cincin high setting vs low setting

Pilih Mana, Model Cincin dengan Low Setting atau High Setting?

Memilih cincin tunangan bukan sekadar soal selera, tapi juga tentang kenyamanan, gaya hidup, dan makna emosional di balik perhiasan yang akan dikenakan setiap hari. Salah satu pertimbangan penting yang sering membingungkan calon pengantin adalah memilih antara model cincin low setting atau high setting. Kedua jenis cincin ini memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari tampilan visual hingga fungsinya, sehingga keputusan ini patut dipikirkan dengan baik sebelum menjatuhkan pilihan.

Cincin high setting cenderung menonjolkan kilau batu permata dengan posisi yang lebih tinggi dari band cincin, yang menciptakan kesan mewah dan elegan. Sebaliknya, cincin low setting menawarkan desain yang lebih rendah dan menyatu dengan band, lebih cocok untuk kamu yang aktif dan mengutamakan kenyamanan.

Dalam artikel ini, akan diulas lebih jauh tentang perbedaan keduanya, kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis setting, serta tips memilih model cincin sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan kamu.

Apa Itu “Setting” dalam Cincin?

Cincin emas berlian solitaire

Setting pada cincin pertunangan adalah cara batu permata, seperti berlian, dipasang di atas cincin. Setting ini menentukan bagaimana batu itu ditahan, ditampilkan, dan seberapa tinggi atau rendah letaknya. Kadang, setting juga disebut dengan “gaya cincin” karena sangat mempengaruhi tampilan keseluruhan.

Setting mencakup berbagai aspek desain, termasuk jenis penempatan batu utama dan batu pendamping. Misalnya, terdapat berbagai pilihan seperti model solitaire (dengan satu batu utama), tiga batu (trilogy), halo (dengan batu-batu kecil mengelilingi batu utama), atau bezel (di mana batu dibingkai penuh oleh logam). Selain itu, setting juga mencakup jumlah dan posisi cabang atau “prong“, bagian logam kecil yang mencengkeram batu.  Cabang ini bisa berjumlah empat, enam, atau disusun dalam orientasi tertentu.

Aspek lain dari setting adalah tinggi pemasangan batu, yang menentukan seberapa menonjol batu tampak dari dasar cincin. Batu yang dipasang tinggi bisa berkilau lebih terang karena lebih banyak cahaya yang masuk, tapi kekurangannya cincin bisa lebih mudah tersangkut. Sementara batu yang di-setting atau dipasang rendah akan lebih aman dan nyaman dipakai sehari-hari.

Tentang Cincin dengan Low Setting 

cincin pernikahan couple
Foto: V&Co Jewellery

Cincin pertunangan atau cincin nikah dengan setting rendah adalah cincin di mana batu permatanya dipasang dekat sekali dengan bagian atas lingkar cincin. Cara untuk mengetahui apakah setting itu tergolong rendah adalah dengan melihat sisi samping cincin. Jika kamu perhatikan, bagian paling bawah dari batu, yang disebut culet terlihat sangat dekat atau hampir menyentuh bagian dalam cincin. Jadi, batu permatanya tidak menonjol tinggi dari permukaan cincin.

Karena letaknya yang rendah, cincin ini memberikan kesan lebih menyatu dengan jari dan terasa lebih nyaman dipakai. Desain seperti ini juga cenderung lebih praktis, karena lebih kecil kemungkinan tersangkut pada pakaian atau benda lain. Cincin dengan low setting ini lebih cocok untuk kamu yang menyukai gaya simpel dan ingin memakai cincinnya setiap hari tanpa khawatir.

Kelebihan Cincin dengan Low Setting

Cincin kawin emas couple
Foto: V&Co Jewellery

Cincin dengan desain low setting punya beberapa kelebihan yang membuatnya menarik. Model cincin ini terlihat elegan dan nyaman untuk dipakai setiap hari. Bentuknya simpel dan praktis, cocok untuk kamu yang ingin tampil gaya tanpa terlalu mencolok. Berikut beberapa kelebihannya:

  • Tampilan Rapi dan Nyaman Dipakai

Salah satu keuntungan dari model cincin dengan desain low setting adalah posisi batunya yang lebih dekat ke permukaan jari. Karena letaknya tidak terlalu menonjol, cincin ini terlihat lebih rapi, halus, dan tidak berlebihan. Desain seperti ini juga memberikan kenyamanan ekstra, terutama jika cincin digunakan setiap hari. Cincin tidak terasa mengganggu dan tetap nyaman dipakai dalam berbagai aktivitas.

  • Praktis dan Tidak Mudah Tersangkut

Cincin dengan setting rendah sangat praktis karena batu permatanya tidak menonjol keluar. Ini berarti cincin tidak mudah tersangkut di pakaian, rambut, atau benda-benda lain saat kita beraktivitas, seperti saat memakai baju, mencuci tangan, atau bekerja. Hal ini menjadikan cincin lebih aman dan nyaman digunakan tanpa khawatir mudah tersangkut.

