Ketika kamu membeli perhiasan, akan ada banyak pilihan bahannya mulai dari emas, perak, palladium, titanium, dan logam mulia lainnya. Hal ini pasti membingungkan, bukan? Apalagi jika kamu harus memilih jenis dan model yang beragam. Perak 925 atau sterling silver adalah salah satunya.
Untuk itu, kami akan membahas mengenai perhiasan perak, lebih khususnya adalah perak sterling yang dipilih banyak orang karena keindahan dan kekuatannya. Yuk, kepoin detailnya!
Apakah Sterling Silver sama dengan Perak?
Sterling silver adalah jenis perak terbaik yang paling dekat dengan perak murni namun dengan daya tahan yang lebih tinggi. Hal ini karena kandungan dari jenis perak ini adalah 92,5% perak murni dan 7,5% logam mulia lainnya. Logam yang biasa menjadi campuran perhiasan yang sering disebut ‘perak 925’ ini yaitu tembaga, nikel, atau seng.
Perak sendiri memiliki karakter yang lunak, sehingga membutuhkan campuran logam mulia lainnya agar lebih kuat dan mudah untuk dibentuk. Selain itu, pencampuran perak dengan logam juga berfungsi untuk memberikan tampilan yang lebih berkilau dan menarik.
Sesuai dengan persentase kandungan peraknya, tanda dari sterling silver adalah cap atau label “.925”, “92.5”, “925”, “925 silver”, “sterling silver 925” atau “Sterling silver”. Label ini letaknya berbeda-beda, tergantung dari jenis perhiasan yang kamu pilih. Contohnya, label pada cincin biasanya terletak pada bagian dalam cincin di bagian yang paling lebar.
Untuk anting, biasanya terletak di permukaan yang menempel pada daun telinga. Di bros, label tersebut berada di bagian lebar yang cukup tersembunyi. Sementara di gelang dan kalung, biasanya terletak pada label logam yang berdekatan dengan pengunci atau gesper. Penempatan tanda ini selalu di tempat yang cukup tersembunyi agar tidak terlihat secara langsung, namun tetap bisa kamu temukan dengan mudah.
Kelebihan Perak Sterling
Selain keindahan dan kekuatannya, perak 925 ini juga memiliki kelebihan lainnya yang membuat jenis perhiasan ini diminati oleh banyak orang. Ini dia beberapa alasan mengapa perak sterling adalah pilihan yang lebih baik untuk menjadi perhiasan daripada perak murni:
Hypoallergenic
Perak murni memiliki sifat hipoalergenik, yaitu tidak menimbulkan reaksi alergi karena kemurniannya. Sterling silver juga memiliki sifat hipoalergenik karena terdiri dari 92,5% perak murni dan 7,5% campuran bahan lain. Jika kulit kamu sensitif, pastikan campuran logam bukan dari nikel karena bahan ini bisa menimbulkan alergi. Sebagai gantinya, kamu bisa memilih perak 925 dengan campuran tembaga yang juga memiliki sifat hipoalergenik.
Kekuatan
Seperti yang sudah dibahas di atas, kelebihan perak 925 adalah lebih kuat dan mudah untuk dibentuk dibandingkan perak murni yang terlalu lunak. Hal ini membuat perhiasan perak sterling dapat mempertahankan bentuk dan kilaunya dalam jangka waktu yang lebih lama. Tembaga biasanya menjadi pilihan terbaik untuk campurannya karena mampu membuat perak sterling dengan kualitas tinggi.
Sterling silver juga lebih mudah untuk diperbaiki, diubah ukurannya, dan dibersihkan dibandingkan dengan perhiasan lainnya. Jika kamu tidak sengaja menggores permukaan perhiasan dari perak 925, maka tidak perlu khawatir karena perhiasan bahan ini dapat dipoles kembali dan terlihat seperti baru. Hal ini yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat sebagai perhiasan untuk sehari-hari.
Nilai
Tidak sedikit yang meragukan nilai dari si perak 925 ini, karena adanya campuran logam yang tidak berharga. Namun campuran ini tidak membuat perak jenis ini menjadi kekurangan nilainya. Meskipun berada di bawah logam putih lain seperti white gold, palladium, dan platinum, namun logam perak ini memiliki kualitas dan nilai yang lebih tinggi daripada nikel dan besi.
Harga
Selanjutnya, kelebihan dari segi harga. Tentunya harga perak murni jauh lebih tinggi daripada perak sterling yang bisa kamu dapatkan dengan harga yang lebih terjangkau. Bahkan lebih murah daripada emas, platinum, dan logam berharga lainnya.
