cincin tunangan zirconia

Moissanite vs Zirkonia Kubik: Menggali Perbedaan Antara Dua Batu Permata Dengan Kilau Seindah Berlian

Moissanite vs Zirkonia Kubik, permata dengan kilau indah mirip berlian namun harganya jauh lebih terjangkau. Kira-kira mana yang lebih worth it, ya? 

Di tengah maraknya penggunaan batu permata sebagai pelengkap pada perhiasan, berlian tetap menjadi pilihan utama di antara semua permata transparan atau putih lainnya. Hal ini karena daya tarik dari batu berharga ini akan tetap memancar, apapun warna kulit dan jenis logam yang menjadi perhiasannya.

Jika kamu ingin menambahkan sentuhan berlian namun bingung terkendala karena memiliki dana terbatas, maka moissanite dan zirkonia kubik menawarkan alternatif berlian yang menarik tanpa menguras dompet. Batu-batu menakjubkan ini mempunyai harga yang jauh lebih ekonomis, sehingga membuat semua kalangan dapat mengakses perhiasan dengan sentuhan kemewahan yang seindah berlian.

Selain sama-sama memiliki tampilan yang mirip, baik itu Moissanite ataupun Zirkonia, memiliki sifat optik yang menyebabkan mereka memantulkan cahaya dengan cara yang mirip dengan berlian. Hal ini membuat keduanya dapat memberikan kilau yang indah dan bersinar saat terkena cahaya. Lalu, apa perbedaan moissanite dan zirkonia kubik? Simak ulasan selengkapnya!

Moissanite 

Silicon Carbide
Silicon Carbide | Foto: obLiterated/Flickr

Ilmuwan asal Prancis, Dr. Henri Moissan, pertama kali menemukan Moissanite pada tahun 1893 oleh di dekat kawah meteor di Arizona. Pada awalnya, Dr. Moissan mengira bahwa partikel yang ia temukan adalah berlian. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata kristal tersebut terbuat dari silikon karbida (SiC).

Moissanite, meskipun bukan berlian, mencerminkan kecerlangannya. Batu yang mirip berlian ini terjadi secara alami dalam jumlah kecil namun sebagian besar tercipta di laboratorium melalui teknologi canggih. Karena terbuat dari silikon karbida alami, moissanite meniru sifat visual berlian namun memancarkan daya tarik unik. Moissanite asli biasanya hanya terdapat dalam jumlah yang sangat kecil di alam dan sering kali disintesis untuk keperluan perhiasan. 

Baca juga: Moissanite: Awet, Terjangkau, Seindah Berlian

Zirkonia 

zirkonia kubik
Foto via dephini.net

Seperti moissanite, batu zirkonia juga melalui proses sintesis di laboratorium. Zirkonia kubik, atau CZ, bukanlah berlian melainkan batu yang menyerupai berlian yang terdiri dari dioxide zirkonia kubik. Tidak seperti moissanite, CZ tidak terbentuk di alam secara alami. Batu permata ini pertama kali ditemukan pada tahun 1930-an dan terdiri dari senyawa zirkonia kubik dan oksigen. 

Perbedaan Moissanite dan Zirkonia Kubik

moissanite vs zirkonia
Foto via dephini.net

Meskipun moissanite dan zirkonia kubik memiliki beberapa kesamaan, keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara moissanite dan zirkonia kubik:

Komposisi Kimia

Moissanite terbuat dari silikon karbida (SiC), yang memberinya kekerasan yang tinggi dan kemampuan untuk meniru kilau berlian dengan sangat baik. Zirkonia terbuat dari zirkonia kubik dioksida (ZrO2), yang memiliki karakteristik optik yang mirip dengan berlian, tetapi kekerasannya lebih rendah daripada moissanite. 

Kekerasan

Selanjutnya, dari tingkat kekerasan, moissanite vs zirkonia siapa pemenangnya? Moissanite memiliki kekerasan yang mendekati berlian pada skala kekerasan mineral, sehingga lebih tahan terhadap goresan. Hal tersebut membuatnya sangat tahan terhadap goresan dan aus sehari-hari. Moissanite umumnya dianggap sebagai salah satu batu permata sintetis terkeras yang tersedia.

Zirkonia memiliki kekerasan yang lebih rendah daripada moissanite dan lebih rentan terhadap goresan. Hal ini membuat zirkonia kubik kurang tahan terhadap goresan dan aus daripada moissanite atau berlian. Meskipun demikian, banyak aplikasi perhiasan dan non-perhiasan tetap memanfaatkan zirkonia kubik karena kemiripannya dengan berlian dan daya tarik visualnya.

Kilau

Moissanite memiliki dispersi atau penyebaran warna yang tinggi, yang berarti ia memecah cahaya menjadi spektrum warna yang lebar, menciptakan efek cahaya yang indah dan spektakuler. 

Efek warna api atau rainbow fire adalah salah satu ciri khas moissanite. Warna-warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu dapat terlihat dengan jelas saat cahaya melewati batu ini. 

Sementara itu, zirkonia juga memiliki kilau yang bagus, tetapi tidak sekuat dispersi yang dimiliki oleh moissanite. Saat cahaya putih melewati zirkonia kubik, warna-warna spektrum yang tercipta tidak terlalu mencolok.

Ketahanan Terhadap Panas

Moissanite memiliki titik leleh yang sangat tinggi dan tahan terhadap panas dalam penggunaan sehari-hari. Kristal moissanite pertama kali ditemukan di meteorit yang terbentuk dalam suhu sangat tinggi, dan ini berkontribusi pada ketahanan panasnya. Di sisi lain,  perubahan suhu yang drastis dapat dengan mudah menyebabkan Zirkonia retak atau pecah.