  • Lebih Tahan Lama

Dari segi ketahanan, cincin dengan low setting lebih mampu melindungi batu permata atau berlian dari benturan. Posisi batu yang lebih terlindungi membuatnya tidak mudah terbentur atau tergores, berbeda dengan model yang batu permatanya lebih menonjol. Dengan perlindungan tambahan ini, batu pada cincin kamu bisa bertahan lebih lama dan tidak cepat rusak, sehingga cincin tetap tampak bagus meski sering dipakai.

  • Desain Sederhana yang Elegan

Cincin dengan low setting juga memiliki desain yang sederhana dan tidak terlalu mencolok, yang cocok untuk orang-orang yang sering menggunakan tangannya dalam pekerjaan atau kegiatan harian, seperti mengetik, memasak, atau berkebun. Meski desainnya sederhana, tapi desain cincin ini tetap tampak elegan dan tidak mengganggu gerakan tangan.

  • Ideal untuk Batu Kecil

Terakhir, model cincin dengan setting rendah ini sangat ideal untuk batu permata yang berukuran kecil. Karena posisinya yang menyatu dengan cincin, batu kecil terlihat lebih pas dan tampak harmonis dengan desain cincin secara keseluruhan. Batu kecil yang terpasang tidak tampak tenggelam atau terlalu mencolok, dan membuat tampilan cincin terlihat lebih seimbang dan menyatu.

Kekurangan Cincin dengan Low Setting

cincin tunangan
Foto: Cincin berlian V&Co Jewellery

Walaupun cincin low setting punya banyak kelebihan, tapi ada juga beberapa kekurangannya yang perlu kamu tahu sebelum memilih. Desainnya mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama kalau kamu suka cincin yang terlihat lebih mencolok atau berkilau terang. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Batu Terlihat Lebih Kecil

Salah satu kekurangan dari cincin dengan desain setting rendah adalah batu permatanya yang bisa terlihat lebih kecil daripada ukuran aslinya. Hal ini disebabkan karena sebagian permukaan batu mungkin tertutup oleh logam yang berfungsi sebagai penjepit atau pita cincin. Akibatnya, hanya sebagian kecil batu yang akan terlihat, sehingga membuat cincin ini tampak kurang mencolok jika dibandingkan dengan cincin high setting.

  • Kilau yang Lebih Redup

Cincin dengan low setting cenderung memiliki kilau yang tidak secerah cincin dengan setting tinggi. Karena posisi batu lebih dekat dengan jari dan tertutup, cahaya yang masuk ke dalam batu pun menjadi terbatas. Padahal, kilau dari batu permata sangat bergantung pada cahaya yang bisa masuk dan dipantulkan dari berbagai sudut. Jika kamu mencari cincin yang benar-benar berkilau dan memantulkan cahaya dengan maksimal, model ini mungkin terasa agak kurang memuaskan.

  • Sulit Dipadukan dengan Cincin Kawin

Cincin dengan setting rendah kadang agak tricky dipadukan dengan cincin nikah, apalagi jika desainnya lurus atau minimalis. Bagian cincin yang dekat dengan batu sering kali melebar ke samping, sehingga dua cincin tidak bisa menempel rapat satu sama lain saat dipakai bersamaan. Kalau kamu ingin cincin tunangan dan cincin nikah terlihat menyatu, pilih cincin nikah dengan bentuk melengkung atau sesuai dengan lekukan cincin tunangan.

Tentang Cincin dengan High Setting 

cincin berlian wanita
Foto: V&Co Jewellery

Sesuai dengan namanya, high setting berarti pengaturan tinggi, yang menggambarkan bahwa batu permata tidak dipasang rata sejajar dengan lingkar cincin, melainkan ditinggikan. Dalam desain ini, bagian paling bawah dari batu permata, yang disebut culet, berada jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lingkaran cincin atau pita yang melingkari jari.

Karena posisinya yang menjulang, batu permata menjadi lebih menonjol dan tampak mencolok, sehingga sering memberikan kesan elegan, mewah, dan mampu menangkap cahaya dari berbagai arah untuk kilau yang lebih maksimal. Tapi, model cincin ini juga membuat batu menjadi lebih mudah tersangkut pada pakaian atau benda lain, sehingga perlu sedikit lebih hati-hati saat memakainya.

Kelebihan Cincin dengan High Setting

cincin pernikahan permata berlian
Foto: V&Co Jewellery

Cincin dengan desain high setting menjadi pilihan favorit banyak orang, terutama jika kamu ingin menonjolkan keindahan batu permata di atas cincin. Selain untuk menekankan keindahan dari segi visual, apa lagi kelebihan yang membuat cincin dengan high setting begitu menarik dan dipilih untuk momen bahagia seperti cincin tunangan dan cincin nikah?

