Cincin emas merupakan perhiasan yang terbuat dari logam mulia emas yang berbentuk melingkar, biasanya dipasang melingkar di jari pemiliknya.
Logam emas sangat populer digunakan sebagai material untuk cincin emas karena memiliki sifat anti karat yang sangat baik. Jika dilihat dengan mata telanjang, bentuk cincin emas kuning dan putih tak memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Hanya saja keduanya memiliki warna yang berbeda yakni putih dan emas. Cincin emas putih umumnya lebih tahan lama ketimbang emas kuning. Hal ini karena adanya rhodium yang melapisi emas putih dan membuatnya tahan lama. Jadi, cincin emas putih juga terbuat dari emas kuning yang dicampur dengan logam putih seperti palladium dan nikel.
Untuk hasil yang lebih baik lagi, kemudian dilapisi rhodium pada bagian luarnya sehingga membuat cincin emas putih menjadi lebih putih dan berkilau. Sementara cincin emas kuning juga terbuat dari campuran logam lain. Tujuannya untuk membuat struktur logam menjadi lebih keras dan tahan lama, tanpa merubah warna kuningnya.
Cincin biasanya dianggap sebagai simbol kasih sayang antara lawan jenis yang mengikat cinta keduanya. Misalnya cincin kawin yang diberikan oleh masing-masing mempelai kepada pasangannya sebagai janji suci di altar perkawinan. Tradisi memakai cincin ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, dari tradisi Kristen Barat.
Cincin emas juga termasuk hadiah yang paling berharga yang bisa pemiliki dapatkan dari pemberian ibu maupun kekasih. Bentuk cincin bisa bermacam-macam tergantung kepentingan dalam pemakaiannya.
Sejarah Cincin Emas
Sejarah cincin emas berawal dari kebiasaan memberi dan menerima cincin sejak lebih dari 4.800 tahun silam.
Kebiasaan ini berakar dari kepercayaan wangsa Tudor pada abad ke-16. Wangsa Tudor mempercayai bahwa jari manis tangan kiri berhubungan dengan pembuluh darah yang terhubung langsung dengan jantung. Oleh karenanya, apabila seseorang tengah mengenakan cincin di jari tersebut, maka si pemakai sedang berada dalam sebuah hubungan.
Logam emas mulai digunakan sebagai bahan baku cincin, batu yang digunakan berwarna merah yang dilambangkan dengan warna hati. Selain itu, ada pula batu safir yang turut menghiasi sebuah cincin. Cincin dengan hiasan batu safir ini dikenal sebagai simbol pernikahan yang populer di waktu itu karena dianggap mewakili surga.
Namun kedua batu tersebut dikalahkan oleh hadirnya batu berlian yang sangat kuat dan kokoh dan tidak dapat dihancurkan. Selain itu, batu berlian juga memiliki kilauan cahaya yang sangat indah sehingga banyak diminati oleh pecinta perhiasan satu ini.
Cincin emas yang berbentuk lingkaran yang tidak memiliki ujung melambangkan sesuatu yang bersifat abadi.
Filosofi ini muncul pada zaman Firaun yang berkuasa di Mesir yang menjadikan lingkaran sebagai simbol pernikahan. Cincin emas tanpa ikatan hubungan dengan seseorang dapat digunakan di jari mana pun, sebelah kanan atau kiri.
Menurut masyarakat Tiongkok, setiap jari yang disematkan cincin emas memiliki filosofinya tersendiri. Seperti ibu jari yang merepresentasikan sosok orang tua, jari telunjuk menggambarkan sebagai saudara, dan jari kelingking dianggap sebagai anak-anak.
Lain halnya dengan jari manis, pemakaian cincin di jari ini dipercaya melambangkan pasangan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan demikian, sebuah cincin selalu melingkar di jari manis sebagai simbol ikatan yang sangat kuat dan abadi.
Untuk pemakaian cincin di jari tangan kanan atau kiri, itu adalah pilihan. Namun, kebanyakan orang percaya tangan kanan merupakan yang sering digunakan sehingga memiliki kekuatan yang lebih besar daripada tangan kiri.
Cincin emas juga dipakai di sebelah kanan untuk simbol pernikahan. Tapi ada pula yang tidak suka memakai cincin di tangan kanan sebab akan mengganggu aktivitasnya dalam menggenggam sesuatu.
