Menjadi salah satu pakaian yang paling sering dikenakan dalam berbagai acara sakral seperti acara wisuda, lamaran, bahkan pernikahan, pesona kebaya memang tak pernah lekang oleh waktu. Jenis pakaian yang memiliki banyak motif dan corak ini ternyata telah secara resmi menjadi pakaian nasional dan menjadi simbol busana Indonesia. Walaupun secara rutin kebaya hanya oleh masyarakat Jawa, Sunda, dan Bali yang mengenakan baju ini untuk sehari-hari.
Ada banyak sekali warna dari pakaian kebaya. Sebagai pemakainya, kamu harus tau warna apa yang bisa dan cocok untuk kamu kenakan di berbagai acara. Karena ternyata, tidak semua warna kebaya bisa masuk ke tone kulit. Sehingga kamu harus betul-betul paham dengan warna kulitmu, dan juga mengenali apa warna kebaya yang cocok dengan warna tersebut.
Karena warna kebaya yang masuk dengan warna kulit tentu akan membuat tampilan kamu menjadi sangat memukau. Sementara sebaliknya, kalau warna keduanya tidak masuk, maka penampilanmu akan terlihat sangat tidak menarik. Maka dari itu, kenali dulu yuk cara memilih warna kebaya yang sesuai dengan warna kulit kamu!
Ketahui Dulu Undertone Kulitmu
Sebelum memutuskan pilihan warna kebaya yang akan kamu kenakan, penting untuk memahami dengan jelas undertone kulit yang kamu miliki. Lebih dari sekadar menentukan warna pakaian, pengetahuan tentang undertone atau rona warna kulit dapat menjadi landasan penting dalam memilih aksesoris dan perhiasan yang tepat, serta menentukan nuansa warna yang cocok untuk pewarnaan rambut.
Undertone adalah warna yang tidak langsung terlihat oleh mata karena berada di bawah permukaan kulit, dan tidak akan berubah meskipun dipengaruhi oleh cahaya atau warna pakaian yang dikenakan. Ada tiga jenis undertone kulit yang dapat diidentifikasi, yaitu hangat (warm), dingin (cool), atau netral. Setiap individu memiliki karakteristik warna kulit yang khas, dan memahami undertone ini bisa membantu dalam menentukan palet warna yang paling sesuai untuk pakaian, aksesoris, perhiasan, serta warna rambut.
Dengan mengetahui undertone kulit, kamu bisa menciptakan penampilan yang lebih cocok dengan karaktermu. Dan tentu akan membuat tampilan kamu semakin menarik. Untuk lebih detail, baca perbedaan ketiganya, yuk!
1. Warm Undertone (hangat)
Jika warna kulitmu cenderung berada pada range kecoklatan, dan range warna rambut kamu adalah dark brown menuju dark blonde, kemungkinan besar undertone kamu adalah warm atau hangat. Kulit hangat cenderung memiliki spektrum warna yang lebih luas dan bisa memilih dari berbagai warna pakaian yang cocok, dibanding kulit putih atau kulit dengan undertone dingin.
Cara untuk mengidentifikasi kulit hangat adalah dengan melihat warna pembuluh darah kamu. Jika pembuluh darah terlihat lebih kehijauan daripada biru, dan warna kulit kamu memiliki nuansa kekuningan, maka bisa dibilang undertone kulit kamu adalah hangat. Jika kamu cenderung menyukai emas kuning dan merasa bahwa itu paling cocok untuk kulitmu, hal ini mungkin menunjukkan bahwa kamu memiliki rona kulit yang lebih hangat.
Ada dua seasons atau musim untuk tone kulit hangat, yakni spring (musim semi) dan autumn (musim gugur). Berikut perbedaan mendasar keduanya:
- Musim Semi (Spring)
Spring tone biasanya memiliki dasar warna peach, krem, dan gold. Warna mata individu yang memiliki tone spring biasanya berwarna biru atau hijau, sementara warna pipi cenderung memperlihatkan sentuhan kemerahan.