  • Tampilan yang Lebih Memukau

Cincin dengan high setting memiliki didesain khusus supaya batu permatanya lebih menonjol ke atas dari lingkar cincin. Dengan posisi ini, cahaya bisa masuk dari berbagai arah dan sudut, dan dipantulkan oleh permata. Pantulan cahaya ini membuat batu permata terlihat jauh lebih bersinar dan tampak menawan. 

  • Batu Permata Lebih Menonjol

Karena posisinya lebih tinggi dari lingkar cincin, batu permata menjadi lebih terlihat dengan jelas dan menonjol ke permukaan. Hal ini membuat kilau dari batu di dalam permata terlihat lebih intens. 

Hasilnya, batu tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya yang menciptakan kesan bahwa permatanya sangat besar, meskipun ukurannya standar. Ilusi visual ini sangat disukai karena membuat cincin tampak lebih mewah dan berkelas.

  • Mudah di Mix and Match dengan Cincin Nikah

Cincin dengan desain batu yang tinggi biasanya lebih praktis dan fleksibel saat ingin digabungkan dengan cincin nikah. Cincin ini bisa dipasang berdampingan dengan cincin nikah tanpa harus didesain khusus atau dibentuk melengkung. Jadi, kamu tak perlu pusing mencari cincin nikah yang bentuknya menyesuaikan cincin pertunangan. Semuanya akan terlihat serasi dan menyatu dengan indah di jarimu.

  • Cocok untuk Batu Permata Besar

Cincin high setting sangat cocok untuk jenis permata yang ukurannya besar karena keindahan potongan batu bisa terlihat dengan lebih sempurna. Kilaunya pun bisa dipantulkan secara maksimal sehingga seluruh keistimewaan batu, baik dari segi bentuk, warna, maupun cahaya akan tampak lebih jelas. 

Kekurangan Cincin dengan High Setting

Cincin Emas 2 in 1
Foto: Cincin Emas 2 in 1 V&Co Jewellery

Meskipun cincin dengan high setting menawarkan tampilan yang elegan dan memukau, tapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih desain ini. Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang penting untuk diketahui supaya kamu bisa memilih cincin yang sesuai dengan gaya dan kebutuhanmu.

  • Lebih Mudah Tersangkut pada Benda Lain

Karena posisi batu permata pada cincin ini dibuat cukup tinggi, ada kemungkinan batu tersebut lebih sering tersangkut pada benda-benda di sekitar, seperti ujung pakaian, rambut, atau bahkan aksesori lain seperti tas.

Jika kamu sering menggunakan tangan untuk beraktivitas sehari-hari, seperti bekerja di komputer, merapikan rambut, atau membawa barang, cincin ini bisa terasa mengganggu karena batu permatanya bisa tersangkut dan menyebabkan rasa tidak nyaman. 

  • Lebih Rentan terhadap Goresan 

Batu permata yang berada di posisi tinggi berarti lebih terbuka dan kurang terlindungi dibandingkan dengan batu yang dipasang rendah atau menyatu dalam desain cincin. Hal ini membuat permata dan bagian pengaturannya lebih mudah terbentur benda keras atau tergores tanpa sengaja.

Apalagi jika cincin dipakai setiap hari tanpa perhatian khusus, maka risiko kerusakan menjadi lebih besar. Kamu mungkin perlu ekstra hati-hati supaya permata tetap aman dan tetap terlihat indah dalam jangka waktu lama.

  • Kurang Nyaman Bagi Sebagian Orang

Cincin dengan high setting mungkin tidak cocok untuk semua orang, khususnya kamu yang memiliki jari atau tangan yang kecil, karena bisa terasa terlalu besar dan mendominasi. Selain itu, jika kamu lebih menyukai perhiasan dengan tampilan sederhana dan tidak mencolok, cincin dengan high setting ini mungkin akan terasa kurang pas. Beberapa orang juga mengeluhkan bahwa cincin ini terasa mudah bergeser atau terlalu berat, terutama saat digunakan dalam waktu lama atau untuk aktivitas padat.

Memilih antara cincin dengan low setting atau high setting pada akhirnya kembali pada preferensi pribadi dan gaya hidup kamu pribadi. Jika kamu mengutamakan kenyamanan dan desain yang tidak mudah tersangkut, low setting bisa menjadi pilihan tepat. Tapi, jika kamu yang ingin tampilan berlian lebih menonjol dan stand out, cincin dengan high setting bisa menawarkan kesan yang lebih mewah. 

Apapun pilihannya, pastikan cincin tersebut mencerminkan karakter dan kebutuhan kamu, ya, karena cincin lebih dari sekadar aksesori. Ia adalah simbol dari momen istimewa yang akan dikenang seumur hidup kamu. 

Masih ragu memilih cincin dengan low setting atau high setting? Tenang, V&Co Jewellery punya berbagai pilihan model cincin yang bisa kamu sesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Temukan desain cincin terbaik untuk momen spesialmu hanya di vncojewellery.com.

***

Foto: Orbra Leadership Institute