Manfaat Mengenakan Cincin Emas
Sebagian besar wanita menduga cincin emas hanya bermanfaat untuk mempercantik penampilannya saja. Namun, sebenarnya cincin emas jga memiliki manfaat lain yang sangat baik bagi tubuh.
Cincin emas bermanfaat untuk penyembuhan dengan cara meletakkan emas murni 24 karat di area jari yang mengalami infeksi. Selain itu juga dapat membantu mengontrol infeksi dan membantu menyembuhkan luka.
Manfaat lainnya yaitu dapat membantu meningkatkan energi dan rasa hangat di dalam tubuh. sehingga tubuh akan terasa hangat (temperatur tubuh terjaga) dan rileks.
Tak hanya itu saja, cincin dengan material emas juga mampu mencegah penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan peredaran darah dan oksigen. Sehingga sel-sel tubuh mendapatkan asupan nutrisi dan oksigen yang cukup yang dapat membantu meningkatkan proses regenerasi sel. Sel-sel yang rusak dan mati pun akan segera tergantikan dengan sel-sel yang baru dan sehat.
Cincin emas bermanfaat untuk mengurangi gejala radang sendi. Hal ini dibuktikan pada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa dengan menggunakan perhiasan dapat memberikan dampak positif.
Dalam hal ini, emas dapat mengurangi gejala radang sendi, dapat membantu meningkatkan rasa senang, bahagia, dan bangga, serta dapat meningkatkan hormon beta endorfin di dalam tubuh. Dengan begitu, pemakai cincin emas selalu merasa semangat dalam menjalani aktivitas hidupnya.
Fungsi Mengenakan Cincin Emas
Tak hanya berfungsi sebagai perhiasan, cincin emas juga berfungsi sebagai simbol upacara pernikahan yang dilakukan secara tradisional dan modern. Cincin tersebut biasanya diberikan ketika acara pernikahan maupun pertunangan.
Fungsi lainnya juga dapat dijadikan sebagai hadiah yang diberikan sebagai ungkapan janji setia dan tanda kasih sayang antar sepasang kekasih. Cincin emas menjadi pilihan para orang tua khususnya ibu sebagai hadiah kepada anaknya yang menunjukkan kasih sayang sang ibu yang melekat pada jari anak perempuan.
Sebab anak perempuan pasti sangat senang jika diberi cincin karena dapat mempercantik penampilannya.
Di abad ke-21, cincin beralih fungsi menjadi sebuah perhiasan untuk investasi. Karena seiring berjalannya waktu, harga emas selalu mengalami kenaikan tiap harinya. Fungsi cincin emas kemudian masuk sebagai salah satu bisnis modern yang paling diperhitungkan seiring kemajuan zaman dan berubahnya fungsi emas dalam kehidupan manusia.
Mengetahui Kadar Kemurnian Cincin Emas
Tujuan mengetahui kadarnya adalah untuk mencari tahu komposisi dari material penyusun cincin tersebut. Apakah berasal dari logam emas murni atau logam emas campuran. Sehingga pembeli tidak merasa khawatir dengan kualitas cincin yang mereka beli.
Berikut standar internasional kadar kemurnian emas yang bisa juga berlaku untuk cincin emas, sebagai berikut:
- Emas 24 karat memiliki komposisi emas murni (99.99%).
- Emas 22 karat memiliki komposisi emas murni (91.7%) dan campuran bahan lain yang biasanya bahan perak (8.3%).
- Emas 20 karat memiliki kompoisis emas murni (83.3%).
- Emas 18 karat memiliki komposisi emas murni (75%).
- Emas 16 karat memiliki komposisi emas murni (66.6%).
- Emas 14 karat memiliki komposisi emas murni (58.5%).
- Emas 9 karat memiliki komposisi emas murni (37.5%).
Model-model Cincin Emas
Terdapat bebagai macam model-model cincin yang tentunya bergantung pada desain, warna, bentuk dan ukurannya. Model-model cincin emas berikut bisa dijadikan referensi untuk konsumen agar bisa memiliki cincin emas dengan karakteristik sesuai harapan.
