Warna cincin emas tidak selalu identik dengan warna kuning yang mencolok saja, tetapi ternyata banyak warna emas yang perlu diketahui.
Sekarang warna cincin emas yang tersedia di pasaran tidak melulu kuning seperti di zaman orangtua kita. Karena kemajuan zaman dan juga permintaan pasar, warna-warna lainnya seperti emas putih dan emas merah muda—atau yang lebih biasa disebut dengan rose gold—juga mulai merambah pasaran, bahkan di kota-kota kecil di Indonesia.
Sang pembeli pasti senang, tentunya, karena pilihan untuk sebuah cincin yang akan digunakan di tangan semakin banyak. Namun, di satu sisi, pilihan yang sedemikian banyaknya membuat semakin bingung untuk menentukan. Karena, selain harus memilih model, batu untuk mata cincin, dan karat, sang pembeli juga harus menentukan warna dari cincin itu sendiri.
Memilih campuran dari ketiga warna juga bisa menjadi alternatif lain bagi yang kebingungan. Akan tetapi, jika menginginkan cincin satu warna, sebaiknya melihat terlebih dahulu karakteristik dari setiap warna emas sebelum kamu bisa menentukan mana yang cocok untuk si pemakai.
Memilih Warna Cincin Emas
White Gold
White gold sendiri tidak pernah memiliki karat tinggi, alias bisa tergolong emas muda, karena warna putihnya sendiri didapatkan dari campuran antara yellow gold dan logam lain yang berwarna putih, seperti perak, palladium, atau nikel. Tentunya campuran ini tidak membuat warnanya menjadi seratus persen putih mengilat, karena persentase emas yang lebih besar.
Namun, biasanya para pembuat perhiasan akan menghiasi lagi dengan lapisan rhodium supaya warnanya benar-benar putih seperti yang diinginkan. Emas putih terkenal lebih tahan gores daripada emas kuning dan warna emas yang satu ini merupakan yang terlaris di antara ketiga warna emas, terutama pada masa sekarang. Popularitasnya terus menanjak karena warnanya yang terkesan netral dan cocok digunakan untuk orang dengan rona kulit pucat atau kemerah mudaan.
Selain itu, white gold merupakan emas yang paling hipoalergenik, karena lapisan rhodium yang digunakan untuk menonjolkan warna putih merupakan logam yang cenderung tidak menimbulkan reaksi alergi. Akan tetapi, sebab permintaan yang naik, beberapa toko memberi harga emas putih lebih mahal dari kedua jenis emas lainnya. Walaupun harganya yang termahal, bukan berarti emas putih jadi tidak terjangkau, ya.
Terutama jika ingin membeli di toko perhiasan emas berlian seperti V&CO Jewellery, harganya sama saja dengan warna emas lainnya. Kemudian, mengingat emas putih sendiri lebih tahan gores dan tidak perlu perawatan dibandingkan yellow gold dan emas putih juga yang paling cocok bila disandingkan dengan batu permata warna-warni, seperti giok, safir, delima, dan lain-lainnya.
Apalagi untuk yang laki-laki, memiliki cincin emas putih juga berarti tidak perlu sering-sering pergi untuk menyetel ulang cincin. Cukup perbarui lapisan rhodiumnya saat kamu rasa warna cincinnya sudah mulai kusam dan kamu bisa menggunakannya lagi bertahun-tahun setelahnya.
Yellow Gold
Yellow gold atau emas kuning merupakan warna emas paling tua di antara ketiga warna emas. Emas kuning memiliki kesan klasik dan sangat cocok untuk yang hobi berpakaian dengan gaya vintage yang sekarang sedang digandrungi kembali. Warna emas kuning sudah ada dari zaman dahulu kala, bahkan sejak zaman peradaban Mesir Kuno.
Seni untuk pembuatan perhiasan dari emas kuning bahkan tidak kalah lamanya dari usia peradaban itu sendiri, sehingga varian perhiasan yang bisa didapatkan dari emas kuning sangat beragam. Memang, macam dari perhiasan emas putih dan emas merah muda mulai bertambah banyak seiring dengan teknologi yang semakin maju dan keinginan pelanggan yang beragam rupanya.
Akan tetapi, ada banyak pola rumit dari yellow gold yang masih baru tersedia pada warna emas ini. Contoh paling mudahnya adalah benang emas, dimana hanya warna kuning saja yang tersedia. Begitu juga dengan cincin, bila menginginkan pola yang rumit, maka cincin emas kuning merupakan pilihan warna terbaik. Kesampingkan kelemahan dari yellow gold yang butuh perawatan ekstra, tidak tahan gores, dan kurang sesuai untuk diberi mata batu (terutama, untuk yang memiliki kadar karat tinggi); cincin emas kuning adalah warna yang paling sesuai untuk kamu yang memiliki warna kulit cenderung gelap atau memiliki rona sawo matang.
Rose Gold
Rose gold bisa dikatakan sebagai sebuah warna baru. Dahulu, rose gold juga mendapat julukan sebagai “Emas Rusia” karena warnanya yang pada abad kesembilan belas mengingatkan pada warna-warna yang digunakan pada balet Rusia. Sekarang, akibat globalisasi, warna ini semakin mudah dijangkau oleh masyarakat seluruh dunia termasuk Indonesia.
Tren warna rose gold sendiri bisa dikatakan terjadi belum lama ini. Namun, warna rose gold merupakan warna yang di beberapa tempat menjadi lebih daripada kedua warna lainnya, sebab kilau kemerahan yang dimiliki rose gold mengindikasikan emas yang memiliki kadar karat rendah. Agar bisa mendapatkan warna emas seperti rose gold ini, dibutuhkan campuran antara emas muda dengan tembaga. Dikarenakan oleh sifat kedua logam, rose gold memiliki kecenderungan untuk lebih mudah menyebabkan alergi ketimbang kedua warna lainnya. Di samping kekurangan-kekurangan yang ada, sebaiknya jangan meremehkan cincin yang berwarna rose gold, ya.
Cincin warna ini lebih tahan banting dan gores, ternyata, dibandingkan dengan yellow gold dan white gold. Warnanya yang cenderung merah juga sering diidentikkan dengan cinta dan kasih sayang. Lalu, warna rose gold juga memiliki perawatan lebih mudah dibandingkan emas putih dan kuning, sehingga dapat menekan biaya perawatan. Butuh kelebihan yang lain lagi? Ternyata, rose gold juga bukan warna yang hanya bisa digunakan untuk wanita.
Sebab, lama kelamaan pria yang meminati warna rose gold juga semakin banyak. Warna rose gold yang kuat akan sangat cocok disandingkan dengan batu permata, terutama berlian dan safir. Dan hal terpenting dari rose gold adalah, warna ini cocok untuk semua jenis kulit. Kalau tidak percaya, buktikan saja sendiri dengan mencoba mengenakan cincin rose gold di toko perhiasan.
Ketiga warna emas ini memang bukan patokan terpenting dalam memilih warna cincin yang cantik. Ada orang yang kebingungan untuk menentukan warna yang pas, sehingga memutuskan untuk menggunakan cincin dwi- atau triwarna. Paduan warna tersebut, ternyata juga sudah mulai tersedia di toko-toko perhiasan.
Sehingga kalian tidak perlu bingung. Sebab, bagaimanapun juga, yang terpenting dari memilih perhiasan tetaplah kecocokan, kebutuhan, dan keinginan kalian terhadap cincin yang kalian kenakan. Pilihlah warna kesukaan, jika memang warna itu bicara dan mencerminkan sesuatu yang unik di dalam diri sang pemiliki.