Emas, logam mulia yang telah memikat hati manusia selama ribuan tahun, telah menjadi simbol kemewahan, kekayaan, dan keindahan. Saat memilih kalung emas, banyak pertimbangan yang harus diambil.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa ya kadar emas terbaik untuk kalung emas? Pada kenyataannya, tidak ada kebenaran mutlak tentang berapa kadar emas terbaik untuk kalung.
Kok bisa?
Setiap kadar memiliki karakteristik unik dan kelebihannya masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai kadar emas yang digunakan untuk kalung dan melihat kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi dapat menjadi pertimbangkan untuk kamu dalam memilih perhiasan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.
Lalu, Apa itu Kadar Emas?
Kadar dalam logam mulia mengacu pada tingkat kemurnian, dalam hal ini emas yang terdapat dalam sebuah perhiasan. Umumnya tingkat kadar emas ini kita kenal dengan sebutan karat.
Di tingkat internasional, istilah “karat” lebih lazim digunakan untuk membedakan kadar emas dalam perhiasan serta untuk memperkirakan nilai harganya. Sementara di Indonesia, sering ada sebutan “emas muda” dan “emas tua” yang untuk membedakan kadar emas dalam sebuah perhiasan.
Istilah “emas muda” mengacu pada perhiasan yang memiliki kadar emas rendah atau sekitar di bawah 70% seperti emas 14 karat, 10 karat, atau yang lebih rendah dari kadar tersebut. Sebaliknya, emas tua adalah istilah untuk menunjukkan bahwa perhiasan tersebut memiliki kadar emas tinggi.
Jumlah karat yang tinggi pada perhiasan menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak emas asli dalam campuran logam, dengan proporsi campuran logam yang lebih sedikit. Tingginya kadar karat pada suatu perhiasan emas juga mengindikasikan bahwa harga perhiasan itu akan semakin lebih mahal.
1. Kadar Emas 24 Karat
Seperti yang kita ketahui, kadar emas tertinggi yang mencapai 24 karat. Kalung perhiasan wanita yang memiliki kadar 24K memiliki kemurnian emas yang tak tertandingi. Kelebihan kalung emas dengan kadar 24 karat adalah memiliki warna kuning yang khas dan kilau alami emas murni. Hal ini dikarenakan kalung ini memiliki kemurnian mutlak tanpa campuran logam lain.
Rasakan daya tarik abadi dari logam mulia ini. Saat ia dengan anggun menghiasi lehermu dengan rantai yang lembut dan liontin dengan detail yang cantik. Selain dapat memancarkan aura kemegahan, kalung emas 24K ini juga lembut dan tidak menyebabkan alergi. Cocok bahkan untuk kulit yang paling sensitif. Dengan perawatan yang tepat, kecemerlangannya akan tetap memesona untuk generasi mendatang.
Namun, ada kelemahan dari kalung emas dengan kemurnian 24K ini. Kelembutannya yang relatif tinggi dan lebih rentan terhadap goresan serta lecet daripada emas berkadar lebih rendah atau logam lain. Hal ini berarti kalung tersebut mungkin memerlukan perawatan yang lebih sering, serta tidak sekuat kalung yang terbuat dari emas berkadar lebih rendah atau logam alternatif seperti platinum atau perak. Khususnya untuk pemakaian sehari-hari.
2. Kadar Emas 22 Karat
Sama halnya dengan kadar 24K, keunggulan utama kalung emas 22 karat adalah tingkat kemurniannya yang tinggi. Walaupun tentu saja tidak bisa menandingi kemurnian kadar emas 24K.
Terdiri atas 91,7% emas murni dan 8,3% paduan logam, biasanya tembaga atau perak, kalung ini menampilkan perpaduan yang memukau antara kemurnian emas dan ketahanan. Proporsi tembaga atau perak dalam paduan ini memberikan daya tahan dan kekuatan tambahan pada kalung. Hal tersebut membuatnya lebih tahan lama daripada emas 24 karat.
Warna dan kilau emas yang menakjubkan tetap memikat mata, sementara kehadiran logam tambahan memberikan kekuatan pada kalung perhiasan untuk pemakaian sehari-hari.
