sumber foto: seserahandepok_royalwrap
Ada beberapa hal yang dihitung wajib sebagai syarat sebuah prosesi pernikahan yaitu seserahan, hantaran dan juga mahar. Namun, ada yang masih merasa asing dengan ketiga istilah tersebut dan tentunya akan sulit untuk menemui perbedaan seserahan hantaran dan mahar pernikahan. Perlu kamu tahu jika ketiga istilah tersebut memiliki makna yang berbeda-beda dalam sebuah pernikahan. Lalu, apa saja yang membedakan ketiganya? Yuk, cari tahu perbedaan maknanya dengan menyimak artikel di bawah ini!
Seserahan
Seserahan merupakan simbolisasi dari pihak mempelai pria sebagai wujud tanggung jawab kepada pihak keluarga perempuan terutama orang tuanya. Seserahan memiliki filosofi bahwa calon pengantin pria siap memenuhi kebutuhan calon pengantin wanita dan keluarganya kelak. Selain itu, seserahan juga diberikan sebagai bukti keseriusan calon pengantin pria untuk mencintai dan setia terhadap calon pasangannya.
Macam-macam Barang Seserahan
Ciri-ciri dari barang seserahan untuk pernikahan biasanya bersifat lebih khusus untuk kebutuhan calon mempelai wanita, seperti peralatan kosmetik, peralatan mandi, pakaian dalam, dan lain-lain. Barang-barang tersebut bisa didiskusikan bersama. Jika dalam adat Jawa, ada beberapa barang yang wajib dibawa seperti pisang raja, suruh ayu, sepotong kain batik dan kebaya, perhiasan dan berbagai jajanan basah dan lengket serta buah-buahan yang masing-masing punya makna filosofis sendiri-sendiri.
Hantaran
Hantaran dalam pernikahan mempunyai makna sebagai alat atau buah tangan untuk mempererat hubungan antara keluarga mempelai wanita dan keluarga mempelai pria. Meskipun hampir mirip dengan seserahan namun hantaran biasanya diberikan saling bergantian oleh kedua belah pihak keluarga. Kedua keluarga biasanya saling menerima dan memberi atau tukar menukar hantaran tersebut.
Macam-macam Barang Hantaran
Berbeda dengan seserahan yang biasanya ditujukan secara spesifik bagi calon mempelai wanita, biasanya macam barang yang dijadikan sebagai hantaran biasanya bersifat lebih umum seperti kue, buah-buahan, makanan tradisional, beras, gula, dan lain-lain. Barang-barang tersebut dikemas dengan lebih menarik agar senada dengan seserahan dan mahar.
Mahar
Sedangkan makna mahar pernikahan merupakan salah satu syarat sah sebuah pernikahan dalam agama Islam. Mahar diberikan oleh mempelai pria ke mempelai wanita saat dilangsungkan akad nikah. Selain itu, mahar pernikahan juga memiliki makna yang begitu dalam yaitu untuk menghormati serta memuliakan seorang wanita.
Tidak ada ketentuan mahar harus dalam bentuk apa saja dan berapa jumlahnya, jadi sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Mahar yang terbaik bagi seorang wanita adalah yang paling ringan bagi calon suaminya. Namun sebaliknya mahar yang terbaik bagi seorang lelaki adalah mahar sesuai kemampuannya.
Macam-macam Mahar Pernikahan
Sebenarnya tidak ada aturan khusus untuk mahar pernikahan asalkan kedua calon pengantin sama-sama rela dengan mahar tersebut. Akan tetapi yang banyak dijumpai di masyarakat umum biasanya berupa uang, perhiasan, dan seperangkat alat sholat. Selain barang-barang tersebut boleh menggunakan barang atau lainnya untuk dijadikan mahar bahkan hafalan Al-Quran.
Perbedaan Seserahan, Hantaran dan Mahar
Nah, setelah menelaah beberapa penjelasan di atas, kamu dapat mengetahui secara lebih rinci perbedaan seserahan hantaran dan mahar yang memiliki makna dan tujuan yang berbeda-beda. Seserahan sebagai simbol tanggung jawab calon pengantin pria terhadap calon pengantin wanita. Sedangkan hantaran sebagai buah tangan untuk menyambung dan mempereray silaturahmi antar kedua pihak keluarga mempelai. Sementara mahar pernikahan adalah syarat sah pernikahan dalam Islam.
Itulah beberapa perbedaan makna dan macam-macam barang seserahan, hantaran dan mahar pernikahan yang perlu kamu ketahui terutama bagi kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan kamu. Sehingga kamu bisa membedakan yang mana barang yang termasuk untuk seserahan, hantaran dan mahar pernikahan.