bimbingan perkawinan

Tanda Pasangan Membutuhkan Konseling Pernikahan dan Manfaatnya Bagi Hubungan

Tidak selamanya perjalanan pernikahan berjalan tanpa hambatan. Ketika menghadapi rintangan yang bisa mengguncangkan hubungan dengan pasangan, banyak orang mencari cara untuk memperbaiki keadaan. Salah satu pilihan yang dapat diambil adalah berkonsultasi dengan ahli psikologi rumah tangga, yang dikenal sebagai konseling pernikahan.

Pertanyaannya, apa sebenarnya konseling pernikahan itu? Apakah metode ini benar-benar efektif dalam menangani masalah rumah tangga? Untuk mengetahui apa sebenarnya konseling pernikahan itu, dan sejauh mana efektivitasnya dalam menangani masalah rumah tangga, temukan informasi lengkapnya di artikel ini.

Tanda kamu dan Pasangan Membutuhkan Konseling Pernikahan

konseling pernikahan
Foto: freepik

Setiap pasangan yang menikah tentu berharap dapat menjalani kehidupan pernikahan dengan harmonis, seperti dalam cerita dongeng. Namun, realitanya tidak semua pernikahan berakhir dengan “happily ever after.” Oleh karena itu, mungkin menjadi alasan bagi pasangan untuk mempertimbangkan konseling pernikahan.

Dalam kehidupan berumah tangga, konflik antara pasangan adalah hal yang biasa. Beberapa pertengkaran dapat diatasi dengan baik. Namun, ada juga pertengkaran yang terus berlanjut dan merusak hubungan suami istri.

Jika situasinya seperti ini, konseling pernikahan bisa menjadi salah satu solusi. Meskipun belum umum di Indonesia, mencoba opsi ini tidak ada salahnya. Melalui proses konseling pernikahan, kamu dan pasangan dapat mengatasi konflik dan memperbaiki hubungan dengan cara yang bijaksana. Bahkan, bisa jadi pernikahan bisa jadi lebih langgeng.

Konseling pernikahan umumnya dipandu oleh terapis berlisensi di bidang pernikahan dan keluarga, dan dapat diikuti oleh kedua pasangan atau salah satu dari mereka. Nah, pertanyaannya selanjutnya adalah, apa saja gejala yang menunjukkan bahwa pasangan membutuhkan bantuan melalui konseling pernikahan?

Tidak Lagi Berkomunikasi 

Inti dari suatu hubungan adalah komunikasi. Jika komunikasi mengalami hambatan, maka keberlanjutan hubungan pun menjadi sulit. Ketika pasangan berhenti berbicara, langkah bijak yang dapat diambil adalah segera mencari bantuan melalui konseling pernikahan. Konseling ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas komunikasi dalam hubungan rumah tangga, membuka saluran dialog yang sehat, dan membantu membangun kembali kedekatan antara pasangan.

Bicara dengan Konteks Negatif 

Komunikasi yang kurang positif juga menjadi indikator bahwa kamu dan pasangan seharusnya mempertimbangkan konseling pernikahan. Jenis komunikasi yang dimaksud melibatkan sikap saling menghakimi, mempermalukan, mengabaikan, dan pola komunikasi negatif lainnya. 

Terkadang, komunikasi negatif bukanlah hasil dari topik pembicaraan, melainkan disebabkan oleh cara berbicara yang kurang tepat. Ini termasuk dalam kategori kekerasan emosional.

Menurut National Violence Against Women Prevention Research Center, kekerasan emosional setara dengan kekerasan fisik. Keduanya dapat menyakitkan dan merugikan secara emosional. Oleh karena itu, penggunaan konseling pernikahan dapat membantu mengatasi pola komunikasi yang merugikan dan membangun hubungan yang lebih sehat.

Perselingkuhan

alasan menikah
Foto: freepik

Mempunyai pikiran tentang terlibat selingkuh dengan orang lain bisa mencerminkan bahwa hubunganmu dan pasangan mungkin telah memasuki fase yang tidak sehat. Apalagi jika perbuatan selingkuh tersebut benar-benar terjadi. Itu bisa merusak fondasi kehidupan rumah tangga dan berdampak fatal pada kedua belah pihak.

Dalam situasi seperti ini, kamu dan pasangan perlu mempertimbangkan untuk mencari bantuan melalui konseling pernikahan. Konseling ini dapat membantumu mengatasi ketidaksehatan dalam hubungan. Memberikan wadah untuk mengevaluasi apakah pernikahan masih bisa dilanjutkan dan membimbing dalam membuat keputusan yang bijaksana mengenai masa depan hubunganmu.

Selalu Meributkan Hal Kecil 

kehidupan setelah menikah
Foto: pexels/Timur Weber

Ketika kamu dan pasangan secara konsisten terlibat dalam pertengkaran kecil yang berulang, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan konseling keluarga. Ada kemungkinan salah satu dari kamu merasa bingung mengapa konflik ini terus menerus terjadi, dan kamu mungkin mencari cara untuk mengatasinya.

Melalui konseling pernikahan, seorang terapis dapat memfasilitasi diskusi antara kamu dan pasangan untuk menyelidiki akar masalah yang mendasari konflik berulang ini. Dengan membuka ruang untuk berbicara secara terbuka, kamu dapat mencari solusi bersama dan memperkuat fondasi hubunganmu.