3. Kadar Emas 18 Karat
Kadar emas 75% dengan campuran logam 25% menghadirkan keseimbangan sempurna antara kemurnian dan kekuatan. Kelebihan dari paduan ini adalah mampu mempertahankan cemerlang dan warna emas, sekaligus meningkatkan daya tahan dan kepraktisan. Kalung ini memancarkan kilauan dan pesona emas yang indah. Sementara proporsi logam tambahan memberikan kekuatan ekstra yang diperlukan untuk memastikan perhiasan yang satu ini tahan lama dan nyaman untuk digunakan setiap hari.
Dengan demikian, kalung ini tak hanya memikat hati dengan keindahan emas murni, tetapi juga menunjukkan ketangguhan dan ketahanan yang ideal dalam perhiasan. Namun, kadar emas 18K pada kalung perhiasan wanita tentunya lebih rendah daripada 22K atau 24K, sehingga warna emasnya mungkin tidak secerah atau seintens kadar tinggi.
4. Kadar Emas 14 Karat
Kalung perhiasan 14K menonjol dengan kemurnian yang baik, mencapai 58,3% emas murni, menampilkan tingkat kemurnian yang tergolong sedang. Selain itu, perhiasan ini memiliki sifat tahan aus dan daya tahan yang luar biasa, melebihi emas murni 24K, berkat campuran dengan logam lain yang memberikan kekuatan tambahan sehingga lebih tahan lama.
Kelebihan lainnya adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan emas murni atau tingkatan emas yang lebih tinggi seperti 18K atau 22K, memudahkan banyak orang untuk memilikinya. Warnanya tetap menarik dengan sentuhan klasik emas yang mempesona, tidak terlalu terang namun cukup cerah, menciptakan daya tarik visual yang khas.
Dengan kadar emas 14K, menunjukkan kalau tingkat kemurnian kalung emas tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 18K atau 22K. Hal ini tentunya karena pada kalung perhiasan emas 14K terdapat campuran logam lain dengan persentase mencapai 41,7%.
Adanya campuran logam tambahan yang digunakan seperti nikel dengan persentasi yang cukup tinggi, memungkinkan bagi beberapa orang dengan kulit sensitif untuk mengalami reaksi alergi. Selain itu, nilai investasi relatif lebih rendah dibandingkan dengan kadar emas yang lebih tinggi
Kelemahan lainnya, walaupun tetap indah, warna dan kilau emas 14K tidak secerah atau seintens emas murni, yang mungkin kurang memikat bagi beberapa orang yang mencari warna emas yang lebih murni.
5. Kadar Emas 10 Karat
Emas dengan kadar rendah, seperti 10K, menonjol dengan tingkat kekuatan dan daya tahan yang luar biasa, menciptakan perhiasan yang tahan lama dan lebih mampu menahan goresan atau deformasi. Selain itu, memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan emas dengan kadar tinggi, memungkinkan akses lebih luas bagi orang-orang untuk memiliki dan menikmati pesona perhiasan emas tanpa harus melebihi anggaran finansial.
Meskipun memiliki kemurnian yang lebih rendah, emas 10K tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang mencari perhiasan yang tahan lama namun tidak menguras kantong. Kadar yang rendah pada kalung 10K membuat perhiasan yang satu ini memiliki warna yang tak seindah kalung yang memiliki kemurnian lebih tinggi.
Dalam memilih kadar emas untuk perhiasan kamu, pertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan penggunaan, gaya hidup, preferensi pribadi, dan anggaranmu. Semakin tinggi kadar emas, semakin besar kemurnian sehingga memberikan kesan mewah, tetapi juga semakin lembut dan rentan terhadap aus. Sebaliknya, pada kalung dengan kadar emas yang lebih rendah, sementara memiliki daya tahan lebih tinggi, namun memancarkan kilau dan keindahan emas yang memukau walaupun tak sebaik perhiasan dengan kandungan emas yang lebih banyak.
Dalam mempertimbangkan kelebihan masing-masing kadar emas, kamu juga dapat menilai bagaimana kalung akan digunakan. Apakah itu untuk acara formal, sehari-hari, atau acara khusus? Apakah kamu ingin perhiasan yang tahan lama atau yang mengedepankan kemurnian emas? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membimbingmu menuju keputusan yang tepat.
Terlepas dari kadar emas yang kamu pilih, kalung emas selalu akan membawa pesona dan kemewahan yang abadi. Pilihlah perhiasan yang mencerminkan kepribadian dan gaya kamu, dan kenakan dengan percaya diri. Jadi yang mana kalung emas pilihanmu?