Mengenal 8 Jenis Setting Cincin Berlian, Mulai dari yang Klasik hingga Kontemporer

Cincin berlian adalah simbol cinta dan keanggunan yang tak lekang oleh waktu. Namun, sebelum memutuskan untuk memilih cincin berlian impianmu, ada satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan yakni setting atau kerangka cincin yang akan memengaruhi penampilan, keamanan, dan tampilan berlian.

Dalam berbagai desain cincin berlian yang mewah, setidaknya ada 8 macam jenis setting yang berbeda. Mulai dari yang klasik hingga yang kontemporer. Dengan pengetahuan tentang jenis-jenis setting pada berlian ini, kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan gaya dan preferensi pribadimu.

1. Prong

Kerangka ini adalah yang paling umum digunakan dalam berbagai desain dan model cincin berlian solitaire. Dalam setting ini, posisi berlian terletak di atas cincin dengan “cangkang” penahan atau prong yang mengelilinginya. Prong ini bisa berjumlah empat  hingga 6 buah, biasanya terbuat dari logam mulia seperti emas, platinum dan lain sebagainya.

Setting prong memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam berlian dengan maksimal, membuatnya tampak berkilau dan elegan. Model kerangka ini adalah pilihan yang sempurna untuk kamu yang mencari tampilan yang klasik dan sederhana, terutama untuk cincin pertunangan.

2. Bezel

Jika kamu menginginkan model kerangka yang lebih aman untuk melindungi berlian, maka setting bezel adalah pilihannya. Di mana kerangka logam yang melingkari batu berlian secara penuh, menciptakan lapisan perlindungan yang baik untuk permata berhaga milikmu ini. Model cincin berlian dengan setting bezel ini cocok bagi kamu yang aktif dan menginginkan berlian terlindung dengan aman dari berbagai resiko kerusakan atau kehilangan.

Selain itu, setting bezel juga memberikan tampilan yang modern dan bersih. Sehingga cincin berlian mewah kamu tampak lebih bersahaja. Namun sayangnya, dengan adanya lempengan logam yang mengelilingi permata berlian, menjadikannya tertutup sehingga tak bisa memantulkan kilau cahaya dengan sempurna. Terlepas dari hal tersebut, model cincin berlian dengan setting bezel ini menawarkan rasa ‘aman’ untuk pemakaian sehari-hari.

3. Tension

Ini merupakan salah satu bentuk setting berlian yang paling unik dan modern. Sesuai dengan namanya, pada setting tension batu berlian tampak seolah “terjepit” di antara dua ujung cincin tanpa prong, bezel atau logam pelindung. Dengan posisi tersebut, berlian dapat memantukan cahaya secara maksimal sehingga memberikan kilau yang cemerlang. Ini menciptakan tampilan yang inovatif dan berani  tetapi perlu perhatian ekstra agar berlian tetap aman. Nah, buat yang ingin tampil berbeda dengan cincin berlian yang memiliki kilau maksimal, model setting tension patut jadi pertimbangan.

4. Channel

Untuk mereka yang suka tampilan yang lebih rapi dan simetris, setting berlian channel adalah pilihan yang cocok. Pada model kerangka ini, batu berlian tersusun rapi dalam ruang logam sehingga terlindungi oleh sisi-sisi dinding logam. Dengan penataan seperti ini, berlian yang tertananam dalam cincin akan lebih aman dari benturan maupun goresan. Setting channel ini kerap menjadi pilihan untuk cincin pernikahan yang bertahta berlian.

5. Pave

Bentuk kerangka cincin selanjutnya adalah pave. Sekilas mirip dengan setting channel, berlian-berlian kecil pun ditata rapi di sekitar cincin dalam barisan yang teratur. Namun bedanya, pada pave setting ini potongan-potongan berlian kecil tersebut lebih menjorok ke luar, sehingga menciptakan kilauan luar biasa. Ini memberikan tampilan yang glamor dan mewah. Cincin berlian dengan setting pave cocok untuk mereka yang ingin tampil berkilau.

6. Bar

Dalam setting ini, batu berlian diletakkan di antara dua batang logam yang menjadi sekat, menciptakan tampilan yang minimalis dan elegan. Setting bar sangat cocok bagi mereka yang menginginkan tampilan sederhana namun indah. Dengan kerangka ini, akan memungkinkan lebih banyak cahaya memasuki berlian sehingga memberi kilau yang lebih memesona.

7. Flush

Setting flush adalah pilihan yang menciptakan tampilan yang halus dan rata pada permukaan cincin. Berlian diletakkan di dalam cincin dengan sangat rata, menciptakan tampilan yang ringkas dan modern. Namun sayangnya, dengan posisi berlian yang tertanam dalam kerangkanya, tidak memungkinkan untuk memantulkan spektrum warna atau fire ketika cahaya mengenai permukaan berlian.

Oleh karena itu, model setting berlian ini cocok bagi mereka yang menginginkan tampilan yang tidak mencolok. Batu berlian yang kerap menghiasi jenis kerangka ini pun yang berukuran kecil sehingga finishing-nya tampak merata.

8. Katedral

Terakhir, setting katedral ini adalah jenis setting berlian paling populer yang katanya sangat indah dan elegan. Berkat penempatan posisi berlian yang lebih tinggi daripada permukaan cincin, setting ini mendukung tampilan berlian tampak seperti mahkota atau menara katedral. Sementara di bagian sisi-sisinya terdapat prong yang mengapit batu berlian seolah-olah tampak seperti pilar-pilar pada sebuah katedral. Oleh karena itu, model cincin berlian wanita yang satu ini membuat tampilan yang lebih menonjol.

Pada akhirnya, pilihan setting berlian solitaire sangat tergantung pada selera pribadi dan gaya penggunanya. Setiap jenis setting memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. Sebelum memilih, pertimbangkan bentuk, ukuran, dan kualitas berlian yang kamu inginkan, serta gaya dan tampilan yang sesuai dengan kepribadianmu.