Kamu perhatiin nggak, sih? Setiap budaya di dunia ini punya tradisi pernikahan yang unik dan khas. Mulai dari prosesi lamaran, upacara akad, hingga perayaan pesta pernikahannya, semuanya pasti punya ciri khas tersendiri yang nggak bisa dilepaskan dari akar budaya masing-masing.
Nah, salah satu budaya yang sering jadi inspirasi tren dan gaya pernikahan modern saat ini adalah tradisi pernikahan dari kawasan western atau Barat. Meski berasal dari belahan dunia yang berbeda, tradisi-tradisi pernikahan western ini ternyata punya sisi menarik yang patut kamu tiru juga lho!
Dari prosesi melempar buket bunga, memotong kue pengantin, hingga melempar kerang ke laut, siapa sangka kalau dibalik ritual-ritual itu tersimpan cerita dan makna mendalam yang unik? Tertarik untuk mengikuti tradisi pernikahan western yang instagramable dan sarat makna? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut tradisi-tradisi pernikahan western paling hits yang bisa kamu terapkan juga di hari bahagiamu nanti!
Melempar Buket Bunga Pengantin
Nah, salah satu tradisi pernikahan western paling populer yang sering kita lihat di film-film adalah melempar buket bunga pengantin! Siapa sangka kalau ritual yang kelihatannya sederhana ini ternyata punya makna tersendiri lho. Jadi, tradisi ini melambangkan siapa gadis berikutnya yang akan segera menikah setelah pengantin wanita.
Buket bunga pengantin yang dilempar dianggap membawa keberuntungan bagi yang menangkapnya untuk segera menyusul menikah. Biasanya, tradisi melempar buket ini dilakukan di akhir acara setelah pengantin pria dan wanita melakukan dansa pertama mereka. Sang pengantin wanita akan berbalik membelakangi kerumunan tamu undangan yang masih single, lalu melempar buketnya ke arah mereka.
Nah, bagi para tamu wanita yang belum menikah, inilah saat yang paling ditunggu-tunggu! Mereka pasti akan saling berdesak-desakan dan berebut untuk menangkap buket itu. Siapa yang berhasil menangkapnya, diyakini bakal jadi yang berikutnya menikah! Jadi, kalau kamu masih jomblo dan diundang ke pesta pernikahan teman, siap-siap teman-teman, ayo berebut buket nanti! Siapa tahu dengan menangkap buket itu, kamu bakalan bawa hoki dan segera menyusul menikah juga? Hihihi…
Memotong Kue Pengantin Bersama
Selain lempar buket bunga, ada satu tradisi pernikahan western lagi yang nggak kalah populer, yaitu memotong kue pengantin bersama! Momen pengantin pria dan wanita menyayat kue pertama mereka sebagai pasangan suami-istri ini punya makna mendalam lho.
Tradisi memotong kue pengantin bersama melambangkan kesatuan dan kerjasama dalam membangun rumah tangga ke depannya. Dengan memegang pisau yang sama dan memotong kue bersama, ini jadi simbol bahwa pasangan pengantin siap untuk selalu bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi segala rintangan kehidupan berumah tangga nanti. Biasanya, pasangan pengantin akan menggunakan pisau khusus yang dihias cantik untuk memotong kue ini. Pisau ini nanti bisa jadi kenang-kenangan tersendiri buat mereka.
Enaknya lagi, setelah memotong kue bersama, tradisi ini juga sering diikuti dengan momen saling menyuapi sepotong kue! Bisa jadi momen paling mesra sekaligus kocak kalau misalnya ada yang nakal dan sengaja mengotori wajah pasangannya dengan krim kue. Hahaha…
Nggak hanya itu, di beberapa tempat, potongan kue pertama bahkan dianggap membawa keberuntungan tersendiri. Biasanya potongan ini akan dilelang atau dihibahkan ke orang lain dengan harapan bisa membawa kebahagiaan yang sama seperti pengantin. Kece kan tradisi pernikahan memotong kue pengantinnya?
Menangkap Garter Pengantin Pria
Nah, kalau tadi pengantin wanitanya yang melempar buket bunga, kali ini giliran pengantin prianya yang punya tradisi seru untuk melempar sesuatu! Yaitu melempar garter atau ikat kaki yang dipakainya selama acara pernikahan. Jadi, setelah pengantin wanita melempar buket bunganya, pengantin pria juga akan mengambil garter yang dipakainya lalu melemparkannya ke kerumunan teman-teman lelakinya yang masih jomblo. Sama seperti buket bunga, garter ini juga diyakini membawa keberuntungan bagi siapa pun yang berhasil menangkapnya.
Konon, menangkap garter pengantin pria bisa membawa berkah agar si penangkap segera menyusul menikah juga. Makanya, nggak heran kalau biasanya para teman-teman prianya bakal saling berdesakan dan berebut untuk menangkap garter itu. Bisa jadi tontonan kocak tersendiri nih, melihat para jomblo laki-laki saling menyikut dan mendorong demi mendapatkan garter pengantin.
