Harga emas tetap merupakan faktor utama yang mempengaruhi harga emas lokal maupun harga emas di mana pun. Sejak dulu, emas adalah salah satu hal yang menjadi pantauan banyak orang. Investasi emas selalu diminati di seluruh dunia karena nilai dan sejarahnya yang kaya. Hal ini dikarenakan emas dianggap sebagai salah satu Safe Haven yang paling efektif.
Seperti kebanyakan komoditas, harga emas didorong oleh penawaran dan permintaan, termasuk permintaan spekulatif. Namun, tidak seperti kebanyakan komoditas lainnya, penghematan dan pembuangan memainkan peran yang lebih besar dalam mempengaruhi harga maupun secara keseluruhan dibandingkan dengan konsumsinya.
Sebagian besar emas yang pernah ditambang masih ada dalam bentuk yang dapat diakses, seperti emas dan perhiasan yang diproduksi secara massal, dengan nilai sedikit di atas beratnya yang halus sehingga hampir cair seperti bullion dan dapat kembali ke pasar emas.
Pada akhir 2006, diperkirakan bahwa semua emas yang pernah ditambang mencapai total 158.000 ton. Investor Warren Buffett telah mengatakan bahwa jumlah total emas di dunia yang berada di atas tanah bisa masuk ke kubus dengan sisi hanya 20 meter (yang kira-kira konsisten dengan 158.000 ton berdasarkan gravitasi spesifik sebesar 19,3). Namun, perkiraan untuk jumlah emas yang ada saat ini bervariasi secara signifikan dan beberapa telah menyarankan kubus bisa menjadi jauh lebih kecil atau lebih besar.
Mengingat jumlah emas yang sangat besar yang disimpan di atas tanah dibandingkan dengan produksi tahunan, emas lokal dan dunia harganya dipengaruhi oleh perubahan sentimen, yang mempengaruhi penawaran dan permintaan pasar secara merata, bukan pada perubahan dalam produksi tahunan.
Menurut World Gold Council, produksi emas tahunan tambang selama beberapa tahun terakhir telah mendekati 2.500 ton. Sekitar 2.000 ton masuk ke perhiasan atau industri atau produksi gigi, dan sekitar 500 ton pergi ke investor ritel dan dana emas yang diperdagangkan di bursa. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas lokal:
Harga Emas Tetap (Gold Fix)
Harga emas tetap merupakan faktor utama yang mempengaruhi harga emas lokal atau emas di mana pun. Harga yang biasa disebut Gold Fix atau London Fix ini ditetapkan setiap hari pada pukul 10.30 GMT (London Gold AM Fix) dan pukul 15.00 GMT (London Gold PM Fix).
Pasar emas London (London Bullion Market) dianggap sebagai pusat perdagangan emas dunia karena sebagian besar transaksi terjadi di sana. Lembaga yang berperan dalam menentukan Gold Fix adalah London Bullion Market Association (LBMA) yang meliputi lebih dari 100 bank terbesar di dunia, lembaga keuangan, dan stakeholder logam mulia.
Tugasnya ialah mendefinisikan standar emas dan perak, menentukan praktik perdagangan yang baik, dan menentukan standar dokumentasi. Semua hal tersebut tentu berperan penting dalam penentuan harga emas dunia dan harga emas lokal.
Dalam menjalankan tugasnya, London Bullion Market Association terdiri dari 5 (lima) perusahaan yang berfungsi sebagai penentu pasar. Masing-masing perusahaan tersebut memiliki pesanan emas atas nama mereka sendiri (kepemilikan perdagangan), nama klien mereka (broker), atau seringkali sekaligus keduanya.
Pemimpin negosiasi akan memulai proses penetapan dengan mengajukan harga mendekati harga spot emas saat ini. Lima perusahaan tersebut memberi tanggapan atas harga awal yang disarankan. Tanggapan ini didasarkan pada pesanan yang mereka miliki.
Setelah proses negosiasi kelar, maka harga Gold Fix ditetapkan dalam satuan mata uang USD, Euro, dan Poundsterling Inggris. Harga inilah yang disepakati hampir di seluruh dunia termasuk harga emas lokal Indonesia.
Harga Spot Emas Dunia (Spot Price)
Faktor kedua yang mempengaruhi emas ialah harga spot. Harga spot adalah harga saat ini di pasar tempat aset tertentu—seperti komoditas atau mata uang—yang dapat dibeli atau dijual dengan segera. Harga spot bergantung pada waktu dan tempat.
leh karena itu, di dalam ekonomi global, harga spot dari sebagian besar komoditas cenderung cukup seragam di seluruh dunia ketika memperhitungkan nilai tukar. Harga spot emas dunia mempengaruhi emas lokal. Biasanya harga ini dipublikasikan dalam berat emas Troy Ounce dan mata uang US Dollar.
Kurs USD terhadap Rupiah
Kurs USD terhadap Rupiah juga faktor penting penentu harga emas di Indonesia. Hal ini dikarenakan harga dari emas lokal dan dunia berbanding lurus dengan USD. Semakin tinggi kurs USD terhadap Rupiah, maka akan membuat harga emas lokal semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya, jika kurs USD lebih rendah terhadap rupiah, maka harga emas lokal akan semakin rendah.
Kondisi di mana kurs USD lebih rendah terhadap rupiah akan membuat orang yang tinggal di Indonesia bisa mendapatkan emas dengan harga emas lokal yang lebih murah.
Sementara pada saat kondisi kurs USD lebih tinggi terhadap rupiah, orang di Indonesia atau di belahan dunia lain yang mengalami kondisi serupa, cenderung menjual emas yang sudah mereka investasikan. Akan tetapi, terkadang semuanya tidak semudah itu mengingat harga emas dunia pun memiliki fluktuasi harga yang naik turun juga.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan investasi emas, di antaranya adalah:
- Bila harga spot emas dunia dan kurs USD ke Rupiah cenderung turun, inilah kondisi ideal untuk membeli emas.
- Bila harga spot emas dunia cenderung turun, sementara kurs USD ke Rupiah cenderung naik, belilah secara bertahap dengan metode Gold Cost Averaging.
- Bila harga spot emas dunia cenderung naik dan kurs USD ke Rupiah cenderung turun atau tetap, sebaiknya menunggu terlebih dahulu.
- Bila harga spot emas dunia cenderung naik dan kurs USD ke Rupiah cenderung naik, inilah kondisi ideal untuk menjual emas yang dimiliki karena akan mendapat keuntungan yang besar.
Suku Bunga Bank
Adanya sedikit perbedaan suku bunga bank akan mempengaruhi emas lokal. Di saat tingkat suku bunga naik, kebanyakan orang akan cenderung lebih memilih menginvestasikan uangnya di bank daripada menggunakannya untuk membeli emas.
Hal ini akan menimbulkan tekanan pada emas lokal sehingga harganya menurun. Namun sebaliknya, ketika suku bunga turun, orang-orang akan memilih kembali berinvestasi pada emas sehingga harga emas lokal akan cenderung naik.
Kebutuhan Emas di Berbagai Sektor
Perhiasan secara konsisten menyumbang lebih dari dua per tiga permintaan emas tahunan. Sementara penggunaan di bidang industri, gigi, dan medis mencapai sekitar 12% dari permintaan emas. Emas memiliki sifat konduktivitas termal dan listrik yang tinggi, bersama dengan ketahanan yang tinggi terhadap korosi dan kolonisasi bakteri.
Perhiasan dan permintaan industri telah berfluktuasi selama beberapa tahun terakhir karena ekspansi mantap di pasar negara berkembang kelas menengah yang bercita-cita ke gaya hidup Barat, diimbangi oleh krisis keuangan 2007-2010. Dengan kebutuhan yang tinggi, harga emas lokal pasti melonjak naik.
Daur Ulang Perhiasan Emas
Dalam beberapa tahun terakhir, daur ulang perhiasan bekas telah menjadi industri bernilai miliaran dolar. Istilah “uang tunai untuk emas” mengacu pada penawaran uang tunai untuk menjual perhiasan emas tua, rusak, atau tidak cocok untuk pembeli emas lokal dan online. Ada banyak situs web yang menawarkan layanan ini.
Namun, ada banyak perusahaan yang tertangkap memanfaatkan pelanggan mereka, dengan membayar sepersekian dari apa yang benar-benar berharga atau bernilai emas, yang menyebabkan ketidakpercayaan di banyak perusahaan. Harga emas lokal untuk emas daur ulang pun biasanya tidaklah setinggi emas asli yang baru diproduksi.
Jenis Emas
Perbedaan harga emas lokal khususnya batangan juga tergantung dari jenis emasnya. Apakah emas murni lokal atau logam mulia 99,99%, serta bersertifikat atau tanpa sertifikat. Emas murni lokal memiliki kadar 24 karat, tetapi kemurniannya di bawah 99,99%.
Hal ini menjadikan harganya lebih murah sekitar Rp. 5.000-10.000/gram dibandingkan logam mulia 99,99%. Salah satu produk logam mulia 99,99% yang sangat terkenal di Indonesia adalah LM ANTAM.
Beberapa ciri emas murni lokal antara lain tidak bersertifikat, tidak ada nomor seri, serta tidak ada cap/logo perusahaan yang memproduksi. Umumnya, emas murni lokal dibuat oleh pengrajin atau toko emas dari peleburan perhiasan-perhiasan rusak. Tentu harga emas lokal untuk jenis ini lebih rendah dibanding lainnya.
Perang, Invasi, dan Darurat Nasional
Ketika dolar sepenuhnya dapat dikonversi menjadi emas melalui standar emas, keduanya dianggap sebagai uang sehingga harga emas lokal pun akan terpengaruh. Namun, kebanyakan orang lebih suka membawa uang kertas daripada koin emas yang lebih berat dan tidak dapat dipecah atau dibagi.
Jika orang takut bank tempat mereka berinvestasi akan bangkrut, kemungkinan akan terjadi penarikan uang secara massal di bank tersebut. Ini terjadi di Amerika Serikat saat Depresi Besar pada tahun 1930-an yang menyebabkan Presiden Roosevelt memaksakan keadaan darurat nasional dan mengeluarkan Perintah Eksekutif 6102 yang melarang penimbunan emas oleh warga AS.
Namun, walaupun memiliki banyak faktor yang mempengaruhi harga emas lokal, emas tetaplah diminati untuk menjadi aset investasi utama oleh orang banyak sejak dulu sampai sekarang. Investasi emas dianggap hampir selalu menguntungkan apabila investornya mengerti cara untuk memanfaatkan apa yang dia miliki dengan mengamati setiap perkembangan yang ada.