Makna Cincin Pernikahan yang Wajib Kamu Ketahui

Makna Cincin Pernikahan yang Wajib Kamu Ketahui

Pernikahan identik dengan cincin. Namun, tahukah kamu bahwa ada sederet makna cincin pernikahan yang wajib kamu ketahui. Dengan demikian kamu dan pasangan bisa menjadikan cincin ini sebagai simbol cinta dan komitmen.

Ada banyak makna dari cincin pernikahan yang dipercaya oleh orang sebagai bentuk komitmen. Tentu ini bisa membantu kamu memahami cincin yang dipakai sehari-hari. Berikut ini daftar makna yang kerap dipercaya ada di balik sebuah cincin pernikahan.

1. Kebersamaan Abadi

Memang sejak zaman dahulu cincin merupakan perhiasan yang spesial. Bentuknya yang lingkaran menjadi simbol bahwa tidak akan pernah hancur kebersamaan dari dua orang yang memakainya. Banyak budaya yang percaya akan adanya keabadian. Maka, cincin disimbolkan sebagai keabadian itu sendiri. Sementara pada pasangan suami istri, ini menjadi arti bahwa keduanya memiliki kebersamaan yang abadi. Komitmen mereka tidak pernah hancur.

2. Simbol Kekuatan

Di beberapa abad silam, cincin disebut sebagai perhiasan mahal dan mewah. Hanya orang tertentu saja yang bisa memakai cincin ini. Ketika cincin menjadi symbol pernikahan, maka orang percaya bahwa kedua pasangan akan mencapai kejayaan dan kekuatan. Dua orang akan saling menopang serta bersama-sama mengarungi kehidupan pernikahan.

3. Simbol Kesatuan

Cinta disimbolkan sebagai bentuk bulat dalam cincin karena tanpa awal dan akhir. Cincin akan memberikan gambaran bahwa kehidupan manusia akan terus berputar layaknya roda. Ada kematian, kesedihan, kebahagiaan hingga kelahiran. Artinya kamu dan pasangan akan menjadi kesatuan hidup yang saling menerima satu sama lain.

4. Bukti Komitmen

Seperti yang disebutkan bahwa symbol kesatuan menjadi sangat kental dalam sebuah cincin. Namun, ada pula orang yang percaya bahwa cincin adalah daya tarik untuk membawa keberuntungan. Maka, bukti komitmen tersebut menjadi lambang yang cocok disematkan pada cincin.

5. Tidak Pernah Berakhir

CIncin tidak hanya bicara soal komitmen saja tetapi berhubungan dengan segala sesuatu yang tak pernah terputus. Lingkaran dalam cincin tidak punya awal dan akhir. Dengan demikian pernikahan diharapkan tidak pernah berakhir dan komitmen itu terus ada sampai akhir hayat. Baik dalam keadaan susah atau senang, kamu dan pasangan harus saling mendampingi.

6. Saling Mengikat

Kesamaan cincin yang dipakai kamu dan pasangan adalah tanda bahwa terikat oleh janji pernikahan. Hidup setia dengan pasangan menjadi hal penting yang kamu dan pasangan percayai. Ikatan cinta yang kuat akan membuat kamu dan pasangan terus menjaga janji pernikahan.

7. Mengena Langsung Ke Hati

Sejak zaman Romawi, orang meyakini bahwa pembuluh darah di jari manis akan langsung mengarah ke jantung. Maka dari itu, cincin dipakai di jari manis. Dengan maksud supaya komitmen tersebut terus mengena sampai ke organ penting seperti jantung dan hati. Meskipun teori ini sudah dibantah namun hingga sekarang masih memakai kepercayaan yang satu ini.

8. SImbol Ketahanan

Mengapa cincin memakai bahan logam mulia? Ternyata ada makna cincin pernikahan yaitu diharapkan komitmen dari pasangan selalu kuat dan tahan. Kedua pasangan diharapkan serius untuk tetap mematuhi janji pernikahan.

Sejarah Pemakaian Emas Pada Cincin Pernikahan

Tak hanya memahami bahwa ada makna mengenai pemakaian cincin dalam pernikahan, kamu juga perlu mengetahui ada sejarah panjang mengapa cincin pernikahan memakai emas. Di masa-masa awal pemakaian cincin pernikahan, perhiasan ini dibuat dengan kandungan besi yang tinggi dan desain yang sederhana.