Cincin Emas Kristal Mewah
Cincin dengan kristal memiliki kesan yang glamour dan mewah, kristal ini adalah batu berlian yang diletakkan ditengah cincin. Sementara material emas lebih cantik menggunakan emas putih yang berkilau.
Cincin Emas Kombinasi Perak
Cincin emas kombinasi perak memiliki bentuk yang tipis dan sederhana. Namun pada pengikat batu permata berbentuk bunga sehingga menjadikan cincin ini terlihat manis dan cantik.
Cincin Emas Kombinasi Perak dan Berlian
Cincin ini memiliki model yang sangat sederhana. Namun dibalik kesederhanaannya tersebut, desain cincin masih tampak mewah karena hadirnya warna emas kuning dan satu batu berlian di bagian intinya.
Cincin Emas dan Permata
Cincin emas ini memiliki batu permata yang berbentuk kotak dengan warna ungu muda yang lembut dan dikelilingi oleh aksen yang terbuat dari kaca. Desain tersebut membuat cincin emas dan permata tampil menawan namun tidak berlebihan.
Cincin Emas Floral
Cincin emas floral memiliki bentuk yang sangat unik seperti jamur. Namun sebenarnya cincin ini dihiasi oleh kumpulan mutiara kecil yang menggerombol dan sangat cantik. Mutiara yang tersusun melingkar ini membuat tampilan cincin menjadi simple tapi tetap mewah.
Cincin Emas Dengan Berlian
Model cincin emas ini bisa direkomendasikan sebagai cincin pasangan. Desainnya yang kekinian membuat cincin emas ini terlihat keren dan kuat.
Cincin Emas Permata Warna-warni
Cincin yang memiliki batu permata warna warni menempel di atasnya membuatnya tampak lebih manis. Ada berbagai batu permata yang bisa digunakan seperti safir, zamrud, ruby, maupun berlian. Ditambah aksen putih dan kuning yang menghiasi bagian tepinya membuat cincin emas makin terlihat hidup.
Cincin Permata Ruby
Cincin dengan permata ruby memiliki tampilan yang sangat indah. Pasalnya, batu ruby telah lama dijadikan penghias cincin bahkan sejak pertama kali muncul cincin emas. Terlebih, cincin permata ruby akan jauh lebih elegan dengan penggunaan material emas putih.
Cincin Halo
Aksen manis dari permata melingkar menyerupai huruf H, yang membuat cincin ini sangat menawan.
Cincin Bentuk Bunga
Karena bentuknya yang sangat mewah, cincin emas kuning berbentuk bunga sangat cantik dipakai oleh para wanita. Apalagi, di bagian tengah bunga terdapat detil yang membuat cincin ini semakin cantik.
Berbagai Jenis Cincin Emas
Ada banyak sekali jenis cincin emas yang dapat dijadikan referensi bagi para peminat perhiasan yang satu ini. Pasalnya, jenis perhiasan cincin pun semakin marak di produksi seiring perkembangan zaman.
Desain serta motif yang tersedia pun beragam, mulai dari gaya tradisional sampai gaya modern. Ada juga cincin yang incaran sebagian besar pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Berikut ini beberapa jenis cincin emas yang banyak diminati oleh pecinta perhiasan emas, wanita maupun pria.
Cincin Emas Batu Zamrud
Cincin emas yang dipadukan dengan batu zamrud pun bervariasi ada yang menggunakan emas putih ada pula yang menggunakan emas kuning.
Sementara itu, batu zamrud yang disematkan sebagai aksen yang identik dengan warna hijau. Di mana warna hijau ini melambangkan musim semi, alam, kesegaran, kekayaan, ketentraman, kesuburan, serta kesehatan.
Batu zamrud memiliki kilauan cahaya yang berbeda dari jenis batu perhiasan lainnya. Nyala cahaya pada batu zamrud ini disebabkan oleh partikel ion yang bergerak cepat yang dihasilkan dari senyawa yang menyerap energi di sekitarnya.
Cincin batu zamrud cocok dipakai oleh siapa saja, wanita maupun pria. Wanita yang memakai cincin batu zamrud akan terlihat ayu (cantik) dan menawan.
Cincin Emas Custom
Berbeda dengan cincin lainnya, jumlah produksi cincin emas custom menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Cincin ini menjadi begitu istimewa karena setiap custom ditentukan oleh pembelinya masing-masing.