Kebiasaan Seks yang Berubah 

Jika kamu dan pasangan yang biasanya aktif dalam hubungan seksual tiba-tiba mengalami penurunan aktivitas, mungkin ada permasalahan yang perlu diatasi. Sebaliknya, jika kamu sebelumnya tidak terlalu aktif dalam hubungan seksual namun tiba-tiba menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan, hal ini mungkin juga menandakan adanya perubahan atau masalah yang perlu diperhatikan.

Meskipun hal-hal seperti ini tabu di masyarakat, tetapi ini lah fungsi dari konseling pernikahan untuk kamu dan pasangan dapat membicarakan hal-hal yang tabu guna memperbaiki kualitas hubungan pernikahan kamu. 

Manfaat Konsultasi Pernikahan

fungsi pernikahan
Foto: pexels/Andrea Piacquadio

Dengan mengkonsultasikan masalah rumah tangga kepada seorang ahli, kamu dan pasangan dapat meraih sejumlah hasil yang sangat bermanfaat. Berikut adalah  beberapa manfaat yang dapat diperoleh melalui konseling pernikahan:

  • Konseling membantu pasangan untuk mengatasi masalah mereka dan menemukan solusi baru dengan sudut pandang yang lebih segar.
  • Memberikan wawasan dan keterampilan baru dalam mengenali serta menyelesaikan konflik rumah tangga di masa mendatang.
  • Meningkatkan kualitas komunikasi antara kamu dan pasangan, sehingga masing-masing merasa didengar, dipahami, dan terkoneksi emosional.
  • Memperkuat ikatan emosional di antara pasangan.
  • Mendorong kerjasama yang lebih baik antara kamu dan pasangan dalam menjalani kehidupan pernikahan.
  • Menuju tujuan pernikahan yang diharapkan, dengan menciptakan pemahaman bersama tentang apa yang diinginkan oleh setiap pasangan.
  • Mengurangi tingkat stres yang sering muncul dalam hubungan pernikahan.
  • Membantu pasangan untuk membuat komitmen baru atau memahami dengan lebih jelas mengapa mereka memilih untuk mengakhiri pernikahan, termasuk menemukan cara yang tepat untuk mengakhiri hubungan.

Alur konseling pernikahan

Konseling Pernikahan
Foto: pexels/Timur Weber

Konseling pernikahan adalah proses yang dapat membantu pasangan untuk mengatasi masalah dalam hubungan mereka. Singkatnya, konselor pernikahan akan membantu pasangan untuk memahami masalah mereka, mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memperkuat hubungan mereka, dan menemukan solusi untuk masalah mereka.

Sesi pertama

Pada sesi pertama, konselor pernikahan akan bertemu dengan pasangan secara bersama-sama atau masing-masing untuk memahami masalah yang dihadapi oleh pasangan. Kemudian konselor akan mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi tentang masalah yang dihadapi oleh pasangan, seperti:

  • Apa masalah yang dihadapi oleh pasangan?
  • Sejak kapan masalah tersebut terjadi?
  • Bagaimana masalah tersebut memengaruhi hubungan pasangan?
  • Apa yang telah dilakukan oleh pasangan untuk mengatasi masalah tersebut?

Setelah memahami masalah yang dihadapi oleh pasangan, konselor akan memberikan rencana perawatan yang akan dijalani oleh pasangan. Rencana perawatan ini biasanya mencakup:

  • Tujuan konseling
  • Teknik konseling yang akan digunakan
  • Jumlah sesi konseling yang akan dijalani

Sesi berikutnya

Selanjutnya sesi-sesi konseling berikutnya akan fokus pada pengembangan keterampilan yang dapat memperkuat hubungan pasangan. Dalam hal ini keterampilan yang dimaksud antara lain termasuk:

  • Komunikasi yang terbuka dan efektif
  • Kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara kooperatif
  • Kemampuan untuk mengelola konflik secara sehat
  • Kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan

Konselor akan menggunakan berbagai teknik konseling untuk membantu pasangan mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut. Teknik-teknik konseling yang umum digunakan dalam konseling pernikahan antara lain:

  • Terapi perilaku kognitif
  • Terapi keluarga
  • Terapi psikodinamik

Pada tahap ini, konselor mungkin akan memberikan “pekerjaan rumah” untuk pasangan, seperti latihan komunikasi di rumah. Latihan-latihan ini bertujuan untuk membantu pasangan mempraktikkan keterampilan yang telah mereka pelajari selama sesi konseling. Pada kondisi khusus, seperti salah satu pasangan memiliki gangguan mental atau kondisi serius lainnya, konselor mungkin akan menyarankan jenis psikoterapi tambahan. Jenis psikoterapi tambahan ini akan disesuaikan dengan masalah yang terjadi.

Itulah tanda-tanda bahwa kamu dan pasangan membutuhkan konseling pernikahan dan manfaat yang bisa kamu dapat bersama pasangan jika menggunakan layanan tersebut. Konseling pernikahan dapat membantu pasangan untuk mengatasi berbagai masalah dalam hubungan mereka.  Sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi kamu dan pasangan yang ingin memperkuat hubungan pernikahan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *