Cincin merupakan salah satu bukti ikatan pernikahan yang bersejarah dan harus dipersiapkan dengan matang. Mengenakan cincin melingkar di jari itu melambangkan cinta yang abadi dan ketertarikan dengan pasangan hidup seseorang.Tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui posisi cincin nikah yang baik di tangan kanan atau kiri?
Pasti salah satu dari kamu ada yang belum tau posisi yang baik untuk menaruh cincin pernikahan. Kamu masih sering melihat beberapa orang yang mengenakan cincin pernikahan mereka di tangan kanan dan ada juga yang kiri.
Saat kamu sedang melakukan interaksi dengan orang lain, maka orang yang ada di sekeliling kamu bisa memprediksi apakah kamu masih single atau sudah berkeluarga melalui sebuah cincin. Terkadang pun ada orang yang suka salah menebak jika kamu belum menikah tetapi disangkanya sudah menikah karena letak cincin.
Hal ini cukup menjadi perbincangan mengenai letak pengunaan cincin pernikahan. Beberapa pendapat memberikan arahan yang akhirnya membuat kesulitan dalam memutuskan pengunaan cincin di tangan kanan atau kiri.
Agar kamu tidak bingung karena posisi cincin yang baik di tangan kiri atau kanan, penulis mencoba memberikan sudut pandang mengenai cincin di sebelah kanan atau kiri yang akan membuatmu lebih paham mengenai perdebatan posisi pemasangan cincin nikah yang masih membingungkan.
Orang Romawi dan Mesir kuno memiliki keyakinan bahwa jari manis memiliki saraf atau pembuluh darah yang menghubungkannya langsung ke jantung. Pernakah kamu mendengar kata “Vein of Love” ? atau pernahkah kamu mendengar kata “Vena Amoris” ? Baik itu “Vein of Love” atau “Vena Amoris” itu sendiri mempunyai arti yakni pembuluh darah/nadi.
Mereka berharap, bila seseorang menaruh cincin di jari manis, itu berarti hati mereka sudah terisi. Kebiasaan tersebut kemudian menyebar dan dilakukan hingga sekarang. Namun demikian, kemudian timbul perdebatan. Posisi cincin nikah yang baik di kanan atau kiri? berikut penjelasan dari VNCO Jewellery untuk kamu.
Makna Posisi Cincin Nikah di Tangan Kanan
Orang Romawi kuno merupakan yang pertama menggunakan cincin nikah di tangan sebelah kanan. Mereka percaya, tangan kiri tidak dapat diandalkan dan tidak mendatangkan kebahagiaan. Cincin di zaman dulu sebagai sebuah simbol cinta sejati sebab bentuknya yang tidak mempunyai awal dan akhir.
Tidak hanya itu, lubang yang terdapat di tengah cincin menjadi lambang gerbang mengarah kehidupan baru yang hendak dibuka dikala kalian serta pendamping menuju proses dalam berumah tangga. Awal mulanya, cincin terbuat dari berbagai macam bahan seperti, kulit binatang, kulit pohon, kayu, serta tulang.
Saat perkembangan zaman sudah semakin maju dan teknologi semakin hebat, manusia mulai membuat cincin dari logam serta bergeser ke logam mulia saat mengetauhi jika logam mulia lebih tahan lama serta tidak berkarat, dan kilaunya tampak lebih lama.
Berbagai budaya dan negara menggunakan cincin nikah di tangan kanan tetapi ada juga yang di tangan kiri. Seperti masyarakat di India yang menggunakan cincin hanya di tangan kanan karena tangan kiri dianggap tidak suci.
Sementara di Belanda dan Jerman, setiap pasangan akan memakai cincin pertunangan di tangan kiri dan cincin pernikahan di sebelah kanan yang memberikan simbol tentang perubahan status sosial.
Meski populernya mengenakan cincin tunangan di jari manis pada tangan kiri, ada juga yang mengenakannya di jari manis pada tangan kanan.
