Dampak Media Sosial dalam Pernikahan

Dampak Media Sosial dalam Pernikahan

Media sosial kini sudah menjadi bagian penting dalam diri banyak orang dan kegiatan, terutama kaum muda dalam hal pernikahan. Menjelma wadah yang menarik sebagai tempat berekpresi, menjalin tali pertemanan yang lebih erat, dan tidak jarang menjadikan media sosial sebagai hiburan praktis melalui gawai.

Walau begitu, tidak selamanya media sosial memberikan dampak baik bagi penggunanya, ada juga dampak media sosial dalam pernikahan. Seperti ungkapan ‘mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat’ yang seolah menjadi boomerang hingga siap menyerang pemakai media sosial, terutama bagi mereka yang sudah memiliki pasangan. Tidak jarang hubungan menjadi renggang karena salah satu atau justru keduanya keracunan sosial media. Sebagai pasangan muda yang telah menikah, bijak dalam menggunakan sosial media tetap perlu Anda lakukan.

Tips Menghubungkan Pernikahan dengan Media Sosial

Dampak Media Sosial dalam Pernikahan

Mengumbar masalah rumah tangga di media sosial perlu Anda hindari

Ketika kesal, marah, senang dan sedih terhadap pasangan, wajar rasanya jika ingin berbagi cerita dengan seseorang. Terutama ketika masalah menjadi rumit dan seolah tidak ada seseorang yang mau mengerti, rasanya pasti tidak mudah. Walaupun begitu, Anda sebaiknya tidak mengumbar masalah atau bercerita mengenai masalah rumah tangga Anda di media sosial. Selain mengumbar aib diri sendiri dan pasangan, hanya akan sedikit orang yang merasa simpati terhadap permasalahan Anda, selebihnya mereka yang melihat curhatan Anda di media sosial hanya akan menjadikannya bahan gunjingan. Jika memang suatu hari nanti rumah tangga Anda terjadi hal yang tidak menyenangkan, menyelesaikan dengan pasangan secara langsung dan segera tentu akan lebih baik daripada mengumbarnya melalui facebook atau media sosial lainnya.

Terlalu sering posting kemesraan juga akan memberikan efek buruk pada kehidupan Anda

Hal yang perlu Anda pahami tentang dampak media sosial dalam pernikahan adalah, sekalipun Anda bebas membagikan apa saja, dan itu terlalu sering dilakukan, tentu akan mengganggu orang lain. Sama halnya jika Anda terus menerus memposting kehidupan pernikahan Anda. Sekalipun itu foto atau video yang menyenangkan bersama pasangan halal, jika Anda membagikannya ke media sosial hampir setiap hari, pasti yang melihatnya pun akan merasa bosan alih-alih turut senang. Tukang pamer pun bisa menjadi sematan Anda jika hal ini terus dilakukan. Pun lebih baik menciptakan rasa bahagia yang sebenarnya daripada sekadar sibuk membuat konten di media sosial, bukan?

Sibuk dengan gawai bisa membuat Anda lalai pada kewajiban yang sebenarnya

Bermain media sosial memang menyenangkan, tetapi apa dampak media sosial dalam pernikahan? Anda bisa berinteraksi dengan teman-teman yang lama tidak bersua, meningkatkan kualitas pertemanan dengan teman sekantor, atau sekadar melihat kiriman teman lainnya di lini masa. Namun, jika Anda terlalu sering menggunakan gawai dan mengakses media sosial ini akan berdampak candu sehingga Anda menjadi malas melakukan hal lain bahkan melaksanakan kewajiban Anda sendiri sebagai seseorang yang telah menikah. Lalai pada kewajiban dan lebih memilih mengelus layar gawai, tentunya amat disayangkan dan membuat kecewa pasangan. Tidak masalah jika Anda ingin berkabar dengan teman lama, tapi cukup lakukan sekadarnya. Jangan sampai Anda jadi dekat dengan teman, tapi jauh dari pasangan hanya karena media sosial.

Jadilah jujur pada pasangan tentang teman-teman yang berhubungan dengan Anda di media sosial

Dampak media sosial dalam pernikahan tidak akan terlalu buruk jika Anda selalu jujur pada pasangan Anda. Dengan segala sesuatu yang jujur, langkah yang Anda miliki tentu akan terasa lebih ringan. Sama halnya dengan jujur pada pasangan mengenai teman yang berhubungan dengan Anda di media sosial. Ceritakan dengan jelas siapa mereka, bagaimana bisa bisa saling mengenal, dan jangan lupa untuk menunjukkan fotonya. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Memberikan informasi ini penting, agar pasangan tidak cemburu hingga membuat ia memiliki pemikiran yang salah, apalagi jika teman Anda adalah lawan jenis. Jika nantinya pasangan Anda menjadi tidak nyaman dan meminta Anda menjauhi beberapa teman, tanyakan alasan dengan jelas dan hati-hati, tentunya pendapat pasangan perlu Anda dengar dan perhatikan.

Karena adanya dampak media sosial dalam pernikahan, memang akan selalu ada pro dan kontra dalam penggunaannya. Anda bisa merasakan banyak keuntungan jika menggunakannya dengan pintar dan bijak, tapi Anda pun bisa merasa rugi jika kemudian menjadikan prioritas yang perlu dilakukan setiap hari. Sebagai seseorang yang telah menikah, bukankah lebih baik jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangan dan keluarga lainnya? Karena mereka lah yang sebenar-benarnya ada di hadapan Anda dan menyayangi Anda, bukan teman-teman di media sosial tersebut. Mari bijak menggunakan media sosial!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *