Menurut orang-orang yang memiliki budget terbatas, membeli perhiasan dengan ornamen batu berlian asli terkadang terasa berat. Karena itu, imitasi berlian bisa jadi alternatif yang lebih terjangkau. Tidak perlu takut jika perhiasanmu menjadi tidak bagus atau jelek, imitasi berlian satu ini tetap membuat perhiasanmu makin elegan.
Apa saja ya jenis-jenis berlian imitasi yang bisa ditemukan di pasaran sebagai pengganti? Yap, ada Zircon, Cubic Zirconia, Moissanite, dan lain-lain. Mau tahu lebih banyak lagi? Simak bersama artikel di bawah ini, yuk!
1. Zircon
Zircon adalah mineral yang terbentuk secara alami dan dapat memiliki beragam warna. Beberapa orang sering mengira ia sama dengan cubic zirconia, tetapi kedua zat ini berbeda. Potongan-potongan zircon yang tidak berwarna kadang-kadang dipotong, dipoles, dan digunakan sebagai tiruan berlian. Mineral ini, bagaimanapun, jauh lebih lembut daripada berlian asli. Peringkat kekerasan zirkon adalah 7,5 pada skala Mohs.
Batu zircon ini mempunyai warna yang beragam, yaitu putih, biru, dan coklat kemerahan. Batu zircon yang berwarna putih dan biru biasa kita temukan di berbagai toko perhiasan dan aksesoris. Mereka dipakai untuk pemanis aksesoris karena harganya cukup murah dan tetap indah untuk dipandang. Mereka memang sekilas hampir sama indahnya, namun tetap berbeda jauh harganya. Untuk menyerupai berlian, kamu bisa memilih zircon berwarna putih.
2. Cubic Zirconia
Cubic zirconia adalah zat sintetis dan merupakan salah satu pengganti berlian paling populer. Batu ini terbuat dari zirkonium dioksida dan relatif keras (8,0-8,5 pada skala Mohs), meskipun tidak sekeras dan tahan lama seperti berlian asli (yang merupakan 10 pada skala Mohs). Cubic zirconia jauh lebih murah daripada berlian, tetapi lebih mudah tergores. Inilah sebabnya ia cenderung kehilangan kecemerlangannya setelah dipakai selama beberapa waktu.
3. Moissanite
Moissanite (atau silikon karbida) adalah mineral yang sangat langka di alam sehingga sering dibuat secara sintetis di laboratorium. Moissanite terlihat sangat mirip dengan berlian tetapi cenderung menunjukkan kilauan yang lebih berwarna ketika terkena cahaya. Karena tidak berwarna dan keras (9,5 pada skala Mohs), bahan ini adalah salah satu pengganti terbaik untuk berlian.
Moissanite terbuat dari mineral batu meteor yang bernama Silicon Carbide (SiC). Hak penciptaannya dipegang oleh Charles & Colvard yang berlokasi di Arizona, USA. Moissanite bukanlah berlian, bukan juga kristal maupun zircon, melainkan permata unik yang berdiri sendiri dan memiliki kecemerlangan dan kilauan yang lebih dari berlian.
Keunggulan Moissanite dalam memberikan kemewahan dan keindahan dari segi pancaran cahaya, kilauan dan spektrum warna yang menawan dengan harga yang terjangkau membuat Moissanite menjadi salah satu pilihan bagi para pembeli perhiasan.
4. Glass
Banyak tiruan berlian yang terbuat dari kaca. Kaca sebagai pengganti berlian memang murah, tetapi kecemerlangan dan kemilau mereka jauh dari berlian asli. Juga, berlian imitasi yang terbuat dari kaca akan jauh lebih mudah untuk tergores bahkan pecah.
5. Safir (Sapphire)
Safir putih juga sering digunakan sebagai pengganti berlian. Safir tidak sekeras berlian, tetapi masih lebih keras daripada kebanyakan batu permata lainnya (ini adalah skala 9 pada skala Mohs). Kombinasi daya tahan dan transparansi dalam safir putih membuatnya populer sebagai berlian imitasi.
6. Spinel
Spinel adalah batu mulia yang nilainya jauh di bawah Rubi namun penampilannya sangat mirip. Sebab kemiripan tersebut Spinel disebut pula “Timur Ruby”. Baru pada tahun 1783, seorang ahli mineral bernama Jean Baptiste Louis Rome de Lisle, mengidentifikasikan bahwa Spinel berbeda dengan Rubi. Mineral penyusun Spinel terdiri atas Magnesium Aluminium Oxida. Batu Spinel dapat ditemukan dalam warna yang beragam sebab kandungan besi, mangan ataupun zinc dan chromium. Bagi orang yang ingin tetap tampak mewah namun anggaran terbatas, Spinel bisa menjadi pilihan.
7. Rutile
Rutile adalah mineral yang umum ditemukan dalam warna merah dan coklat. Rutil sintetis dapat dibuat berwarna dan materi ini sering digunakan sebagai pengganti berlian. Bentuk fisik mineral ini jauh lebih lembut daripada berlian nyata dan mudah tergores karena memiliki rating kekerasan mencapai 6,0-6,5 pada Skala Mohs.
Rutile memiliki salah satu indeks bias tertinggi pada panjang gelombang terlihat dari setiap kristal yang dikenal dan juga menunjukkan birefringence yang sangat besar dan dispersi yang tinggi. Karena sifat-sifat ini, berguna untuk pembuatan elemen optik tertentu, terutama optik polarisasi, untuk panjang gelombang inframerah yang lebih panjang dan inframerah hingga sekitar 4,5 μm.
8. Garnet Sintetis
Beberapa varietas sintetis garnet digunakan sebagai pengganti berlian. Misalnya, YAG (yttrium aluminium garnet) dan GGG (garnet gallium gadolinium) kadang-kadang digunakan untuk membuat imitasi berlian. Tergantung pada proses yang digunakan untuk menciptakan mereka, varietas garnet sintetis dapat memiliki peringkat kekerasan Mohs dalam kisaran 7,5-8,5 .
Salah satu budaya di indonesia adalah mengkoleksi batu mulia atau batu akik. Kali ini kita akan membahas batu garnet atau nama lainnya batu biduri delima.
Gimana, sudah tercerahkan dengan adanya artikel ini? Tidak perlu bingung dengan harga berlian yang mahal, kamu bisa menggantinya dengan imitasi-imitasi berlian yang ada. Eitsss, tapi kalau kamu memiliki budget yang cukup untuk membeli berlian, kamu bisa membelinya di V&Co Jewellery, ya!