Ada banyak varian perhiasan yang bisa kamu pakai sebagai cincin nikah. Salah satunya adalah cincin nikah palladium. Sebelum kamu memilih dan membeli cincin tersebut, ada baiknya kamu memahami kelebihan dan kekurangan serta karakteristik dari cincin ini.
Jika dilihat dari sejarahnya, bisa dibilang bahwa logam palladium tidak langsung dijadikan cincin saat ditemukan. William Hyde Wollaston merupakan tokoh yang menemukan logam ini pada Juli 1903. Saat ditemukan, Wollaston menamakan logam ini dengan nama Pallas.
Menurut sejarah, Wollaston menemukan logam tersebut di antara biji platina. Ia pun mengekstrak berbagai campuran bahan kimia misalnya amonium klorida, natrium hidorksida dan amonium kloroplatinat. Hal ini dilakukan untuk mengetes bahwa logam ini berbeda dengan platina.
Seiring berkembangnya waktu, logam ini semakin laku di pasaran. Rusia sebagai negara pemasok palladoum terbesar. Peningkatan pesat terjadi sejak tahun 2000an. Meskipun memang logam ini banyak ditemukan di Eropa, mineral palladium terletak di berbagai wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi dan juga Kepulauan Maluku.
Setelah memahami sejarahnya yang cukup panjang, maka kamu harus juga mengetahui pertimbangan sebelum memilih cincin nikah palladium. Pastinya logam ini juga bersaing dengan logam lainnya misalnya perak, platina hingga emas. Lantas apa yang membuat cincin ini menjadi layak untuk dijadikan sebagain cincin nikah?
Kelebihan Cincin Nikah Palladium
Salah satu pertimbangan dari pemilihan cincin nikah palladium adalah bahan dan tampilan fisik. Hal inilah yang mungkin jadi kelebihan dari cincin ini. Yuk cari tahu berbagai kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan bagi kamu dan pasangan!
1. Fashionable dan Elegan
Cincin nikah palladium memang banyak digemari oleh pasangan muda. Rata-rata orang yang memilih cincin ini adalah pria muslim yang memang direkomendasikan untuk pindah dari emas ke palladium karena alasan kesehatan.
Cincin ini memang memiliki sifat anti-alergi. Tak sampai situ saja, warna asli dari cincin ini juga lebih elegan dibandingkan cincin yang punya bahan perak. Tapi bukan berarti para perempuan tidak cocok jika memakai cincin ini. Desain dari cincin palladium juga tidak kalah menarik. Apalagi, jika kamu memadukan dengan berlian kecil. Warna putih memberikan kesan sangat elegan.
2. Perawatan Mudah
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, cincin jenis ini ternyata lebih tahan terhadap noda. Di dalam cincin ini tidak terdapat banyak campuran logam lain seperti yang terjadi pada emas putih. Kandungan palladium dalam satu buah perhiasan atau cincin bisa mencapai 95%.
Tentu berbeda dengan emas putih yang memerlukan campuran rhodium dan nikel hingga setengahnya. Maka, campuran ini menjadi perbedaan yang cukup kontras antara palladium dengan cincin perak. Jika kamu memakai cincin palladium maka tidak akan tampak noda hitam bila terlalu lama dipakai.
Tak sampai situ saja, perawatan cincin nikah palladium juga dibilang cukup mudah. Bila warnanya sedikit memudar, kau cukup merendam cincin palladium dalam wadah yang sudah diisi air hangat dan sabun. Setelah direndam, kamu tinggal mengusap cincin dengan memakai handuk atau kain yang bersih. Dengan begitu, cincin akan kembali bersih.
3. Punya Banyak Model
Jika mencari cincin yang unik, maka palladium bisa menjadi jawabannya. Cincin ini memiliki banyak pilihan model. Dibandingkan dengan logam lain, cincin ini memang lebih banyak variasi karena memiliki kekuatan tersendiri. Logam emas punya sifat yang lunak. Maka harus dicampur dengan logam agar bisa dibentuk.
