Saat ini sudah banyak logam yang bisa menjadi perhiasan, salah satunya adalah cincin perak. Dalam memilih logam perhiasan, tentu ada berbagai faktor yang menjadi pertimbangan. Mulai dari harga, kualitas, sampai warna. Yuk, simak artikel ini dengan mengulas harga cincin perak per gram, serta kekurangan dan kelebihannya.
Perak tetap memiliki pesonanya sendiri yang membuatnya diminati. Tidak jarang anak-anak maupun orang dewasa memilih perak sebagai perhiasan yang mereka beli karena warnanya menyerupai emas putih dan banyak model yang menarik perhatian pembeli.
Cincin perak memiliki daya tariknya sendiri yang membuatnya diminati banyak kaum perempuan ataupun laki-laki. Tidak jarang orang-orang memilih perhiasan perak karena warnanya mirip dengan emas putih dan memiliki banyak model yang menawan hati.
Harga cincin perak per gram memang tidak sepopuler emas. Meski demikian, perak bisa dipilih sebagai lahan untuk berinvestasi yang cukup menguntungkan dan dimanfaatkan sebagai cincin perhiasan. Perak juga memiliki model yang lebih beragam karena bisa dibentuk lebih mudah dibandingkan dengan emas.
Sama seperti emas, harga perak per gramnya cenderung fluktuatif atau berubah-ubah. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang dimaksud antara lainnya adalah sebagai berikut.
1. Permintaan Perak
Semakin banyak permintaan harga dari suatu barang maka harganya cenderung mengalami kenaikan. Hal ini juga berlaku pada jual beli perak. Jika permintaan penggunaan perak terus meningkat, tentu saja harganya akan menyesuaikan. Apalagi jika produksi perak dari tambang juga tidak signifikan.
2. Perekonomian
Dalam kondisi ekonomi yang baik, maka orang-orang akan cenderung lebih banyak membelanjakan uangnya. Mereka akan membeli beragam gadget, perhiasan, arlogi dan lain sebagainya yang mengandung perak di dalamnya.
Meningkatnya pembelian akan barang-barang dari perak membuat permintaan semakin tinggi. Hal ini tentu akan berpengaruh pula pada harga perak per gram.
3. Nilai tukar dolar AS
Kamu harus tahu jika mayoritas transaksi perdagangan perak ataupun jenis logam mulia emas, dilakukan dengan perantara mata uang dolar AS. Saat mata uang ini menguat maka harga perak akan cenderung melemah. Sementara itu, kurs Dolar AS mengalami pelemahan nilai maka permintaan perak justru meningkat.
1. Harga Ramah di Kantong
Harga cincin perak relatif stabil dan murah, terutama dibandingkan dengan emas dan logam mulia lainnya. Oleh karena itu, jika kamu memiliki keterbatasan budget, tidak ada salahnya jika mengakali keterbatasan budget tersebut salah satunya adalah dengan memilih cincin perak.
Cincin perak adalah pilihan yang tepat. Jadi kamu bisa menggunakan cincin ini untuk tahun pertama, dan tahun depannya kamu bisa mencari yang lain, yang jauh lebih baik.
2. Dapat Dilapisi Bahan Apapun
Warna logam perak yang campuran abu-abu ke putih, membuat logam ini netral untuk dipadukan dengan warna apapun, sehingga akan tetap indah dipadu dengan batu mulia dengan berbagai warna.
Perak juga cocok dengan berbagai lapisan bahan, memberikan warna putih keabu-abuan yang mengkilap, mulai dari kilap tinggi hingga lapisan satin lembut. Jadi jika kamu menginginkan cincin perak wanita yang unik dengan warna yang tidak biasa, maka memilih cincin berwarna silver adalah keputusan yang tepat. High polish sampai soft satin.
3. Mudah untuk di Bentuk
Perak merupakan logam yang mudah diubah bentuknya menjadi bentuk apapun. Apabila kamu menginginkan cincin perak dengan bentuk yang rumit, misalnya seperti sulur-sulur pohon yang melilit, menyerupai bentuk hewan tertentu, lambang love, atau lambang suatu hal yang penting bagi kamu, maka cincin perak adalah logam yang paling cocok untuk itu. Selain mudah dibentuk, perak juga mudah disolder dan dipoles. Perak juga memiliki kekurangannya sendiri, hal ini bisa menjadi pertimbangan kamu sebelum membeli cincin bermaterial perak.
1. Daya Tahannya Tidak Terlalu Lama
Kekurangan utama pada perak yaitu daya tahannya yang tidak terlalu lama. Cincin perak mudah memudar, terlihat kusam atau kehitaman dalam waktu yang relatif singkat dibanding dengan cincin logam mulia seperti emas. Hal ini dikarenakan perak mudah bereaksi dengan zat kimia lain, misalnya sulfur.
Sulfur biasanya terdapat di sumber makanan, seperti telur dan daging. Oleh karena itu, untuk menjaga daya tahan perak agar awet lebih lama, sebaiknya menghindari cincin perak dari bahan-bahan tersebut.
Akan lebih baik jika cincin ini tidak sering digunakan, sehingga tidak terlalu banyak bersentuhan dengan bahan-bahan kimia yang membuatnya akan memudar atau menghitam.
2. Hasil Akhir
Cincin perak memiliki warna yang putih terang menyerupai cincin emas putih pada tampilan akhirnya. Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cincin perak dalam waktu yang lama akan mengalami perubahan warna dan perlu memolesnya kembali untuk mengembalikan warna putih pada perak.
Tak hanya itu, perawatan dan cara membersihkan yang benar pun dapat memperlambat proses oksidasi. Namun, kami merekomendasikan kamu cincin palladium.
Untuk logam jenis ini memiliki bahan yang jauh lebih ringan dan dijamin tak akan korosi, tahan dari goresan dan berkarat. Bahkan anda tak perlu lapisan yang ditambah sebagai perlindungan dari jenis logam satu ini. Namun yang masih menjadi kekurangannya adalah ketersediaannya masih terbatas.
Jika kamu masih bingung memilih cincin selain perak, kamu bisa melihat beragam koleksi V&Co Jewellery untuk menjadi referensi kamu, dears.
Nggak terasa tahun 2024 akan segera usai! Dalam fashion jewellery, perhiasan emas selalu menjadi pilihan…
Cincin bukan sekadar aksesori; ia adalah bahasa tanpa kata yang mampu mengungkapkan cinta, komitmen, dan…
Halo, calon pengantin! Siapa sih yang nggak pengen momen pernikahannya berjalan mulus tanpa hambatan? Buat…
Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup, dan persiapannya tentu nggak boleh asal-asalan.…
Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau menikah itu adalah salah satu momen terindah dalam hidup.…
Mau acara lamaran yang nggak sekedar tepuk tangan dan tukar cincin? Saatnya bikin momen yang…