Foto via Pinterest/Etsy
Perhiasan cincin bukan cuma sekadar aksesori, tapi juga bisa menjadi simbol gaya dan kepribadian. Salah satu jenis cincin yang kini sedang naik daun adalah signet ring. Cincin ini memiliki bentuk khas dengan permukaan datar yang biasanya dihias dengan ukiran, inisial, atau lambang tertentu. Tak heran, signet ring kini banyak dipilih oleh para pria yang ingin tampil stylish sekaligus berkarakter.
Memilih signet ring yang tepat ternyata tidak sesederhana memilih cincin biasa. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, mulai dari bahan, ukuran, hingga desain yang sesuai dengan gaya pribadi. Dengan tips yang tepat, kamu bisa menemukan signet ring yang tidak cuma keren saat dipakai, tapi juga nyaman dan tahan lama. Yuk, simak tipsnya berikut!
Signet ring berasal dari kata Latin signum, yang berarti “tanda”. Dulu, signet ring dipakai oleh para pemimpin agama untuk menandai dan menyegel dokumen dengan menekan permukaannya yang diukir dengan lambang keluarga ke dalam lilin panas.
Signet ring memiliki permukaan datar yang biasanya diukir dengan lambang keluarga, inisial, atau simbol khusus lainnya. Awalnya, cincin ini hanya dipakai oleh laki-laki yang lebih tua untuk menandatangani dokumen. Tapi sekarang, signet ring bisa dipakai oleh siapa saja, lelaki atau perempuan, dan tidak lagi hanya digunakan sebagai tanda dokumen. Banyak orang memberikannya sebagai pusaka berharga untuk momen penting seperti ulang tahun atau peringatan spesial.
Signet ring hadir dalam berbagai gaya, dari desain klasik seperti kompas atau simbol tertentu, hingga model modern dengan bentuk kreatif, batu permata, atau berlian. Dulu cincin ini hanya dipakai oleh keluarga kerajaan, tapi seiring waktu berjalan, cincin ini menjadi lebih umum dan kini populer di semua kalangan.
Secara historis, signet ring berfungsi sebagai segel otentikasi dan lambang warisan keluarga. Pada abad ke-10, mulai dihias dengan ukiran unik, dan pada abad ke-13, aksesnya meluas ke warga biasa. Saat ini, meski tidak lagi digunakan untuk menandatangani dokumen resmi, signet ring tetap menjadi simbol tampilan elegan, dan juga sering dijadikan pusaka keluarga atau perhiasan yang menunjukkan kesan classy.
Saat ingin membeli signet ring, salah satu hal terpenting yang perlu kamu pikirkan adalah memilih logam yang tepat. Setiap jenis logam punya karakter, kekuatan, tampilan, dan harga yang berbeda. Dengan memahami kelebihan masing-masing, kamu bisa menemukan signet ring yang bukan cuma keren, tapi juga nyaman dipakai dan awet dalam jangka panjang.
Emas adalah pilihan paling klasik untuk signet ring karena tampilannya yang elegan dan daya tahannya yang baik. Emas tersedia dalam beberapa kadar, seperti 14K, 18K, hingga 22K. Semakin tinggi kadarnya, semakin lembut logamnya dan semakin intens warna kuningnya.
Emas 14K biasanya lebih kuat karena mengandung lebih banyak campuran logam, sehingga cocok untuk dipakai setiap hari. Sementara itu, emas 18K memiliki warna yang lebih cerah dan mewah, meski sedikit lebih lembut.
Sementara itu, emas 22K yang tampak sangat kuning dan eksklusif, tapi lebih mudah penyok karena kandungan emasnya yang sangat tinggi. Jadi, jika kamu ingin signet ring yang terlihat mahal tapi tetap tahan dipakai, pilihan paling aman adalah emas 14K atau 18K.
Emas putih adalah kombinasi emas kuning dengan logam lain seperti palladium atau nikel, yang menghasilkan warna putih keperakan. Umumnya, emas putih dilapisi rhodium supaya tampilannya lebih bersih dan berkilau. Logam ini cocok untuk kamu yang menyukai gaya minimalis.
Kekurangannya, lapisan rhodium pada emas putih bisa memudar setelah beberapa tahun, jadi perlu di-coating ulang. Tapi, jika kamu suka warna putih yang elegan dan tetap ingin kualitas emas, emas putih bisa jadi pilihan ideal.
Perak adalah logam yang populer karena menawarkan tampilan cantik dengan harga lebih terjangkau dibanding emas. Warnanya yang cerah membuat signet ring terlihat sederhana tapi tetap stylish. Tapi, perak cenderung menghitam atau tarnish jika terpapar udara atau keringat. Untungnya, perubahan warna ini bisa dibersihkan dengan mudah. Perak cocok untuk kamu yang menginginkan cincin berkualitas dengan tampilan modern tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
Platinum adalah salah satu logam paling premium untuk signet ring. Warnanya putih keabu-abuan yang alami, tanpa lapisan tambahan, dan punya ketahanan sangat tinggi terhadap goresan maupun perubahan warna. Platinum juga terasa lebih berat, memberikan kesan mewah dan kokoh saat dipakai. Logam ini cocok untuk kamu yang menginginkan cincin dengan kualitas terbaik dan bertahan seumur hidup. Hanya saja, harga platinum relatif mahal, sehingga biasanya dipilih oleh mereka yang mengutamakan nilai jangka panjang dan keistimewaan.
Palladium punya tampilan yang mirip dengan platinum, tapi lebih ringan dan umumnya lebih terjangkau. Logam ini tidak mudah kusam, tidak memerlukan lapisan ulang, dan sangat tahan terhadap reaksi dengan kulit. Untuk kamu yang ingin cincin berwarna putih yang kuat tanpa harga setinggi platinum, palladium bisa menjadi pilihan baik. Kelebihan lainnya, palladium nyaman dipakai dalam waktu lama karena bobotnya ringan.
Stainless steel adalah pilihan ekonomis yang cukup populer untuk signet ring karena sangat kuat, tahan gores, dan tidak mudah berubah warna. Warna abu-abunya memberikan kesan modern dan sederhana. Tapi, stainless steel kurang ideal jika kamu ingin ukiran yang sangat detail karena sifatnya yang keras membuat proses pengukiran lebih sulit. Meski begitu, bagi kamu yang aktif atau sering beraktivitas berat, stainless steel bisa menjadi opsi terbaik karena cukup tahan banting.
Titanium dikenal sebagai logam yang super ringan tapi sangat kuat. Banyak orang dengan kulit sensitif memilih titanium karena sifatnya yang hypoallergenic. Warna abu-abu matte pada titanium memberikan tampilan maskulin dan modern. Meski logam ini hebat dalam hal ketahanan, tapi titanium sulit diukir dengan detail yang rumit. Maka dari itu, cincin berbahan titanium cocok untuk kamu yang menginginkan signet ring minimalis, ringan, dan nyaman dipakai seharian.
Dengan memahami karakter setiap logam, kamu bisa memilih signet ring yang paling cocok dengan gaya, kebutuhan, dan budget kamu. Tidak ada pilihan yang benar atau salah, dan yang terpenting, pilih logam yang membuatmu nyaman dan percaya diri setiap kali memakai signet ring tersebut.
Saat memilih signet ring, bentuk bagian depannya adalah hal penting yang perlu kamu perhatikan. Setiap bentuk memberi kesan yang berbeda, jadi dengan mengenal bentuk-bentuknya, kamu bisa menemukan signet ring yang paling pas dengan gaya dan kepribadianmu.
Signet ring berbentuk oval adalah pilihan paling klasik dan sudah dipakai sejak lama. Bentuknya seperti telur yang memanjang dengan sisi yang lembut, dengan membawa kesan elegan dan tradisional. Banyak orang memilih bentuk oval karena cocok untuk berbagai jenis ukiran, mulai dari inisial, lambang keluarga, hingga desain yang sederhana. Selain itu, bentuknya juga nyaman di jari karena mengikuti bentuk alami tangan.
Bentuk bundar memberi tampilan sederhana tapi modern. Lingkarannya yang simetris membuat cincin terlihat bersih dan minimalis. Pilihan ini cocok untuk kamu yang suka desain kecil, ringan, dan mudah dipakai untuk gaya santai maupun formal. Ukiran juga terlihat seimbang karena tidak ada sudut tajam dalam bentuk ini.
Bentuk cushion adalah perpaduan antara kotak dan lingkaran, yang biasanya bentuk persegi dengan sudut membulat. Kesan yang dihasilkan klasik tapi tetap lembut. Karena bentuknya sedikit lebih besar, jenis ini cocok untuk kamu yang ingin cincin yang lebih menonjol tanpa terlihat terlalu keras. Area ukirannya juga lebih luas sehingga detailnya bisa tampak lebih jelas.
Bentuk persegi memberikan kesan tegas, modern, dan kuat. Garis lurus di setiap sisinya membuat cincin terlihat lebih berani dan mencuri perhatian. Model ini cocok untuk kamu yang ingin tampil beda atau ingin menunjukkan karakter yang lebih maskulin. Tapi, bentuknya biasanya terlihat lebih “statement” dibanding bentuk lainnya.