Misalnya, pembeli mengombinasikan warna emas putih, emas kuning, atau rose gold, penggunaan batu permata hingga modelnya. Tak hanya komposisi warna emasnya saja, pembeli juga bisa meminta kadar karat cincin, diameter cincin, dan merancang ukiran atau grafir nama pada cincin.
Cincin custom sangat direkomendasikan untuk cincin pernikahan, lamaran, atau hadiah untuk pasangan. Sebab, beberapa pasangan menginginkan sebuah cincin kawin yang unik dan berbeda. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut, adalah dengan membuat sendiri model cincin kawin yang diinginkan.
Cincin custom dapat menimbulkan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya karena mereka dapat merealisasikan cincin emas yang sesuai dengan impian mereka.
Cincin Tunangan
Merupakan cincin yang diberikan oleh seorang pria untuk melamar wanita sebagai pasangannya. Emas terpilih sebagai logam untuk cincin tunangan karena bersifat kuat, kekal dan abadi.
Tradisi menggunakan cincin tunangan ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1477. Kepercayaan lama yang berasal dari negara-negara Barat. Mereka mempercayai bahwa calon pengantin pria harus menghabiskan 1-3 kali gajinya untuk membeli sebuah cincin tunangan.
Seiring berkembangnya zaman, kepercayaan tersebut pudar karena tradisi membeli cincin tunangan tak ditentukan oleh berapa kali gaji seorang pria. Hal terpenting saat ini adalah menyesuaikan model cincin dengan budget yang dimiliki, serta kesepakatan dengan pasangan.
Aturan dalam mengenakan cincin tunangan ini terletak pada jari manis tangan kiri. Kemudian setelah kedua sepasang kekasih ini menikah, barulah cincin ini beralih ke cincin kawin.
Cincin Eksklusif
Jenis cincin berikut ini identik dengan komposisi emas putih dan emas kuning, dengan batu permata maupun berlian di atasnya. Harga cincin ini sebanding dengan bentuknya yang cukup kompleks, biasanya harganya sekitar puluhan juta rupiah.
Tak disangka, meskipun harga cincin jenis ini terbilang mahal, para peminat cincin emas masih tetap meningkat setiap tahunnya.
Selain cincin yang menggunakan emas kuning, cincin dengan bahan emas putih juga tak kalah populer. Bahkan, saat ini peminat emas putih meningkat cukup tajam. Sebab, cincin emas model terbaru dengan warna putih terkesan lebih elegan dan sederhana, namun tetap eksklusif.
Jika zaman dahulu orang-orang menjadikan perhiasan sebagai sebuah lambang kesuksesan ataupun kekayaan, namun berbeda dengan sekarang. Saat ini para pecinta perhiasan yang satu inilebih memilih untuk membeli cincin sebagai investasi masa depan dan mempercantik penampilan.
Cincin emas sangat berguna bagi kehidupan manusia, khususnya para wanita. Alasan utamanya karena perhiasan emas dapat mempercantik penampilan wanita.
Tak hanya itu, cincin merupakan perhiasan yang sangat diperlukan untuk lamaran dan perkawinan. Jadi manusia akan selalu membutuhkannya dan tidak pernah lekang oleh zaman. Kebutuhan akan cincin yang tak pernah hilang, membuat para desainer perhiasan semakin kreatif merancang berbagai model cincin.
Saat ini banyak sekali beredar motif cincin terbaru yang tak kalah indah dengan model cincin pada zaman dahulu. Penggunaan cincin ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu keunggulannya adalah memperlancar peredaran darah bagi wanita.
Sebelum membeli cincin emas, penting untuk mengetahui kadar karat emas. Kadar karat tersebut merupakan penentu dari komposisi emas, semakin tinggi kadar karatnya maka kualitas dan warna emas pun akan semakin bagus. Cincin juga akan menjadi perhiasan yang sangat menguntungkan bagi pemiliknya apabila desainnya unik dan mewah.
Apalagi jika desainnya memadukan dua komposisi warna yang berbeda yakni putih dan kuning. Tentu hal ini akan mendatangkan investasi yang sangat menguntungkan di masa depan. Sebab harga emas tiap harinya selalu mengalami kenaikan.