Saat ini, pemakain cincin tidak terpaku hanya di jari manis saja. Mulai dari jempol sampai kelingking, bisa menjadi pilihan untuk menggunakan cincin kesayangan. Walaupun demikian, penggunaan cincin di setiap jari mempunyai makna berbeda di masing-masing jari.
Seperti halnya dengan penggunaan cincin di jari manis yang identik dengan pernikahan, memakai cincin pada jari kelingking sekarang pun sudah lazim. Arti dari pemakaian cincin di jari kelingking pun beragam. Mulai dari makna khusus yang diberikan oleh tempat kerja atau asosiasi profesional, sampai hanya untuk keperluan fashion. Berikut ulasannya!
Sebagai Lambang Profesionalitas
Salah satu makna umum dari penggunaan cincin di jari kelingking adalah sebagai simbol afiliasi dengan suatu kelompok atau organisasi. Misalnya, dalam beberapa organisasi profesional atau akademik, anggota dapat memakai cincin khusus di jari kelingking sebagai tanda identitas, solidaritas, atau kebanggaan terhadap profesi, institusi, atau organisasi tertentu.
Tahu gak sih, ada sebuah tradisi di Kanada yang sering disebut ‘Ritual Pemanggilan Seorang Insinyur’. Pada upacara ini, para lulusan teknik akan mendapatkan cincin yang terbuat dari besi kasar atau baja tahan karat dan menggunakannya di jari kelingking pada tangan yang dominan. Tujuannya adalah agar mereka selalu mengingat pentingnya profesi yang mereka pilih dan dampak yang dapat mereka berikan.
Seperti halnya Cincin Besi di Kanada, di Amerika Serikat juga terdapat Engineering Ring atau Cincin Insinyur yang diberikan oleh Order of the Engineer, sebuah sebuah organisasi profesional di Amerika Serikat yang didedikasikan untuk mempromosikan integritas, etika, dan tanggung jawab dalam profesi insinyur, yang terbuat dari baja tahan karat.
Selain itu, ada juga Earth Ring atau Cincin Bumi yang terbuat dari perak, yang identik dengan ahli geologi dan geofisika dari Association of Professional Engineers and Geoscientists of Alberta. Lulusan dalam bidang ekologi manusia dan ekonomi rumah tangga juga mengenakan cincin di kelingking untuk melambangkan profesi mereka.
Selain identik dengan profesi di atas, pemakaian cincin di jari kelingking juga sering berkaitan dengan citra dalam dunia kejahatan seperti mafia atau kelompok kriminal. Stereotipe ini muncul karena adanya representasi berulang dalam media dan film.
Sebagai Media untuk Menyampaikan Pesan
Selain untuk menunjukkan kebanggan terhadap profesi tertentu, arti pemakaian cincin di jari kelingking juga untuk menyampaikan pesan tertentu. Meskipun tidak memiliki makna simbolis khusus seperti cincin di jari lainnya, cincin kelingking bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan secara personal atau menyiratkan maksud tertentu kepada orang lain.
Misalnya dalam beberapa budaya, cincin di jari kelingking sering kali digunakan sebagai simbol status keterikatan dengan pasangan. Ini dapat mengindikasikan bahwa seseorang telah menikah atau berkomitmen dalam hubungan yang serius.
Namun, beda lagi dengan pada era Ratu Victoria, dimana baik laki-laki maupun perempuan lajang yang tidak mau menikah dapat menggunakan cincin di jari kelingking kirinya.
Sebagai Identitas Keluarga dan Warisan
Dalam beberapa budaya, khususnya di Skotlandia, cincin di jari kelingking dapat menjadi lambang identitas keluarga dan warisan dari generasi ke generasi. Mereka sangat bangga dengan warisan leluhur mereka. Banyak keluarga Skotlandia memiliki sejarah yang kaya dan telah menghadapi banyak pertempuran di masa lalu.
