Bagi sebagian orang, berinvestasi emas menjadi hal yang penting untuk masa depan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan emas merupakan benda yang harganya terus naik tiap harinya.
Dalam satu tahun, angka pertumbuhan emas bisa mencapai sekitar 80%. Sehingga apabila suatu saat terjadi krisis dari keuangan investor, mereka bisa menjual investasi emasnya untuk diuangkan. Bentuk investasi emas yang dilakukan pun tak terbatas perhiasan saja. Investor bisa melakukan investasi emas batangan. Bentuk investasi yang satu ini merupakan yang paling umum ditemui di tengah masyarakat.
Alasan lain mengapa orang memilih untuk berinvestasi emas adalah karena harganya yang cukup terjangkau. Bagi investor awal, kamu tidak perlu langsung membeli emas dengan berat 100 gr. Bila dirasa budget-mu belum banyak, cukuplah dengan investasi emas batangan dengan berat yang kecil sekitar 1 atau 5 gram. Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Menabunglah perlahan agar kelak kamu bisa investasi emas dengan ukuran yang lebih besar.
Alasan kedua adalah sifatnya yang mudah dicairkan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, investasi emas merupakan sebuah keuntungan karena harganya akan terus naik. Emas merupakan benda dengan likuiditas yang tinggi. Bila sewaktu-waktu investor ingin mencairkan investasinya, prosesnya tidak membutuhkan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan investasi emas merupakan benda milik pribadi dan tidak membutuhkan bantuan dari pihak ketiga.
Tujuan Berinvestasi Emas
Sebelum melakukan investasi emas, ada baiknya bila kamu mengetahui apa tujuan di balik ini semua. Jangan sampai kamu investasi emas hanya karena ikut-ikutan orang di sekitar.
Pada umumnya, orang-orang berinvestasi emas untuk “tabungan” di masa depan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, emas memiliki harga yang cepat naik. Bila terjadi suatu keadaan yang mendesak, maka kita dapat menjual emas kita agar diuangkan. Nantinya uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih berguna, misalnya pendidikan anak.
Terkadang orang melakukan investasi emas dengan tujuan yang berbeda, yaitu bisnis. Jual beli emas merupakan hal yang kerap dijalankan masyarakat saat ini. Pertama kita membeli emas, kemudian kita jual ke orang lain dengan harga yang lebih tinggi. Dengan demikian, kamu akan mendapat untung dari emas yang kamu jual tadi. Skill jual beli dan persuasif sangat dibutuhkan untuk melakukan hal yang satu ini.
Budget
Budget menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan dalam berinvestasi emas. Setelah kamu mengetahui apa tujuanmu dalam investasi, langkah selanjutnya adalah menentukan budget.
Bagi pemula, bila budget yang kamu miliki sebesar Rp1.000.000,00 untuk investasi emas maka manfaatkan. Memang dengan budget tersebut hanya dapat dibelikan logam mulia 1 gram, tapi hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebagai investor pemula, kamu tidak perlu muluk-muluk membeli emas dengan ukuran yang besar. Cukup beli sesuai budget-mu.
Harga
Harga juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan bagi investor emas. Ada baiknya bila kamu melakukan survei harga emas terlebih dahulu. Kamu bisa melakukan survei dengan langsung datang ke toko emas yang berada di sekitar tempat tinggalmu.
Namun, di zaman yang semakin modern ini kamu sudah bisa melakukan pengecekan harga emas melalui website-website toko emas terpercaya yang ada di internet. Dengan melakukan hal tersebut, tentu kamu akan lebih menghemat waktu dan biaya karena lebih praktis.
Bila kamu sudah mengetahui kisaran harga emas yang ingin kamu beli, langkah selanjutnya adalah membelinya. Pilihlah website atau toko emas offline yang terpercaya. Carilah informasi sebanyak-banyaknya melalui review orang lain di internet. Kamu juga dapat minta referensi dari orang-orang terdekatmu mengenai hal ini.
Tempat Penyimpanan
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli, poin yang satu ini juga harus dipertimbangkan. Emas bukanlah benda biasa yang bisa disimpan di sembarang tempat. Emas merupakan benda berharga yang perlu dijaga agar tidak mengurangi esensi serta nilai jual dari benda itu sendiri.
Kebanyakan investor emas menyimpan koleksinya di dalam brankas. Namun sebagai investor awal, kamu belum terlalu memerlukannya. Sediakan space yang layak untuk tempat penyimpananmu. Lemari bisa menjadi pilihan yang pas untuk menyimpan investasi emas. Bila memungkinkan, simpanlah emasmu di dalam lemari yang dekat dari jangkauanmu, misalnya kamar.
Kamu tidak perlu memberi tahu orang lain di mana kamu menyimpan investasi emasmu. Cukup beri tahu orang yang kamu percaya seperti keluarga inti atau istri atau suamimu. Sangat bahaya apabila banyak orang mengetahui di mana letak “harta karun”-mu itu.
Perawatan
Poin yang satu ini perlu diperhatikan bila kamu telah membeli emas untuk investasi. Perawatan menjadi hal yang harus dilakukan apabila kita telah memutuskan untuk mengoleksi sesuatu. Ingatlah, emas adalah benda yang nilai jualnya dipengaruhi oleh bentuknya.
Apabila emas yang kamu miliki tidak dirawat dengan baik, maka dapat menyebabkan kerusakan. Bentuk-bentuk kerusakannya pun beragam, salah satunya adalah lecet. Sayang sekal jika suatu saat kamu inign menjual emas milikmu tetapi harganya harus turun karena bentuknya tak bagus lagi.
Maka dari itu, rawatlah emasmu. Banyak cara perawatan mudah yang bisa dilakukan, misalnya membersihkannya dari debu. Perawatan emasmu juga dipengaruhi oleh tempat penyimpanannya. Sehingga pilihlah tempat penyimpanan yang bersih dan tidak mudah dijangkau oleh anak kecil.
Tips-tips di atas menjadi hal umum yang perlu diperhatikan oleh investor emas pemula. Menabunglah agar kelak kamu bisa berinvestasi emas dengan jumlah yang banyak. Investasi emas dapat dijadikan sebagai hobi yang menghasilkan.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang tengah mencari gambaran mengenai investasi emas.