Menjelang hari pernikahan tentunya kamu harus memastikan segala persiapan yang dilakukan sudah siap dan berjalan dengan maksimal. Namun, segala hal setelah prosesi pernikahan merupakan sesuatu yang wajib juga untuk dipikiran. Tidak hanya kaum pria yang bertugas untuk mencari nafkah tapi kaum wanita juga perlu turut andil dalam urusan berumah tangga. Tahukah kamu, ada keahlian yang wajib dimiliki oleh wanita sebelum menikah!
Bagi seorang perempuan, cantik dan mandiri tak melulu menjadi patokan. Bagi seorang laki-laki, tampan dan pintar mencari uang ternyata juga bukan segalanya.
Entah itu laki-laki maupun perempuan, ternyata masing-masing mengharapkan beberapa keahlian tertentu yang sebisa mungkin dimiliki oleh pasangan mereka. Berikut ini keahlian wanita yang wajib untuk dimiliki ketika memutuskan untuk menikah.
1. Kemampuan mengurus rumah
Sudah wajar bila kamu sebagai seorang wanita memiliki keahlian untuk mengurus urusan rumah. Biasanya urusan yang ada di rumah merupakan tanggung jawab dari seorang istri. Jangan sampai kamu tidak tahu cara membersihkan rumah, menyuci baju, dan lain sebagainya.
Untuk itu keahlian mengurus rumah sangat diperlukan untuk kaum wanita. Jika terlalu berat bila kamu harus mengurus rumah sendirian bisa meminta batuan suami untuk melakukan pekerjaan rumah bersama. Namun, jika kalian berdua sibuk untuk berkerja bisa menggunakan jasa asisten rumah tangga untuk membersihkan dan merapikan rumah.
2. Berkomunikasi dan membaurkan diri
Keahlian ini sebenarnya tidak hanya harus dimiliki oleh lulusan sarjana komunikasi. Sebagai seorang wanita kamu juga perlu memiliki keahlian tersebut. Dengan pandai berkomunikasi dan membaurkan diri dengan baik, tentunya membuat pasangan lebih percaya diri dan tidak ragu bila ingin mengajakmu bertemu keluarga atau teman-temannya.
Bukan hanya sekedar pandai berkata-kata tetapi harus mengerti kapan harus berbicara, kapan harus diam serta kapan harus memberikan saran maupun nasihat. Jika kamu memiliki keahlian ini tentunya akan membuat pasangan semakin sayang dan cinta padamu.
3. Merawat diri
Penampilan merupakan sesuatu hal yang penting khususnya bagi kaum wanita. Untuk itu keahlian wanita dalam merawat diri perlu dilakukan. Penampilam merupakan salah satu yang menjadi penilaian terhadap kita.
Meskipun tidak menutup kemungkinan orang yang kurang menjaga penampilannya tidak selalu memiliki karakter yang buruk, namun bila kamu menjaga penampilan setidaknya orang lain terlebih calon suami dan keluarganya lebih menyukai kamu.
Merawat diri tidak harus selalu mahal, dengan membersihkan diri sesudah dan sebelum berpergian itu bisa menjadi salah satu cara merawat diri agar terlihat alami dan bersih.
4. Merebut hati keluarga suami
Keahlian wanita yang satu ini sangat perlu untuk dilakukan. Ketika kamu memiliki keahlian komunikasi yang baik, maka bisa dengan gampang kamu merebut hati keluarga suami.
Kamu harus pintar-pintar merebut hati keluarganya, terutama orang tuanya agar rumah tangga yang kamu jalani bisa berjalan dengan baik. Para orang tua tentunya lebih senang dengan menantu yang bisa mengubah anak mereka untuk menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.
5. Merawat anak
Tentunya tujuan utama dari pernikahan adalah memberikan keturunan. Meskipun menjadi orang tua harus belajar terlebih dahulu untuk mendidik anak-anak kamu nantinya, tapi tidak ada salahnya kamu belajar merawat anak dari sekarang.
Jika kamu mencintai anak-anak pastinya akan berusaha dengan keras untuk menjadi orang tua yang baik untuk mereka nantinya.
6. Memasak
Ada beberapa suami yang ingin setidaknya istrinya dapat memasak untuknya. Walaupun kamu sebagai istri tidak bisa memasak, setidaknya sesekali harus membuatkan masakan untuk suami. Dengan memasak untuk suami dapat mempertebal rasa sayang dan cinta dalam hubungan rumah tangga.
Melihat dengan lahap dia memakan masakan buatan kamu tentunya memberikan kesan tersendiri dalam dirimu. Biar lebih romantis dan menambah chemistry kamu dan pasangan bisa memasak berdua sekaligus.
7. Mengelola keuangan
Pada umumnya dalam sebuah pernikahan, sang istri adalah ‘bendahara negara’ yang bertugas mengelola segala pemasukan dan pengeluaran keluarga. Namun, ada juga beberapa pasangan yang sepakat dikelola oleh suami, masing-masing (karena baik suami dan istri memiliki penghasilan pribadi), dan dikelola bersama.
Kamu bisa mulai belajar dengan mengelola keuangan pribadimu terlebih dahulu sehingga kelak kamu sudah siap mengemban tanggung jawab ini dan bila tidak, kamu bisa memberikan saran yang tepat bagi pasanganmu yang mengelolanya.
Sebagai pasangan yang baik, tentunya kamu perlu mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan yang ada. Namun, jadikan artikel ini sebagai motivasi, bukan sebagai beban yang nantinya akan membuat kamu mengurungkan niat untuk menikah ya, dear!