Seiring perkembangan, bahan emas pun mulai dpilih sebagai bahan dasar cincin karena dianggap lebih cocok dijadikan cincin. Selain itu, emas dianggap cocok bila ditambahkan dengan batu permata. Awalnya cincin emas dipadupadan dengan batu ruby. Pemilihan batu tersebut karena warnanya.

Batu ruby berwarna merah dan identik dengan warna hati seseorang. Selain itu, emas juga dianggap perhiasan yang membuat seseorang tampak elegan dan pastinya menjadi benda berharga. Sama seperti hubungan pernikahan yang berharga. Pemakaian cincin emas juga memiliki banyak amnfaat.

Salah satu manfaatnya adalah penanda bahwa orang tersebut sudah memiliki suami atau istri. Maka ketika ada cincin emas di jari seseorang artinya orang lain sebaiknya tidak menjalin hubungan cinta. Selain itu, cincin juga dipakai sehari-hari karena sebagai tanda pernikahan.

Tradisi dan Makna Cincin Pernikahan di Indonesia

Bagaimana dengan Indonesia? Pastinya ini akan menjawab pertanyaan apakah cincin pernikahan itu wajib. Sebenarnya Indonesia memakai tradisi cincin nikah pada umumnya. Apapun agamanya masih menjadikan cincin sebagai bukti pernikahan seseorang.

Sebagai negara dengan mayoritas agama Islam, pastinya juga turut mempengaruhi adat dan tradisi. Tradisi pemakaian cincin dalam agama Islam sebenarnya masih diperdebatkan di kalangan ulama. Ada beberapa yang memperbolehkan dan sebagian juga melarangnya.

Larangan pemakaian cincin ini ditujukan bagi kaum pria. Dalil dari hadits Rasulullah SAW melarang pria untuk memakai perhiasan baik emas maupun sutra. Lewat hadits HR. AN Nasai dan Ahmad menyatakan bahwa sutra dan emas halal bagi kamu pria tapi haram untuk para pria.

Namun, ada beberapa ulama yang punya pendapat lain yaitu memperbolehkan pria untuk memakai cincin pernikahan. Salah satu yang mendasar adalah pemberian mas kawin atau mahar dari mempelai pria kepada wanita. Mahar merupakan benda yang diberikan sebagai simbol cinta dari suami untuk istri. Hal ini dijelaskan lewat surat An-Nisa ayat 4.

Pemberian cincin sendiri harus dianggap sebagai mahar tetapi harus tetap memperhatikan larangan penggunaan emas. Maka dari itu, kamu dan pasangan bisa memilih bahan lainnya sebagai pengganti emas bila ingin tetap memakai cincin kawin.

Cincin nikah tak selamanya menggunakan emas. Agar mengikuti ajaran agama Islam, kamu dan pasangan bisa memilih bahan lainnya sebagai pengganti emas. Misalnya adalah cincin pernikahan palladium. Jenis ini sifatnya solid dan tidak mudah pudar. Bahan ini juga tahan gores karena campuran logamnya tidak banyak.

Cincin dari bahan ini juga harganya lebih murah dibandigkan emas. Maka, banyak pasangan muslim yang akhirnya memilih palladium. Apalagi, palladium juga bisa memberikan kesan elegan. Selain palladium, ada bahan lain yaitu silver atau perak.

Silver punya sifat yang lembut sehingga cincin biasanya lebih halus dan rapi. Logam satu ini lebih lunak dari palladium sehingga mudah dibentuk sesuai model yang kamu inginkan. Cincin perak juga punya warna serupa dengan emas putih. Bahan silver juga lebih murah dibanding emas bahkan palladium.

Memang tidak ada jawaban pasti mengenai apakah cincin nikah itu wajib. Tidak ada keharusan. Namun, tradisi cincin nikah yang begitu erat pastinya membuat pernikahan akan terasa kurang bila tidak ada cincin. Apalagi cincin dianggap sebagai tanda kesetiaan seseorang.

Makna cincin pernikahan ternyata tidak hanya bicara soal cinta saja tetapi komitmen dan lainnya. Jadi, kamu dan pasangan bisa memaknai adanya cincin pernikahan sebagai sesuatu yang penting dan juga berharga dalam proses pernikahan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *