Dalam beberapa drama atau film terutama dengan genre romantis, sering kita temui adegan di mana salah satu tokoh lelakinya melamar sang kekasih. Tentunya hal yang paling ikonik adalah sang pemeran laki-laki membawa sebuah kotak berisi cincin lamaran untuk melamar sang kekasih.
Pada akhirnya, hal ini membekas dan menjadi contoh bagi banyak orang terutama para laki-laki untuk melamar orang yang ia cintai. Dengan memberikan cincin kepada sang kekasih sambil bertanya, ‘will you marry me?’, dan lambat laun menjadi seolah menjadi sebuah tradisi sebelum sepasang kekasih melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Namun, muncul pertanyaan menarik: apakah lamaran harus menggunakan cincin sebagai simbol utama? Sebelum menjawab pertanyaan ini, yuk simak dulu sedikit ulasan mengenai tradisi dan makna simbolis cincin lamaran.
Proses lamaran diadakan di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tentunya setia negara memiliki prosesi lamaran yang berbeda satu sama lain. Sama halnya dengan di Indonesia dimana terdapat sentuhan adat-istiadat.
Secara keseluruhan, lamaran adalah acara di mana calon pengantin pria meminta calon pengantin wanita untuk menerima tawarannya untuk menjadi pasangannya seumur hidup. Ketika pihak perempuan menerima lamaran tersebut, biasanya pasangan akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
Sering kali banyak yang salah paham dan mengira bahwa lamaran dan tunangan adalah hal yang sama. Terlebih lagi, pada kedua prosesi ini kerap diikuti dengan pemberian cincin.
Padahal Lamaran dan tunangan adalah dua hal yang berbeda, tetapi keduanya sama-sama merupakan tahap penting dalam proses menuju pernikahan. Saat lamaran pihak pria menyatakan niatnya untuk menikahi calon mempelai wanita dan meminta persetujuannya.
Sementara di sisi lain, tunangan melibatkan pemberitahuan publik dan resmi kepada keluarga, teman, dan masyarakat bahwa dua orang telah sepakat untuk menikah. Pada tahap ini, mereka mulai merencanakan pernikahan, termasuk tanggal, lokasi, dan detail lainnya.
Fungsi utama cincin lamaran adalah sebagai simbol pengikat hubungan pasangan. Selain itu, cincin lamaran juga mencerminkan kesetiaan dan keberanian seorang pria untuk mempertahankan hubungan dengan pasangannya, karena cincin ini diberikan oleh pria kepada wanita yang dijalinnya hubungan atau yang telah mereka janjikan akan menjadi pasangan hidup.
Selain itu, cincin lamaran juga dapat diartikan sebagai tanda cinta yang mendalam. Hal ini juga merupakan penunjukkan bukti nyata dari cinta seseorang. Selain itu, cincin ini mencerminkan keberanian seseorang untuk menyatakan dan menunjukkan perasaan cinta kepada orang yang dicintainya.
Cincin juga memiliki tempat khusus dalam hati banyak orang karena nilai-nilai simbolis yang melekat padanya. Ia menjadi saksi perjalanan cinta dan komitmen yang telah dibangun antara dua individu. Cincin juga mengingatkan bahwa pasangan tersebut saling berjanji untuk bersama-sama melangkah dalam perjalanan kehidupan yang baru.
Sebab makna simbolis yang dimiliki cincin lamaran dianggap sebagai hal yang sangat esensial. Meskipun umumnya seseorang melamar dengan cincin, tapi bukan berarti seseorang tidak bisa melamar tanpa cincin lo!
Melamar tanpa cincin juga pun bisa sama istimewanya dan romantis, sebab hal yang paling penting tentunya adalah niat untuk menghabiskan waktu selamanya. Tentunya semuanya kembali lagi pada preferensi dan kemampuan orang yang melamar dan orang yang dilamar.
Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin melamar tanpa cincin. Misalkan mereka tidak mampu membeli cincin saat ini atau lebih memilih untuk menggabungkannya dengan cincin untuk pertunangan.
Melamar tanpa cincin mungkin terasa tidak biasa dan canggung bagi sebagian orang. Untuk mengatasi perasaan tersebut, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
Pahami harapan pasanganmu tentang cincin saat melamar. Misalnya, ketika kamu sedang bersama pasanganmu kamu bisa membuka obrolan secara tersirat tentang seperti apa pernikahan atau proses menuju pernikahan yang diharapkan. Atau kamu bisa menanyakan langsung apakah dia menginginkan cincin lamaran, pertunangan dan pernikahan yang terpisah atau disatukan dalam satu momen.
Dengan begitu, mereka tidak akan terkejut atau kecewa jika kamu melamar tanpa cincin. Kamu bisa saja sih menanyakan saran dan pendapat tentang ini kepada temanmu, tetapi alangkah lebih baik kalau menanyakan secara langsung sehingga tidak ada keraguan lagi.
Gali dan gunakan informasi yang kamu miliki tentang harapan pasangan Anda untuk mewujudkan konsep lamaran impian mereka.
Sebagai contoh, pertimbangkan apakah mereka tipe orang yang suka menunjukkan kasih sayang di tempat umum atau tidak suka kerumunan dan perhatian. Apakah mereka cenderung tidak menyukai tindakan dramatis? Apakah mereka lebih suka hal-hal yang sederhana dan intim? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini seharusnya membantu kamu merancang momen lamaran yang sempurna untuk mereka.
Karena kamu akan melamar tanpa cincin, jadi sebaiknya fokuslah pada kata-kata atau pesan yang akan kamu sampaikan. Saat menyampaikan pesan tersebut, kamu juga menjelaskan alasan mengapa kamu tidak membawa cincin pada saat itu. Akan tetapi jangan lupa yakinkan dia tentang rencanamu kedepannya sehingga pasanganmu merasa yakin.