Namun berbeda dengan palladium. Logam ini malah semakin menguat bila sudah membeku. Jadi dengan mudah para pengrajin berkreasi dengan logam satu ini. Jenis palladium yang cukup populer hingga saat ini antara lain varian 25%, 50% dan juga 95%.
4. Lebih tahan lama
Salah satu syarat cincin nikah adalah harus tahan lama karena akan dipakai kemanapun berada. Hal ini menjadi tanda bahwa masing-masing sudah memiliki pasangan. Cincin palladium cukup bertahan lama maka sangat cocok menjadi cincin nikah.
Logam ini punya sifat dasar yang kuat dan keras bila sudah dibentuk menjadi cincin. Bila sedang mengangkat beban, cincin ini juga tidak mudah tergores ataupun rusak. Namun tetap saja sebaiknya kamu dan pasangan menjaga cincin ini saat dipakai untuk berbagai aktivitas.
5. Cocok untuk Pasangan Muslim
Seperti diketahui bahwa laki-laki muslim dilarang untuk memakai cincin emas. Maka, palladium menjadi pilhan yang tepat sebagai alternatif pengganti emas. Cincin nikah palladium juga punya kualitas yang tak kalah baik dengan emas. Perawatan juga jauh lebih mudah. Untuk membuat cincinnya, palladium juga tidak membutuhkan campuran logam dalam proses pembuatannya.
6. Beratnya Ringan
Salah satu ciri dari cincin nikah palladium adalah beratnya ringan. Meskipun kandungan logamnya banyak, tapi tidak mempengaruhi pada beratnya. Tapi bila dibandingkan dengan logam lain seperti emas dan perak, maka cincin ini akan lebih berat. Tapi bila dibandingkan dengan platinum maka cincin jenis palladium ini akan lebih ringan.
7. Harga Lebih terjangkau
Memang logam palladium masuk ke rombongan platinum. Tapi kamu tak perlu khawatir karena harganya terjangkau dan bersahabat. Harganya sekitar cincin perak dan emas. Cincin perak memang yang paling termurah sementara cincin emas ada di bawah cincin platinum.
Tapi ini semua hanya perkiraan karena ada faktor lain misalnya bila kamu menambahkan berlian. Tentu berlian yang besar membuat harganya jadi mahal. Atau mungkin kamu membuat ukiran yang bisa dibilang rumit. Secara umum, jenis cincin ini termasuk yang terjangkau bila dibandingkan dengan cincin emas.
Kekurangan Cincin Palladium
Selain berbagai kelebihannya, kamu juga sebaiknya memahami kekurangan dari cincin ini. Meskipun satu anggota dengan model cincin platinum, pastinya ada berbagai kekurangan yang wajib kamu perhatikan. Berikut sederet kekurangan cincin nikah palladium yang wajib kamu ketahui.
1.Banyak yang tidak murni
Kemurnian palladium memang bisa mencapai angka 95%. Tapi tidak semua cincin jenis ini bisa seperti itu. Banyak cincin palladium yang kandungannya hanya sampai 50%. Bisa dibilang logam ini dicampur dengan bahan perak ataupun alloy. Hal ini tergantung dengan situasi dan harganya.
2.Sulit dijual kembali
Jangan berharap jika ingin menjual kembali cincin palladium. Sebab, cincin ini sangat jarang bisa dijual kembali apalagi bila kamu sedang membutuhkannya. Tidak semua toko perhiasan mau menerima cincin dengan bahan palladium, Salah satu penyebabnya adalah cincin ini belum sepopuler emas.
Ternyata ada banyak hal yang wajib kamu ketahui seputar cincin nikah palladium. Meskipun ada beberapa kekurangan tapi perhiasan dengan jenis logam ini memang punya banyak kelebihan. Jadi tak heran bila cincin palladium sedang banyak disukai orang. Pastinya sudah tidak ragu lagi memilih palladium kan, Dear?