- Musim Gugur (Autumn)
Warna kulit seseorang dengan tone autumn cenderung memiliki nuansa gold atau kuning. Untuk warna rambut dan mata individu dengan tone autumn biasanya lebih gelap dibandingkan dengan spring tone. Warna rambut dan mata yang lebih intens juga bisa menunjukkan ciri khas dari tone autumn.
2. Cool Undertone
Cool undertone ini secara umum kebalikan dari warm undertone. Jika pembuluh darahmu terlihat sangat biru, dan jika kulit terlihat memancarkan rona kebiruan saat kamu bercermin, maka bisa dikatakan undertone kamu adalah cool atau sejuk. Tanda lainnya yang bisa kamu amati adalah ketika kamu berada di bawah sinar matahari. Dibanding berubah menjadi kecoklatan, individu dengan cool undertone biasanya kulitnya akan berubah memerah saat terbakar sinar matahari.
Seseorang dengan cool undertone biasanya memiliki warna rambut yang cenderung sangat gelap seperti biru kehitaman atau coklat tua, hingga pirang terang. Untuk perhiasan, biasanya individu yang memiliki undertone sejuk cenderung lebih menyukai perhiasan dengan warna silver, rose gold, atau campuran keduanya. Warna-warna ini dapat melengkapi undertone sejuk pada kulit.
Ada dua seasons atau musim untuk tone kulit sejuk, yakni summer (musim panas) dan winter (musim dingin). Berikut perbedaan mendasar keduanya:
- Musim Panas (Summer)
Orang-orang dengan undertone yang lebih sejuk cenderung terlihat lebih baik dalam warna-warna lembut dan pastel. Contohnya, biru pucat, lilac, dan warna netral dengan rona dasar mawar. Warna-warna yang lembut ini dapat menonjolkan keindahan kulit sejuk.
- Musim Dingin (Winter)
Individu dengan undertone yang sejuk atau netral akan lebih menarik dengan warna-warna yang kontras dan tajam. Misalnya, merah jambu dan biru, serta warna klasik seperti biru tua, putih, atau hitam. Kombinasi warna yang tajam dapat menciptakan penampilan yang mencolok dan menarik perhatian.
3. Netral
Kamu bingung apakah undertone kamu lebih ke warm atau ke cool? Bisa jadi undertone kamu justru netral? Undertone netral merupakan campuran antara rona kulit hangat dan dingin. Individu dengan undertone netral biasanya memiliki beberapa karakteristik dari kedua kategori, sehingga pilihan warna pakaian, riasan, dan perhiasan yang cocok dapat mencakup elemen-elemen baik dari warm maupun cool.
Meskipun mungkin ada nuansa netral, namun kebanyakan orang cenderung memiliki undertone yang lebih hangat atau dingin. Tanda-tanda netral mungkin termasuk sedikit warna zaitun atau emas pada kulit. Kulit dengan rona netral juga bisa menunjukkan warna peach, coklat, kuning, atau zaitun. Selain itu, kulit dengan undertone netral seringkali berada di tengah-tengah grafik warna kulit. Mereka mungkin mendekati warna krem, buff, atau “medium.”
Warna Kebaya yang Sesuai dengan Undertone Kulit
Setelah memahami dengan jelas undertone kulit kamu, langkah berikutnya adalah mempertimbangkan dengan seksama pilihan warna kebaya yang akan kamu kenakan. Dengan mengetahui undertone yang dimiliki, kamu bisa memilih warna kebaya yang tidak hanya sesuai, tetapi juga dapat menciptakan keserasian yang sempurna dengan warna kulitmu.
Harapannya, pemilihan warna kebaya yang tepat akan memberikan efek visual yang mengagumkan, di mana kebaya tersebut tidak hanya menyatu sempurna dengan kulit kamu, tapi juga mampu memberikan tampilan yang memancarkan kecerahan alami kulit mu. Ikuti panduan berikut ya!
