Jenis Cincin Terkuat dan Tahan Lama Ternyata Bukan Emas!

Cincin Dengan Bahan Material Terkuat dan Tahan Lama

Kamu sebagai pencinta perhiasan khususnya cincin, pasti menginginkan jenis cincin terkuat yang kuat dan tahan lama. Saat mencari cincin tunangan atau bahkan cincin pernikahan, tentunya kamu akan memilih cincin yang kuat dan tahan lama. Sebab, pernikahan adalah satu untuk selamanya hingga maut memisahkan dan cincin merupakan simbol ikatan cinta antara pria dan wanita.

Oleh karena itu, tentunya kamu tidak ingin mendapatkan cincin yang mudah tergores, tidak kuat, mudah berubah warna dan tidak awet. Semua hal dan sifat tersebut dapat ditemukan pada sebuah cincin apabila kamu mengunjungi sebuah toko perhiasan.

Banyak orang yang hanya mengetahui tentang cincin emas, baik itu emas kuning maupun emas putih. Sayangnya, emas merupakan logam yang lunak dan tidak termasuk cincin yang kuat dan tahan lama. Terlebih lagi apabila kandungan yang ada didalamnya memiliki tingkat kemurnian yang tinggi. Sebaliknya, emas juga dapat menimbulkan perubahan warna hingga timbulnya kusam apabila kandungan yang ada didalamnya memiliki tingkat kemurnian yang rendah. Selain itu, hal yang dapat membuat perubahan warna pada emas biasanya disebabkan oleh air laut serta penyimpanan yang salah.

Namun, ternyata masih banyak cincin berbahan dasar logam lain yang lebih kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan sebuah emas. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah cincin yang kuat  tidak dapat diganti ukurannya, jadi pastikan dengan benar hingga berulang kali ukuran yang ingin dibeli. Selain itu cincin yang kuat dan tahan lama pun juga susah untuk dibuat dengan berbagai macam model karena tingkat kekerasannya. Akan tetapi, hal ini tidak menjadi masalah bagi sebagian orang. Sebab, bahan dasar yang dibuat untuk cincin merupakan logam yang bagus.

Satu hal lagi yang harus diketahui adalah adanya pepatah yang mengatakan ‘ada harga ada barang’ berlaku saat kamu membeli cincin yang kuat dan tahan lama. Kamu perlu menyiapkan budget yang lebih saat hendak membeli cincin dengan kriteria tersebut. Harga dari cincin-cincin itu dapat melebihi harga sebuah emas.

Jenis Cincin Terkuat untuk Cincin Pernikahan

Baiklah, apabila kamu berniat untuk membeli sebuah cincin pernikahan, tapi masih bingung mengenai jenis cincin yang kuat dan tahan lama? mari simak yang berikut di bawah ini.

  1. Cincin Platinum

Platinum atau platina berasal dari bahasa Spanyol yang artinya adalah  “perak kecil”. Simbol Pt dimiliki oleh platinum di dalam tabel periodik. Kandungan yang ada pada platinum murni sebesar 95% platinum. Warna yang terdapat pada platinum adalah putih mengkilat. Bahan platinum terkenal mempunyai daya tahan yang kuat dan tahan lama.

Hal itu yang membuat platinum cocok untuk dijadikan bahan dasar cincin. Sifat hypoallergenic dimiliki oleh cincin platinum yang dapat membuat sang pemakai tidak mengalami alergi hingga ruam pada kulit. Cincin yang kuat dan tahan lama ini tidak memerlukan perawatan yang terbilang susah. Akan tetapi, cincin platinum memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan emas.

  1. Cincin Palladium

Mungkin banyak yang belum tahu mengenai cincin palladium. Dalam tabel periodik, palladium memiliki simbol Pd. Apabila platinum memiliki warna yang terang, palladium memiliki warna yang sedikit gelap. Namun, cincin palladium juga merupakan cincin yang kuat dan tahan lama sama seperti platinum.

Sifat hypoallergenic pun dimiliki oleh cincin yang kuat dan tahan lama ini. Keuntungan dari cincin ini adalah harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan platinum. Akan tetapi, saat kamu memutuskan untuk membeli cincin palladium, kualitas yang akan didapatkan tidak kalah dengan sebuah cincin platinum.

  1. Cincin Tungsten

Dalam tabel periodik, Tungsten memiliki simbol W. Mungkin kamu bertanya, mengapa tungsten disimbolkan dengan huruf W? Hal itu karena tungsten memiliki nama lain yaitu wolfram. Tungsten yang dalam bahasa Swedia memiliki arti ‘batu berat’ juga merupakan pilihan untuk cincin yang kuat dan tahan lama.

Pada skala mohs atau skala untuk mengukur tingkat kekerasan suatu logam, tungsten mencapai angka 9 mohs. Angka itu terbilang sangat tinggi dan mendekati intan yang berada pada angka 10 mohs. Warna dari cincin tungsten beragam mulai dari putih, hitam hingga abu-abu. Berat dari sebuah cincin tungsten setara dengan berat cincin platinum.

  1. Cincin Titanium

Titanium memiliki simbol Ti dalam tabel periodik. Untuk tingkat kekerasan, titanium memiliki angka yang sama dengan tungsten yaitu 9 mohs. Jadi kamu tidak perlu ragu lagi dengan tingkat kekerasannya. Titanium dikenal dengan bahan dasar cincin yang kuat dan tahan lama.

Walaupun demikian, titanium memiliki berat yang cukup ringan. Sifat korosi atau tahan terhadap kerusakan logam menjadi nilai tambah saat kamu hendak membeli cincin titanium. Warna asli dari cincin titanium yaitu perak metalik. Untuk urusan harga, kamu tidak perlu khawatir karena cincin titanium memiliki harga yang terjangkau jika dibandingkan dengan jenis cincin terkuat dan tahan lama lainnya.

  1. Cincin Zirkonium

Zirkonium merupakan jenis logam yang susah untuk ditemukan karena kelangkaannya. Dalam tabel periodik, zirkonium memiliki simbol Zr. Jenis logam zirkonium yang paling terkenal adalah black zirkonium. Warna hitam pekatnya mampu mempercantik tampilan jari manis.

Sifat hypoallergenic dimiliki oleh cincin zirkonium. Selain itu sifat tahan terhadap karat dan goresan juga menjadi keunggulannya. Namun, saat hendak membeli cincin zirkonium, jangan harap kamu bisa merubah ukurannya. Hal tersebut merupakan pembuktian bahwa cincin zirkonium termasuk dalam cincin yang kuat dan tahan lama.

Itu adalah beberapa jenis cincin terkuat dan tahan lama. Jadi, cincin apa yang akan dipilih? Semua pilihan ada di tanganmu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *