Sebagai salah satu penikmat perhiasan, pembeli harus bisa membedakan mana perhiasan emas asli dan mana yang sekiranya imitasi. Jangan sampai pembeli kemudian sudah membeli perhiasan yang dikira emas dengan harga yang tidak murah, tapi ternyata sekadar emas-emasan.
Pembeli patut mewaspadai bahwa akan selalu ada oknum jahat yang menjual perhiasan, baik emas atau berlian, yang tidak jelas keasliannya? Mulai sadar dan kenali perhiasan lebih dalam lagi, supaya pembeli bisa bedakan mana yang asli dan mana yang imitasi.
Untuk pembeli yang terbiasa membeli cincin kawin emas biasanya mengetahui label terletak di bagian dalam, yang mencatat berat karat perhiasan, seperti 10K atau 14K. Walau begitu, jika pembeli tidak menemukan adanya cap dalam perhiasan emas, bukan berarti perhiasan tersebut lantas palsu, karena tidak semua perhiasan emas memiliki cap.
Sebetulnya membedakan perhiasan emas asli dengan yang imitasi itu mudah, tapi akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sesederhana dengan membandingkan warna emasnya saja.
Jika dalam jangka waktu pemakaian perhiasan emas tersebut lama kelamaan warnanya menjadi pudar, bisa dibilang perhiasan tersebut bukan perhiasan asli. Apalagi jika kemudian warna yang memudar ini akan menunjukkan logam lain, bisa jadi perhiasan tersebut hanya sekadar dikuningkan. Maka dari itu pembeli harus lebih hati-hati.
Salah satu alat yang bisa digunakan untuk menilai perhiasan memang betul terbuat dari emas atau sekadar logam yang dilapisi dengan penguning adalah magnet. Caranya sangat sederhana, pembeli cukup menempelkan magnet pada perhiasan emas yang ingin dibeli di toko emas tersebut, jika perhiasan tersebut menempel dengan magnet, bisa diyakini jika perhiasan itu adalah imitasi.
Ya, emas murni tidak memiliki kandungan magnet sehingga tidak akan menempel jika magnet dan logamnya saling didekatkan. Wajib dicoba sebelum membeli perhiasan nih, sebab menjadi teliti itu penting.
Setelah dipikir-pikir, ada salah satu alat yang kerap dibawa kemana-mana oleh sebagaian wanita, yang bisa digunakan untuk mengetest perhiasan emas asli atau imitasi. Coba oleskan foundation yang dimiliki di punggung tangan kemudian gosok perhiasan emas di atasnya, jika ada goresan berwarna hitam, maka perhiasan emas asli lah yang dimiliki.
Cara yang berikutnya tidak susah, cukup dengan segelas air yang kemudian masukkan perhiasan emas ke dalamnya. Jika perhiasan emas asli tentu akan tenggelam karena emas merupakan logam yang berat, jika kemudian perhiasan malah mengapung, bisa saja itu palsu.
Banyak cara untuk membedakan perhiasan mana yang asli dan mana perhiasan yang imitasi. Walau begitu, pastikan juga lokasi atau toko perhiasan yang akan dituju. Karena jika pembeli sudah yakin akan satu toko perhiasan, pembeli akan memiliki keyakinan yang sama untuk pembelian berikutnya. Lebih hati-hati dalam memilih dan menilai perhiasan emas asli dan palsu, supaya tidak kena tipu.
Pernah nggak sih kamu dengar kalau cincin emas itu katanya nggak butuh dirawat? Kedengarannya enak…
Kalau kamu lagi ada di fase serius sama pasangan dan mulai mantap buat bawa hubungan…
Pernikahan, momen yang sarat makna, bukan? Dan salah satu aspek paling sakralnya, tak bisa dipungkiri,…
Cincin nikah merupakan simbol cinta, kesetiaan, dan komitmen antara dua orang. Cincin ini akan kamu…
Sebagai wanita, tentunya kamu ingin tampil cantik di hari bahagia. Make up pengantin sendiri tidak…
Emas memang punya keistimewaan tersendiri—nggak hanya bikin penampilan terlihat lebih elegan, tapi juga berpotensi menjadi…