Apalagi kalau pengantin prianya sengaja melemparnya ke arah yang sulit dijangkau, pasti bakal makin adu jotos aja nih rebutan garter-nya! Jadi, kalau kamu lagi diundang ke pesta pernikahan teman dan masih jomblo, siap-siap teman-teman, garter-nya lagi melayang nih! Ayo tunjukkan kelincahanmu untuk menangkap garter itu. Siapa tahu dengan begitu, kamu bakalan segera bawa hoki dan menyusul menikah juga nanti!
Menginjak Kaki Pasangan
Nah, ini dia salah satu tradisi pernikahan western yang mungkin terdengar sedikit unik dan nyeleneh buat kamu. Tradisi ini adalah menginjak kaki pasangan saat upacara pemberkatan! Konon, tradisi ini berasal dari zaman kuno dimana si suami menginjak kaki istrinya sebagai simbol kekuasaan dan dominasi dalam rumah tangga.
Wah, kuno banget ya konsepnya! Namun di zaman modern seperti sekarang, makna tradisi ini sudah bergeser menjadi lebih positif dan menyenangkan. Menginjak kaki pasangan kini lebih diartikan sebagai simbol kebersamaan, kesetaraan, dan komitmen untuk selalu bersama dalam suka maupun duka.
Uniknya lagi, di beberapa tempat, tradisi ini bahkan dimodifikasi dengan cara saling menginjak kaki satu sama lain atau hanya meletakkan kaki di atas kaki pasangan. Hal ini untuk menghindari kesan adanya dominasi satu pihak atas yang lain. Meski terdengar sedikit aneh, tradisi ini sebenarnya cukup kocak untuk dilihat ya! Bayangin aja kalau misalnya mereka kurang hati-hati dan malah terpeleset saat menginjak kaki pasangan. Bisa jadi momen paling lucu dan diingat seumur hidup itu!
Jadi kalau kamu ingin mengikuti tradisi pernikahan unik ini di pernikahanmu nanti, pastikan untuk memilih sepatu yang aman dan tidak licin ya. Siapa tahu justru dengan mengikuti tradisi nyeleneh ini, kamu dan pasangan bisa lebih mengingat betapa pentingnya untuk saling menjaga dan menopang satu sama lain dalam menjalani bahtera rumah tangga. Kece kan?
Melempar Koin ke Pengantin
Nah, masih ada satu tradisi pernikahan western yang unik dan jarang didengar lagi nih! Yaitu tradisi melempar koin kepada pengantin saat mereka meninggalkan gereja atau tempat upacara setelah resmi menjadi pasangan suami-istri. Tradisi ini konon dilakukan sebagai bentuk doa dan harapan agar pasangan pengantin baru itu nanti diberkahi dengan kehidupan yang berkecukupan dan keberuntungan dalam hal finansial atau keuangan.
Jadi begitu pengantin pria dan wanita keluar dari gereja, para tamu undangan akan berlomba-lomba melemparkan koin-koin kecil ke arah mereka. Semakin banyak koin yang ditangkap, diyakini semakin besar pula keberkahan finansial yang akan didapat pasangan itu di masa depan.
Tentu saja tradisi melempar koin ini nggak boleh sembarangan ya. Para tamu harus melemparnya dengan lembut dan nggak menyakiti pengantin. Biasanya koin-koin kecil yang dipakai adalah koin logam biasa, bukan koin besar yang bisa melukai. Nah, kalau kamu tertarik mengikuti tradisi ini di pernikahanmu nanti, pastikan untuk menyiapkan banyak koin kecil ya. Siapa tahu ada tamu-tamu baik hati yang mau melemparkan koinnya untuk memberi berkah finansial di awal pernikahanmu.
“Siapa nih yang mau bawa koinnya buat hoki?” Hahaha… Pasti seru banget ya nanti lihat para tamu saling berebut melemparkan koin ke pengantin? Bisa jadi momen kocak yang tak terlupakan nih!
Nah…
Dari semua tradisi pernikahan western yang udah kita bahas, jadi makin ngerti ya kalau ternyata semuanya itu kaya akan makna dan filosofi di baliknya. Nggak cuma sekedar ritual tanpa arti, tapi mengandung harapan dan doa yang baik buat kehidupan rumah tangga pengantin ke depannya.
Mulai dari melempar buket bunga yang melambangkan siapa gadis berikutnya yang akan menikah, memotong kue bersama sebagai simbol kesatuan, hingga melempar garter dan koin untuk membawa keberuntungan dan keberkahan finansial. Semuanya punya makna tersendiri yang dalam dan khas budaya barat.
Buat kamu yang lagi merencanakan pernikahan atau mungkin bakal segera menikah, tradisi-tradisi pernikahan ini bisa jadi referensi seru untuk diikuti nanti! Kamu nggak harus mengikuti semuanya kok, pilih saja yang menurutmu paling kece dan sesuai dengan keinginanmu. Atau kamu juga bisa memodifikasi tradisi-tradisi itu dengan gaya sendiri yang lebih sesuai dengan budaya dan kepribadian kamu. Yang penting tetap menjaga makna dan filosofi di baliknya.
Intinya, jangan terlalu kaku dalam mengikuti tradisi ya. You don’t have to follow them all, just pick your faves! Yang penting kamu dan pasangan nanti bisa menikmati dan mengingat momen-momen spesial di hari bahagia kalian itu. Selamat menanti hari bahagiamu!
***
Foto Cover: Shutterstock