Ada berbagai jenis batu permata yang bisa menjadi batu perhiasan, serta mahal harganya. Umumnya, batu permata menjadi hiasan untuk perhiasan seperti kalung, cincin, dan sebagainya. Bahkan, harga batu mulia masih berada jauh di atas logam mulia seperti emas maupun perak.
Maka tidak heran, batu mulia juga kerap menjadi barang investasi yang berharga. Dalam artikel ini kamu akan mengetahui berbagai jenis batu permata termahal, terkuat dan terlangka di dunia. Berikut ulasan selengkapnya.
Batu Permata, Apa Itu?
Ada banyak jenis batu permata yang ada di dunia. Batu mulia adalah batuan mineral yang terbentuk dari proses geologi dan memiliki komponen kimia bernilai tinggi. Hingga bisa menjadi perhiasan, batu mulia harus melewati banyak proses termasuk tahap pemolesan. Tak heran jika umumnya batu-batu ini juga menjadi incaran para kolektor.
Meskipun memiliki banyak jenis, namun tidak semua tempat di dunia dapat menghasilkan batu mulia. Agar bisa disebut batu mulia, perlu dipenuhi beberapa syarat terkait ketahanan, keindahan, serta kelangkaannya. Faktanya, Indonesia menjadi salah satu negara yang menghasilkan beragam batu mulia yang terkenal lho!
Jenis Batu Permata yang Terkuat, Termahal dan Terlangka
Meski sama-sama batu, namun batu mulia punya beragam jenis dan terkadang dapat perbedaan dari segi bentuk dan warnanya. Masing-masing batu juga memiliki karakteristik dan keistimewaan sendiri. Hal ini juga berpengaruh pada harga jual batu mulia yang mahal. Terlebih, jika mengingat proses hingga terbentuknya batu mulia. Apa saja, ya, jenisnya?
Berlian
Batu permata yang satu ini memang terbilang populer. Tidak hanya itu, berlian juga menjadi salah satu jajaran batu mulia termahal di dunia. Salah satu faktor yang membuat harga berlian mahal adalah proses terbentuknya yang membutuhkan hingga tiga miliar tahun. Berlian di alam ditemukan dalam kimberlite atau batuan beku yang dingin.
Berlian juga merupakan batu terkuat di dunia dengan skala kekerasan 10 Mohs dan punya fisik dengan kualitas terbaik daripada batu mulia lainnya. Indonesia juga memiliki tambang batu berlian di Kota Martapura, Kalimantan. Keren bukan?
Di pasaran, berlian sendiri dapat dihargai hingga 215 juta rupiah per karat, lho! Harga yang fantastis ya? Eits, namun ada harga berlian yang lebih fantastis lagi, cek poin selanjutnya, ya!
Blue Moon
Salah satu batu mulia paling mahal adalah blue moon yang merupakan berlian biru terlangka yang tak memiliki cacat sama sekali. Batuan ini berwarna biru langit yang cantik. Pada tahun 2015, blue moon terjual hingga 48,4 juta USD atau jika dirupiahkan saat itu mencapai Rp 657 miliar. Sehingga menjadi rekor batu mulia biru termahal dalam sebuah lelang.
Batu blue moon juga dikenal dengan nama “The Blue Moon of Josephine”. Nama tersebut berasal dari kisah seorang miliarder Hongkong yang membeli batu blue moon untuk anaknya yang bernama Josephine. Hal ini yang membuat blue moon memiliki julukan “The Blue Moon of Josephine”. Tidak hanya blue moon, Josephine juga memiliki batu permata lain berwarna merah mudah cerah yang diberi nama “Sweet Josephine”.
Alexandrite
Batuan alexandrite menjadi salah satu jenis batu permata tercantik. Keunikan dari batu ini adalah perubahan warna dalam kondisi tertentu. Jika berada di bawah cahaya, alexandrite akan berubah menjadi warna zamrud, sedangkan jika berada dalam kegelapan, warnanya akan berubah menjadi merah ruby.
Batu alexandrite termasuk dalam jenis chrysoberyl yang pertama kali ditemukan tahun 1830-an di Pegunungan Ural, Rusia. Alexandrite sendiri terbuat dari berilium dan aluminium. Skala kekerasannya pun juga tidak main-main, yakni mencapai 8,5 Mohs. Harga batu ini dapat mencapai 172 juta rupiah per karat. Fantastis!
Safir
Jika kamu mengira alexandrite merupakan batu mulia terkuat setelah berlian, maka harus berkenalan dengan batu safir. Batu permata ini berasal dari mineral korundum. Batu safir memiliki skala kekerasan 9 Mohs, maka safir sering dijadikan perhiasan untuk pemakaian sehari-hari. Tidak heran jika batu safir juga menjadi salah satu yang paling terkenal.
Batu safir juga memiliki berbagai warna yang cantik dan menawan. Warna dari batuan safir terdiri dari hijau, ungu, kuning, putih, dan sebagainya. Salah satu warna paling terkenal adalah safir biru. Dalam bahasa Indonesia batu safir disebut juga sebagai batu nilam. Harganya juga fantastis karena bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Ruby
Batu mulia lain yang tak kalah populer adalah ruby. Warna dari batu ruby sendiri adalah merah karena terbentuk dari mineral corundum yang berwarna merah. Rona merah pada batu ruby muncul karena adanya kandungan kromium. Warna merahnya pun beragam mulai dari warna merah muda hingga merah pekat.