Jika kamu sudah membahas hal ini sebelumnya dan pasanganmu tidak mengharapkan adanya cincin, anda bisa melewatkan bagian tersebut.
Buat para kaum adam, jika kamu sudah memantapkan diri untuk untuk melamar tanpa menggunakan cincin, berarti kamu harus menggunakan kreativitasmu untuk merencanakan lamaran tersebut. Berikut adalah lima inspirasi cara unik untuk melamar tanpa cincin yang bisa kamu coba:
Pikirkan tentang sesuatu yang memiliki makna besar dan pertimbangkan untuk melamar dengan benda tersebut. Misalnya sesuatu milik keluargamu yang memiliki nilai sangat penting seperti cincin yang pernah digunakan turun temurun. Kemudian kamu dapat memulai lamaran dengan menjelaskan pentingnya benda itu dan alasan mengapa kamu ingin pasanganmu memiliki benda itu.
Atau, kamu bisa menggunakan barang yang bisa mengingatkan kenangan indahmu bersama dirinya, misalnya minuman favorit atau tiket saat kalian menonton bioskop pertama kali. Kamu bisa mengatakan betapa bahagianya kamu saat itu dan menginginkan untuk merasakan kebahagiaan itu untuk waktu yang sangat lama bersamanya.
Hanya karena kamu tidak membawa cincin dalam lamaran, tidak berarti kamu harus datang dengan tangan hampa. Pertimbangkan untuk membeli hadiah untuk pasangan yang selama ini mereka idamkan dan sertakan lamaran bersama hadiah tersebut. Kamu bisa melamar sambil memberikan hadiah, menyisipkan pesan lamaran di dalam hadiah, atau melamar setelah mereka menerima hadiah. Dengan melakukan ini, hadiah tersebut akan selalu memiliki nilai sentimental karena terkait dengan lamaran.
Mungkin sebelumnya kamu pernah melihat ada beberapa video di mana pasangan melamar kekasihnya saat konser sedang berlangsung. Misalkan beberapa waktu lalu adalah saat konser Taylor Swift atau beberapa waktu lalu saat fanmeeting Donghae dan Eunhyuk dari grup korea yang populer, Super Junior, di Vietnam.
Lamaran di konser bisa menjadi cara untuk mengalihkan fokus dari cincin dan mengaitkan lamaran dengan pengalaman yang menyenangkan. Jika pasangan kamu menyukai konser, rencanakan untuk menghadiri konser artis favorit mereka. Kemudian kamu bisa membawa spanduk bertuliskan “maukah kamu menikah denganku” untuk melamar dan menunjukkannya saat lagu favoritnya sedang dinyanyikan. Dengan demikian, ini akan menjadi momen yang paling berkesan dan akan selalu ia kenang.
Liburan adalah waktu yang tepat bagi pasangan untuk saling terhubung satu sama lain dan menciptakan kenangan baru. Kamu juga dapat meminta bantuan kepada restoran atau resor jika Anda menginap di sana untuk membantu merencanakan lamaran. Melamar saat berlibur akan membuatnya tak terlupakan dan mungkin tidak terduga bagi pasanganmu. Apalagi love language-nya adalah quality time.
Surat yang ditulis sendiri masih memiliki nilai dan dapat istimewa bagi orang yang menghargai gestur sentimental dan memiliki bahasa cinta berupa member atau menerima hadiah.
Tulislah surat cinta yang tulus untuk pasanganmu dan tanyakan apakah dia mau menikah denganmu di akhir surat tersebut. Untuk menambah sentuhan kreativitas dan romantis, pertimbangkan untuk mengemas surat tersebut dengan cara yang menarik, misalkan dalam sebuah botol atau dalam buket bunga.
Jadi…
Pada kesimpulannya, menggunakan cincin lamaran pada saat penting seperti melamar kekasih adalah hal yang dapat membuat momen tersebut menjadi lebih berkesan dan tidak terlupakan. Namun, hal tersebut bukan lah keharusan sebab tidak ada aturan baku untuk hal tersebut. Bukan masalah jika kamu tidak menggunakan cincin saat lamaran dan lebih memilih untuk memberikan cincin pada saat tunangan.
Tetapi momen melamar dapat menjadi lebih berkesan jika saat melamar, kamu menyiapkan sesuatu, entah itu berupa perhiasan lainnya misalkan liontin, kalung, gelang atau benda-benda lain yang dapat memberikan kesan sentimental.
Berbicara tentang perhiasan nih, kamu tidak perlu pusing dan khawatir karena V&CO Jewellery memiliki berbagai jenis perhiasan dengan model yang cantik yang dapat kamu gunakan baik untuk melamar, pertunangan bahkan saat pernikahan.
Jika kamu tidak menemukan model yang sesuai preferensimu, feel free untuk menghubungi customer service atau bahkan datang langsung ke offline store untuk membuat perhiasanmu sendiri. Jadi rencanakan momen-mu dengan baik, dan untuk perhiasannya, biar V&Co Jewellery yang bantuin!
Nggak terasa tahun 2024 akan segera usai! Dalam fashion jewellery, perhiasan emas selalu menjadi pilihan…
Cincin bukan sekadar aksesori; ia adalah bahasa tanpa kata yang mampu mengungkapkan cinta, komitmen, dan…
Halo, calon pengantin! Siapa sih yang nggak pengen momen pernikahannya berjalan mulus tanpa hambatan? Buat…
Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup, dan persiapannya tentu nggak boleh asal-asalan.…
Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau menikah itu adalah salah satu momen terindah dalam hidup.…
Mau acara lamaran yang nggak sekedar tepuk tangan dan tukar cincin? Saatnya bikin momen yang…