamu dapatkan dari emas batangan . Apalagi jika buyback-nya lebih rendah dibandingkan ketika kamu membeli emasnya pertama kali.

Itu dia pembahasan lengkap mengenai investasi emas batangan 10 gram serta kelebihan dan kekurangannya. Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu jadi berminat untuk berinvestasi pada emas atau mau mencoba investasi lainnya? Apapun bentuk investasinya, pastikan kamu selalu bersabar karena tidak semua investasi bisa dicairkan dalam jangka waktu yang cepat, ya. Semoga ulasan ini bermanfaat!