Bahkan nama dari batuan ini juga memiliki arti merah yang diambil dari bahasa Latin yakni ‘rubeus’. Ruby juga menjadi salah satu batu mulia paling mahal. Salah satunya adalah batu ruby ‘Estrela de Fura’ seberat 55,22 karat yang laku dengan harga US$34,8 juta atau jika dirupiahkan sekitar Rp516,78 miliar pada 8 Juni 2023 lalu dalam lelang Sotheby’s di New York.
Sebelumnya pun ada ‘Sunrise Ruby’ yang harganya hingga US$1,18 juta atau per karatnya sekitar Rp18,28 miliar. Tidak hanya harganya yang fantastis, kekuatan batu permata satu ini juga tinggi karena mencapai skala 9 Mohs.
Topaz
Siapa yang masih mengira bahwa batu topaz hanya berwarna biru? Ternyata batu topaz punya banyak warna lho! Keberagaman warna ini berasal dari percampuran kimiawi dalam proses pembentukannya. Contohnya campuran kromium membuat warna batu topaz menjadi merah muda, merah, hingga ungu.
Akan tetapi, apabila ada kecacatan pada level struktur atom, batu topaz akan memiliki warna yang berbeda seperti kuning, cokelat, maupun biru. Umumnya batu topaz yang sering dijumpai adalah batu topaz berwarna cokelat. Sementara itu, warna biru pada batu topaz umumnya merupakan warna buatan dan tidak terbentuk secara alami.
Zamrud
Jenis batu permata lain yang tidak kalah terkenal adalah zamrud atau emerald. Ciri khas dari batu zamrud adalah warnanya yang hijau. Lagi-lagi kromium, tepatnya kelumit kromium, berperan dalam pembentukan warna hijau pada batuan ini. Nilai keindahan dari zamrud juga sangatlah tinggi demikian pula dengan kekuatannya.
Salah satu batu zamrud terindah dipegang oleh zamrud Kolombia. Tipe zamrud satu ini memiliki warna hijau yang sangat tajam. Tidak heran jika harganya pun fantastis dan kerap menjadi incaran para kolektor. Selain warnanya, faktor-faktor seperti kemurnian, ukuran, hingga kecemerlangan menjadi salah satu penentu harga batu zamrud.
Intan
Sering muncul pertanyaan, apakah intan adalah batu yang sama dengan berlian? Terkenal sebagai batu permata terkeras, intan memiliki skala 10 Mohs sama dengan berlian. Lantas, apakah keduanya sama? Pada dasarnya intan adalah batu mulia yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan berlian.
Sederhananya, intan merupakan kristal yang berasal dari karbon murni dan belum mengalami proses, sementara berlian telah melalui tahap pengasahan dengan sangat hati-hati sehingga memunculkan kemilau yang luar biasa.
Tak heran jika batuan yang terbuat dari unsur mineral karbon ini menjadi sangat terkenal. Bahkan proses pembentukan batu intan di alam memerlukan waktu miliaran tahun dengan tekanan dan suhu yang sangat tinggi di mantel bumi. Jadi bisa dibilang batuan satu ini terbentuk dari karbon murni dan dianggap sebagai batuan paling keras di muka bumi.
Tidak hanya menjadi perhiasan, intan juga berguna sebagai bahan industri seperti alat pemotongan kaca, mata bor pertambangan, jarum gramofon, dan sebagainya. Meski tak semahal berlian, harga intan juga mencapai puluhan juta per karat, lho!
Serendibite
Selain batu mulia termahal dan terkuat, ada pula batu mulia yang langka yakni serendibite. Batu serendibite pertama kali ditemukan tahun 1902 di Sri Lanka. Namun batu mulia ini juga ditemukan di Myanmar. Batuan ini juga memiliki keunikan karena formula kimianya yang kompleks yakni kalsium, boron, aluminium, magnesium, dan berbagai kandungan lainnya.
Taaffeite
Meski serendibite sudah termasuk batuan langka, namun ada batu mulia yang jauh lebih langka yakni taaffeite. Jenis batu permata satu ini merupakan batu mineral yang sangat langka. Senyawa bernama magnesium berilium aluminium dalam batu taaffeite merupakan senyawa mineral yang langka.
Sayangnya, banyak orang salah mendefinisikan dan menyebut batu taaffeite sebagai spinel. Batu taaffeite pertama kali ditemukan tahun 1945 di Dublin dalam kondisi sudah terpotong dan dipoles. Batu taaffeite mampu memancarkan refleksi ganda dan memiliki warna yang beragam. Harganya pun fantastis karena bisa mencapai 502 juta rupiah.
Itu dia berbagai batu mulia dari yang paling keras, paling mahal, hingga paling langka. Jenis batu permata di atas mampu memperindah tampilan dengan berbagai perhiasan. Kamu juga bisa mencari berbagai referensi terkait batu mulia dan perhiasan di V&Co Jewellery. Jadi, mana batu permata favoritmu?