Tentunya kamu dan pasangan ingin mendapatkan cincin kawin terbaik. Pastinya kamu harus memulainya dengan menentukan bahan cincin kawin. Mungkin kamu bertanya apa saja bahan cincin kawin yang umumnya digunakan?
Karena cincin kawin menjadi hal yang tak terpisahkan dalam sebuah perkawinan. Tentu rasanya aneh jika menikah tidak ada cincin kawin. Apalagi cincin sudah menjadi budaya ratusan tahun di mana dianggap sebagai lambang kesetiaan seseorang. Maka berbagai budaya termasuk Indonesia memasukkan cincin kawin dalam rangkaian pernikahan.
Dengan mengetahui pentingnya cincin kawin bagi pernikahan kamu dan pasangan, kamu perlu tahu apa bahan cincin kawin yang terbaik untuk dikenakan nanti. Nah, berikut deretan bahan cincin kawin yang umum digunakan oleh pasangan.
Bahan yang sangat umum digunakan sebagai cincin kawin adalah emas, selain itu, bahan yang sering dipakai untuk dijadikan cincin kawin adalah perak, platinum dan juga emas putih. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa membaca penjelasannya berikut:
1. Emas Kuning
Jika berbicara perhiasan pasti yang ada di benak banyak orang adalah emas berwarna kuning. Logam mulia satu ini memang masih menjadi idola bagi banyak orang dalam hal bahan pembuatan cincin kawin. Ada banyak alasan mengapa banyak orang memilih bahan ini. Pertama karena dari segi warna.
Bila dilihat emas kuning memiliki kilau yang asli dari warna kuning yang ditimbulkan. Cincin kawin yang terbuatdari emas kuning bisa dibilang tidak pernah lekang oleh waktu. Padahal sekarang sudah semakin banyak jenis bahan cincin yang memberikan kesan elegan misalnya emas putih maupun rosegold.
Tapi banyak orang yang masih memilih emas kuning. Tapi kamu tak usah merasa tua bila memilih emas kuning sebagai bahan cincin. Kamu bisa memilih desain yang tepat supaya kesan tua yang ditimbulkan dari emas kuning membuat cincin bisa tampak lebih berkelas dan modern.
2. Perak
Perak memang menjadi salah satu bahan yang cukup umum bila berbicara apa saja bahan cincin kawin. Bahkan, cincin perak sudah lebih dikenal sebelum banyak jenis bahan cincin yang cukup populer sampai saat ini. Cincin perak sendiri juga memiliki bentuk yang beragam. Mulai dari yang paling simpel hingga yang paling rumit sekalipun.
Banyak orang yang malas memakai cincin perak karena kerap kali dianggap mudah kotor. Tetapi tentu saja ada banyak cara untuk membersihkannya sehingga kamu tak perlu merasa ragu untuk memakai cincin dengan bahan dasar perak. Kamu cukup menyiapkan air hangat dan sabun untuk membersihkan nodanya.
Ada faktor lain mengapa perak disukai sebagai bahan cincin. Salah satunya adalah dari segi harga yang lebih terjangkau. Apalagi kamu bisa membentuk cincin yang terbuat dari perak menjadi desain yang lebih modern. Misalnya membentuk cincin seperti ada satu berlian kecil di tengah.
Bila dilihat sekilas akan tampak seperti model cincin berlian solitaire. Selain itu, kamu juga bisa memberikan lekukan kecil pada bagian lingkaran perak untuk menambah kesan elegan dan mewah. Jadi, jangan takut bila cincin perak akan dianggap kuno atau tidak elegan.
3. Emas Putih
Mirip dengan emas kuning, popularitas emas putih sudah tidak diragukan lagi. Biasanya orang yang ingin tampak manis dan elegan akan memilih cincin dengan model emas putih. Apalagi jika dipakai sebagai cincin kawin yang berpasangan. Maka, cincin ini akan tampak semakin indah dan elegan.
Ada banyak kelebihan yang membuat emas putih menjadi salah satu bahan yang cukup digemari. Salah satunya adalah lapisan rhodium yang menjadi nilai tambah dari cincin kawin ini. Tak hanya mengkilap tetapi cincin ini juga tampak elean dan manis.
4. Platinum
Logam warna putih ini memang tak begitu populer bila dibandingkan emas putih dan juga perak. Tapi bukan berarti ini tidak menjadi pilihan bagi pasangan untuk menjadi bahan cincin nikah. Meski sering dianggap jadul, bahan ini tetap banyak diminati karena memang warnanya yang menarik dan cukup menimbulkan kesan mewah.
Logam platina sendiri semakin banyak memiliki bentuk yang menarik. Maka tak heran jika banyak pasangan yang tertarik untuk memakai jenis cincin ini. Bahkan cincin ini sebenarnya cukup langka karena sumbernya yang semakin berkurang. Meski demikian, kualitas cincin ini tak perlu diragukan.
Kualitas dan tampilannya yang begitu elegan membuat cincin ini memang sedikit mahal bila dibandingkan jenis cincin lainnya. Ada kelebihan lain yang juga membuat cincin ini mahal. Salah satunya cincin ini memiliki anti-alergi sehingga sangat cocok untuk kamu atau pasangan yang kulitnya sensitif dan memiliki alergi terhadap logam.
Apa Saja Bahan Cincin Kawin yang Unik dan Kekinian?
Setelah mengetahui apa saja bahan cincin kawin yang umum dipakai, sekarang kamu dan pasangan juga bisa mempertimbangkan bahan lainnya. Bahan ini bisa dibilang baru terkenal namun sudah banyak menarik perhatian pasangan muda. Apa saja bahan cincin kawin yang unik dan juga kekinian? Ini daftarnya!
1. Palladium
Salah satu keunggulan utama dari bahan cincin kawin ini adalah memiliki hypoallergenic alias anti alergi. Kandungan logam palladium dalam cincin mencapai 99%. Hal ini juga membuat cincin ini tidak mudah kotor sehingga cukup banyak menjadi pilihan bagi pasangan muda.
Selain itu, ada cincin kawin palladium juga bisa dibentuk sesuai dengan keinginan dan pastinya dengan model yang kekinian. Materi ini juga disarankan sebagai pengagnti emas yang cocok dipakai oleh pria muslim. Apalagi cincin ini juga memiliki keunggulan yakni tidak mudah tergores.
2. Zirkonium Hitam
Jenis bahan cincin ini cukup populer saat ini karena bobot dan kekuatannya mirip dengan titanium. Tak hanya dari luarnya saja, kekuatan dan berat dari bahan cincin kawin ini juga sangat mirip dengan titanium.
Daya tahan dari zirkonium hitam juga tak perlu diragukan. Cincin kawin dengan bahan zirkonium hitam juga tahan terhadap goresan dan juga korosi. Warnanya yang gelap sangat cocok bagi pasangan muda yang ingin mendapatkan cincin dengan warna berbeda.
3. Rose Gold
Tentu kamu tak asing dengan warna rose gold. Ternyata rosegold juga sedang menjadi primadona dalam hal bahan cicnin kawin. Banyak alasan orang memilih jenis satu ini salah satunya akan membuatnya tampak berbeda. Untuk mendapatkan warna rose gold, logam emas kuning dan tembaga dibuat menjadi satu.
Kedua bahan ini akan membuat cincin tampak lebih berkilau. Apalagi harga cincin ini sebenarnya terjangkau karena karat emas yang dicampurkan ke dalam cincin ini lebih rendah. Meski demikian, kandungan emas dalam cincin rose gold tetap awet dan pastinya akan tetap tampak berkilau.
Cincin kawin rose gold sendiri akan menghadirkan gaya berbeda. Pastinya warnanya yang unik akan menambah kesan tersendiri bila dipadukan dengan model cincin kawin. Cincin ini juga tetap cocok bila dipakai oleh pengantin pria. Apalagi bila ditambah berlian untuk menambah kesan manis.
Ternyata ada banyak hal seputar apa saja bahan cincin kawin. Ada bahan yang memang umum dipakai sejak dahulu tetapi ada pula yang baru terkenal sekarang. Pastinya semua itu disesuaikan dengan keinginan dan selera masing-masing.