Sesuai namanya, bentuk shield menyerupai perisai kecil, dimana di bagian atasnya lebih lebar dan meruncing di bawah. Model ini punya nuansa klasik dan sering dipilih oleh orang yang ingin cincin yang unik dengan sentuhan sejarah. Bentuk ini sangat cocok untuk ukiran lambang atau simbol yang ingin terlihat kokoh dan berwibawa.
Bentuk marquise memanjang dengan kedua ujung runcing, mirip daun atau mata. Bentuk ini cukup jarang dipakai untuk signet ring, sehingga tampilannya terlihat lebih artsy dan berbeda, cocok untuk kamu yang menginginkan cincin yang lebih feminin tapi punya kesan unik. Meski permukaannya lebih sempit, ukiran kecil masih bisa dibuat dengan indah.
Setiap bentuk signet ring punya pesona sendiri, ada yang lembut, tegas, klasik, hingga benar-benar unik. Tidak ada pilihan yang salah, karena semuanya bergantung pada selera dan bagaimana kamu ingin cincin itu mencerminkan dirimu. Dengan memahami berbagai bentuk ini, kamu bisa lebih mudah menentukan signet ring yang bukan hanya cantik, tapi juga nyaman dan cocok dipakai sehari-hari.
Signet ring hadir dalam berbagai jenis model, dan setiap modelnya memberikan tampilan serta kesan yang berbeda. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa menemukan cincin yang paling cocok dengan gaya dan kebutuhanmu. Berikut penjelasan sederhana tentang beberapa jenis signet ring yang umum dipakai.
Engraved signet ring adalah cincin signet yang permukaannya diukir. Ukirannya bisa berupa huruf, simbol, atau gambar kecil sesuai keinginan pemakainya. Jenis ini populer karena sangat personal dan bisa dibuat unik untuk setiap orang. Cocok jika kamu ingin cincin yang punya arti khusus atau ingin menampilkan identitasmu lewat ukiran.
Stone-set signet ring adalah cincin yang permukaannya diberi batu permata, seperti onyx atau lapis lazuli. Dengan tambahan batu, signet ring terlihat lebih mewah, berwarna, dan menarik perhatian. Jenis ini cocok untuk kamu yang suka aksen warna atau ingin cincin yang tampil lebih menonjol.
Embossed signet ring memiliki desain yang timbul di permukaannya. Jadi gambarnya bukan diukir ke dalam, tapi menonjol keluar. Desain seperti ini terlihat lebih jelas dan memberi kesan kuat. Biasanya dipilih oleh mereka yang suka cincin bergaya klasik atau ingin tampilan yang lebih tegas.
Stamped signet ring dibuat dengan cara menekan atau mencetak desain ke permukaan cincin. Hasilnya rapi dan biasanya lebih sederhana dibanding ukiran manual. Karena prosesnya cepat, jenis ini sering lebih terjangkau tapi tetap mempertahankan tampilan khas sebuah signet ring.
Masing-masing jenis signet ring punya gaya dan kelebihan yang berbeda. Dengan mengetahui perbedaan jenis atau model dari signet ring, kamu bisa memilih cincin yang paling sesuai dengan selera dan kepribadianmu. Pilihlah yang paling nyaman dan membuatmu merasa cocok saat memakainya.
Memilih signet ring adalah soal menemukan cincin yang paling pas dengan gaya dan kegiatanmu sehari-hari. Dengan memahami bentuk, bahan, dan detail yang kamu inginkan, kamu bisa lebih mudah memilih signet ring yang bukan hanya keren, tapi juga nyaman dipakai dalam jangka panjang. Semoga tips ini membantumu menemukan signet ring yang benar-benar cocok, ya!
Ingin tampil makin stylish? Jangan lupa baca juga artikel panduan memilih aksesoris pria lainnya untuk menemukan gaya yang paling cocok buatmu!
***
Cover | Foto via Pinterest/Etsy
Beberapa tahun terakhir, banyak orang mulai penasaran dari mana perhiasan mereka berasal. Bukan cuma soal…
Pernah nggak sih kamu mengalami momen begini: kamu datang ke toko emas dengan membawa cincin…
Pernah nggak, saat melihat liontin permata, tiba-tiba ada rasa aneh yang bikin kamu terpaku? Seolah…
Bukan hanya soal jatuh cinta pada desainnya saja, banyak orang membeli perhiasan karena ingin tampil…
Saat melihat berlian, hampir semua orang akan jatuh cinta pada kilau pertamanya. Namun, di balik…
Pernah nggak kamu dengar berita seperti ini: “Harga emas dunia naik, harga perhiasan di Indonesia…