Kalung adalah perhiasan melingkar yang dikaitkan atau digantungkan pada leher, yang biasanya terbuat dari emas kuning, ataupun emas putih.
Sepanjang sejarah, kalung sudah digunakan oleh laki-laki dan wanita. Penggunaan kalung juga berbeda di tiap kebudayaan.
Hampir semua wanita menyukai perhiasan emas. Perhiasan emas tidak hanya digunakan untuk mempercantik diri tetapi juga sebagai simbol kesejahteraan bagi para wanita sejak dahulu kala. Di beberapa kebudayaan, kalung digunakan sebagai penunjuk status sosial. Namun sekarang ini, orang-orang memakai kalung karena fashion, juga dorongan untuk mempercantik diri, bukan lagi tentang kelas sosial.
Sejarah Kalung Sebelum Emas Kuning
Tidak diketahui kapan kalung emas pertama kali ditemukan, tetapi kalung itu sendiri sudah ada sejak zaman purba kala. Namun, saat itu kalung yang ada hanya terbuat dari karang, taring, tulang, cangkang kerang sampai gigi hewan buas.
Pada abad 1500-1800 SM di Skotlandia ditemukan kalung yang terbuat dari logam dan berbentuk bengkok seperti bulan sabit. Kalung jenis Celtic Kuno ini juga jadi inspirasi pembuatan kalung zaman sekarang.
Pada abad pertengahan, perhiasan jadi sebuah elemen yang identik dengan gaun, seperti kalung dan bros. Lalu di sini satu set perhiasan kalung emas dengan liontin batu permata mulai dijadikan pembeda status sosial dan kekayaan dari orang yang menggunakannya. Jika zaman sekarang, memakai kalung yang berlebihan terlihat sangat berlebihan.
Kelebihan Emas Kuning dan Emas Putih
Logam emas memang merupakan logam yang marak digunakan sebagai bahan pembuatan perhiasan, termasuk kalung, karena sifatnya yang tidak berkarat, juga tidak terkorosi atau bernoda.
Sama seperti perhiasan lainnya, kalung emas biasanya dibuat dengan emas putih dan emas kuning. Sekarang apa bedanya emas putih dan kuning terlepas dari warnanya?
Emas Kuning Mempunyai Kelebihan Sebagai Berikut
- Tidak menimbulkan alergi
Emas kuning merupakan campuran dari emas murni dengan tembaga dan zinc. Absennya nikel pada emas kuning membuat emas ini memiliki persentase munculnya reaksi alergi yang amat kecil.
- Tampak lebih elegan dan klasik
Jika ingin memiliki tampilan yang mewah dan klasik untuk kalung emas, emas kuning ini sangat pas. Karena perpaduan yang bagus itu membuat kalung emas lebih memukau.
Emas Putih mempunyai kelebihan sebagai berikut:
- Lebih kuat dan tahan lama
Emas putih merupakan emas kuning yang dicampur dengan logam lain agar warnanya menjadi putih, juga dilapisi dengan rhodium supaya berkilau.
Karena campuran inilah emas putih memiliki ketahanan yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan emas yang berwarna kuning. Walaupun lebih kuat, emas putih tetaplah ringan dan mudah dibentuk.
- Alternatif Platinum dan Titanium
Jika ingin kalung emas yang mirip dengan kalung platinum maupun titanium, emas putih adalah alternatif yang tepat karena warnanya, bisa dibilang mirip.
- Membuat Berlian Tampak Lebih Berkilau
Jika ingin memadukan kalung emas dengan berlian, lebih bagus jika dipadukannya dengan emas putih, kenapa? Karena warnanya, emas putih membuat berlian terlihat lebih bersinar dari pada emas kuning.
- Modern
Jika mencari kalung emas yang cocok dipadukan dengan outfit sehari-hari dan tidak berlebihan juga modern? Emas putih adalah jawabannya.
Kekurangan Emas Putih dan Kuning
Sama seperti segala hal yang ada di dunia ini, emas putih dan kuning juga punya kekurangan. Ini sedikit fakta menyakitkan dari emas putih dan kuning.
Kekurangan dari emas kuning:
- Emas kuning agak tidak cocok digunakan oleh seseorang yang mempunyai tone kulit yang cerah (pucat) karena warna kulit yang cerah akan membuat kalung emas tersebut menjadi terlihat pudar dan pucat.
- Perlu dipoles secara berkala untuk mempertahankan kilaunya.
- Materialnya lebih lunak dibandingkan emas putih sehingga mudah tergores
Kekurangan dari emas putih:
- Emas putih dapat menyebabkan reaksi alergi. Beberapa emas putih mengandung nikel, sehingga dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
- Lapisan rhodium yang melapisi emas putih dapat pudar warnanya dan terlihat kekuningan jika sering digunakan atau terbentur, sehingga memerlukan pelapisan rhodium lagi untuk mengembalikan warna emasnya.
Manfaat Perhiasan Emas
Selain bermanfaat untuk mempercantik diri, rupanya mengenakan perhiasan emas, seperti kalung emas, memiliki dampak besar pada kesehatan. Jika memakai emas murni 24 karat di bagian tubuh yang mengalami infeksi, maka emas bisa membantu mengontrol infeksi dan penyembuhan luka.
Lalu, emas yang sudah diolah jadi perhiasan, bisa membantu untuk meningkatkan energi dalam tubuh, mencegah penyempitan pembuluh darah, memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan proses regenerasi sel.
Bukan hanya itu, olahan emas murni juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan memperbaiki suasana hati. Emas juga banyak dijadikan bahan masker wajah yang dapat meningkatkan kesehatan kulit dan memberikan efek relaksasi pada wajah. Dengan memakai kalung emas saja, sudah bisa membantu menjaga kesehatan penggunanya. Dan tentu saja emas adalah logam yang sangat lumrah untuk dijadikan mas kawin saat nikah.