Tradisi pemakaian cincin tunangan ini populer di negara seperti, yaitu ada negara Denmark, Bulgaria, Kolombia, Spanyol, Belgia, Georgia, Polandia, Norwegia, Serbia, Austria, Ukraina, Hungarian, Yunani, Kuba, Latvia, Venezuela, Rusia, Portugal, dan Peru.
Makna Pemakaian di Tangan Kiri
Memakai cincin pernikahan di tangan kiri merupakan tradisi yang relatif baru lahir pada awal abad ke-18. Jauh sebelum itu, cincin dipakai di tangan sebelah kanan oleh masyarakat luar.
Pada tahun 1869 di beberapa negara mengalami perubahan posisi cincin di tangan di mana penggunaan cincin di sebelah kanan merupakan tangan yang dominan sedangkan tangan kiri yang di simbolkan bukan tangan dominan. Hal ini muncul sebagai tanda rasa hormat seorang perempuan terhadap suaminya yang di mana pada saat itu pria tidak mengenakan cincin pernikahan.
Ada negara yang memiliki tradisi mengenakan cincin kawin di tangan kiri yaitu negara, Australia, Kanada, Botswana, Mesir, Irlandia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Italia, Swedia, Finlandia, Republik Cheska, Swiss, Rumania, Slovenia, Kroasia, dan sebagian besar negara Asia.
Dan di Sri Lanka pun, pengantin pria mengenakan cincin kawin di tangan kanannya dan pengantin wanita memakainya di sebelah kirinya.
Cincin kawin sebenarnya tidak diterima di sebagian besar negara Muslim. Karena tradisi bertukar cincin juga tidak ada dalam upacara pernikahan religius. Tetapi jika masih dipakai, itu bisa di jari manis kiri di Iran dan di kanan untuk Yordania.
Sebelum Perang Dunia II, mempelai pria tidak memakai cincin pernikahan. Tentara yang bertempur jauh dari rumah dan keluarga mulai memakainya sebagai bentuk pengingat untuk menghibur diri bahwa istri tercinta menunggu kedatangan mereka.
Sejak zaman dahulu, cincin adalah salah satu perhiasan yang sangat spesial. Cincin sendiri adalah perhiasan yang menjadi simbol sebuah lingkaran yang tidak ada awal dan akhir. Dalam banyak budaya, cincin dipercaya sebagai keabadian untuk saling melengkapi satu sama lain.
Cincin pernikahan bisa diartikan sebagai suatu kebersamaan yang abadi dan komitmen yang tidak akan bisa hancur. Sehingga cincin ini pernikahan sangat sakral bagi banyak pasangan.
Jadi cincin nikah sebaiknya di tangan kanan atau kiri? Meski tradisi mengajarkanmu untuk mengenakan cincin tunangan di jari manis, kiri maupun kanan, sebenarnya kamu dapat memakainya di jari mana pun.
Jika kamu merasa nyaman mengenakan cincin pernikahanmu di jari manis atau jari lainnya, itu bukanlah sebuah masalah. Masih ada orang yang menggunakan cincin pernikahan untuk dijadikan kalung atau liontin.
Di Indonesia sendiri, tidak ada kebiasaan yang jelas mengenai cara memakai cincin nikah di sebelah kanan atau kiri. Tidak ada hukum tertulis dan budaya mengenai cincin nikah itu sendiri. Jadi, jawaban dari kebingungan soal memakai cincin nikah di tangan yang mana, maka jawabannya sesederhana ini tergantung kamu.
Cincin pernikahan pada dasarnya adalah sebuah simbol cinta dan tidak ada hukum yang mewajibkan cincin tersebut untuk dikenakan di tangan kiri atau tangan kanan.
Jadi, sudah terjawab ‘kan cincin pernikahan sebaiknya dikenakan di jari mana. Untuk kamu yang berminat membeli cincin pernikahan, kamu bisa membelinya di V&Co Jewellery yang menyediakan berbagai pilihan untuk kamu yang ingin melangsungkan pernikahan. Mulai dari yang unik sampai exclusive semuanya tersedia. Tunggu apa lagi, klik tombol di bawah ini sekarang!