mini gold

Selain Emas Batangan, Jenis Emas Apalagi yang Cocok untuk Investasi?

Emas selalu menjadi pilihan favorit bagi para investor karena nilainya yang stabil dan cenderung naik seiring waktu. Namun, ketika berbicara tentang investasi emas, banyak orang yang langsung terbayang emas jenis batangan yang biasa disimpan di brankas atau lemari besi. Padahal, selain emas batangan, ada berbagai jenis emas lain yang juga cocok dijadikan sebagai instrumen investasi. 

Salah satu yang bisa dijadikan investasi adalah emas perhiasan. Meskipun jenis emas ini biasanya dikenakan sebagai aksesoris, namun nilai intrinsiknya tetap tidak bisa diabaikan. Perhiasan emas memiliki nilai yang stabil dan dapat dijual kembali dengan harga yang tinggi, terutama jika perhiasan tersebut memiliki desain yang unik atau dibuat oleh desainer ternama. Di artikel ini, akan diulas beberapa jenis emas yang tidak hanya menawarkan nilai investasi yang menguntungkan, tapi juga memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Apa saja jenis emas tersebut?

Apa Saja Keuntungan dari Investasi Emas?

Investasi emas batangan
Foto: Hops

Investasi emas memiliki berbagai keuntungan yang membuatnya menarik dan banyak dipilih oleh masyarakat. Salah satu kelebihannya adalah nilai aset yang cenderung stabil dan jarang mengalami perubahan besar. Selain itu, emas juga bisa dibeli dan dijual di mana saja, sehingga memberikan fleksibilitas tinggi bagi investor.

Modal awal untuk berinvestasi emas juga relatif terjangkau, sehingga cocok bagi siapapun yang baru ingin memulai berinvestasi. Kemudahan-kemudahan ini menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang menarik. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dari investasi emas:

  • Bebas Bunga

Tidak seperti investasi lain yang dikenakan bunga, investasi emas bebas dari bunga. Ini berarti, ketika kamu menjual emas, nilai yang kamu terima akan setara dengan nilai yang ada di tabungan emas kamu, tanpa potongan bunga.

  • Dana Darurat

Ternyata, emas juga bisa berfungsi sebagai dana darurat, loh! Dengan menabung emas secara rutin, kamu bisa memperkuat kondisi tabungan dan keuangan kamu. Nilai aset yang stabil dan kemudahan konversi emas menjadi uang tunai menjadikan emas sebagai sumber dana darurat yang efektif atau bisa dijadikan sebagai persiapan dana pensiun kamu.

  • Nilai Aset Cenderung Stabil

Salah satu keuntungan utama dari investasi emas adalah kestabilan nilai asetnya. Nilai emas cenderung stabil seiring waktu, yang sebagian besar disebabkan oleh permintaan dan penawaran yang jelas di pasar. Emas tidak hanya berfungsi sebagai instrumen investasi tetapi juga sebagai simbol status dalam gaya hidup, sehingga transaksi emas terus berlangsung dengan kuat. Hal ini mengurangi risiko penurunan harga emas.

  • Melindungi Nilai Kekayaan

Emas dikenal mampu melindungi nilai kekayaan seseorang karena cenderung meningkat nilainya dari tahun ke tahun. Harga emas yang stabil dan cenderung naik memberikan perlindungan terhadap kekayaan, sehingga ketika dijual kembali, investor emas cenderung mendapatkan hasil yang lebih tinggi.

  • Mudah Dicairkan Menjadi Uang Tunai

Keuntungan terakhir yang bisa kamu dapatkan saat memilih investasi emas adalah kemudahan dalam mencairkan emas menjadi uang tunai. Emas fisik maupun emas digital telah diakui secara luas di seluruh dunia sebagai logam mulia yang sah. Hal ini membuat proses pencairan emas menjadi uang tunai lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan di mana saja.

Jenis Emas yang Cocok untuk Investasi

Jenis Emas yang Cocok untuk Investasi
Foto: Suara Surabaya

Selain tampilannya yang menarik, emas sering dipilih sebagai aset investasi karena harganya yang terus meningkat. Namun, tidak semua jenis emas cocok untuk dijadikan investasi, karena beberapa jenis emas justru bisa mengalami penurunan nilai seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis emas yang bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan. Selain emas batangan, apa saja jenis emas tersebut?

1. Emas Batangan

Mari kita mulai dengan emas batangan, jenis emas yang paling umum dan sering digunakan sebagai sarana investasi. Salah satu alasan utama mengapa emas batangan dianggap sebagai pilihan investasi terbaik adalah karena kandungan emas murninya yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai kadar 24 karat. Ini berarti bahwa emas batangan memiliki kemurnian emas sebesar 99,9 persen, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis emas lainnya, seperti emas perhiasan. Perhiasan umumnya mengandung campuran logam mulia tambahan seperti perak, platina, dan paladium, yang bisa menurunkan kadar kemurnian emasnya.

Emas batangan tersedia dalam berbagai ukuran yang bervariasi, mulai dari 1 gram hingga ukuran yang lebih besar seperti 2,5 gram, 5 gram, 10 gram, 100 gram, 500 gram, dan bahkan 1 kilogram. Emas batangan ini hanya tersedia dalam bentuk batangan dan tidak diproses menjadi perhiasan atau bentuk lain, ya. Ini disebabkan karena emas dengan kemurnian tinggi, yang umumnya sangat lunak, bisa mengalami kerusakan jika diolah menjadi bentuk lain selain batangan. 

2. Emas dalam Bentuk Koin atau Dinar 

Salah satu jenis emas yang juga sering dianggap sebagai pilihan investasi adalah emas yang berbentuk koin, yang dalam konteks ini adalah dinar. Dinar merupakan koin yang umumnya digunakan dalam transaksi di berbagai negara di wilayah Timur Tengah. Meski begitu, di Indonesia, dinar lebih dikenal sebagai salah satu instrumen investasi daripada sebagai alat transaksi sehari-hari. Selain emas batangan, dinar dalam bentuk koin ini juga menjadi pilihan populer bagi para investor yang ingin menambah portofolio mereka.

Sama seperti emas batangan, dinar sangat ideal untuk investasi jangka panjang karena mengandung kadar emas murni yang tinggi. Ada dua tipe dinar yang umum digunakan, yaitu dinar dengan kadar 22 karat yang memiliki kandungan emas sebesar 91,7%, dan dinar dengan kadar 24 karat yang memiliki kandungan emas murni hingga 99,9%. Kedua jenis dinar ini memiliki nilai investasi yang cukup tinggi karena kandungan emas murni mereka yang tinggi, yang bisa memberikan keuntungan bagi kamu sebagai investor dalam jangka waktu yang panjang.

3. Emas dalam Bentuk Perhiasan

cincin Berlian wanita
Cincin DR2164 – V&Co Jewellery

Jenis emas berikutnya adalah emas perhiasan, yang tak hanya digunakan baik sebagai aksesoris, tapi juga sebagai alat investasi. Namun, jika untuk investasi, sebaiknya kamu memahami dulu, bahwa kadar kemurnian emas dalam perhiasan biasanya tidak setinggi jenis emas lainnya seperti emas batangan atau emas koin.

Umumnya, kadar emas yang baik untuk perhiasan adalah sekitar 75%, atau setara dengan 18 karat. Sisanya, yaitu 25%, terdiri dari logam mulia lain seperti seng, tembaga, atau perak. Penambahan logam-logam ini diperlukan karena emas murni memiliki kekurangan berupa kelembutan yang membuatnya mudah tergores dan cepat rusak. Dengan mencampurkan logam lain yang disebutkan tadi, emas perhiasan bisa menjadi lebih kuat, tahan gores, dan juga lebih awet.

Namun, seiring dengan pemakaian perhiasan dalam berbagai aktivitas, kualitas logam campurannya dapat menurun. Hal ini bisa menyebabkan penurunan harga jual emas perhiasan, yang terkadang bisa berada di bawah harga pembelian awalnya.

Oleh karena itu, meskipun emas perhiasan memiliki nilai estetika dan bisa digunakan sebagai investasi, sebenarnya jenis emas ini tidak terlalu direkomendasikan sebagai pilihan utama untuk berinvestasi. Selain harga emas itu sendiri, ada juga biaya lain berupa biaya tambahan untuk pembuatan perhiasan yang perlu dipertimbangkan, yang bisa mengurangi potensi keuntungan dari investasi ini.

4. Emas Lokal atau Cukim

Apakah kamu pernah mendengar istilah emas lokal atau emas cukim? Meskipun namanya mungkin tidak terlalu familiar, tapi ternyata jenis emas ini sebenarnya cukup banyak beredar di pasaran dan bisa menjadi salah satu alat investasi yang menguntungkan. 

Istilah “lokal” digunakan karena proses pembuatan dan pemurnian emas ini menggunakan metode industri rumahan. Emas lokal diproduksi oleh individu atau kelompok kecil masyarakat, yang menyebabkan harganya bisa bervariasi tergantung pada daerah tempat produksinya. Setiap daerah memiliki metode produksi dan tingkat kemurnian yang berbeda, yang juga mempengaruhi harga akhir dari emas tersebut. Faktor-faktor seperti keterampilan pengrajin, ketersediaan bahan baku, dan teknologi yang digunakan dalam proses pemurnian emas berkontribusi pada variasi harga emas lokal.

Di Indonesia sendiri, investasi emas jenis ini seringkali dipilih sebagai aset investasi untuk berbagai keperluan, seperti dana darurat atau dana pensiun. Mengingat emas adalah aset yang tahan terhadap inflasi dan fluktuasi ekonomi, emas lokal juga menjadi salah satu pilihan investasi yang stabil dan menguntungkan bagi banyak orang.

Tapi, perlu kamu ketahui, ya, bahwa satuan berat yang digunakan untuk emas lokal berbeda dengan emas pada umumnya, yang biasanya diukur dalam gram. Emas lokal menggunakan satuan berat yang disebut “suku.” Satu suku emas setara dengan 3,75 gram emas. Perbedaan dalam satuan berat ini, bersama dengan variasi dalam kemurnian dan proses pembuatan, menjadikan harga emas lokal sangat bervariasi di setiap daerah.

5. Emas Granula

investasi emas granula
Foto: Pajakku

Selain emas dalam bentuk koin dan batangan, ternyata ada juga bentuk atau jenis emas lain yang bagus untuk investasi, yaitu emas granula. Kamu pernah mendengar jenis emas ini? Meskipun kamu belum pernah mendengarnya, jenis emas granula ini ternyata layak juga loh dipertimbangkan sebagai pilihan investasi yang menarik!

Secara fisik, emas granula sangat berbeda dari emas batangan dan koin yang berbentuk padat dan kokoh. Bentuk emas granula ini berupa serbuk bertekstur halus, sehingga penyimpanannya harus dengan baik supaya tidak mudah hilang. Kegunaan utama emas granula adalah sebagai bahan dasar dalam pembuatan berbagai jenis perhiasan emas. 

Kamu sendiri tidak akan menemukan emas granula di toko logam mulia atau toko emas biasa, karena jenis emas ini tidak diperjualbelikan di sembarang tempat. Untuk mendapatkan emas granula, kamu perlu mendatangi langsung pengrajin emas yang khusus menjualnya. Hal ini karena emas granula biasanya digunakan oleh para pengrajin untuk membuat perhiasan dan barang-barang seni lainnya yang terbuat dari emas. Maka dari itu, investasi menggunakan emas granula bisa menjadi alternatif menarik untuk kamu yang memahami pasar perhiasan dan memiliki akses langsung ke pengrajin emas. 

6. Emas Kuno

Kalau kamu punya emas kuno, jangan dibuang, ya, karena emas kuno ini ternyata bisa memberikan keuntungan besar! Kini emas kuno jarang ditemukan di pasar, sehingga termasuk aset mewah yang bernilai tinggi. Biasanya, emas kuno banyak dimiliki oleh kolektor untuk dipajang dan dikoleksi.

Alasan utama mengapa emas kuno harganya tinggi adalah nilai sejarahnya yang berharga. Meskipun kadar kemurniannya mungkin tidak setinggi emas modern, tapi nilai sejarahnya membuat harganya tetap tinggi. Sejak dulu, emas dianggap sangat berharga, dan orang zaman dahulu sering menggunakannya untuk membuat barang-barang mewah.

Jadi, emas kuno tidak hanya berfungsi sebagai barang koleksi yang indah, tapi juga sebagai aset investasi yang bisa memberikan keuntungan besar. Nilai sejarah dan kelangkaannya menjadikan emas kuno sangat berharga dan dicari oleh kolektor serta investor di seluruh dunia.

Selain emas batangan, berbagai jenis emas lainnya juga menawarkan peluang investasi yang menarik dan potensial. Emas perhiasan, koin emas, emas lokal, emas granula dan emas kuno memiliki kelebihan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kamu sebagai investor. Dengan memilih jenis emas yang tepat, tentu kamu bisa memaksimalkan keuntungan sambil mempertahankan nilai aset yang stabil di tengah fluktuasi pasar. Semangat menabung emas, ya!