Apa Saja Pertimbangan Saat Membeli Cincin Nikah Perak?

Ada banyak bahan yang bisa kamu gunakan sebagai bahan dasar cincin nikah. Jika kamu malas memakai emas, ada jenis yang bisa kamu buat yaitu cincin nikah perak. Nah sebelum memilihnya, kamu harus mengenal cincin ini terlebih dahulu beserta dengan kelebihan dan juga kekurangan dari cincin tersebut.

Sama dengan emas, perak dibuat melalui proses pertambangan. Perhiasan umumnya dibuat dari beragam material mulai dari logam mulia hingga bebatuan cantik berharga fantastis. Tentu saja dengan adanya perbedaan bahan juga menentukan perbedaan harga.

Selain emas, salah satu logam yang sering dijadikan perhiasan adalah perak. Memiliki harga yang lebih terjangkau maka perak juga mudah dikreasikan dalam berbagai bentuk perhiasan yang menawan. Pastinya kamu akan sering mendengar berbagai perhiasan yang terbuat dari perak. Bahkan di beberapa kota besar seperti Yogyakarta, memiliki sentra khusus kerajinan perak.

Kelebihan Cincin Nikah Perak

Tidak seperti emas, perak merupakan logam mulia yang tidak mudah mengalami proses korosi. Maka tak heran jika perak merupakan salah satu bahan alternatif pembuat kalung, cincin, dan gelang selain emas. Banyak orang yang melirik perak sebagai bahan dasar perhiasan. Karakteristik perak membuat bahan ini begitu banyak dikenal orang dan dipakai dalam kehidupan manusia sehari-hari. Tak heran jika banyak orang yang memilih perak sebagai cincin nikah. Agar semakin yakin untuk memilih cincin nikah perak, ada baiknya kamu mengenal kelebihan dan kekurangan bahan ini bila dijadikan perhiasan.

Hal utama yang perlu dilihat dari sebuah barang adalah dari kelebihan. Cincin perak memiliki kelebihan untuk mudah dibentuk. Perak merupakan logam yang mudah diubah bentuknya menjadi bentuk apapun. Tentu saja ini sangat cocok bagi kamu dan pasangan yang ingin punya model cincin yang unik dan tak biasa. Misalnya calon pengantin menginginkan cincin nikah dengan bentuk yang rumit, seperti sulur-sulur pohon yang melilit, menyerupai bentuk hewan tertentu, lambang love, atau lambang suatu hal yang penting bagi pasangan pengantin. maka cincin perak adalah logam yang paling cocok untuk itu. Selain mudah dibentuk, perak juga mudah disolder dan dipoles.

Berikutnya adalah cocok untuk dilapisi bahan apapun. Warna logam perak merupakan campuran abu-abu ke putih. Hal ini membuat logam tersebut netral untuk dipadukan dengan warna apapun, sehingga akan tetap indah dipadu dengan batu mulia dengan berbagai warna. Perak juga cocok dengan berbagai macam lapisan bahan, yang membuatnya bisa menjadi berwarna putih mengkilap, keabu-abuan, high polish sampai soft satin. Maka jika kamu ingin cincin nikah unik dengan warna yang tidak biasa, maka memilih cincin nikah perak adalah keputusan yang tepat.

Berikutnya cincin nikah perak punya kelebihan dari segi budget. Harga perak relatif stabil dan murah, terutama dibandingkan dengan emas dan logam mulia lainnya. Oleh karena itu, saat calon pengantin memiliki keterbatasan budget tidak ada salahnya jika mengakali keterbatasan tersebut salah satunya adalah dengan memilih cincin nikah polos dengan bahan dasar perak.

Model cincin nikah ini bisa diganti menjadi yang lebih baik ketika ulang tahun pernikahan, salah satunya dengan cincin emas. Apalagi cocok untuk pria muslim di mana dalam ajaran agama Muslim laki-laki tidak diperkenankan menggunakan cincin emas. Sementara itu, tidak ada larangan penggunaan perak sebagai perhiasan pada agama dan budaya manapun, sehingga cincin nikah perak bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kekurangan Logam Perak Sebagai Perhiasan

Tak hanya kelebihan saja, tentu kamu dan pasangan juga perlu memahami kekurangan cincin perak. Tentu saja ini menjadi bahan pertimbangan penting sebelum membelinya. Kekurangan dari bahan perak yang pertama adalah daya tahan tidak lama. Kekurangan utama pada perak memang adalah daya tahannya yang tidak bisa awet dalam waktu yang lama. Cincin perak mudah memudar, terlihat kusam atau kehitaman dalam waktu yang relatif singkat dibanding dengan cincin logam mulia seperti emas. Hal ini dikarenakan perak mudah bereaksi dengan zat kimia lain, misalnya sulfur.

Sulfur biasanya terdapat di sumber makanan, seperti telur dan daging. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan perak agar awet lebih lama. Pastinya sebaiknya menghindari cincin nikah perak dari bahan-bahan tersebut. Akan lebih baik jika cincin ini tidak sering digunakan, sehingga tidak terlalu banyak bersentuhan dengan bahan-bahan kimia yang membuatnya akan memudar atau menghitam.

Tak hanya itu saja, lapisan akhir dari cincin perak ini mudah hilang.  Perak memang mudah dilapisi oleh bahan apapun, tapi lapisan ini mudah hilang. Dengan kata lain akan tampak semacam warna yang pudar pada cincin perak yang dilapisi itu dan kecantikannya akan berkurang. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya memang cincin perak ini tidak dilapisi oleh bahan apapun.

Dengan memahami secara keseluruhan soal cincin nikah perak, ada baiknya kamu dan pasangan melihat dan meninjau kembali dari sisi kelebihan dan kekurangan. Tentu saja memilih cincin nikah perak tidak ada salahnya dan tetap memberikan kesan elegan dan mewah. Apalagi jika kamu dan pasangan cenderung punya budget yang terbatas. Tapi, kalau kamu memiliki budget yang sedikit berlebih, kamu bisa pertimbangkan membeli cincin nikah emas di V&Co Jewellery, karena semua perhiasan di toko ini harganya sangat bersahabat!