Cincin emas putih terbuat dari campuran 75 persen emas dengan 25 persen perak dan platinum. Sementara emas kuning biasanya dibuat dari 75 persen emas dicampur dengan 25 persen tembaga dan seng. Saat kondisi baru, emas putih akan diberi lapisan logam berwarna putih lain seperti rodium. Ini untuk membuat warna emas putih semakin cantik dan berkilau. Bahan logam rodium mirip dengan platinum, termasuk warna putihnya.
Emas putih tanpa lapisan rodium akan terlihat kusam. Untuk itu, emas putih perlu dipoles lagi setiap 12-18 bulan. Hal ini karena warnanya akan pudar. Dahulu jenis emas ini dibuat dengan mencampurkan nikel ke dalamnya. Namun, karena menimbulkan reaksi alergi bagi beberapa orang maka ditinggalkan. Karena emas putih adalah logam hasil perpaduan emas kuning dan beberapa logam lain maka kandungan emas sendiri biasanya sekitar 18 karat, 16 karat, dan sebagainya.
Dengan berbagai perawatan dari cincin emas putih, kamu pasti bertanya-tanya bagaimana nilai investasinya, kan? Sebelum itu, mari simak keunggulan dari cincin emas putih terlebih dahulu.
Keunggulan Cincin Emas Putih
Cincin emas putih terbuat dari campuran logam yang lebih kuat dibanding logam campuran emas kuning, yang menjadikan emas putih lebih kuat dan tahan lama. Walaupun lebih kuat dari emas kuning, emas putih tetaplah ringan dan mudah untuk dibentuk.
Jika kamu menginginkan perhiasan berwarna putih keabu-abuan, maka emas putih adalah alternatif pilihan yang lebih murah dibanding platinum atau titanium. Cincin emas putih bisa membuat berlian terlihat lebih bersinar, sedangkan emas kuning akan membuat berlian terlihat kekuning-kuningan.
Jika kamu menginginkan perhiasan yang terlihat modern, maka emas putih adalah jawabannya.
Harga Emas Putih Dibanding Emas Kuning
Banyak yang bertanya-tanya apakah emas putih berharga lebih mahal atau lebih murah daripada emas yang berkilau kekuningan. Jawabannya sebenarnya tidak pasti, karena telah disebutkan sebelumnya, emas putih sebenarnya sama saja dengan emas biasa, yang membedakan hanyalah campuran yang menghasilkan warnanya saja.
Emas tergolong logam mulia yang lunak, sehingga jarang ditemukan perhiasan emas murni 24 karat. Oleh karena itu, perhiasan emas merupakan hasil perpaduan logam emas dengan bahan lain, baik itu emas putih maupun emas kuning. Pada umumnya, campuran tembaga atau perak akan menghasilkan emas putih. Selain itu perbedaan lainnya antara emas kuning dan emas putih adalah lapisan rhodiumnya.
Emas Putih Dijadikan Investasi, Bisa?
Investasi emas dalam bentuk perhiasan sebenarnya bukanlah pilihan bagus. Jika kamu membeli seperangkat perhiasan emas sebagai mas kawin hari ini misalnya, lalu sepuluh tahun yang akan datang dijual untuk biaya sekolah anak, maka harga jualnya seolah lebih tinggi, tetapi sebenarnya jika dibandingkan dengan inflasi, maka akan sama saja dengan harga belinya saat ini. Perhiasan emas bisa menjadi pelindung nilai kekayaan, tetapi bukan merupakan aset investasi yang bisa berkembang sekian persen dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.
Sebagaimana telah diuraikan diatas, emas putih merupakan campuran emas dengan logam lain untuk dibentuk menjadi perhiasan. Dengan demikian, emas putih sebenarnya bukan pilihan bagus untuk investasi dan harga jualnya bisa jatuh jika dibandingkan dengan harga beli. Apalagi, emas putih bersepuh rhodium membutuhkan perawatan berkala. Perhiasan emas putih maupun emas berkilau kekuningan biasa akan ideal sebagai harta keluarga atau warisan bagi anak cucu, tetapi kurang cocok bagi penanaman investasi yang mengharapkan imbal hasil besar.
Ini berbeda jika kita membicarakan “emas putih” dalam arti komoditas platinum. Harga platinum cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai barang selain perhiasan, seperti peralatan medis, prostesis, dan alat elektronika.
Investasi Emas Batangan atau Perhiasan?
Harga beli perhiasan emas putih dan emas batangan tidak berbeda jauh. Harga beli emas putih per gram bergantung dari kandungan logam, model dan jumlah berlian. Tetapi untuk harga jual kembali perhiasan emas putih, akan lebih rendah. Mengapa harga jual kembali emas putih menjadi rendah? Karena saat pembuatannya penilaian harga perhiasan emas putih tidak hanya didasarkan dari kandungan emas dan campuran logam lainnya, tetapi ada biaya desain yang tentunya tidak murah.
Pemakaian perhiasan emas putih sehari-hari mengakibatkan goresan pada emas dan memudarnya lapisan rhodium pada emas, sehingga perhiasan tidak sebaik waktu pembelian awal.
Berbeda dengan emas putih, emas batangan merupakan emas murni, tidak ada biaya desain saat pembelian emas. Hal ini mengakibatkan harga jual kembali emas batangan akan lebih tinggi dari emas putih.
Setelah membaca ulasan di atas, kamu tertarik untuk menginvestasikan cincin emas putih? Jangan sampai salah beli, ya. V&Co Jewellery memiliki banyak sekali desain cincin emas putih yang bisa kamu beli untuk dijadikan investasi. Bermacam-macam desain tersebut bisa kamu custom juga mengikuti keinginanmu.