Kebaya untuk Warm Undertone
Warna kebaya terbaik untuk warm undertone adalah warna-warna atau rona kulit yang hangat, mencakup hijau, coklat, mustard, dan warm red. Warna kulit hangat lainnya yang bisa kamu padukan adalah peach, coral, amber, dan gold. Jika kamu ingin menggunakan warna-warna nuansa cool pada pakaianmu, pilihlah warna-warna yang lebih hangat, seperti olive, dan ungu-merah.
Selain itu, jika kamu tidak mau terlalu “gonjreng”, maka kamu bisa menggunakan beberapa warna netral yang lebih lembut seperti krem, kelabu tua, dan cappuccino, karena semua warna ini cocok dipadukan dengan warna kulit hangat. Warna-warna alami dan hangat umumnya cocok dengan individu dengan warm undertone.
Untuk warna jam tangan dan perhiasan untuk melengkapi kebaya dengan undertone hangat, direkomendasikan untuk memilih logam dengan warna yang hangat pula, seperti emas dan tembaga. Meskipun tidak ada larangan untuk menggunakan platinum atau perak, namun emas menjadi pilihan utama karena lebih sesuai dengan kulit dengan warm undertone.
Pilihan logam dengan warna yang warm akan memberikan kesan harmonis dan menyelaraskan penampilan keseluruhan. Emas, dengan kecenderungan warna yang hangat, dapat memberikan sentuhan yang lebih serasi dengan warm undertone kamu, sehingga bisa menciptakan paduan yang lebih alami dan elegan.
Satu hal yang juga harus kamu perhatikan, karena kulitmu kemungkinan besar memiliki rona kuning atau hijau, sebaiknya hindari penggunaan warna-warna kebaya yang mirip dengan warna-warna kuning dan hijau. Alasannya adalah karena tone dari kedua warna tersebut yang terlalu dekat dengan warna asli kulit kamu. Hal ini harus benar-benar kamu perhatikan ya! Karena pakaian dengan kedua warna tersebut bisa terlalu menyatu dengan warna kulitmu, dan kamu bisa terlihat seperti tidak mengenakan pakaian.
Kebaya untuk Cool Undertone
Jika kulitmu memiliki kecenderungan pucat, sebaiknya kamu memilih kebaya dengan warna yang kontras dengan kulit, karena bisa secara efektif memberikan dimensi yang signifikan pada penampilanmu .
Warna terbaik untuk kulit sejuk cenderung berada pada ujung spektrum warna yang sejuk. Diantaranya emerald atau zamrud, ungu tua, lavender, merah muda atau pink, dan biru cerah. Jika kamu ingin menyelipkan nuansa hangat pada tampilanmu, maka bisa menambahkan aksesori berwarna kuning pucat, merah mawar, dan rubi. Warna-warna netral seperti putih cerah, abu-abu, dan biru tua juga dapat memberikan tampilan yang elegan dan sesuai.
Pemilihan warna ini bertujuan untuk menciptakan kontras yang menarik dengan kulit yang cenderung putih pada orang dengan undertone sejuk. Mengingat kulit sejuk sering kali memiliki kecenderungan pucat, pemilihan warna yang lebih gelap seperti emerald dan navy dapat menjadi pilihan terbaik kamu.
Sebaliknya, hindari memilih warna kebaya dengan nuansa warna-warna yang lembut, pastel, atau cerah. Pemilihan warna ini cenderung tidak memberikan kontras yang cukup dan mungkin membuat kulit terlihat pucat. Prinsip ini juga berlaku untuk warna-warna netral ya!
Alih-alih memilih warna putih, krem muda, atau stone, disarankan untuk memilih warna yang lebih kaya seperti sand, khaki, dan camel. Beberapa pilihan ini akan memberikan tampilan yang lebih mendalam dan mempertegas keindahan kulit pucat kamu, sehingga bisa menciptakan kesan yang harmonis dan elegan secara keseluruhan.