Biaya

Moissanite cenderung lebih mahal daripada zirkonia kubik karena kekerasan dan karakteristik optiknya yang lebih mendekati berlian. Oleh karena itu, di pasaran, harga permata moissanite biasanya lebih mahal daripada zikronia.

Penggunaan dalam Perhiasan

Moissanite sering digunakan sebagai pengganti berlian premium dalam perhiasan karena kemiripannya dengan berlian dan daya tahannya. Terutama untuk cincin pertunangan atau cincin pernikahan karena ketahanannya yang tinggi dan penampilan yang mirip dengan berlian.

Di sisi lain, zirkonia sering sebagai alternatif berlian yang lebih terjangkau dalam perhiasan yang mungkin lebih modis. Kamu bisa menemukan permata ini dalam berbagai  perhiasan untuk acara khusus atau sebagai aksesoris mode karena harganya yang relatif lebih murah.

Kecerlangan dan Gemerlap

Dari segi kecerlangan, Moissanite memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya dengan sangat baik, menghasilkan kilauan yang serupa dengan berlian.

Sementara itu, zirkonia kubik memiliki kecerlangan di bawah cahaya, tetapi penampilannya yang mirip kaca kurang dari kilauan berlian dan moissanite. Kilauannya sedikit kurang alami dibandingkan moissanite.

Warna dan Kecerahan

zirkonia kubik biru
Cubic Zirconia | Foto via indiamart

Dari segi warna dan kecerahan, moissanite vs zirkonia, mana yang lebih unggul?

Gemolog menilai batu putih berdasarkan skala warna dari D hingga Z, dengan D menunjukkan tampilan permata tanpa warna (colorless). Apabila berlian dengan peringkat D adalah langka dan mahal, alih-alih hampir semua zirkonia kubik mendapatkan peringkat D. 

Selain itu, zirkonia hadir dalam spektrum warna yang beragam dan memiliki kilauan serta kecemerlangan yang setara dengan berlian. Secara umum, zirkonia kubik tersedia dalam berbagai varian warna yang menarik. Mayoritas batu ini secara alami memiliki nuansa warna seperti kuning, merah, atau coklat. 

Namun, batu ini mendapat proses pemanasan dan penyinaran yang segaja untuk mengubah warnanya menjadi tak berwarna, biru, hijau, dan lainnya. Umumnya warna biru adalah pilihan yang paling banyak peminatnya. Sekitar 80% dari zirkonia kubik yang diperdagangkan saat ini memiliki tampilan warna biru.

Sementara moissanite memiliki nuansa warna yang cenderung ke kuning atau hijau. Namun, seiring perjalanan waktu, produsen moissanite berusaha meningkatkan kualitas batu ini.

Ketika ditempatkan di bawah pencahayaan tertentu, rona kuning dan hijau dapat terlihat pada moissanite. Semakin besar ukuran moissanite, semakin jelas terlihat sentuhan warna kuning, abu-abu, atau hijau. Pada dimensi yang lebih besar, perbedaan yang mencolok daripada berlian yang umumnya lebih mudah terlihat.

Biaya dan Nilai

cincin moissanite
Cincin permata Moissanite | Foto: Crown Moissanite

Kemudian perbandingan dari segi harga moissanite vs zirkonia. Moissanite cenderung lebih mahal daripada zirkonia kubik. Ini karena moissanite memiliki sifat yang lebih mirip dengan berlian alami, seperti tingkat kekerasan dan tampilan optik yang lebih realistis. Sementara itu, harga batu Zirkonia kubik umumnya lebih terjangkau daripada moissanite, karena proses produksinya lebih murah dan lebih melimpah daripada moissanite.

Dari segi nilai, karena moissanite memiliki tampilan yang lebih mendekati berlian, beberapa orang cenderung melihatnya sebagai alternatif yang lebih berharga dan berkesinambungan, yang mungkin mempertahankan nilai lebih baik dari waktu ke waktu. Sementara zirkonia kubik biasanya sebagai alternatif yang bersifat lebih sementara dan mungkin memiliki potensi kehilangan nilai lebih besar.

Perawatan dan Ketahanan

Pembersihan teratur penting untuk menjaga kecerlangan baik moissanite maupun zirkonia kubik, karena keduanya dapat menjadi kabur seiring waktu. Tingkat kekerasan yang tinggi batu permata ini, bagaimanapun, memastikan ketahanan terhadap retakan. Nilai PSI yang lebih tinggi milik moissanite menunjukkan daya tahan yang lebih tinggi daripada zirkonia kubik, yang lebih rentan terhadap aus dan perubahan kimia.

Itulah beberapa perbedaan dari moissanite dan zirconia kubik. Meskipun moissanite dan zirkonia kubik menawarkan alternatif yang terjangkau dan menarik untuk berlian, sebelum membeli kamu perlu mempertimbangkan dengan hati-hati. 

Kesamaan keduanya dengan berlian menekankan pentingnya membuat pilihan yang berdasarkan informasi. Misalnya, moissanite dapat menjadi pilihan yang tepat untuk cincin karena ketahanannya yang lebih tinggi, dan zirkonia kubik untuk anting-anting atau kalung, karena jenis perhiasan ini kurang rentan terhadap kerusakan. 

Pertimbangkan membeli dari penjual yang terpercaya seperti V&CO Jewellery, membaca ulasan, memahami kebijakan pengembalian, dan meminta video atau foto untuk menilai atribut batunya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *