Bukan berlian, moissanite bisa menjadi pilihan untuk perhiasanmu. Moissanite adalah permata yang mirip dengan berlian jika dilihat secara sekilas. Namun tentu saja moissanit bukan berlian. Moissanite dan berlian berbeda. Dari mulai harga per karat, kandungan yang ada di dalamnya, dan lain-lain. Kamu harus paham jika kamu ingin membeli perhiasan dengan moissanite atau berlian di dalamnya. Artikel di bawah ini akan membahas Moissanite dan Berlian secara detail. Mau tahu? Simak, yuk!
Moissanite adalah permata yang sangat mirip dengan berlian dilihat dari fisiknya, Moissanite akan terdeteksi sebagai berlian jika dalam pengujian menggunakan diamond selector. Mengapa demikian? Karena Berlian dan Moissanite sama-sama mengandung carbon. Walaupun sama-sama mengandung carbon namun perbedaan harga antara moissanite dengan berlian sangat jauh.
Moissanite juga merupakan batu permata jenis baru yang terbuat dari mineral batu meteor yang bernama Silicon Carbide (SiC). Hak penciptaannya dipegang oleh Charles & Colvard yang berlokasi di Arizona, USA. Moissanite bukanlah berlian, bukan juga kristal maupun zircon, melainkan permata unik yang berdiri sendiri dan memiliki kecemerlangan dan kilauan yang lebih dari berlian.
Diamond berasal dari bahasa Yunani adamas yang berarti ‘tidak terkalahkan’. Ini sesuai dengan sifat aslinya yaitu batu alam paling keras di bumi. Dalam bahasa Latin disebut juga adamare yang artinya mencintai dengan sepenuh hati. Berlian merupakan salah satu batu permata yang paling berharga di Bumi. Berlian adalah intan yang diasah baik-baik hingga indah kemilau cahayanya. Keunggulan berlian yakni berlian hanya akan tergores dengan berlian yang lain.
Berlian itu abadi. Maka memilih berlian sebaiknya juga tidak asal-asalan. Berlian berasal dari dalam tanah, jauh di bawah kaki kita. Umumnya, batu paling keras di Bumi ini terkubur sedalam 160 km. Saat masih berada di dalam tanah, bentuknya masih berupa bebatuan keras. Bebatuan keras ini terbentuk dari karbon. Berlian adalah benda yang sangat langka.
Ketahanan batu mulia diukur menggunakan Mohs Scale. Mohs Scale adalah benda yang mengukur ketahanan batu dari goresan. Mohs Scale dimulai dari nilai 0 sampai nilai 10 sebagai angka sempurna. Moissanite memiliki daya tahan 9,25 sementara berlian adalah batu yang memiliki tingkat kekerasan sempurna yaitu 10.
Moissanite yang memiliki grade “colorless” masih memiliki sedikit rona kuning atau abu-abu jika dilihat pada cahaya tertentu. Semakin besar batu moissanitenya, maka akan semakin terlihat warna lainnya. Hal ini berbeda dengan berlian yang memiliki grade “colorless”, berlian “colorless” memiliki rona dan tampilan yang terang sempurna.
Moissanite dan berlian memancarkan cahaya yang berbeda. Moissanite menghasilkan efek pelangi dibawah sinar matahari sedangkan berlian menghasilkan jenis cahaya khas yang tidak dimiliki batu manapun.
Moissanite memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dibading berlian. Harga dari moissanite hanya ditentukan dari berat/ ukurannya dan jenis batunya sementara berlian memiliki kriteria yang jauh lebih rumit seperti cut, color, clarity, carat dan ukuran berlian itu sendiri. Harga Berlian cukup mahal karena pembuatannya yang membutuhkan waktu bertahun-tahun dan melewati tahapan proses yang cukup panjang.
Keunggulan Moissanite yaitu memberikan kemewahan dan keindahan dari segi pancaran cahaya, kilauan dan spektrum warna yang menawan. Dengan harga yang terjangkau, membuat Moissanite menjadi salah satu pilihan bagi para pembeli perhiasan. Jika sekilas, moissanite akan terlihat seperti berlian. Maka dari itu, sudah banyak yang menjadikan moissanite sebagai pengganti berlian.
Semakin langka dan indah sebuah berlian, maka semakin sangat bernilai berlian itu . Kelangkaan dan keindahan sebuah berlian didasarkan pada apa yang dikenal sebagai empat C: Color, Clarity, Carat dan Cut (warna, kejernihan, karat dan potongan). Sebuah berlian yang baik seharusnya tidak berwarna. Sementara kebanyakan orang melihat semua berlian tampaknya tidak berwarna, namun beberapa berlian sering mengandung kotoran yang muncul sebagai jejak kuning atau abu-abu.
Berlian murni, yang mana merupakan berlian yang paling berharga adalah berlian yang tidak berwarna dan dinilai dengan grade “D” sementara berlian yang kekuningan dinilai dengan “Z”.
Hal ini umumnya ditetapkan bahwa semakin besar kejelasan sebuah berlian, yaitu semakin jauh berlian dari noda (ketidaksempurnaan pada permukaan berlian, yang mengurangi nilainya) dan inklusi (mineral atau keretakan yang umumnya sangat sulit untuk dilihat dengan mata biasa, yang muncul ketika berlian sedang terbentuk) maka berlian tersebut semakin bernilai tinggi dan tentu saja berlian kelas D lebih langka daripada batu kelas Z.
Meski memiliki persamaan tampilan dengan berlian, moissanite tetap berbeda. Moissanite memiliki harga yang lebih murah, sedangkan berlian memiliki harga yang cukup mahal. Kandungan-kandungan yang ada di dalamnya juga lebih unggul berlian. Sudahkah kamu menentukan pilihan antara moissanite dan berlian? Atau semakin bingung? Setelah adanya artikel ini, jangan sampai salah pilih perhiasan, ya!
Nggak terasa tahun 2024 akan segera usai! Dalam fashion jewellery, perhiasan emas selalu menjadi pilihan…
Cincin bukan sekadar aksesori; ia adalah bahasa tanpa kata yang mampu mengungkapkan cinta, komitmen, dan…
Halo, calon pengantin! Siapa sih yang nggak pengen momen pernikahannya berjalan mulus tanpa hambatan? Buat…
Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup, dan persiapannya tentu nggak boleh asal-asalan.…
Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau menikah itu adalah salah satu momen terindah dalam hidup.…
Mau acara lamaran yang nggak sekedar tepuk tangan dan tukar cincin? Saatnya bikin momen yang…