Selain itu, hindari juga warna kebaya yang terlalu strong dan bold, seperti electric blue atau grassy green karena cenderung tidak sejalan dengan undertone kulit kamu yang cenderung sejuk. Sebisa mungkin, hindari juga penggunaan warna oranye dan kuning ya! Karena meskipun kedua warna ini cenderung hangat, namun ternyata bertentangan dengan undertone kulit yang memiliki nuansa sejuk, dan penggunaannya dapat mengganggu harmoni antara pakaian dan warna kulit.
Ketika kamu ingin menambahkan aksesori seperti jam tangan atau perhiasan, disarankan untuk memilih logam yang tone-nya dingin dibandingkan hangat seperti platinum atau perak daripada emas atau tembaga. Hindarilah warna oranye, kuning, dan merah, karena warna-warna tersebut bisa bersaing dengan warna kulitmu, dan menghambat penampilan terbaikmu. Pemilihan logam dengan cool tone bisa membantu menciptakan keseimbangan yang menyatu dengan cool undertone, dan memberikan kesan yang lebih harmonis dan elegan secara keseluruhan.
Kebaya untuk Undertone Netral
Jika kamu memiliki warna kulit yang netral, selamat, kamu tidak perlu repot memilih warna kebaya yang cocok untukmu. Karena bisa jadi, semuanya cocok! Namun ada satu warna yang sangat cocok untuk tone kulit kamu yang netral ini, yakni oyster. Namun secara umum, dengan kemampuan untuk menarik perhatian dari kedua spektrum warna, kamu lebih punya beragam opsi warna yang dapat membuat penampilan kamu dengan balutan kebaya akan semakin bersinar.
Jika tujuan kamu saat mengenakan kebaya adalah untuk menambah daya tarik yang lebih kuat, dan menjadi pusat perhatian para tamu undangan, daripada hanya mengandalkan warna putih, krem, dan kelabu tua, kamu bisa memilih warna-warna netral, yang berada di tengah-tengah spektrum warna, antara lain jade green, light pink, peach muda, dusty pink, soft blue, dan cameo green.
Saat merancang kebaya, meskipun hampir semua warna cocok, tapi bukan berarti kamu harus menggabungkannya semua dalam satu tampilan ya! Jika kamu memilih warna berani seperti cobalt blue, pertimbangkan untuk menyelaraskan dengan warna yang lebih lembut dan komplementer untuk menciptakan keseimbangan dalam tampilanmu.
Selain itu, sebisa mungkin hindari warna-warna cerah yang terlalu kontras dan bold ya! Warna-warna tersebut di antaranya merah, kuning, dan warna-warna terlalu cerah atau terang karena cenderung kurang cocok untuk warna kulit netral. Namun, jika kamu terpaksa harus mengenakan warna kuning, sebaiknya kenakan kebaya warna kuning dengan versi yang lebih lembut, seperti warna cornsilk atau buff.
Pilihan warna yang lebih lembut bisa memberikan kontras yang lebih halus dan dapat lebih menyelaraskan dengan warna kulit netral. Menghindari warna-warna yang terlalu cerah atau mencolok membantu kamu mencegah terjadinya efek yang terlalu mencolok atau overpowered, sehingga tampilan kamu terlihat sesuai dengan warna kulit kamu.
Satu lagi hal yang harus kamu catat adalah, sebaiknya hindari penggunaan warna coklat, karena warna ini bisa membuat kebaya kamu tampak terlalu menyatu dengan warna kulit. Karena warna kulit netral umumnya lebih gelap, maka pakaian berwarna coklat mungkin tidak memberikan warna kontras yang memadai untuk penampilanmu.
Kini kamu sudah tau ya, apa undertone kamu dan apa warna kebaya yang cocok dengan rona kulitmu? Meskipun ada beberapa ketentuan warna yang sebaiknya kamu pakai dan tidak kamu pakai, tapi tetap kenyamanan pribadi dan kepercayaan diri kamu sangat penting dalam pemilihan warna kebaya yang ingin kamu kenakan. Karena kamu tentu punya preferensi personal yang membuat kamu merasa dalam tampilan paling baik. Jadi kuncinya, harus percaya diri ya!