Inilah mengapa sterling silver menjadi incaran banyak orang karena kamu bisa mendapatkan perhiasan yang cantik, mewah, dan terjangkau. Cocok banget untuk menjadi alternatif perhiasan yang bisa kamu gunakan sehari-hari.
Mengingat kekuatan dan kualitasnya, perak sterling menjadi pilihan terbaik karena dapat bertahan hingga beberapa generasi. Tentunya dengan perawatan yang baik dan benar yang akan kami bagikan di bawah.
Cara Mengetahui Sterling Silver Asli
Meskipun perhiasan tersebut sudah berlabel 925 atau sterling silver 925, namun tidak ada salahnya jika kamu melakukan beberapa pengecekan sendiri untuk memastikan keasliannya. Kamu bisa melakukan beberapa tes berikut ini:
Bersihkan perhiasan
Cara pertama untuk mengetahui keaslian perak sterling adalah dengan menggunakan kain poles putih lalu usapkan secara lembut ke permukaan perhiasan. Jika muncul tanda atau noda berwarna hitam, itu artinya perhiasan tersebut terbuat dari perak 925.
Hal ini karena perak sterling biasanya berlapis bahan lain agar warnanya yang lebih mengkilap. Proses pemolesan ini menyebabkan oksidasi permukaan, sehingga menunjukkan warna sterling silver asli di bawahnya.
Tes asam nitrat
Kamu juga bisa melakukan tes asam nitrat dengan meneteskan asam ke permukaan perhiasan. Jika perhiasan berubah warna menjadi kehijauan, artinya perhiasan tersebut terbuat dari perak palsu atau silver-plated dengan bahan utama dari nikel.
Namun jika tidak ada perubahan warna, maka perhiasan tersebut terbuat dari sterling silver asli. Sementara perak murni sendiri akan berubah warna menjadi krem ketika ditetesi asam nitrat. Pastikan kamu menggunakan sarung tangan dan kacamata ketika melakukan tes ini, ya.
Tes aroma
Sterling silver asli seharusnya tidak memiliki bau yang mudah tercium. Namun jika kamu mencium aroma yang kurang sedap, ada kemungkinan perhiasan tersebut mengandung banyak tembaga.
Tes magnet
Perak murni dan sterling silver tidak akan bereaksi dengan ada magnet. Namun jika perhiasan tersebut menempel dengan magnet, maka dapat dipastikan bahwa perhiasan itu tidak terbuat dari perak 925. Perhiasan tersebut kemungkinan adalah perhiasan yang berlapis perak sehingga memberikan tampilan seperti sterling silver.
Cara Merawat
Setelah mengetahui pengertian, kelebihan, dan tes keasliannya, sekarang kami akan membagikan cara merawat sterling silver agar dapat bertahan lama dan memiliki tampilan yang cantik seperti baru.
Pahami bahwa perak sterling bertekstur lunak
Meskipun sterling silver lebih kuat dari perak murni, namun perhiasan ini juga mudah tergores dan berubah bentuk seiring dengan berjalannya waktu. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati ketika menggunakan sterling silver saat beraktivitas. Tapi tenang saja, kamu juga bisa mengembalikan bentuk dan meratakan permukaannya di toko perhiasan, kok.
Bersihkan dari noda
Permukaan sterling silver dapat muncul noda dan berwarna gelap ketika terkena sulfur. Mungkin kamu berpikir bahwa perhiasan ini lebih baik disimpan saja agar tidak muncul noda gelap. Tapi ternyata, menggunakannya setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari adanya noda gelap, loh. Hal ini karena pemakaian secara rutin juga berarti pembersihan secara reguler, jadi perhiasan perak sterling kamu bebas dari debu, kotoran, dan noda.
Perhatikan tempat penyimpanan
Sterling silver dapat berubah warna ketika terkena kontak dengan perhiasan lainnya. Untuk itu kamu bisa menyimpan perhiasan ini menggunakan pouch terpisah atau kotak perhiasan khusus agar kilaunya bertahan lama. Hindari juga menyimpan di ruangan terbuka karena hal ini bisa memunculkan noda pada permukaan perhiasan.
Sterling silver bisa menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang ingin tampil mewah dan hemat, serta dengan perawatan yang mudah. Apabila kamu tertarik dengan perhiasan dari sterling silver, baik itu cincin, liontin, ataupun gelang, temukan desain perhiasan selengkapnya di V&Co Jewellery. Mari sempurnakan penampilanmu!