Setiap klan memiliki lambang khusus yang diukir atau dipahat pada cincin. Penggunaan cincin tersebut menjadi simbol kebanggaan akan afiliasi keluarga dan klan. Cincin di jari kelingking menjadi cara untuk menunjukkan identitas keluarga dan menghormati leluhur mereka.
Selain itu, dalam beberapa tradisi Skotlandia, cincin di jari kelingking juga melambangkan solidaritas dan keterikatan dalam keluarga. Penggunaan cincin tersebut mencerminkan ikatan erat antara anggota keluarga, dan menjadi simbol pengakuan terhadap hubungan darah dan ikatan emosional yang mengikat mereka. Pemakaian cincin di jari kelingking mengungkapkan rasa persatuan dan kesatuan keluarga dalam menghadapi perjuangan dan tantangan kehidupan.
Penggunaan cincin di jari kelingking juga menjadi tradisi dalam keluarga Kerajaan Inggris yang berasal dari putra-putra Ratu Victoria yang suka meniru ibu mereka dan mengikuti kebiasaan Jerman. Putra Ratu Victoria, Pangeran Leopold, memakai banyak cincin di jari kelingking kirinya, seperti halnya semua putra Raja George V.
Raja Edward VII tidak memberikan arti khusus pada jari kelingking kirinya seperti pada generasi selanjutnya, dan putranya George V tidak memakai cincin sama sekali.
Raja Charles III memakai cincin meterai resmi milik Pangeran Wales. Cincin tersebut hampir berusia 175 tahun dan terakhir kali dipakai oleh Edward VIII ketika ia masih menjadi Pangeran Wales. Raja Charles III, serta pria lain dalam keluarga tersebut, memakai cincin meterai mereka di atas cincin kawin mereka.
Simbol Persatuan
Penggunaan cincin di jari kelingking juga dapat memiliki arti persatuan dan ikatan emosional antara individu. Pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, penggunaan cincin di jari kelingking populer terutama di kalangan pria. Hal ini menjadi simbol status pernikahan bagi mereka.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan cincin di jari kelingking kiri tak lagi sebagai simbol status pernikahan. Saat ini, penggunaan cincin di jari kelingking tidak hanya sebagai ikatan dalam pernikahan dalam beberapa kebudayaan, tetapi juga persahabatan, atau komitmen lain yang erat antara dua orang atau lebih
Hal ini dapat dilihat pada salah satu grup asal Korea Selatan, Seventeen. Grup ini sudah menggunakan cincin di jari kelingking mereka bahkan sejak mereka debut pada tahun 2015. Selain melambangkan persahabatan, cincin di jari kelingking mereka mempunyai arti sebagai saksi kerja keras mereka yang berjuang untuk bisa debut dan terus berkarya sebagai idol.
Eksplorasi Gaya dan Ekspresi Diri
Lebih dari sekadar aksesoris, cincin di jari kelingking juga dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan gaya pribadi dan menggambarkan kepribadian seseorang. Memilih cincin dengan hati-hati dan sesuaikan dengan preferensimu. Selain dapat menambahkan sentuhan khusus pada penampilanmu, juga mencerminkan minat pribadi, hobi, atau nilai-nilai yang kamu pegang lo!
Sebagai contoh, kalau kamu yang memiliki minat dalam seni mungkin akan memilih cincin dengan desain artistik atau simbolik. Sementara itu, mereka yang mencintai alam mungkin memilih cincin dengan motif alam seperti dedaunan. Dalam hal ini, cincin memiliki arti sebagai bentuk ekspresi diri yang kreatif dan personal.
Pemakaian cincin di jari kelingking juga dapat memperkuat rasa percaya diri dan kebanggaan diri. Ketika seseorang memilih dan memakai cincin yang sesuai dengan gaya dan kepribadiannya, mereka merasa lebih percaya diri dan berani tampil beda.
Itulah ulasan mengenai beberapa arti pemakaian cincin di jari kelingking, jari kecil tetapi bisa memberikan banyak makna. Temukan juga cincin favoritmu untuk menghiasi jari kelingkingmu hanya di V&CO Jewellery.